TOR Browser: Pengertian, Cara Kerja, Cara Menggunakan, Kelebihan, Kekurangan, dan Perbedaannya dengan VPN

Pengertian TOR (The Onion Router) Browser
TOR (The Onion Router) Browser

Pengertian TOR Browser
TOR (The Onion Router) Browser adalah server yang membuat pengguna menjadi anonim dalam internet. Tor bekerja dengan cara mengarahkan lalu-lintas internet melalui jaringan sukarelawan yang disediakan dengan gratis di seluruh dunia dengan lebih dari 4.000 relai.

TOR Browser merupakan software komputer yang berfungsi untuk browsing halnya Google Chrome, Firefox, atau Opera. Namun, peramban ini tidak seperti tipe browser pada umumnya karena sudah dibuat dan dioptimalkan untuk tujuan privasi dan keamanan pengguna.

Tor berfungsi menyembunyikan pengguna internet melalui jaringan onion routers yang membuat lokasi pengguna tetap rahasia. Tor bisa digunakan untuk hal-hal yang dianggap melanggar hukum, seperti mengkritik pemimpin negara, menyebarkan berkas berhak cipta, atau bahkan hingga menyebarkan pornografi anak-anak. 

Baca Juga: Pengertian Hak Cipta, Sejarah, Fungsi, Sifat, Ciri, Dasar Hukum, Cakupan, dan Jangka Waktunya

Cara Kerja TOR Browser
Terdapat tiga bagian utama dari keseluruhan proses jaringan TOR itu sendiri di antaranya,
1. Pengguna
Bagian utama dari jaringan TOR adalah TOR Browser. Sebelumnya dikenal sebagai TBB atau TOR Browser Bundle, yang terdiri dari browser ESR Mozilla Firefox yang telah dimodifikasi, Launcher, NoScript, HTTPS EFE dan proxy.

Setelah Anda mengirim permintaan Anda (website yang ingin dituju), maka browser akan mengenkripsinya dan membawa Anda ke situs tujuan. Fitur unik yang dimiliki TOR adalah ia dapat diinstal dan dijalankan dari USB atau portable drive, karena tidak perlu berinteraksi dengan sistem komputer.

Ini adalah fitur yang penting karena mencegah kemungkinan seseorang untuk meretas browser TOR Anda dan dengan demikian dapat menemukan histori aktivitas online Anda. Setelah Anda selesai menggunakan TOR Browser, maka semua data, cookie, dan histori penjelajahan akan dihapus dari perangkat Anda dan jaringan TOR. Tidak ada jejak alamat IP yang tertinggal.

Pada saat Anda browsing atau streaming, Anda bukan hanya menjadi pengguna tetapi juga proxy untuk orang lain juga, yang menggunakan alamat IP Anda sebagai jaringan untuk menutupi alamat IP mereka. Dengan cara ini, semua pengguna saling berkontribusi untuk memberikan anonimitas dan keamanan jaringan.

Meskipun pengguna TOR lain menggunakan PC/laptop Anda sebagai proxy namun semua informasi yang diminta oleh pengguna lain akan tetap dienkripsi dan terfragmentasi. Hal ini membuat browser TOR tetap aman dan menjaga privasi Anda.

Baca Juga: Enkripsi: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Penggunaan, dan Perbedaannya dengan Hashing

2. Jaringan
Jaringan TOR tidak menggunakan server khusus dan semua lalu lintas yang dilakukan akan melewati perangkat penggunanya. Tor memperbaiki titik lemah dari koneksi proxy biasa yang hanya mengandalkan koneksi Peer-to-Peer (P2P) untuk menutupi alamat IP.

Setelah Anda mengirim permintaan Anda ke halaman web atau layanan atau aplikasi lain secara online, permintaan itu akan “dilempar” secara acak melalui beberapa koneksi di seluruh dunia sebelum akhirnya mencapai tujuan. Dengan cara ini, mustahil bagi siapapun untuk mengetahui siapa dan dari mana lokasi Anda sebenarnya.

3. The Request Complier
Setelah menerima permintaan yang berasal dari perangkat Anda, Tor Browser akan mengirimkannya kembali jaringan pengguna yang sedang online, secara acak, sampai akhirnya situs bisa dibuka di browser.

Dengan cara ini tidak mungkin untuk melakukan ping kembali ke semua IP yang dialamatkan kepada Anda. Ini dapat mencegah pihak lain menemukan alamat IP Anda. Dengan cara ini, TOR bertindak sama seperti layanan VPN yang sepenuhnya melindungi pengguna dari malware dan peretas.

Cara Menggunakan TOR Browser
Berikut beberapa langkah untuk menggunakan browser di antaranya,
1. Unduh dan instal Tor Browser di perangkat yang berbasis Windows, MacOS, Linux, atau Android
2. Browser akan langsung terbuka setelah selesai diinstal
3. Klik Connect di jendela konfigurasi browser
4. Tunggu browser untuk terhubung ke jaringan node
5. Setelah itu, Anda sudah bisa browsing dan mengakses berbagai situs yang diblokir

Jika Anda ingin menggunakan Tor Browser untuk meningkatkan keamanan, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui di antaranya,
1. Periksa pengaturan keamanan lainnya
Tor Browser menggunakan mode penjelajahan pribadi (privat) secara default. Ini berarti riwayat dan cookie situs web akan terhapus setiap kali Anda menutup browser. Saat Anda menggunakannya lagi, ini seperti menggunakan browser baru.

2. Coba sirkuit dan identitas baru
Kumpulan node yang digunakan Tor Browser untuk menghubungkan Anda ke situs tujuan disebut “sirkuit”. Jika situs web bekerja lambat atau Anda menginginkan IP baru, klik jendela di samping alamat situs web. Di sini, Anda dapat meminta sirkuit baru. Ini juga akan memuat ulang situs web yang akan diakses.

Cara lain adalah menggunakan “identitas baru”. Ini akan menutup semua jendela dan tab, dan membuka ulang browser itu sendiri. Jika Anda menggunakan penjelajahan pribadi, ini sama seperti memulai browser baru dengan IP lain yang berbeda.

3. Pengaturan keamanan
Browser ini hadir dengan tiga lapisan keamanan. Pengaturan diakses dengan mengklik tombol perisai di sebelah bagian alamat url dan pilih “Pengaturan Keamanan Lanjutan”.
a. Standar: Sama dengan cara pengoperasian browser lainnya.
b. Safer: Menonaktifkan JavaScript di situs web yang tidak aman, memblokir beberapa simbol dan font, serta mencegah sebagian besar audio dan video diputar secara default.
c. Safest

4. Update semua software dan antivirus
Jika Anda akan menggunakan Tor Browser untuk mengakses situs torrent, sebaiknya Anda memastikan bahwa perangkat dan data Anda terlindungi sebaik mungkin. Ini berarti wajib selalu memperbarui OS perangkat Anda, menyalakan firewall, dan sistem antivirus yang terbaru.
 
Kelebihan TOR Browser
1. Bisa mengakses konten tanpa batasan sensor
2. IP Address tidak bisa diketahui orang lain
3. Lebih Privat dari browser standar
 
Kekurangan TOR Browser
1. Kecepatan akses sangat lambat
2. Kurang efisien untuk memalsukan lokasi IP Adress
3. Tidak ada support atau pihak yang bertanggungjawab memelihara sistem
 
Perbedaan Tor Browser dan VPN (Virtual Private Network)
VPN adalah sebuah akses jaringan privat yang berfungsi untuk memfasilitas ketika Anda ingin mengunjungi situs manapun secara anonim. VPN mempunyai keunggulan pada kecepatan akses yang lebih tinggi dan stabil walaupun membawa beban enkripsi.

Tor browser dan VPN merupakan dua layanan yang memiliki satu tujuan, yakni anonimitas dan privasi untuk melindungi identitas diri. Namun, ketika bicara soal penggunaan sehari-hari, keduanya sebenarnya sangatlah berbeda dari segi teknologi.

VPN menjalankan proteksi dengan cara menyambungkan jaringan asli ke komputer server yang bertugas melakukan enkripsi. Jadi, menggunakan VPN seperti halnya kita melakukan browsing tetapi memakai perangkat komputer orang lain.

Dari segi tingkat keamanan, VPN jauh lebih aman dari Tor Browser karena pengguna diberikan kebebasan dalam memilih dan menentukan IP Address dari manapun secara suka-suka. Jadi, sangat efektif untuk memalsukan lokasi untuk kebutuhan akses konten terblokir, seperti halnya Netflix, Reddit, atau Vimeo yang tidak bisa diakses oleh IP Address dari Indonesia.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "TOR Browser: Pengertian, Cara Kerja, Cara Menggunakan, Kelebihan, Kekurangan, dan Perbedaannya dengan VPN"