Pengertian Poster, Syarat, Ciri, Tujuan, Fungsi, Jenis, dan Langkahnya

Pengertian Poster
Poster

A. Pengertian Poster
Poster dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan). Poster secara umum adalah suatu media publikasi yang di dalamnya terdapat teks, gambar, atau perpaduan keduanya di mana tujuannya untuk memberikan informasi atau pesan kepada khalayak.

Pada umumnya informasi atau pesan yang ada di dalam sebuah poster sifatnya persuasif atau mengajak orang lain. Itulah sebabnya mengapa poster selalu dibuat semenarik mungkin agar pembacanya terpengaruh dan mengikuti pesan yang ada di dalam poster tersebut.

Poster juga diartikan sebagai karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar atau kecil. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.

Poster Menurut Para Ahli
1. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Poster adalah kombinasi visual dari desain yang kuat dilengkapi dengan warna-warna dan pesan, bertujuan untuk menangkap perhatian masyarakat yang melihatnya serta menanamkan ide yang berarti dalam ingatannya.
2. Azhar Arsyad, poster merupakan sebuah media dua dimensi visual yang berisi gambar serta pesan singkat tertulis yang bertujuan untuk menyampaikan hal-hal khusus dan mampu memengaruhi orang-orang yang melihatnya.
3. Sri Anitah, poster adalah gambar yang menggabungkan unsur-unsur visual, seperti garis, kata-kata, dan gambar yang memiliki tujuan untuk dapat menarik perhatian serta menyampaikan pesan secara singkat.
4. Rudi susilana dan Cepi Riana, poster adalah sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.

B. Syarat Poster
Agar efektif dalam menyampaikan informasi atau himbauan, sebuah poster harus memenuhi beberapa syarat di antaranya,
1. Bahasa atau kalimat yang digunakan harus sederhana supaya mudah dipahami oleh masyarakat.
2. Kalimat pada poster harus singkat, padat, dan jelas.
3. Merupakan kombinasi antara gambar yang menarik dengan tulisan yang padat informasi.
4. Memiliki desain yang menarik agar masyarakat tertarik membaca.
5. Poster harus dipajang di tempat-tempat yang dilalui banyak orang.
6. Poster harus berukuran besar agar dapat dibaca dan dilihat banyak orang.
7. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan poster harus mempunyai kualitas baik agar poster tidak cepat pudar atau rusak.

C. Ciri Poster
Poster memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan jenis media informasi lainnya di antaranya,
1. Poster dibuat dengan desain grafis yang berisi komposisi teks dan gambar dengan media kertas atau kain berukuran khusus dan tidak mudah rusak.
2. Poster biasanya dipasang/ ditempelkan pada dinding dengan permukaan datar atau tempat umum lainnya sehingga menarik perhatian publik.
3. Poster dibuat dengan kombinasi warna yang kontras dan kuat.
4. Di dalam poster terdapat pesan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas sehingga mudah dipahami orang yang melihatnya.
5. Informasi atau pesan di dalam poster pada umumnya mengandung ajakan atau bersifat persuasif.
6. Penyampaian pesan/ informasi pada poster biasanya disertai dengan gambar.
7. Poster dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah meskipun hanya melihatnya sambil lalu.
8. Gambar pada poster biasanya dibuat mencolok sesuai dengan ide yang ingin disampaikan.
9. Penggunaan kata-kata dalam poster biasanya dibuat secara efektif, sugestif, dan mudah diingat.
10. Teks pada poster menggunakan jenis font dan ukuran yang mudah dibaca.

D. Tujuan Poster
Bila fungsi poster adalah sebagai media penyampai informasi, maka tujuan poster adalah memastikan bahwa informasi tersebut tersampaikan dengan baik ke benak para pembacanya. Tujuan poster di antaranya,
1. Masyarakat menjadi tahu tentang kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Misalnya kegiatan bazaar, donor darah, peringatan sumpah pemuda dll.
2. Menjadikan produk atau jasa kita dikenal dan digunakan oleh masyarakat.
3. Mengingatkan masyarakat tentang hal yang seharusnya dilakukan. Misalnya ajakan untuk memakai masker di masa covid 19, tertib berlalu lintas, datang ke posyandu dll.
4. Mengingatkan masyarakat agar menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Misalnya berhenti merokok, membuang sampah sembarangan.

E. Fungsi Poster
Fungsi dari poster adalah untuk membuat pembaca tertarik terhadap informasi yang tertuang dalam poster. Dengan poster yang dibuat dengan perpaduan warna, gambar dan kata yang dibuat menarik diharapkan para pembaca peduli dengan isi yang ingin disampaikan pembuat poster.

Membuat media promosi menggunakan poster lebih murah dibanding menggunakan media televisi ataupun radio. Selain itu pembaca bisa lebih tertarget karena dapat diletakan ditempat-tempat tertentu sesuai target market. Berikut beberapa fungsi poster di antaranya,
1. Fungsi poster adalah untuk menyampaikan informasi.
2. Fungsi poster adalah media promosi barang ataupun jasa.
3. Sarana bagi para desainer grafis untuk berkreativitas.

F. Jenis Poster
Secara umum, poster dapat dibedakan dalam dua kelompok di antaranya,
1. Jenis Poster Berdasarkan Isinya. Berdasarkan isinya, poster dapat dibagi menjadi 4 macam di antaranya,
a. Poster Niaga, yaitu poster yang dibuat sebagai media komunikasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penawaran barang dan jasa.
b. Poster Kegiatan, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan informasi mengenai suatu kegiatan. Misalnya kegiatan gerak jalan, senam bersama, gotong royong, dan lain sebagainya.
c. Poster Pendidikan, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan informasi yang isinya memberikan pengarahan atau mendidik masyarakat.
d. Poster Layanan Masyarakat, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan informasi mengenai pelayanan kesehatan yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat.
e. Poster Karya Seni, yaitu poster yang bersifat ekspresif di mana pesan di dalamnya dapat diartikan berbeda oleh setiap orang.

