Pengertian Workshop, Tujuan, Fungsi, Ciri, Pelaksanaan, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Pengertian Workshop
Workshop

A. Pengertian Workshop
Workshop adalah suatu pertemuan di mana sekelompok orang yang memiliki minat, keahlian, dan profesi di bidang tertentu terlibat dalam diskusi dan kegiatan intensif pada subjek atau proyek tertentu. Lebih lengkapnya workshop adalah suatu kegiatan di mana beberapa orang yang ahli di bidang tertentu berkumpul dengan sekelompok orang dengan latar belakang profesi yang sama dan melakukan interaksi satu sama lain untuk membahas masalah tertentu.

Dalam proses pelaksanaannya, kegiatan workshop ini biasanya akan lebih fokus untuk membahas berbagai masalah tertentu yang disertai dengan pelatihan. Para peserta di dalamnya akan mendapatkan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat dan juga bisa diterapkan sesuai dengan bidang profesi yang dimilikinya.

B. Tujuan Workshop
Pada dasarnya kegiatan workshop bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan baru kepada para peserta sesuai dengan bidang profesinya melalui pelatihan. Kegiatan workshop bermanfaat untuk menambah kualifikasi profesi seseorang sesuai dengan bidang kerjanya. Dengan kata lain, kegiatan workshop dapat memberikan dan meningkatkan kecakapan dan kualitas diri seseorang.

Selain itu, kegiatan workshop juga bermanfaat sebagai wadah dalam membangun kemitraan, kebersamaan, dan kerjasama antar peserta. Kegiatan workshop merupakan media yang efektif untuk mendiskusikan dan merumuskan metode strategis serta mensosialisasikan suatu program kepada para pesertanya.

C. Fungsi Workshop
1. Sebagai salah satu wadah dalam membangun kebersamaan (membership), kemitraan (partnership), dan kerja sama.
2. Media penyampaian masalah yang dihadapi, mendiskusikan dan merumuskan metode strategis, implementasi pemecahan masalah.
3. Mensosialisasikan sebuah program.

D. Ciri Workshop
Umumnya kegiatan workshop berbeda dengan kegiatan diskusi lainnya, berikut ciri-ciri workshop di antaranya,
1. Kegiatan workshop harus dilakukan oleh beberapa ahli ataupun pakar pada bidang tertentu yang sesuai dengan pembahasan atau tema workshop tersebut.
2. Topik ataupun masalah yang akan dibahas dalam workshop umumnya akan sangat fokus dan juga berasal dari para peserta workshop.
3. Umumnya, kegiatan workshop dilakukan dengan cara komunikasi dua arah antara pihak pemateri dan juga pihak peserta, sehingga nantinya diperlukan peran aktif peserta agar kegiatan workshop menjadi tidak membosankan.
4. Aktivitas workshop juga dilakukan dengan metode resource materials dan resource person, sehingga setiap peserta di dalamnya harus mampu aktif berpartisipasi agar kegiatan workshop bisa dilakukan dengan baik.

E. Tata Pelaksanaan Workshop
1. Penjelasan tujuan pelaksanaan kegiatan workshop yang ingin dicapai.
2. Perumusan berbagai macam masalah pokok yang di ingin dibahas dalam acara workshop.
3. Penentuan prosedur teknis pemecahan masalah yang akan digunakan.
4. Pengupasan kulit permasalahan oleh beberapa orang pembicara.
5. Perjalanan aktivitas diskusi.
6. Menentukan pemecahan masalah yang akan di ambil.

F. Jenis Workshop
Berdasarkan kategorinya, berikut beberapa jenis kegiatan workshop di antaranya,
1. Berdasarkan Sifatnya
a. Workshop Mengikat, adalah jenis workshop yang mana setiap pesertanya harus mengikuti hasil yang sudah didapatkan dari workshop itu sendiri, seperti workshop standarisasi ISO
b. Workshop Tidak Mengikat, adalah salah satu jenis workshop yang setiap pesertanya tidak diwajibkan untuk mengikuti hasil yang didapatkan dari kegiatan workshop tersebut, seperti workshop Google Ads.

2. Berdasarkan Waktunya
a. Workshop Beruntun, adalah jenis workshop yang dilakukan selama beberapa kurun waktu tertentu.
b. Workshop Berkala, adalah jenis workshop yang dilakukan secara berkala dan dalam kurun waktu tertentu.

G. Kelebihan dan Kekurangan Workshop
1. Kelebihan Workshop
a. Peserta workshop memperoleh informasi atau keterangan teoritis yang mendalam tentang permasalahan tertentu.
b. Peserta workshop memperoleh berbagai petunjuk praktis guna melaksanakan tugasnya.
c. Peserta workshop dilatih untuk bersikap dan berpikir secara ilmiah.
d. Peserta workshop dilatih agar mampu bekerjasama dengan orang lain.

2. Kekurangan Workshop
a. Membutuhkan persiapan yang relatif lama untuk melakukan sebuah workshop.
b. Memerlukan banyak tenaga dan menghabiskan biaya yang cukup besar.
c. Jika workshop dilaksanakan di suatu sekolah, biasanya hal ini akan mengganggu guru dalam kegiatan belajar-mengajar siswa.
d. Bisa mengakibatkan perselisihan pendapat (pro dan kontra).
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Workshop, Tujuan, Fungsi, Ciri, Pelaksanaan, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya"