Pengertian Web Browser, Fungsi, Manfaat, Cara Kerja, dan Jenisnya

Pengertian Web Browser
Web Browser

A. Pengertian Web Browser
Web browser adalah software yang digunakan untuk mencari, mengakses dan menampilkan halaman web, terutama situs-situs website dan konten lainnya di internet. Web browser juga sering disebut dengan suatu perangkat lunak dengan fungsi yang dimilikinya sebagai penerima, pengakses, penyaji berbagai informasi di internet.

Web browser menerjemahkan halaman situs web yang dikirim menggunakan HTTP/HTTPS (Hypertext Transfer Protocol ) ataupun FTP (Protokol Transfer Filie) menjadi konten yang dapat dibaca manusia. Sebagian besar web browser mendukung plugin-plugin eksternal untuk mendukung kinerja web browser seperti plugin untuk mendukung pemutaran video, pemblokiran iklan dan lain-lain.

B. Fungsi Web Browser
Terdapat beberapa fungsi web browser di antaranya,
1. Membuka Halaman Website. Fungsi utama dari sebuah web browser adalah untuk membuka suatu halaman website di internet. Dengan adanya web browser maka pengguna internet dapat diarahkan langsung ke alamat website yang ingin diakses.
2. Memastikan Keamanan Suatu Website. Sebagian besar web browser umumnya melakukan proses verifikasi (authetication) pada sebuah laman website untuk memastikan apakah laman website tersebut aman atau berbahaya bagi pengguna. Pasalnya, ada cukup banyak website yang terjangkit malware atau sengaja dipasang software tertentu untuk mencuri data pengguna internet.
3. Mendukung Permintaan Data. Web browser juga berfungsi untuk mendukung permintaan data yang diperlukan oleh pengguna. Sebagian besar alamat website dapat diakses dengan menggunakan web browser, dan konten di dalam suatu laman website dapat langsung di simpan atau didownload ke dalam dokumen komputer.
4. Mengumpulkan Data dan Memaksimalkan Tampilan. Pada umumnya web browser juga memiliki fungsi mengumpulkan seluruh data pada sebuah website sehingga sebuah website ditampilkan dengan lebih baik. Web browser dapat menampilkan konten berbentuk teks, foto, video, dan audio pada sebuah laman website.
5. Mendukung Penggunaan Mesin Pencari. Mesin pencari (search engine) dan web browser adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Search engine merupakan bagian dari web browser yang dapat memudahkan pengguna dalam mencari data atau informasi yang ada di internet.

C. Manfaat Web Browser
Setelah mengetahui fungsi dari web browser, berikut beberapa manfaatnya di antaranya,
1. Memberikan kemudahan untuk pengguna ketika mengakses berbagai informasi yang ada di internet.
2. Membantu pengguna dalam menyimpan berbagai konten di internet menuju dokumen di komputer.
3. Bisa digunakan membuka berbagai macam situs yang bermanfaat untuk kegiatan manusia.

D. Cara Kerja Web Browser
Agar seseorang dapat menggunakan web browser tertentu di dalam perangkatnya, maka orang tersebut harus terlebih dahulu menginstal software atau aplikasi web browser ke dalam perangkatnya. Hanya dengan cara inilah sebuah web browser dapat dijalankan di sebuah perangkat (komputer, laptop, gadget).

Setelah software web browser terinstal dengan baik, selanjutnya pengguna dapat membuka aplikasi tersebut. Setelah membuka web browser, pengguna dapat mengetikan alamat website pada bagian address bar di laman web browser (biasanya di bagian atas).

Setelah memasukkan alamat website dan eksekusi (enter) maka aplikasi web browser akan bekerja dan mengambil data dari website yang dituju, biasanya dalam kode html. Selanjutnya browser akan diarahkan pada halaman yang dituju, misalnya memasukkan Google.co.id maka browser akan mengakses dan membuka website Google setelah melalui verifikasi.

E. Jenis Web Browser
Terdapat macam-macam web browser dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri di antaranya,
1. Google Chrome
Di antara semua web browser yang ada, Google Chrome bisa jadi adalah yang paling populer, terutama di kalangan orang awam yang tak terlalu memahami dunia IT. Mudah ditebak dari namanya, web browser ini adalah aplikasi besutan Google, perusahaan internet raksasa dunia.

