Pengertian Merchandise, Tujuan, Fungsi, Manfaat, dan Jenisnya

Pengertian Merchandise
Merchandise

A. Pengertian Merchandise
Merchandise adalah pernak-pernik yang sering kali ditemui dan sudah banyak digunakan oleh berbagai pihak di dalam setiap acara atau event tertentu. Merchandise digunakan sebagai salah satu media promosi perusahaan supaya orang dapat mengingat merek dengan menampilkan logo suatu perusahaan.

Merchandise yang keren dan unik tentunya akan menarik perhatian. Agar dapat lebih menarik perhatian masyarakat biasanya merchandise diberi teks serta gambar pendukung. Yang bertujuan untuk menarik khalayak ramai agar selalu ingat dengan logo perusahaan yang memberikan merchandise tersebut.

Merchandise juga seringkali digunakan untuk mengingat brand perusahaan agar setiap pelanggan tetap mau menempatkan brand atau merek perusahaan tersebut sebagai pilihan utamanya. Jadi, selain mampu menampilkan logo dari sebuah perusahaan, merchandise juga bisa dijadikan sebagai salah satu jenis media periklanan untuk mengingatkan para audiens tentang brand perusahaan.

B. Tujuan Merchandise
Terdapat beberapa tujuan dari adanya merchandise di antaranya,
1. Menarik perhatian
2. Menonjolkan salah satu keistimewaan produk
3. Memenangkan persaingan dalam menarik perhatian konsumen
4. Mendramatisir suatu kesan
5. Merangsang minat konsumen untuk membaca keseluruhan pesan
6. Menjelaskan suatu pernyataan

C. Fungsi Merchandise
Merchandise memiliki peranan yang sangat penting untuk mengenalkan merek dan membentuk brand image suatu perusahaan pada banyak orang. Hal tersebut tentu saja sebagai bentuk komunikasi yang juga merupakan salah satu strategi pemasaran yang penerapannya bisa diaplikasikan pada banyak media. Selain itu, merchandise juga memiliki fungsi lain untuk perusahaan atau untuk strategi pemasaran di antaranya,
1. Menarik minat pembeli untuk mengunjungi stand pada suatu event
2. Sebagai media branding perusahaan
3. Dijadikan sebagai alat promosi dari satu konsumen ke konsumen lainnya.
4. Menjadi suatu tanda terima kasih
5. Sebagai bentuk pembeda dari perusahaan satu ke perusahaan lainnya.

D. Manfaat Merchandise
Terdapat beberapa manfaat dari merchandise di antaranya,
1. Personal Touch
Personal touch atau yang dikenal dengan sentuhan personal merupakan salah satu alasan yang kuat mengapa merchandise digunakan sebagai media untuk berpromosi. Ada kedekatan antara perusahaan terhadap audiensnya melalui barang agar dapat terjalin sebab terdapat interaksi kontak antara audieans dengan merchandise dari suatu perusahaan tersebut.

Terlebih lagi jika yang dipilih menjadi merchandise ini digunakan secara terus menerus oleh audiens yang bersangkutan, sehingga akan tumbuh pula keterkaitan antara keduanya sehingga menimbulkan kedekatan emosional terhadap perusahaan yang direpresentasikannya.

2. Diferensiasi
Diferensiasi, atau yang disebut juga dengan pembedaan diri dengan pihak lain juga dapat dilihat melalui penggunaan dan pemilihan barang yang digunakan sebagai merchandise untuk promosi. Selain suatu perusahaan hanya bermodalkan media promosi konvensional, seperti iklan cetak di koran, perusahaan itu bisa memilih barang-barang keseharian yang unik, yang secara sadar atau tidak barang ini tidak dipakai terus oleh konsumen dan calon konsumen tersebut.

Perusahaan yang jeli pasti memaksimalkan potensi tersembunyi dari salah satu barang untuk memasukkan pesan-pesan promosinya ke hati para konsumen. Di sinilah dicetuskannya sebuah merchandise dibanding dengan promosi menggunakan media konvensional.

3. Unconsciousness Brand Development
Perlu diingat juga bahwa ada kecenderungan bahwa saat ini sudah terlalu banyak iklan-iklan yang bertebaran di mana-mana serta semuanya menyampaikan pesannya terhadap konsumen. Dalam media iklan konvensional terlihat jelas dengan menunjukkan penawaran dan janji-janji akan suatu brand tersebut, sehingga lama kelamaan para konsumen akan merasa jenuh dengan bombardir pesan yang tiada hentinya.

