Pengertian Business Development, Fungsi, Tugas, Tanggung Jawab, Skill, dan Strateginya

Pengertian Business Development
Business Development

A. Pengertian Business Development (BD)
Business development (BD) adalah sebuah proses menciptakan nilai jangka panjang untuk perusahaan melalui pelanggan, pasar, dan juga relasi bisnis. BD adalah orang yang bertanggung jawab untuk mencari cara supaya interaksi dari ketiga saluran tersebut (pelanggan, pasar, dan relasi bisnis) bisa menciptakan peluang bagi perusahaan untuk terus tumbuh.

Nilai jangka panjang atau yang biasa disebut long-term-value sendiri yaitu uang, keuntungan, image, atau apa saja yang menjadi tujuan utama sebuah perusahaan berkembang. BD juga harus memikirkan strategi dan taktik dalam jangka panjang demi berkembangnya perusahaan tersebut. Dengan kata lain, seorang BD harus memutar uang terus-menerus agar perusahaan selalu untung.

BD akan mengembangkan ketiga unsur berikut di antaranya,
1. Pelanggan. Tanpa adanya customer, sebuah perusahaan tidak akan berkembang. Namun, sebuah produk atau jasa tidak akan mungkin cocok bagi semua kalangan. Bagaimana caranya agar sebuah produk atau jasa dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin lapisan masyarakat. Strategi inilah yang harus dipecahkan dalam business development.
2. Pasar. Dalam membangun bisnis, target market merupakan salah satu yang harus dipikirkan sejak awal. Hal ini berguna agar perusahaan mengetahui produk atau jasa apa yang dapat dijual. Namun, target market ini bisa terus berkembang, tidak stagnan hanya di satu titik. Seorang BD biasanya akan memikirkan dan menyesuaikan produknya agar dapat menyasar pasar yang baru.
3. Relasi bisnis. Perusahaan pastinya akan membangun relasi dengan pelanggan, sponsor, ataupun klien. Tanpa adanya relasi yang baik, mungkin sebuah bisnis tidak akan bertahan lama. Seorang BD bekerja sama dengan timnya untuk membangun relasi yang baik berdasarkan kepercayaan, respek, serta apresiasi satu sama lain. Tujuannya agar relasi tersebut berjalan dalam jangka waktu panjang.

B. Fungsi Business Development (BD)
1. Menemukan Masalah
Peran business development antara lain untuk mencari permasalahan yang mungkin timbul dalam hal pengembangan bisnis. Identifikasi masalah bisa dilakukan sehingga setiap masalah yang timbul bisa diatasi. Bahkan sebisa mungkin setiap masalah yang mungkin terjadi dihindari agar tidak sampai terjadi dan tidak menghambat proses perkembangan bisnis.

2. Merencanakan Bisnis
Setiap bisnis yang akan dijalankan haruslah diawali dengan perencanaan matang. Maka kehadiran pengembang bisnis diharapkan agar dapat membantu jajaran atasan perusahaan dalam menyusun perencanaan bisnis. Dengan adanya perencanaan bisnis yang tepat maka bisnis akan dijalankan secara tepat pula. Perencanaan bisnis haruslah disesuaikan pula dengan kondisi perusahaan agar bisa semakin efektif dan efisien.

3. Membentuk Network
Poin ini pada dasarnya menjadi bagian penting bagi jalannya bisnis. Network bisa meliputi apa saja termasuk pula pelanggan dan klien atau investor serta pihak lainnya. Network yang dibangun dengan semakin luas pasti akan lebih menguntungkan bagi perusahaan. Sebab dengan adanya network maka aktivitas bisnis bisa dijalankan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak.

C. Tugas Business Development (BD)
Business Development memiliki beberapa tugas yang harus mereka lakukan setiap hari di antaranya,
1. Menghubungi klien potensial untuk menjalin hubungan dan mengatur pertemuan
2. Merencanakan dan mengawasi inisiatif pemasaran baru
3. Meneliti organisasi dan individu untuk menemukan peluang baru
4. Meningkatkan nilai pelanggan saat ini sambil menarik yang baru
5. Menemukan dan mengembangkan pasar baru dan meningkatkan penjualan
6. Menghadiri konferensi, rapat, dan acara industri
7. Mengembangkan penawaran dan proposal untuk klien
8. Mengembangkan tujuan untuk tim pengembangan dan pertumbuhan bisnis dan memastikan mereka terpenuhi
9. Melatih personel dan membantu anggota tim mengembangkan keterampilan mereka

D. Tanggung Jawab Business Development (BD)
Tanggung jawab inti dari Business Development adalah menumbuhkan bisnis. Proses pengembangan bisnis perusahaan tergantung pada industri masing-masing perusahaan. Namun, inti tanggung jawab Business Development tetap sama.
1. Riset pasar, mencari peluang pelanggan baru, dan menjaga hubungan dengan pelanggan
2. Bekerja sama dengan divisi lain seperti divisi teknis untuk memenuhi kebutuhan pelanggan / pasar
3. Mengembangkan dan mempresentasikan rencana pengembangan bisnis perusahaan
4. Perbarui pengetahuan tentang perkembangan pasar dan pesaing
5. Melakukan penelitian secara teratur pengembangan bisnis perusahaan

E. Skill Business Development (BD)
Skill yang harus dimiliki oleh business development di antaranya,
1. Negosiasi
Business development akan sering bertemu dengan banyak orang, banyak klien, bahkan investor. Karena untuk mengembangkan sebuah bisnis dibutuhkan banyak klien, pendanaan dari investor, dan dikenal oleh banyak orang. Untuk mencapai tujuan yang sudah ditargetkan, business development harus pandai bernegosiasi.

Saat bernegosiasi kita harus bisa menjabarkan keuntungan apa yang didapatkan dari kedua belah pihak. Karena tujuan dari negosiasi itu sendiri adalah win-win solution. Dengan begitu kita akan mudah mendapatkan klien, pendanaan dari investor, dan produk akan digunakan banyak orang karena keterkenalan.

2. Manajemen Waktu
Sebagai seorang business development harus mempunyai skill manajemen yang baik. Manajemen yang baik itu dapat tepat waktu, bekerja dengan rapih, dan struktur yang sistematis. Karena business development akan bertemu dengan  banyak orang dalam satu hari. Kita harus bisa mengatur waktu dengan baik agar tidak terlambat saat bertemu dengan klien untuk menjaga citra perusahaan tetap baik.

3. Bercerita
Saat bertemu dengan klien atau investor kamu tidak hanya pandai bernegosiasi dan manajemen waktu, tapi harus pandai juga bercerita. Skill ini agar klien atau investor tertarik pada cerita kita. Ketika dalam keadaan yang serius, klien atau investor mungkin akan lelah dan tidak memperhatikan dengan baik pesan yang diberikan oleh business development.

Sebaliknya jika seorang bidi memberikan pesan dengan cara bercerita dan seakan-akan mengajak klien atau investor yang ia temui  untuk masuk ke dalam pesan yang ia sampaikan. Mereka akan merasa terhibur dan tidak merasakan kebosanan. Dengan begitu mereka dapat fokus pada pesan bidi dan tertarik untuk berkerjasama dengan perusahaan.

F. Strategi Business Development (BD)
1. Memperluas Jaringan
Cara tepat dalam melakukan pengembangan bisnis salah satunya adalah dengan melakukan perluasan jaringan. Memperluas jaringan mulai dari jaringan pelanggan hingga klien dan penanam modal bisa dilakukan dalam hal membangun dan mengembangkan bisnis. Perluasan jaringan akan menambah dan meningkatkan adanya dukungan kepada perusahaan sehingga perusahaan bisa berkembang dengan baik.

2. Meningkatkan Komunikasi
Upaya lain yang bisa dijadikan sebagai strategi tepat bagi seorang business development adalah meningkatkan komunikasi. Yang ditingkatkan dalam hal ini meliputi intensitas komunikasi dan juga kualitas komunikasi. Meningkatkan komunikasi akan menjadi suatu upaya tepat untuk bisa membangun jaringan bisnis dan meningkatkan penjualan produk yang diluncurkan oleh perusahaan.

3. Menyediakan Jasa Konsultasi
Seorang business development juga sebaiknya menyediakan jasa khusus untuk melayani pelanggan. Misalnya dengan menyediakan jasa layanan konsultasi secara gratis. Selain itu layanan konsultasi juga bisa dibuat 24 jam penuh sehingga pelanggan bisa menghubunginya sewaktu-waktu. Melalui jasa konsultasi ini maka pelanggan bisa mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan kapan pun dan di mana pun.

4. Mengembangkan Promosi
Strategi pengembangan bisnis juga bisa dilakukan dengan melakukan pengembangan promosi. Kegiatan promosi juga perlu dikembangkan sebab hal ini juga menjadi bagian dari sistem pemasaran. Promosi bisa dilakukan dengan penuh kreasi dan inovasi yang menarik bagi para konsumen. Maka nantinya kegiatan promosi bisa memberikan hasil yang baik bagi sebuah perusahaan.

5. Membuat Konten
Membuat konten bisa menjadi salah satu tips atau strategi dalam menjalankan bisnis. Konten bisa dilakukan dengan cara apa saja. Terlebih lagi dengan menggunakan layanan internet. Perkembangan internet di zaman sekarang ini memang menjadi suatu hal utama sehingga bisa digunakan sebagai alat untuk melakukan produk misalnya dengan membuat berbagai konten yang menarik bagi konsumen.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Business Development, Fungsi, Tugas, Tanggung Jawab, Skill, dan Strateginya"