Pembangunan Ekonomi: Pengertian, Elemen, Tujuan, Faktor, Indikator, Tahapan, dan Dampaknya

Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi

Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah sebuah proses perubahan pada ekonomi dalam suatu negara yang melibatkan perbaikan kualitatif serta kuantitatif. Salah satu indikasi pembangunan ekonomi adalah adanya kenaikan pada pendapatan total serta pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita dari sebuah negara adalah bentuk ukuran terbaik yang ada pada nilai barang dan jasa yang tersedia, per orang, pada masyarakat per tahunnya.

Pembangunan ekonomi ini mempertimbangkan pertambahan penduduk pada perubahan mendasar dalam struktur ekonomi di suatu negara dan juga pada pemerataan pendapatan. Pembangunan ekonomi didukung dengan penggunaan teknologi, penanaman modal, peningkatan keterampilan, penambahan pengetahuan, serta kemampuan organisasi.

Pembangunan Ekonomi Menurut Para Ahli
1. Adam smith, pembangunan ekonomi merupakan suatu proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dengan dan kemajuan teknologi.
2. Meier, pembangunan ekonomi adalah sebagai proses kenaikan pendapatan riil perkapita dalam suatu jangka waktu yang panjang.
3. Sadono Sukirno (1996), pembangunan ekonomi adalah upaya meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi real dengan melakukan penanaman modal. Penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan keterampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen.
4. Schumpeter (Suryana, 2000:5), pembangunan ekonomi adalah perubahan dalam lapangan industri dan perdagangan. Yang berkaitan dengan pendapatan perkapita dan pendapatan nasional di mana proses tersebut terjadi secara spontan dan tidak terputus- putus.
5. Michael Todaro, pembangunan ekonomi memiliki arti sebagai sebuah proses dimensional yang melibatkan berbagai perubahan besar di dalam struktur sosial. Sikap-sikap mental, yang terbiasa dan juga lembaga nasional termasuk pula akselerasi atau percepatan pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan.
6. Karl Seidman, pembangunan ekonomi adalah sebuah proses menciptakan serta memanfaatkan aset fisik, keuangan, manusia, serta sosial untuk dapat menghasilkan kesejahteraan ekonomi serta kualitas hidup yang lebih baik juga dibagi lagi secara luas untuk para suatu komunitas maupun wilayah.
7. Daphne Greenwood dan Richard Holt, pembangunan ekonomi adalah peningkatan standar hidup yang berbasis luas serta berkelanjutan bagi individu di dalam komunitas yang secara keseluruhan.

Elemen Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi bisa diartikan sebuah proses yang dapat menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat pada jangka yang panjang. Berikut tiga elemen penting yang berkaitan pembangunan ekonomi di antaranya,
1. Pembangunan sebagai suatu proses
Pengertiannya adalah bahwa dalam pembangunan merupakan suatu tahap yang perlu dijalani bagi setiap masyarakat maupun bangsa. Setiap negara pun perlu menjalani tahapan perkembangan dari suatu kondisi yang adil, makmur serta sejahtera.

2. Pembangunan sebagai suatu usaha yang bertujuan meningkatkan pendapatan perkapita
Maksudnya adalah tindakan aktif yang perlu dijalankan oleh negara dalam proses peningkatan pendapatan perkapita. Maka dengan partisipasi dari seluruh pihak negara harus baik. Karena dalam pendapatan perkapita menjadi cermin untuk kebaikan kesejahteraan masyarakat.

3. Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
Perekonomian yang bisa dikatakan berkembang bila pendapatan perkapitanya meningkat. Sehingga dengan adanya peningkatan dalam kegiatan ekonomi dari setiap tahunnya, pendapatan perkapita bisa tetap naik walaupun memiliki gangguan yang sementara.

Tujuan Pembangunan Ekonomi
Setiap negara merdeka menghendaki kemakmuran bagi rakyatnya. Cita-cita kemakmuran rakyat dapat diwujudkan melalui pembangunan. Pembangunan merupakan suatu proses perubahan terus-menerus menuju ke arah perbaikan di segala bidang kehidupan. Pembangunan ekonomi memiliki tujuan di antaranya,
1. Meningkatkan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan pokok hidup, seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
2. Meningkatkan standar hidup, yang meliputi peningkatan pendapatan, penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan. Jadi, selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara material, pembangunan ekonomi juga menumbuhkan jati diri sebagai pribadi dan bangsa.
3. Memperluas pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan dengan membebaskan diri dan bangsa dari sikap menghamba dan ketergantungan terhadap orang lain atau bangsa lain.

