Content Marketing: Pengertian, Tujuan, Bentuk, dan Langkahnya

Pengertian Content Marketing
Content Marketing

Pengertian Content Marketing
Content marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan menggunakan berbagai jenis konten, entah itu gambar, video, suara, maupun tulisan. Konten yang bisa dimanfaatkan untuk pemasaran pun tidak terbatas pada dunia digital saja. Media konvensional seperti baliho, poster, atau brosur juga masih bisa Anda manfaatkan.

Content Marketing Menurut Para Ahli
1. Pulizzi (2009), content marketing adalah teknik pemasaran untuk menciptakan dan mendistribusikan konten yang relevan dan berharga untuk menarik, memperoleh, dan melibatkan target audience yang jelas dan dipahami dengan tujuan mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan.
2. Gunelius (2011), content marketing adalah proses secara tidak langsung dan langsung mempromosikan bisnis atau merek melalui konten teks, video, atau audio yang bernilai tambah baik secara online maupun offline.
3. Handley et al (2010), content marketing adalah sesuatu yang diciptakan atau di bagikan oleh individu maupun organisasi untuk menceritakan kisah mereka seperti sebuah percakapan. Pemasaran konten tidak menjual secara terus menerus dan bukan merupakan suatu taktik yang dapat langsung menghasilkan, namun harus menjadi pola pikir yang dipeluk dan didorong.
4. Jay Baer (2013), content marketing adalah sebuah alat yang digunakan oleh perusahaan untuk mendidik, menginformasikan atau menghibur konsumen atau calon konsumen dengan membuat atensi atau membentuk kebiasaan yang menghasilkan prospek, penjualan atau pembelaan.
5. Keith Blanchard (2016), content marketing adalah kebalikan dari periklanan. Pemasaran konten adalah tentang menarik konsumen dengan apa yang betul-betul mereka inginkan, melalui cara yang sesuai dengan tujuan dan cita-cita suatu merek ketimbang hanya mencoba memasukkan logo ke pinggirannya.

Tujuan Content Marketing
1. Mendatangkan Banyak Pelanggan
Penerapan content marketing dapat mendatangkan banyak pelanggan. Karena, Anda mampu menjangkau lebih luas audiens dengan memanfaatkan berbagai platform pemasaran yang beragam. Misalnya, perusahaan-perusahaan startup besar di Indonesia. Seperti Shopee, Tokopedia, dan Gojek yang gencar membuat content marketing, dan mampu menarik banyak pelanggan di Indonesia.

2. Untuk Investasi Jangka Panjang
Strategi content marketing merupakan langkah promosi yang mampu bertahan dalam waktu lebih lama. Contohnya artikel di blog bisa diakses oleh pembaca kapan saja, atau video di YouTube dapat menarik jumlah viewer yang makin meningkat.

Konten tersebut bisa terus dinikmati audiens dan  berpotensi terus menarik banyak orang yang membutuhkan informasi yang diberikan.

3. Meningkatkan Kepercayaan Audiens
Kepercayaan audiens kepada brand tidak datang begitu saja, salah satu membangun kepercayaan audiens adalah dengan content marketing. Ketika Anda membuat konten yang memberikan manfaat kepada audiens, mereka akan menganggap Anda sebagai expert di bidang tersebut. Dengan begitu, mereka tak akan ragu untuk membeli produk-produk Anda

4. Meningkatkan Brand Awareness
Content marketing yang menarik, akan meningkatkan brand awareness audiens. Brand awareness adalah kemampuan audiens untuk langsung mengenali suatu brand hanya dengan melihat sesuatu, baik warna, logo, image, dan sebagainya.

Dengan konten-konten promosi yang menarik dan tersebar dimana-mana, para audiens akan memiliki pemahaman tentang brand tersebut. Misalnya, di setiap konten promosi brand, mereka ingat apa yang ditawarkan dan value apa yang melekat di brand tersebut.

5. Meningkatkan Traffic
Meningkatkan traffic bisa juga menjadi salah satu tujuan content marketing. Dengan membuat konten-konten yang dibutuhkan audiens di berbagai platform akan membuat mereka tak segan untuk mengunjungi konten Anda. Pada akhirnya, traffic yang tinggi bisa membuat konten Anda makin dipercaya dan akan diprioritaskan oleh berbagai platform. 

Baca Juga: Organic Traffic: Pengertian, Cara Meningkatkan, dan Manfaatnya

Sebagai contoh, blog yang memiliki traffic tinggi akan lebih diprioritaskan oleh mesin pencari. Konten video YouTube yang memiliki jumlah like dan viewers banyak akan lebih diprioritaskan untuk masuk ke halaman beranda. Dengan kondisi tersebut, akan makin mudah menarik banyak orang untuk datang ke website Anda setelah melihat berbagai konten di platform yang digunakan.

