Pengertian Pengetahuan, Unsur, Sumber, Faktor, Tingkatan, Metodologi, Jenis dan Kategorinya

Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan
A. Pengertian Pengetahuan
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan pengetahuan sebagai segala sesuatu yang diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga, kemudian dijadikan pedoman dalam membentuk tindakan.

Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Informasi tersebut kemudian dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki; yang lantas melekat di benak seseorang. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Dengannya, pengetahuan merupakan dasar untuk terbentuknya tindakan seseorang.

Pengetahuan seseorang dengan orang lain berbeda-beda, sehingga dengan demikian pengetahuan merupakan kekayaan mental yang secara langsung atau tidak langsung memperkaya kehidupan manusia. Pengetahuan dapat diartikan secara luas mencakup segala sesuatu yang diketahui.  Agar lebih jelas berikut beberapa pengertian pengetahuan menurut para ahli di antaranya,
1. Pudjawidjana, mengartikan pengetahuan sebagai suatu reaksi yang ada pada manusia dengan segala rangsangan yang terjadi pada alat indranya untuk melakukan pengindraan jauh pada objek tertentu
2. Onny S. Prijono, pengetahuan didapat dari suatu nilai yang membiasakan orang tersebut mengembangkan rasa ingin tahunya
3. Notoatmodjo, pengetahuan yaitu hasil dari pemahaman setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap sebuah obyek tertentu. Pengindraan tersebut terjadi melalui panca indera yang dimiliki oleh manusia, yakni indera pendengaran, penglihatan, penciuman bau, rasa serta raba. Diketahui sebagian besar pengetahuan yang diperoleh manusia yaitu melalui indra penglihatan dan pendengaran
4. Bates, pengetahuan adalah informasi yang diberikan makna dan terintegrasi dengan konten pemahaman lain
5. Dixon, pengetahuan adalah tautan bermakna yang dibuat orang dalam benak mereka antara informasi dan penerapannya pada tindakan dalam pengaturan tertentu
6. Smith & Webster, pengetahuan adalah akumulasi dari segala sesuatu yang diketahui dan digunakan organisasi dalam menjalankan urusannya

B. Unsur Pengetahuan
1. Pengamatan (menanamkan) yaitu penggunaan indra lahir dan indra batin untuk menangkap objek
2. Sasaran (objek) yaitu sesuatu yang menjadi bahan pengamatan
3. Kesadaran (jiwa) salah satu dari alam yang ada pada diri manusia

C. Sumber Pengetahuan
1. Kepercayaan yang didasarkan dari tradisi
2. Kebiasaan-kebiasaan dan agama
3. Pancaindra/pengalaman
4. Akal pikiran
5. Intuisi individual

D. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pengetahuan
1. Pendidikan, pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, maka jelas dapat kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu mencerdaskan manusia.
2. Media, media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Jadi contoh dari media massa ini adalah televisi, radio, koran, dan majalah.
3. Informasi, mencakup data, teks, gambar, suara, kode, program komputer, basis data. Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakikatnya informasi tidak dapat diuraikan (intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan pengamatan terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi.

E. Tingkatan Pengetahuan
1. Know (tahu), tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang dipelajari sebelumnya termasuk  dalam pengetahuan. Tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Tahu merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukurnya antara lain menyebutkan, menguraikan, mengindentifikasi, menyatakan dan sebagainya
2. Comprehension (memahami), memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya.
3. Aplication (aplikasi), aplikasi diartikan sebagai suatu kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya)
4. Analysis (analisis), adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain
5. Evaluation (evaluasi), evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau suatu objek. Penilaian ini didasarkan suatu kriteria yang telah ada

F. Metodologi Pengetahuan
1. Pengamatan obyektif
2. Bukti
3. Eksperimen dan/atau observasi sebagai tolok ukur untuk menguji hipotesis
4. Induksi
5. Pengulangan
6. Analisis kritis
7. Verifikasi dan pengujian

G. Jenis dan Kategori Pengetahuan
1. Pengetahuan langsung (immediate), adalah pengetahuan langsung yang hadir dalam jiwa tanpa melalui proses penafsiran dan pikiran
2. Pengetahuan tak langsung (mediated), adalah hasil dari pengaruh interpretasi dan proses berpikir serta pengalaman-pengalaman yang lalu. Apa yang kita ketahui dari benda-benda eksternal banyak berhubungan dengan penafsiran dan pencerapan pikiran kita
3. Pengetahuan indrawi (perceptual), adalah sesuatu yang dicapai dan diraih melalui indra-indra lahiriah
4. Pengetahuan konseptual (conceptual), pengetahuan konseptual juga tidak terpisah dari pengetahuan indrawi. Pikiran manusia secara langsung tidak dapat membentuk suatu konsepsi-konsepsi tentang objek-objek dan perkara-perkara eksternal tanpa berhubungan dengan alam eksternal. Alam luar dan konsepsi saling berpengaruh satu dengan lainnya dan pemisahan di antara keduanya merupakan aktivitas pikiran
5. Pengetahuan partikular (particular), pengetahuan partikular berkaitan dengan satu individu, objek-objek tertentu, atau realitas-realitas khusus
6. Pengetahuan universal (universal), pengetahuan yang meliputi keseluruhan yang ada, seluruh hidup manusia misalnya agama dan filsafat

Kategori Pengetahuan
1. Theoritical Knowledge (Teoretis)
2. Practical Knowledge (Praktis)


Dari berbagai sumber

Download
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Pengetahuan, Unsur, Sumber, Faktor, Tingkatan, Metodologi, Jenis dan Kategorinya"