Pembangunan memiliki tiga nilai inti di antaranya,
1. Kecukupan, artinya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar.
2. Jati diri, artinya menjadi manusia yang seutuhnya.
3. Kebebasan dari sikap menghamba, artinya kemampuan untuk menentukan pilihan sendiri.

Faktor Pembangunan Ekonomi
Faktor-faktor pembangunan ekonomi di antaranya,
1. Sumber Daya Alam (SDA)
Merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pembangunan ekonomi suatu negara. Sumber daya alam mencakup segala sesuatu yang di sediakan oleh alam sekitar dan dapat di manfaatkan untuk kepentingan penyediaan bahan baku guna produksi. Sumber daya alam meliputi tanah, air dan udara beserta segala hal yang terkandung.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Merupakan faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi dalam suatu negara. Faktor ini adalah sebuah kunci dari proses pembangunan itu sendiri. Negara yang miskin sumber daya alam tetapi kaya akan sumber daya manusia yang baik bisa menjadi negara maju di bandingkan negara yang kaya akan sumber daya alam akan tetapi miskin sumber daya manusia.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Adalah alat yang manusia gunakan untuk mengolah sumber daya alam yang dimilikinya secara produktif, efektif dan efisien. Tanpa kemajuan IPTEK, pembangunan ekonomi akan terhambat karena proses produksi dalam menghasilkan barang dan jasa menjadi boros.

4. Sumber Daya Modal
Memegang peranan penting bagi pertumbuhan laju ekonomi suatu negara. Dengan modal yang cukup, maka akan terjadi pertumbuhan kegiatan-kegiatan ekonomi baru di negara tersebut. Jika sumber daya modal kurang, biasanya suatu negara akan membuat peraturan untuk penanaman modal asing. dalam bentuk investasi.

5. Infrastruktur
merupakan pendorong efektivitas dan efisiensi kegiatan produksi yang di lakukan suatu negara. Dengan infrastruktur yang baik maka setiap pelaku ekonomi bisa mencapai kemudahan dalam menjalankan ekonominya.

Indikator Pembangunan Ekonomi
Di dalam menentukan berhasil atau tidaknya pembangunan ekonomi dalam suatu negara, tentunya diperlukan sebuah indikator di dalamnya. Indikator diperlukan untuk acuan dalam menilai. Indikator berfungsi untuk menentukan taraf mana negara di anggap berhasil.

Mulai dari mengukur, menganalisis sampai mengevaluasi sebuah perencanaan sampai pelaksanaan agar terbentuk suatu kebijakan. Berikut beberapa penjabaran poin Indikator pembangunan ekonomi di antaranya,
1. Urbanisasi merupakan salah satu indikator
Karena apabila di perkotaan banyak penduduk desa yang banyak melakukan urbanisasi menandakan bahwa di perkotaan. Segala sesuatunya menjamin kesejahteraan dan kemakmuran, dan biasanya konsep yang di terapkan adalah konsep ekonomi makro. Dan Menjamin pemerataan dan keadilan adalah ciri pembangunan ekonomi tersebut.

2. Struktur ekonomi
Alasan struktur ekonomi sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah dengan berkembangnya pembangunan ekonomi maka akan berkembang pula struktur ekonominya. Struktur di artikan sebagai suatu pola perubahan yang menuju ke peningkatan.

3. Angka tabungan
Merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi dan bermula dari perubahan struktur ekonomi. Perubahan yang dimaksudkan ialah saat sektor pertanian beralih ke sektor perindustrian maka tingkat produktivitas akan meningkat dan output yang di hasilkan juga akan naik pula.

4. Indeks pembangunan nasional
Sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi. Karena indeks inilah yang nantinya akan membandingkan indeks kualitas hidup dari suatu negara. dengan adanya indeks pembangunan nasional ini kita akan mengetahui perkembangan pembangunan ekonomi kita berada di mana. Indeks pembangunan nasional ini dapat menjadi tolak ukur bagi negara kita.

5. Pendidikan
Merupakan salah satu indikator pembangunan ekonomi karena kita dapat melihat suatu negara mempunyai pembangunan ekonomi yang maju jika memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.