2. Jenis Poster Berdasarkan Tujuannya. Berdasarkan tujuannya, poster dapat dibagi menjadi 10 macam di antaranya,
a. Poster Propaganda, yaitu poster yang dibuat untuk memberikan motivasi atau semangat kerja kepada masyarakat umum agar melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan.
b. Poster Kampanye, yaitu poster yang dibuat untuk mendapatkan simpati masyarakat sebanyak mungkin agar memilihnya saat pemilu tiba.
c. Poster Komersial, yaitu poster yang dibuat untuk mempromosikan suatu barang atau jasa yang dijual oleh suatu perusahaan.
d. Poster Afirmasi, yaitu poster yang dibuat untuk memberikan dan meningkatkan motivasi kepada publik yang membacanya di mana di dalamnya terdapat kata-kata yang dapat mempengaruhi.
e. Poster “Dicari”, yaitu poster yang isinya bertujuan untuk mencari orang atau benda yang dibutuhkan. Misalnya, poster Lowongan Kerja, poster Orang Hilang, dan lainnya.
f. Poster Film, yaitu poster yang isinya mempromosikan suatu film sehingga masyarakat yang melihat poster tersebut tertarik untuk menonton.
g. Poster Komik, yaitu poster yang isinya mempromosikan dan mempopulerkan komik-komik tertentu kepada masyarakat.
h. Poster “Cheesecake”, yaitu poster yang isinya bertujuan untuk mencari perhatian publik dengan memuat nama-nama dan gambar orang terkenal.
i. Poster Riset, yaitu poster yang isinya memberikan informasi dan undangan kegiatan penelitian “riset” kepada masyarakat. Umumnya poster ini ditemukan di kalangan akademik, misalnya sekolah dan kampus.
j. Poster Kelas, yaitu poster yang isinya memberikan motivasi dan arahan kepada siswa agar giat belajar dan tertib dalam melakukan kegiatan belajar. Jenis poster ini sering ditemukan di kelas-kelas yang ada di sekolah atau kampus.

G. Langkah Membuat Poster
Agar poster yang Anda buat dapat menyampaikan informasi atau ajakan dengan baik, perhatikan langkah-langkah membuat poster di antaranya,
1. Tentukan Tema dan Tujuan
Tentukan judul atau tema dari poster yang akan dibuat apakah Anda akan membuat poster pendidikan, poster kegiatan atau poster iklan kemasyarakatan. Pikirkan desain seperti apa yang akan dibuat untuk menarik perhatian orang. Tentukan juga tujuan pembuatan poster, apakah Anda ingin orang datang ke suatu acara, membeli produk Anda atau mengajak orang untuk melakukan atau meninggalkan sesuatu. Misalnya mengajak untuk hidup bersih atau mengajak orang berhenti buang sampah sembarangan.

2. Merumuskan Pesan yang Ingin Disampaikan
Apalah gunanya membuat poster jika pesan yang ingin kita sampaikan tidak sampai dengan baik kepada para pembaca. Merumuskan pesan berguna agar kita tahu output apa yang ingin kita capai ketika orang membaca poster kita. Contoh pesan misalnya ada pada iklan Rinso yang ingin memberi pesan pada orang yang melihat iklannya ditelevisi bahwa kita tidak usah takut kotor-kotoran toh kalo sudah kotor baju masih bisa dibersihkan. “Berani kotor itu baik”.

3. Membuat Kata-Kata Menarik
Buatlah kata-kata singkat jelas padat yang dapat diingat orang secara langsung meskipun hanya dilihat sepintas. Bahasa yang digunakan pun jangan terlalu kaku dan formal. Gunakanlah bahasa sehari-hari sesuai dengan target pembaca Anda. Gunakan bahasa persuasif atau yang sifatnya mengajak. Jangan menggunakan bahasa yang bertele-tele yang tidak langsung mengarah pada inti pesan.

4. Proses Pembuatan Poster
Gunakan gambar pendukung dan kombinasi pewarnaan pada tampilan poster, padukan dengan slogan yang telah kita rumuskan sebelumnya. Proses ini menuntut skill dari pembuat poster atau desainer grafis. Bagaimana pun membuat poster tidak bisa dilakukan secara asal, ada teori-teori tertentu yang harus dipahami agar poster terlihat menarik, mulai dari penentuan warna, pembuatan gambar animasi, penggunaan grid, highlight, negative space dan juga tata letak desain.

5. Pemilihan Media
Setelah proses pembuatan poster selesai, selanjutnya poster harus dicetak pada kertas atau kain. Gunakan bahan yang tidak cepat pudar atau rusak. Untuk proses pemilihan media cetak sebaiknya Anda berkonsultasi pada orang-orang dipercetakan karena bagaimana pun mereka lebih paham tentang hal tersebut. Selain memilih media untuk pencetakan poster. Kita juga harus berpikir di media apa poster akan diletakan. Apakah di dinding, seng ataupun papan yang luas. Kemudian di mana poster akan diletakan apakah di persimpangan jalan, di gang-gang, di halte atau di tempat umum lain.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Poster, Syarat, Ciri, Tujuan, Fungsi, Jenis, dan Langkahnya"