Pengertian Technopreneur, Fokus, Tujuan, Cara, Manfaat, dan Contohnya

Pengertian Technopreneur
A. Pengertian Technopreneur
Technopreneur adalah kewirausahaan di bidang teknologi. Istilah Technopreneur merupakan perpaduan dari kata techno yang berarti “teknologi” dan  Entrepreneur yang berarti ”Kewirausahaan”. Demikian, proses technopreneurship merupakan kombinasi dari kemajuan teknologi dan keterampilan kewirausahaan. 

Baca Juga: Pengertian Entrepreneur, Ciri, Sifat, dan Kelebihannya

Dalam transformasi produk dan layanan, bagian integral dari technopreneur adalah teknologi. Technopreneur adalah generasi baru di bidang kewirausahaan. Saat ini, istilah technopreneur dikenal bagi seorang pengusaha startup atau bisnis rintisan yang memanfaatkan teknologi sebagai basis bisnisnya.

Menurut Entrepreneur, teknologi yang sedang sangat diminati dan terus diteliti adalah kecerdasan buatan, augmented reality, blockchain, the internet of things, 3D printing, big data, cloud computing, dan masih banyak lagi.

B. Fokus Utama Technopreneur
Terdapat area utama yang perlu menjadi fokus teknopreneur di antaranya,
1. Usaha berteknologi tinggi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi, internet, layanan kehidupan, elektronik, dan bioteknologi.
2. Perusahaan jasa yang misi utamanya adalah teknologi.
3. Merancang produk berteknologi tinggi seperti perangkat keras atau perangkat komputer.
4. Penggunaan teknologi dalam penyampaian aktivitas bisnis normal.

C. Tujuan Technopreneurship
Technopreneurship telah memainkan peran penting dalam penggunaan teknologi untuk memenuhi berbagai tujuan. Pertama, memudahkan orang untuk tetap berhubungan satu sama lain dan menghasilkan beberapa produk yang tidak dapat diprediksi serta solusi yang bermanfaat bagi banyak orang.

Selain itu, Technopreneur juga memberikan manfaat lain bagi masyarakat dan bangsa yang memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi dan manusia. Di sini, kita akan membahas pentingnya Technopreneurship bagi dunia dan banyak orang.
1. Menciptakan Kesempatan Kerja
Ketika memulai bisnis, maka ada peningkatan peluang kerja karena mereka membutuhkan tenaga kerja untuk menjalankan semua operasi bisnis. Dengan cara yang sama, technopreneurship menciptakan lapangan kerja dan membantu bangsa untuk memerangi masalah pengangguran. Ini meningkatkan tingkat lapangan kerja suatu perekonomian.

Baca Juga: Pengertian Kesempatan Kerja, Faktor, Jenis, dan Usaha Perluasan Kesempatan Kerja

2. Sumber Daya Lokal
Berbagai sumber daya alam dan produktif tersedia yang dapat dimanfaatkan oleh setiap pengusaha untuk kesuksesan bisnis. Penggunaan sumber daya lokal meningkatkan nilainya dan mengurangi laju pemborosan sumber daya.

3. Diversifikasi bisnis dan desentralisasi
Seorang Pengusaha dapat mengetahui peluang bisnis dan menempatkannya di daerah yang sesuai termasuk daerah terpencil.

Baca Juga: Pengertian Diversifikasi Usaha, Penyebab, Tujuan, Bentuk, dan Manfaatnya

4. Kemajuan teknologi
Dengan menjadi technopreneur yang kreatif dan inovatif, mereka memainkan peran penting dalam bidang pemanfaatan serta perkembangan teknologi.

5. Pembentukan modal
Investasi merupakan bagian integral dari bisnis dan Pengusaha membutuhkan dana untuk memulai dan membawa bisnis mereka ke ketinggian yang baru. Mereka mengambil bantuan keuangan dari investor dan pemodal dan memanfaatkan investasi besar yang mengarah pada pembangunan ekonomi.

