Pengertian Internet, Sejarah, dan Manfaatnya

Pengertian Internet
Internet

A. Pengertian Internet
Internet dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit. Istilah Internet digunakan untuk merujuk pada sistem global spesifik dari jaringan Internet Protocol (IP) yang saling berhubungan, kata tersebut adalah kata benda yang tepat yang harus ditulis dengan huruf kapital awal.

Dalam penggunaan umum dan media, sering kali tidak dikapitalisasi, yaitu, internet. Beberapa panduan menentukan bahwa kata tersebut harus ditulis dengan huruf besar bila digunakan sebagai kata benda, tetapi tidak ditulis dengan huruf besar saat digunakan sebagai kata sifat. Internet juga sering disebut sebagai Net, sebagai bentuk singkatan dari network.

Secara historis, pada awal tahun 1849, kata internetted digunakan tanpa kapitalisasi sebagai kata sifat, yang berarti saling terkait atau terjalin. Para perancang jaringan komputer awal menggunakan internet baik sebagai kata benda dan kata kerja dalam bentuk singkatan dari internetwork atau internetworking, yang berarti interkoneksi jaringan komputer.

Internet (portmanteau dari interconnected network) merupakan sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet (TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jaringan privat, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah lokal ke lingkup global, dihubungkan oleh beragam teknologi elektronik, nirkabel, dan jaringan optik.

Internet membawa beragam sumber daya dan layanan informasi, seperti dokumen hiperteks yang saling terkait dan aplikasi World Wide Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagi berkas.

Internet Menurut Para Ahli
1. Onno Purbo (dalam Prihatna, 2005), internet pada dasarnya adalah suatu media yang dipakai untuk mengefesiensikan proses komunikasi yang disambungkan lewat berbagai aplikasi semacam Web, VoIP, E-mail.
2. Oetomo (2002), internet adalah singkatan atau singkatan dari international network, yang didefinisikan juga sebagai suatu jaringan komputer yang sangat besar, di mana jaringan komputer tersebut terdiri dari beberapa jaringan-jaringan kecil saling terhubung satu sama lain.
3. Supriyanto (2006), internet adalah suatu hubungan antara berbagai jenis komputer dan juga dengan jaringan di dunia yang punya sistem operasi dan juga aplikasi yang berbeda-beda, di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan perangkat komunikasi semacam telepon dan satelit yang memakai protokol standar dalam melakukan hubungan komunikasi, yaitu protokol TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol).
4. Harjono (2009), internet adalah kumpulan dari beberapa komputer, yang bahkan bisa mencapai jutaan komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan serta saling terkoneksi satu sama lainnya. Agar komputer bisa saling terkoneksi satu sama lain, maka diperlukan media untuk saling menghubungkan antar komputer. Media yang digunakan itu bisa menggunakan kabel/serat optik, satelit atau lewat sambungan telepon.
5. Ramdhani (2003), internet adalah suatu sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang bisa menghubungkan berbagai situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, hingga perorangan.
6. Sibero (2011), internet atau juga yang merupakan kependekan dari Inter-connected Network adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan antar komputer secara global.
7. Heywood (1996), internet adalah istilah teknologi yang muncul mulanya pada akhir tahun 60-an yaitu pada saat United States Department of Defense (DoD) memerlukan suatu standar baru dalam melakukan komunikasi Internetworking. Standar baru ini haruslah merupakan standar yang sanggup menghubungkan berbagai jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian atau juga yang ilmiah seperti di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan kerusakan sehingga mampu juga dioperasikan pada kondisi minimum akibat bencana maupun perang.

B. Sejarah Internet
Asal usul Internet berasal dari penelitian yang ditugaskan oleh pemerintah federal Amerika Serikat pada tahun 1960-an untuk membangun komunikasi yang kuat dan toleran terhadap kesalahan dengan jaringan komputer. Jaringan prekursor utama, ARPANET, awalnya berfungsi sebagai tulang punggung untuk interkoneksi jaringan akademik dan militer regional pada 1980-an. Pendanaan National Science Foundation Network sebagai tulang punggung baru pada 1980-an, serta pendanaan swasta untuk ekstensi komersial lainnya, mendorong partisipasi dunia dalam pengembangan teknologi jaringan baru, dan penggabungan banyak jaringan.

Keterkaitan jaringan komersial dan perusahaan pada awal 1990-an menandai dimulainya transisi ke Internet modern, dan menghasilkan pertumbuhan eksponensial yang berkelanjutan ketika generasi komputer institusional, personal, dan seluler terhubung ke jaringan. Meskipun Internet banyak digunakan oleh akademisi sejak 1980-an, komersialisasi memasukkan layanan dan teknologinya ke dalam hampir setiap aspek kehidupan modern.