Tahapan Pembangunan Ekonomi
Tahapan dalam pembangunan ekonomi akan melibatkan tiga transisi berikut di antaranya,
1. Transformasi Struktural
Kita bisa mengamati struktur ekonomi dari sudut komposisi PDB yang berdasarkan sektor ekonomi. Transformasi yang berarti bagaimana cara komposisi tersebut yang dapat berubah dari waktu ke waktu.

Pada awalnya, perekonomian yang mengandalkan sektor pertanian. Industrialisasi yang kemudian berjalan serta berkembang. Sektor manufaktur atau sektor sekunder yang mulai mengambil peran lebih besar pada sebuah perekonomian serta PDB.

Pada perkembangan berikutnya, sektor jasa yang merupakan sektor tersier akan tumbuh serta mulai menggeser peran dua sektor lainnya.

2. Transisi demografis
Hal ini terkait dengan perubahan pada komposisi populasi. Pada tahap awal, bentuk tingkat kesuburan tinggi. Namun, tingkat bentuk kematian juga akan tinggi karena pada fasilitas serta pelayanan kesehatan yang tidak memadai. Sehingga, pada harapan hidup juga akan rendah. Sebagai pada hasilnya, pertumbuhan populasi pada awal pembangunan ekonomi ini akan relatif terbatas. Biasanya akan terjadi di dalam perekonomian tradisional.

Pada tahap selanjutnya, angka harapan hidup akan meningkat. Masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan. Tak hanya itu saja, akses mereka terhadap pendidikan yang berkualitas membaik. Sehingga pada hasilnya, populasi tumbuh tinggi yang populasi usia kerja juga akan relatif mendominasi. Tahap ini biasanya akan banyak pada negara-negara berkembang.

Tahap selanjutnya yaitu pertumbuhan populasi yang rendah. Meski angka harapan hidup terus akan meningkat, namun pada tingkat kelahiran rendah. Selain itu juga komposisi populasi mulai menua. Karakteristik ini akan biasanya melekat di negara-negara maju.

3. Urbanisasi
Ketika perekonomian yang mengandalkan pertanian, pedesaan juga akan menjadi pusat produksi. Industrialisasi yang kemudian menggeser pusat-pusat pertumbuhan. Pusat Perkotaan muncul serta menarik lebih banyak orang akan pindah dari pedesaan. Mereka mengharapkan untuk bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik di kota, dari sisi pendidikan pendapatan, maupun pada akses kesehatan.

Pada tahap selanjutnya, perkotaan akan semakin berkembang. Kepadatan penduduk meningkat. Pusat-pusat perkantoran akan bermunculan. Mungkin kita juga akan banyak melihat kesenjangan antara orang kaya dan miskin. Tekanan dari lingkungan serta sosial juga bisa meningkat di daerah perkotaan.

Dampak Pembangunan Nasional
Pembangunan ekonomi tidak hanya berpengaruh baik untuk para masyarakat serta negara, namun juga memiliki dampak negatif.
1. Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
a. Dengan melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan dari sebuah kegiatan perekonomian akan dapat berjalan lebih lancar serta bisa mempercepat proses dari pertumbuhan ekonomi.
b. Pembangunan ekonomi akan membuat terbukanya suatu lapangan pekerjaan yang bisa dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga bisa mengurangi dari pengangguran.
c. Terciptanya bagian lapangan pekerjaan dari pembangunan ekonomi dapat membantu memperbaiki dari sebuah tingkat pendapatan nasional.
d. Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan dengan adanya sebuah perubahan struktur perekonomian, yang berawal dari struktur ekonomi agraris hingga menjadi struktur ekonomi industri, maka suatu kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh negara akan menjadi semakin beragam serta dinamis.
e. Pembangunan ekonomi akan menuntut peningkatan kualitas SDM, maka dapat dimungkinkan ilmu pengetahuan serta teknologi akan semakin berkembang cepat. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
a. Dengan adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana serta berakibat kerusakan dari lingkungan hidup.
b. Industrialisasi akan menyebabkan berkurangnya bagian lahan pertanian.
c. Tersingkirnya/hilangnya dari habitat alam, antara alam hayati maupun hewani.
d. Akan terjadinya pencemaran udara, air, serta tanah dari perilaku akan ketidakdisiplinannya manusia.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pembangunan Ekonomi: Pengertian, Elemen, Tujuan, Faktor, Indikator, Tahapan, dan Dampaknya"