6. Promosi kegiatan kewirausahaan
Generasi muda mendapat kesempatan untuk bekerja dengan perusahaan technopreneurship tersebut dan mempelajari cara untuk mencapai kesuksesan. Ini juga menginspirasi rekan tim dan karyawan ini untuk tumbuh dan memulai perusahaan bisnis mereka juga.

D. Cara Menjadi Technopreneur
Teknopreneur berarti membuat usaha atau bisnis berbasis teknologi dan industri. Munculnya berbagai star up yang digagas para teknopreneur  mampu menambah lapangan kerja baru untuk mengurangi angka pengangguran di suatu negara. Ada 3 hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang teknopreneur di masa sekarang di antaranya,
1. Knowledge atau pengetahuan
2. Skill atau kemampuan
3. Attitude atau sikap

Pengetahuan bisa didapatkan dengan mudah dari berbagai bidang, mulai dari bangku sekolah hingga bangku kuliah, keikutsertaan dalam berbagai kegiatan seminar dan workshop, dan lain sebagainya. Namun dari 3 hal penting di atas yang tidak mudah didapatkan adalah dari hal attitude atau sikap. Di mana sikap yang diperlukan untuk seorang teknopreneur tidak bisa didapat dari bangku sekolah dan semacamnya, melainkan harus dididik sejak dini.

E. Manfaat Teknopreneur
Teknopreneur tentunya memberikan manfaat bagi pelaku usaha dengan meningkatnya perkembangan bisnis yang mereka kelola. Berikut manfaat teknopreneur bagi pelaku usaha di antaranya,
1. Mampu meningkatkan penjualan
2. Keuntungan yang lebih tinggi dibanding sebelumnya
3. Dapat menggunakan teknologi dengan baik dan benar
4. Menciptakan lapangan pekerjaan baru
5. Memupuk jiwa kewirausahaan bagi generasi muda
6. Berani tampil dalam hal pengembangan dan pengelolaan usaha
7. Memiliki skill-based dalam bidang IT yang lebih memadai
8. Memperluas akses pembangunan network dalam dunia bisnis
9. Bagi pemula mereka akan memperoleh pencerahan mengenai profesi wirausahawan
10. Mengembangkan skill kreativitas diri pada bidang tertentu

Baca Juga: Pengertian Business Development, Fungsi, Tugas, Tanggung Jawab, Skill, dan Strateginya

F. Contoh Technopreneur
1. Elon Musk
Mungkin, Elon Musk adalah technopreneur paling relevan yang sangat terkenal saat ini. Elon Musk adalah CEO perusahaan SpaceX, PayPal, dan Tesla. Sosok ini adalah seseorang yang cukup revolusioner dan patut menjadi technopreneur panutan. Elon Musk adalah sosok pekerja keras yang bekerja hingga 80 jam seminggu.

Ia tidak ragu untuk mengambil risiko dan selalu berusaha mengembangkan teknologinya agar dapat memberikan kepuasan lebih terhadap para konsumennya. Tak heran jika ia adalah seorang technopreneur yang berhasil meluncurkan roket ke luar angkasa.

2. Nadiem Makarim
Anda pasti tak asing lagi dengan sosok yang satu ini. Nadiem Makarim adalah pendiri Gojek, yaitu startup transportasi online yang sangat terkenal. Kini, Gojek tak hanya beroperasi di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara tetangga sekitar Asia Tenggara.

Sosok technopreneur ini merupakan lulusan lulusan S2 Harvard Business School di Harvard University, Amerika Serikat. Usaha rintisan miliknya dimulai tahun 2010 berawal dari keresahan dirinya sendiri yang sulit mendapatkan ojek untuk berangkat kerja.

Kemampuan problem solving atau pemecahan masalah technopreneur ini berbuah startup yang memudahkan hidup jutaan orang saat ini.

3. Bill Gates
Bill Gates adalah salah satu technopreneur yang paling terkenal di dunia sebagai orang terkaya selama beberapa tahun. Jiwa technopreneurship dalam dirinya bersama Paul Allen adalah awal dari terbentuknya perusahaan Microsoft yang mengubah dunia.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Technopreneur, Fokus, Tujuan, Cara, Manfaat, dan Contohnya"