Sebagian besar media komunikasi tradisional, termasuk telepon, radio, televisi, surat kertas dan surat kabar dibentuk ulang, didefinisikan ulang, atau bahkan dilewati oleh Internet, sehingga melahirkan layanan baru seperti email, telepon Internet, televisi Internet, musik online, surat kabar digital, dan situs web streaming video. Surat kabar, buku, dan penerbitan cetak lainnya beradaptasi dengan teknologi situs web, atau dibentuk kembali menjadi blogging, feed web, dan agregator berita online.

Internet telah memungkinkan dan mempercepat bentuk interaksi pribadi baru melalui pesan instan, forum Internet, dan jejaring sosial. Belanja online telah tumbuh secara eksponensial baik untuk pengecer besar, usaha kecil dan pengusaha, karena memungkinkan perusahaan untuk memperluas kehadiran "batu bata dan mortir" mereka untuk melayani pasar yang lebih besar atau bahkan menjual barang dan jasa sepenuhnya online. Layanan bisnis-ke-bisnis dan keuangan di Internet mempengaruhi rantai pasokan di seluruh industri.

Internet tidak memiliki tata kelola terpusat tunggal dalam implementasi teknologi atau kebijakan untuk akses dan penggunaan; setiap jaringan konstituen menetapkan kebijakannya sendiri. Definisi melampaui batas dari dua ruang nama utama di Internet, ruang alamat Protokol Internet (alamat IP) dan Sistem Penamaan Domain (DNS), diarahkan oleh organisasi pengelola, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Dasar-dasar teknis dan standardisasi protokol inti adalah kegiatan dari Internet Engineering Task Force (IETF), sebuah organisasi nirlaba dari para peserta internasional yang berafiliasi secara terbuka yang dapat diajak bekerjasama oleh siapa saja dengan kontribusi berkeahlian teknis. Pada November 2006, Internet dimasukkan ke dalam daftar New Seven Wonders dari USA Today.

C. Manfaat Internet
1. Bidang Bisnis
Terkait dengan bidang bisnis sendiri, banyak sekali manfaat internet dan keuntungan yang dapat digunakan, seperti pembuatan website usaha, e – commerce, bisnis startup, dan industri kreatif yang lainnya. Faktor penting yang perlu diperhatikan disini adalah ketika anda telah berinteraksi dengan internet, maka secara otomatis anda akan terhubung dengan seluruh pengguna di seluruh dunia, sehingga jangkauan bisnis menjadi lebih luas.

2. Bidang Pendidikan
Di dalam bidang pendidikan sendiri, penggunaan internet adalah salah satu faktor penting yang membantu dalam proses belajar dan pembelajaran. Pengguna dapat mengakses dan mendapatkan berbagai informasi terkait dengan modul, artikel, jurnal, pengetahuan umum, dan lain sebagainya. Sehingga, setiap individu dapat menemukan berbagai hal melalui mesin pencari yang terhubung dengan jaringan internet yang stabil dan baik.

3. Bidang Informasi
Saat ini banyak sekali informasi yang bermunculan melalui berbagai perangkat yang ada. Hal tersebut karena, internet adalah penyedia sumber informasi yang dirasa lebih efektif daripada kita harus menonton atau memakai media elektronik seperti radio, televisi, dan koran untuk mendapatkan informasi, dan berita aktual secara cepat. Seusai dengan pengertian internet sendiri, media elektronik di abad ke – 21 banyak yang telah memanfaatkan media internet untuk memberikan informasi secara cepat, dengan jangkauan yang lebih luas. Misalnya saja, perusahaan media cetak selain memberikan berita melalui surat kabar, juga membuka media channel di internet untuk mendapatkan berita tidak hanya dari lingkup dalam negeri saja, tetapi sudah mencakup internasional.

4. Bidang Kesehatan
Banyak sekali referensi kesehatan, dan jasa untuk layanan pengobatan secara online. Hal tersebut merupakan bentuk manfaat internet dalam bidang kesehatan. Anda cukup dengan mencari berbagai kebutuhan seperti obat, resep, gaya hidup sehat, dan rujukan rumah sakit melalui media internet.

5. Bidang Sosial dan Hiburan
Bidang terakhir yang banyak dimanfaatkan oleh generasi millennial adalah penggunaan internet untuk mengakses berbagai situs dan media sosial yang ada. Seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan lain sebagainya. Beberapa platform tersebut menyediakan fitur dan akses yang cukup mudah agar setiap orang dapat terhubung dengan baik meskipun berkomunikasi dengan jarak yang sangat jauh.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Internet, Sejarah, dan Manfaatnya"