Bentuk Content Marketing
1. Infografik
Banyak orang haus akan informasi, tapi kadang kesulitan membaca data yang disajikan dalam penelitian atau tulisan panjang. Tren infografik yang saat ini sering digunakan oleh media dapat menjadi salah satu solusinya. Infografik bisa menyajikan data yang rumit dalam bentuk yang mudah dipahami.

Salah satu kelebihan infografik adalah memadukan gambar dan tulisan tapi informasi yang disampaikan tetap to-the-point.

2. Website atau blog
Jika Anda belum punya wadah untuk menciptakan sebuah konten, website atau blog mungkin bisa Anda manfaatkan. Dalam website dan blog Anda bisa membuat artikel yang sesuai dengan target audiens Anda. Selain membuat artikel yang sesuai dengan audiens, Anda juga harus memerhatikan SEO-nya.

SEO tidak bisa dipisahkan dari content marketing. Strategi SEO yang baik tentu akan mengundang banyak traffic ke situs atau blog Anda. Pastikan juga situs atau blog Anda enak dilihat dari smartphone. Ini karena mayoritas pengguna internet di Indonesia mengakses konten melalui smartphone.

3. Podcast
Tren yang muncul memang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Contohnya podcast yang saat ini sedang hype di Indonesia. Beberapa pencipta konten atau brand juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menciptakan awareness. Topiknya pun juga bisa disesuaikan dengan target audiens yang ingin disasar.

Podcast merupakan salah satu wadah cerdas pengganti radio. Audiens bisa menikmati konten Anda di mana saja dan kapan saja sambil mengerjakan hal-hal lainnya. Jangan lupa, konten podcast harus selalu relevan agar audiens tetap setia dengan produk Anda.

4. Video
Video masih menjadi wadah yang efektif dalam content marketing, terutama lewat YouTube. Ini karena kemudahan akses YouTube masih diminati oleh masyarakat di Indonesia. Di samping itu, konten dalam bentuk video akan lebih mudah dipahami dan dinikmati. Buatlah video yang bermanfaat bagi para audiens.

Jangan sampai video yang Anda buat hanya mengundang klik karena menjual sensasi ataupun kontroversi yang bisa membahayakan citra brand Anda.

5. Buku
Jika Anda menyasar target audiens yang lebih serius, Anda bisa memanfaatkannya dengan mencurahkan ide atau informasi ke dalam sebuah buku. Content marketer menerbitkan sebuah buku bukan sekadar ingin menambah pundi-pundi keuntungan. Justru buku bisa jadi alat dalam strategi pemasaran produknya.

Tujuan penulisan atau penerbitan buku ini agar para pembaca mengetahui bisnis atau brand apa yang sedang dibangun. Buku jadi salah satu cara meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk yang dijual. Selain itu, menerbitkan buku bisa dilihat sebagai salah satu pembuktian bahwa brand tersebut patut dipercaya.

Langkah Content Marketing
Berikut langkah penting untuk membangun strategi content marketing secara efisien dan efektif di antaranya,
1. Tentukan Tujuan Pemasaran Konten Anda
Membuat konten yang jelas dan menarik merupakan bagian penting dari strategi Pemasaran Konten. Namun, Anda harus memperdalam dan mempertajam kiat pembuatan Content Marketing Anda. Dimulai dari pertanyaan mendasar seperti konten seperti apa yang ingin Anda buat dan bagaimana Anda akan mencapai tujuan bisnis Anda dengan konten tersebut.

Pemasaran konten dapat menjadi rumit jika Anda tidak mengetahui bagaimana Anda ingin merealisasikannya secara jelas. Mendapatkan kejelasan konsep sepenuhnya sangatlah penting. Itulah sebabnya Anda harus menguraikan tujuan Pemasaran Konten Anda dan mendefinisikannya sebelum benar-benar mulai membuat konten.

2. Kenali Target Pelanggan atau Konsumen Anda
Memahami dan mengenali target konsumen Anda beserta keinginan mereka sangatlah penting untuk mendapatkan kesuksesan dari Pemasaran Konten untuk bisnis kecil. Ini adalah salah satu langkah paling penting yang perlu Anda ketahui untuk membuat fondasi yang kuat bagi konten Anda.

3. Buat Konten yang Mewakili dan Mewujudkan Setiap Tujuan Bisnis
Konten yang Anda buat harus membantu bisnis Anda tumbuh dan mewujudkan setiap tujuan bisnis. Anda perlu menghubungkan upaya Content Marketing dengan tujuan utama bisnis. Jika tidak bisa dilakukan, maka tidak ada gunanya memproduksi konten bagi bisnis Anda.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Content Marketing: Pengertian, Tujuan, Bentuk, dan Langkahnya"