Beberapa fitur unggulan dari Chrome terbukti sanggup memikat banyak orang dan tetap menjadi peramban yang paling banyak diakses. Selain fitur dasar yang pasti dimiliki oleh setiap web browser, Chrome didukung oleh CSS 2.2, HTML 5, Javascript, multi tab, dan private mode.

2. Opera
Selain Chrome, banyak orang lebih memilih aplikasi Opera untuk mendukung kegiatan berselancar di dunia maya. Ternyata, ada beberapa keuntungan yang tak dimiliki oleh web browser lainnya. Opera Mini dapat beroperasi dengan kinerja 72% lebih cepat dari Chrome serta 64% lebih cepat pula dari UC Browser. Karena kecepatan performanya inilah, penggunaan data 90% lebih hemat dan efisien. Sehingga, proses mengunduh data pun jadi lebih cepat.

Berdasarkan data yang dilansir oleh perusahaan yang mengetes peranti lunak (software testing) dari Amerika Serikat, Cigniti, mengatakan bahwa Opera Mini mampu menghemat konsumsi daya hingga sebesar 14%. Keuntungan ketiga bila menggunakan peramban ini adalah adanya fitur ad blocker yang dapat menghalau iklan.

3. Microsoft Edge
Microsoft Edge adalah web browser yang dirilis untuk sistem operasi Microsoft terbaru, Windows 10. Nama Microsoft Edge sendiri diadaptasi dari sang pencetus dari codename Project Spartan. Salah satu keunggulan Microsoft Edge adalah tampilan new tab yang sangat mengedepankan sisi fungsi dan estetika. Sekali melihat tampilannya, maka kesan yang muncul adalah modern, berkelas, dan sangat dinamis.

4. Mozilla Firefox
Dibandingkan dengan web browser lainnya, Firefox ini relatif aman. Selain itu, Firefox juga dilengkapi dengan add on yang sangat bervariasi di mana para pengembang dari seluruh dunia dapat turut serta mengembangkannya. Menu konfigurasinya yang lebih lengkap serta ukuran aplikasi yang bisa jadi adalah salah satu yang paling kecil (hanya sekitar 4,7 MB) menjadikan Firefox sebagai pilihan pertama web browser dibandingkan yang lain.

5. Vivaldi
CEO Opera, salah satu web browser yang telah Anda ketahui dari poin sebelumnya, menciptakan sebuah aplikasi peramban yang bernama Vivaldi. Sepintas, aplikasi yang dibekali dengan sistem Chromium Surce Code ini memang mirip Opera. Namun tentu dengan tambahan fitur lainnya. Berbeda dengan jenis peramban lainnya, Vivaldi memiliki Quick Command yang membuatnya mampu dioperasikan melalui keyboard.

6. Internet Explorer
Terhitung sejak tahun 2015, web browser besutan Microsoft ini resmi berhenti beroperasi. Meski begitu, rupanya masih banyak yang menggunakan browser ini. Faktanya, aplikasi Internet Explorer yang tak diperbarui dalam frameworks terbaru ternyata masih dapat berfungsi normal.

7. Tor
Beberapa aplikasi peramban yang tak terlalu aman memang sangat rentan untuk ditembus oleh orang tak bertanggung jawab. Apabila Anda menaruh isu keamanan sebagai pertimbangan nomor wahid, ada baiknya Anda memilih web browser Tor. Tor adalah singkatan dari The Onion Router. Kini, aplikasi ini telah tersedia dengan versi alpha di Google Play. Dengan menggunakan aplikasi ini, status Anda akan tetap anonim meski sedang berselancar di dunia maya.

Lebih canggihnya lagi, tak perlu khawatir akan adanya iklan yang kerap menyusup dan membuntuti Anda di setiap laman web yang Anda tuju. Semua ini berkat teknologi tracker blocking yang juga akan menghapus seluruh riwayat cookies sesaat setelah Anda keluar dari web.

8. Safari
Apple Inc sebagai perusahaan yang menjadi kompetitor terbesar Android, memiliki Safari sebagai web browser resmi yang dapat Anda temukan di seluruh peranti Apple dengan sistem operasi Mac Os dan iOS. Ada beberapa keuntungan bila Anda menggunakan browser ini.