Memanfaatkan merchandise untuk sarana promosi, bisa membangun dengan kesadaran akan suatu brand tanpa memaksa para konsumen untuk menelan pesan-pesan yang sedang kita sampaikan. Kita dapat menggunakan alam bawah sadar dari para konsumen yang sering melakukan kontak langsung dengan merchandise ini untuk membangun kesadaran tentang brand kita ini.

4. Biaya ekonomis
Secara ekonomis, biaya yang diperlukan untuk pembuatan merchandise yang dipromosi ini terhitung relatif murah, dan sangat terjangkau dalam berbagai tipe perusahaan, bahkan dalam usaha kecil dan menengah juga.

E. Jenis Merchandise
Beberapa jenis merchandise yang sering ditemui di beberapa event di antaranya,
1. T – Shirts / Kaos
T-shirt atau kaos adalah suatu jenis pakaian yang sangat terkenal di seluruh lapisan masyarakat dan juga bisa dinikmati oleh setiap kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain untuk menutup tubuh dan menghangatkan tubuh, kaos juga memiliki fungsi untuk merefleksikan gaya hidup atau life style.

Kaos juga bisa digunakan untuk kegiatan promosi perusahaan, caranya adalah dengan menempatkan logo perusahaan yang ditambah dengan gambar atau teks pendukung menarik untuk dijadikan souvenir yang terkadang dibagikan secara gratis pada suatu acara tertentu.

2. Tas / Tote Bag / Paper Bag / Goodie Bag
Tote bag adalah salah satu jenis merchandise yang sudah banyak digunakan oleh setiap perusahaan. Jenis tas ini juga akhir-akhir ini sedang terkenal di kalangan anak muda. Selain untuk menyimpan berbagai barang, tas ini juga bisa dijadikan sebagai media promosi.

Bahan baku tas ini memiliki harga yang cukup terjangkau, sehingga apabila dibuat secara massal juga tidak akan mengeluarkan biaya yang tidak begitu mahal. Selain goodie bag dan tote bag, jenis tas lainnya yang bisa digunakan adalah paper bag.

3. Jam (Meja / Tangan / Dinding)
Jam tangan juga adalah salah satu barang yang kerap kali digunakan untuk media merchandise, khususnya pada instansi atau organisasi. Seperti yang sudah kita ketahui, jam memiliki fungsi untuk menampilkan waktu dan bisa di pasang di dinding untuk jam dinding, di tangan untuk jam tangan, dan ditempatkan di meja. Karena bisa ditempatkan di dinding atau di meja, maka jam dijadikan sebagai merchandise yang bagus. Bentuk jam juga bisa dihias sebagus mungkin dan disesuaikan dengan budget pemasarannya.

4. Stiker
Jika dilihat secara sekilas, benda yang satu ini mungkin akan terlihat sepele. Padahal, stiker juga bisa dijadikan sebagai ajang branding yang baik, contohnya saat pembeli berbelanja baju distro, sepatu, dan lain-lain. Beberapa di antara kita pasti ada yang suka mengoleksi dan ditempelkan di berbagai bidang tertentu.

5. Mug Kramik / Stainless
Sering kali mug juga diberikan sebagai media merchandise pada suatu acara atau event tertentu. Baik itu mug dalam bentuk keramik ataupun stainless steel yang pada umumnya juga berisi hal yang berhubungan dengan logo perusahaan untuk mensponsori suatu kegiatan.

6. Payung
Payung juga adalah merchandise yang bisa kita peroleh di berbagai event yang pada umumnya diadakan oleh pihak bank atau instansi perusahaan besar.

7. Gantungan Kunci
Gantungan kunci juga adalah salah satu jenis merchandise yang umumnya diberikan secara gratis pada setiap kesempatan event atau acara tertentu. Umumnya, pemesanan gantungan kunci langsung banyak atau dipesan secara partai, karena harganya lebih murah jika dibeli secara banyak.

8. Pin
Pin juga bisa dijadikan sebagai salah satu aksesoris dengan bentuk yang bulat dan sudah banyak digunakan untuk merchandise pada berbagai macam acara atau event tertentu. Pin bisa ditempatkan di kaos, tas yang juga sebagai penanda bahwa peserta sudah mengikuti event atau kegiatan tertentu.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Merchandise, Tujuan, Fungsi, Manfaat, dan Jenisnya"