Pengertian Marketing Collateral, Cara, Bentuk, dan Manfaatnya

Pengertian Marketing Collateral
Marketing Collateral

A. Pengertian Marketing Collateral
Marketing collateral adalah kumpulan media, konten, dan informasi yang dibuat untuk mendukung upaya pemasaran dan penjualan. Marketing collateral menjadi bagian penting untuk membuat calon pelanggan mengetahui, memahami, memercayai, hingga melakukan pembelian produk dan jasa kita.

Marketing collateral dibuat secara fisik, seperti brosur, handout, katalog, dan sebagainya. Bentuk-bentuk tersebut biasanya berisi penjelasan, spesifikasi, dan fitur produk. Di bagian akhir, biasanya perusahaan menuliskan call-to-action (CTA) agar calon pelanggan bisa melakukan tindakan selanjutnya, baik itu menghubungi sales maupun membeli produk mereka.

Saat ini bentuk marketing collateral sudah mulai merambah ke dunia digital. Perusahaan lebih memilih untuk membuat video, podcast, infografik, email, dan artikel sebagai wujud nyata marketing collateral mereka. Satu perusahaan bisa memilih banyak marketing collateral sekaligus. Namun, setiap bentuk tersebut harus disesuaikan dengan tahapan customer journey.

Terdapat empat tahap customer journey yang harus dimanfaatkan oleh marketer di antaranya,
1. Awareness. Contohnya e-book, landing page, infografik
2. Consideration. Contohnya email, review pelanggan, katalog produk
3. Decision. Contohnya presentasi, proposal, newsletter
4. Loyalty. Contohnya laporan digital, merchandise, majalah khusus anggota

B. Cara Melakukan Strategi Marketing Collateral
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat strategi pemasaran yang satu ini efektif untuk diimplementasikan di antaranya,
1. Perhatikan tujuan pemasaran
Tujuan marketing perlu diperhatikan dan dibuat jelas sebelum membuat strategi pemasaran apapun, termasuk marketing collateral. Hal ini penting karena tujuan yang spesifik  menentukan hasil dari strategi marketing Anda.

Tentukan tujuan yang akan dicapai sebelum menyusun sebuah strategi pemasaran. Apakah marketing collateral hanya untuk media informasi, penjualan, atau hal lainnya? Tujuan yang jelas menentukan pemilihan media yang tepat untuk digunakan.

2. Tentukan jenis media yang akan digunakan
Menyambung poin pertama, jika tujuan sudah jelas maka Anda harus menentukan bentuk dan jenis strategi pemasaran yang akan digunakan. Penentuan ini bisa dilakukan dengan memperhatikan customer journey para konsumen.

3. Sesuaikan dengan nilai perusahaan
Hindari membuat strategi marketing yang tidak sesuai atau out of context dari nilai perusahaan Anda. Cobalah untuk tetap berpegang teguh pada visi misi perusahaan dan sejalan dengan apa yang Anda tuju.

4. Terapkan branding
Selain nilai perusahaan, branding juga bisa dilakukan melalui marketing collateral. Pastikan pesan mengenai brand identity perusahaan tersampaikan melalui alat ini. Menerapkan brand identity dalam strategi pemasaran yang satu ini akan membuat kegiatan marketing menjadi lebih sukses.

C. Bentuk Marketing Collateral
Meski saat ini perusahaan lebih memilih marketing collateral digital, Anda tetap bisa menggunakan versi konvensionalnya. Secara keseluruhan, berikut beberapa bentuk marketing collateral yang bisa Anda pilih di antaranya,
1. brosur
2. presentasi
3. konten website
4. katalog produk
5. majalah perusahaan
6. video
7. infografik
8. e-book
9. landing page
10. pillar page
11. newsletter

D. Manfaat Marketing Collateral
Dalam praktiknya, strategi pemasaran yang satu ini menawarkan berbagai macam manfaat di antaranya,
1. Sebagai media menyampaikan informasi pada calon konsumen
Dari beberapa manfaat yang ditawarkan, penyampaian informasi adalah peran utama dari strategi marketing collateral ini. Dengan berbagai informasi produk yang ditampilkan dalam media yang digunakan, hal ini bisa tersampaikan dengan lebih mudah dan cepat.

Beberapa informasi mulai dari deskripsi, syarat ketentuan, dan juga narahubung bisa dimasukkan dalam media yang digunakan. Hal ini menjadikannya efektif karena perusahaan tidak perlu memberi penjelasan satu per satu yang memakan waktu.

2. Menyediakan materi penjualan
Karena tidak memerlukan penjelasan, materi sales atau penjualan bisa disampaikan dengan efektif melalui media ini. Marketing collateral bisa menjadi alat bagi agen sales untuk menyampaikan detail produk dan jasa secara lebih cepat. Hal ini dapat membantu dalam penjualan karena efektif dan efisien waktu.

3. Sarana branding perusahaan
Marketing collateral juga memberi manfaat sebagai sarana branding dari sebuah perusahaan. Adanya hal ini membuat branding menjadi lebih berwujud nyata dan mudah dipahami oleh konsumen.

Wujud nyata dari branding perusahaan melalui strategi marketing ini bisa berupa brand identity. Strategi pemasaran yang menggunakan brand identity bisa dilakukan dengan baik sehingga meningkatkan nilai atau value perusahaan di mata pelanggan.

4. Sarana marketing campaign
Marketing collateral memiliki efek panjang terhadap kegiatan marketing campaign oleh perusahaan. Adanya materi penjualan serta branding mendongkrak nilai perusahaan sehingga kegiatan marketing campaign dijamin lebih mudah dan cepat untuk dilakukan.

Marketing collateral bisa menarik minat para konsumen baru atau tetap membuat konsumen lama agar setia. Hal ini tentu akan membuat kegiatan marketing campaign tidak sia-sia.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Marketing Collateral, Cara, Bentuk, dan Manfaatnya"