Kehadiran Nitro Engine dalam sistem Safari versi terbaru menjadikan web browser ini lebih cepat dalam mengolah data. Selain itu, pengelolaan aplikasi Java yang terdapat pada suatu laman pun akan menjadi lebih cepat. Menurut klaim mereka, bahkan Safari mampu mengolah aplikasi tersebut sebanyak 8x lebih banyak dibandingkan dengan aplikasi peramban serupa yang lain.

9. Conqueror
Conqueror atau Konqueror adalah aplikasi peramban standar yang melekat pada sistem operasi Linux dengan basis KDE. Selain membantu Anda terkoneksi dengan laman web, Conqueror ini juga bisa dipakai untuk menyelami isi komputer Anda dan menampilkan dokumen universal. Jadi, Anda dapat mengelola berkas digital Anda bahkan mengeditnya melalui aplikasi ini.

10. Lynx
Sebagai aplikasi peramban non-grafik yang dapat berjalan pada sistem operasi DOS dan UNIX, Lynx adalah jawaban terbaik untuk Anda yang ingin menjelajah dunia maya namun hanya memiliki kuota yang terbatas.

11. Yandex
Berbeda dengan perusahaan internet lain yang umumnya berasal dari Amerika Serikat, Yandex adalah pesaing berat Google yang berasal dari Rusia. Bagi orang Rusia sendiri, layanan ini jauh lebih diminati dibandingkan aplikasi serupa lainnya.

Salah satu alasan mengapa browser ini tetap bertahan adalah karena algoritmanya yang berdasarkan relevansi dokumen serta jarak antarkata. Dengan sistem ini, pencarian akan jauh lebih relevan dibandingkan Google yang mengedepankan peringkat halaman.

12. Comodo Ice Dragon
Comodo Ice Dragon adalah aplikasi peramban dengan basis serupa seperti Mozilla Firefox. Fokusnya yang utama adalah kecepatan akses ke laman web yang dituju, menghemat penggunaan memori (RAM). Keunggulan lainnya dibandingkan web browser serupa adalah Comodo Ice Dragon mampu menghentikan adanya cookies dan spyware atau script mata-mata yang tak diinginkan. Sehingga, meminimalkan kemungkinan pelacakan riwayat jelajah Anda bocor ke tangan orang lain.

11. Maxthon
Maxthon adalah peramban yang disesuaikan memakai mesin dari Internet Explorer. Selain Anda tak perlu membayar apapun untuk menggunakan aplikasi ini, Anda juga bisa mengatur sendiri menu bar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Mengenai isu keamanan, Maxthon mengklaim dirinya bebas dari spyware, virus, malware, ataupun jenis-jenis adware lainnya.

Bahkan, Anda juga dapat mengakses built-in ad hunter dan paket filter mumpuni yang mampu menutup akses iklan yang tak sesuai ataupun laman mengganggu. Selain itu, halaman web yang muncul pun telah tersaring sehingga semua aman dan sesuai dengan riwayat pencarian Anda.

12. Torch
Sebagai produk besutan Torch Media Inc. yang diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2012 ini, Torch memang belum setenar kompetitornya, seperti Chrome atau Opera. Namun, bukan berarti aplikasi peramban ini bisa dianggap remeh.

Apabila Anda adalah penikmat konten di Youtube yang selama ini kesulitan setiap kali ingin mengunduhnya, Torch adalah jawaban tepat. Dengan fitur media grabber, Anda dapat dengan mudah mengunduh video di laman apapun tanpa perlu memasang aplikasi lain.

13. UC Browser
Berkat iklannya yang cukup masif, para pengguna internet pasti tak asing dengan kehadiran UC Browser. Aplikasi peramban besutan Alibaba Group ini telah meluncurkan versi terbaru yang diklaim memiliki beberapa keunggulan.

Kini, UC Browser dapat diakses di hampir seluruh sistem operasi gawai Anda. Anda juga akan dimanjakan dengan kualitas video yang baik karena telah menggunakan teknologi VP9 Codec sebagai format video terbarunya.

14. Baidu
Baidu menjadi salah satu opsi peramban yang layak dicoba berkat integrasinya dengan Facebook serta fitur khusus yang memungkinkan Anda untuk mengunduh video. Peramban ini memiliki mesin serupa dengan Google Chrome dan Chromium
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Web Browser, Fungsi, Manfaat, Cara Kerja, dan Jenisnya"