Pengertian Sumber Daya Alam, Jenis, Manfaat, dan Prinsip Pemanfaatannya

Table of Contents
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam

A. Pengertian Sumber Daya Alam

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian sumber daya alam adalah potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi. Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Pada hakikatnya, sumber daya alam merupakan semua bahan yang ditemukan makhluk hidup di alam yang dapat dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidupnya. Pendapat lain mengenai definisi sumber daya alam, yaitu semua bahan atau zat seperti mineral, hutan, tanah dan air yang terdapat di alam yang dapat bermanfaat dan memberikan keuntungan ekonomi bagi manusia.

Yang tergolong sumber daya alam di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia.

Pengertian Sumber Daya Alam Menurut Para Ahli
1. Soerianegara (1977), mendefinisikan sumber daya alam sebagai unsur-unsur lingkungan alam, meliputi fisik maupun hayati yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidup
2. J. A. Katili (1983), sumber daya alam adalah seluruh unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan manusia
3. Walter Isard (1972), pengertian sumber daya alam merupakan keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang dapat dimanfaatkan manusia demi memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan
4. Valentine Jackson Chapman (1969), mengartikan sumber daya alam sebagai hasil penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan yang dibutuhkannya, yaitu jumlah persediaan (stock), sumber daya (resources), serta cadangan (reserve)

B. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

1. Berdasarkan Sumbernya
a. SDA Hayati (Biotik), adalah SDA yang sumbernya berasal dari mahluk hidup yang adalah di alam. Contohnya; tumbuh-tumbuhan, hewan, dan mikro organisme.
b. SDA Non Hayati (Abiotik), adalah SDA yang sumbernya berasal dari benda mati atau unsur-unsur alam yang tidak memiliki nyawa. Contohnya; air, tanah, udara, sinar matahari, batuan, mineral, bahan tambang, dan lain sebagainya.

2. Berdasarkan Sifatnya
a. SDA yang dapat Diperbaharui (Renewable), adalah SDA yang dapat dipakai berulang-ulang dan tidak akan habis karena dapat diperbaharui oleh alam terus-menerus. Meskipun begitu, penggunaan SDA ini harus dilakukan dengan bijaksana dan perlu pelestarian.  Contoh tumbuhan, hewan, air, tanah, energi matahari.
b. SDA yang Tidak Dapat Diperbaharui (Non Renewable), adalah SDA yang jumlahnya terbatas sehingga akan habis/punah jika digunakan secara terus-menerus. Adapun yang termasuk dalam SDA jenis ini adalah produk tambang. Contoh batu bara, logam, minyak bumi.

3. Berdasarkan Kegunaannya
a. SDA Penghasil Energi, adalah semua kekayaan alam yang dapat menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh manusia. Contoh sinar matahari, air sungai, udara/angin, gas bumi, ombak laut
b. SDA Penghasil Bahan Baku, adalah semua kekayaan alam yang dapat dipakai untuk menghasilkan suatu benda/barang yang memiliki nilai jual/guna. Contoh hasil pertanian, hasil hutan, barang tambang

C. Manfaat Sumber Daya Alam

1. Sumber Bahan Makanan, air, tumbuhan, dan hewan merupakan bahan makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh manusia dan makhluk lainnya untuk bertahan hidup. Contohnya adalah air bersih, sayuran, daging, dan sebagainya
2. Sumber Bahan Bakar dan Energi, perut bumi menyediakan sumber energi fosil bagi kehidupan manusia. Selain itu, terdapat pula sumber energi alternatif seperti sinar matahari, angin, gelombang laut yang juga dapat dimanfaat untuk keperluan energi
3. Pengembangan Ilmu dan Teknologi, hadirnya sumber daya alam akan memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Manusia akan terus berusaha dan berinovasi untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera
4. Menjaga Keseimbangan Alam, eksploitasi sumber daya alam secara bijak akan menjaga keseimbangan alam. Akan tetapi bila eksploitasi dilakukan secara berlebihan, justru akan merusak alam dan lingkungan.

D. Prinsip Pemanfaatan Sumber Daya Alam

1. Pemanfaatan sumber daya alam harus selaras, serasi, dan seimbang dengan fungsi lingkungan hidup. Dalam hal ini diperlukan adanya ekoefisiensi (ekonomi efisiensi) dengan memperhatikan hubungan ekologis untuk mengurangi kerugian bagi keberlangsungan pembangunan maupun ekosistem. Adapun prinsip pemanfaatan sumber daya alam adalah sebagai berikut.
2. Selektif, selektif dilakukan dengan membuat perancangan yang matang dalam menggunakan sumber daya alam karena harus sesuai kebutuhan
3. Kelestarian, sumber daya alam memang digunakan dalam jangka waktu yang panjang sehingga perlu terpelihara kelestariannya
4. Penghematan, seperti halnya selektif, dalam menggunakan sumber daya alam membutuhkan perancangan yang matang sehingga tidak terjadinya pemborosan yang akan menganggu kuantitas/kualitas dari sumber daya alam
5. Memperbaharui, adapun kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperbaharui sumber daya alam adalah reboisasi, penangkaran hewan/tumbuhan, penanaman ladang secara bergilir, dan pengolahan tanah pertanian yang baik


Dari berbagai sumber

Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment