Long Tail Keyword: Pengertian, Alasan, Karakteristik, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Long Tail Keyword
Long Tail Keyword

Pengertian Long Tail Keyword
Long tail keyword (LTK) adalah frasa kata kunci yang lebih panjang dan lebih spesifik. Jenis keyword ini kemungkinan besar digunakan pengunjung ketika mereka sedang mencari produk atau saat mereka menggunakan penelusuran suara. Berbeda dengan short tail keyword, long tail keyword biasanya lebih spesifik, tertarget, dan tingkat persaingan kata kunci yang digunakan pada mesin pencarian juga kecil. 

Baca Juga: Google Assistant: Pengertian, Fitur, Fungsi, Cara Mengaktifkan, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Misalnya, Jika pada short tail keyword menggunakan kata kunci ‘Blog’, maka alangkah baiknya jika melakukan penambahan kata agar kata kunci Anda lebih spesifik dan persaingannya lebih mudah. Misalnya Anda dapat menggunakan kata kunci ‘Cara Membuat Blog’. Selain jumlah pencarinya banyak mencapai 40.500 perbulannya, dan tingkat persaingannya pada mesin pencari juga cenderung mudah.

Bahkan Ahrefs melaporkan bahwa 92% dari semua kata kunci mendapatkan 10 pencarian atau kurang per bulan. Dengan kata lain, 92% dari semua kata kunci yang diketik orang ke mesin pencari adalah long tail keyword.

Alasan Memilih Long Tail Keyword
1. Persaingannya Rendah
Long tail keyword tersebut memiliki jumlah persaingan yang jauh lebih sedikit. Dengan kata lain, Anda bisa lebih mudah untuk mendapatkan rangking atas di Google. Kalau sudah mendapatkan rangking atas, trafik akan mulai berdatangan dengan sendirinya.

Baca Juga: Google Ranking: Pengertian, Faktor Utama, dan Tools Cek Peringkat Website di Google

2. Bisa Mendatangkan Banyak Trafik
Jika Anda memilih topik yang mempunyai banyak long tail keyword, trafik organik yang datang juga akan lebih banyak. Sebab, Anda tidak menarget satu kata kunci utama saja dari topik tersebut, melainkan banyak kata kunci sekaligus.

Efeknya, website Anda akan muncul di setiap pencarian dari masing-masing kata kunci long tail keyword yang ditargetkan tersebut. Bukan muncul sekali saja karena hanya menarget satu kata kunci utama.

3. Meningkatkan Conversion Rate
Long tail keyword itu sangat spesifik. Jadi, orang yang mencari dengan keyword ini cenderung sudah siap untuk melakukan pembelian dibandingkan dengan pencarian short tail keyword.

Ambil contoh pencarian dengan kata kunci “web hosting.” Kata kunci tersebut sangat luas maksudnya. Orang yang mencari kata kunci tersebut mungkin ingin tahu apa itu web hosting atau bagaimana cara kerjanya. Dengan kata lain, ia masih belum siap untuk membeli.

Namun, jika orang memasukkan versi spesifik dari kata kunci tersebut (misalnya “hosting terbaik dan termurah indonesia”) berarti ia sudah selangkah lebih dekat untuk melakukan pembelian. Efeknya, orang itu akan mengklik hasil pencarian yang menampilkan produk yang dicari. Jadi, trafik website Anda naik seiring conversion rate yang meningkat.

Karakteristik Long Tail Keyword
Jenis keyword yang satu ini tentu datang dengan 4 karakteristik yang akan membuatnya berbeda dengan yang lain di antaranya,
1. Terdiri dari beberapa kata 3 – 5
Idenya di sini adalah tidak hanya untuk mengatakan bahwa jika kata kunci terdiri dari beberapa kata, kata kunci tersebut secara otomatis menjadi jenis long tail, tetapi kata kunci jenis tersebut membahas topik yang sangat spesifik. Itulah sebabnya kata kunci tersebut terdiri dari beberapa kata agar maksudnya terbaca dengan jelas.

2. Volume pencarian rendah
Karena spesifikasinya, lebih sedikit orang yang menelusurinya secara online. Jadi, secara teknis, kata kunci jenis long tail ini tidak terlalu populer.

3. Persaingan rendah
Secara umum diterima bahwa semakin rendah popularitas, semakin rendah persaingan kata kunci. Tetapi ini tidak selalu terjadi karena beberapa kata kunci long tail memiliki seluruh lini perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan tempat peringkat teratas.

4. Tingkat konversi tinggi
Sekali lagi, karena kata kunci long tail cenderung sangat spesifik dalam ungkapannya, hasil pencariannya biasanya lebih cocok dengan maksud pencari. Dengan kata lain, Google menyajikan kepada penelusur yang memasukkan long tail keyword dengan hasil yang persis seperti yang mereka cari.

Karena alasan ini, halaman yang diberi peringkat untuk kata kunci ekor panjang cenderung memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi.

Tujuan Long Tail Keyword
Penciptaan dan penggunaan keyword tentunya dimaksudkan untuk mempermudah pencarian serta indeks dari apa yang sedang dicari. Begitu juga dengan long tail keyword, berikut tujuan dan manfaat penerapannya di antaranya,
1. Membantu memberi peringkat untuk kata short tail keyword juga
Lebih sering daripada tidak, long tail keyword sudah menyertakan kata kunci pendek yang kemungkinan besar ingin Anda ranking. Ini membuatnya lebih mudah untuk mencapai kedua tujuan Anda yakni meningkatkan peringkat Anda untuk kata kunci utama tersebut serta yang spesifik yang ditargetkan. Peringkat situs yang lebih tinggi adalah sama dengan lebih banyak lalu lintas organik.

2. Mengoptimalkan strategi blog Anda
Salah satu cara termudah untuk situs web Anda untuk memulai peringkat adalah dengan membuat blog. Jika Anda merasa kewalahan tentang cara memulainya, Anda tidak perlu khawatir, karena long tail keyword dapat memandu Anda.

Mereka dapat memberi Anda wawasan tentang apa yang dicari audiens Anda dan memungkinkan Anda membuat konten berharga yang dapat mengatasi beberapa pencarian kata kunci agar lebih cepat.

3. Memungkinkan untuk mempersonalisasi konten Anda
Long tail keyword terdiri dari empat atau lima kata atau terkadang lebih panjang dan biasanya berisi kata deskriptif seperti jenis kelamin, kebangsaan, atau lokasi geografis. Anda dapat menggunakan ini untuk keuntungan Anda dengan membuat berbagai konten yang dapat mendukung berbagai kategori dan layanan yang ditawarkan perusahaan Anda.

Hal Ini memungkinkan Anda untuk lebih bertarget dengan strategi konten Anda dan menuai keuntungan dari pemasaran kontekstual.

4. Bantuan dari Google Analytics
Penelitian kata kunci untuk istilah long tail keyword tidak serumit itu, karena beberapa di antaranya mungkin berasal langsung dari layanan analisis web Anda seperti Google Analytics.

Dikombinasikan dengan Google Search Console, Anda juga dapat melihat kinerja kata kunci ekor panjang yang Anda pilih, seperti volume penelusuran dan rasio konvers yang akan memungkinkan Anda memilih yang terbaik untuk strategi SEO Anda.

5. Menghadapi kemungkinan tren masa depan
Kata kunci long tail lebih bersifat komunikatif dan itu dapat menjadi unsur penting dalam strategi SEO Anda. Jadi ini adalah inti dari algoritma mesin telusur terbaru Google, karena bertujuan untuk mempelajari Pemrosesan Bahasa Alami atau Natural Language Processing (NLP) dan maksud di balik penelusuran. 

Baca Juga: Algoritma Google: Pengertian, Macam, dan Prediksinya

Bahkan asisten suara, yang membacakan jawaban dari cuplikan pilihan, memprioritaskan hasil yang menyertakan kata kunci long tail di dalamnya.
 
Contoh Long Tail Keyword
Intinya, mengadopsi kata kunci ekor panjang diperlukan untuk masa depan blog atau situs web Anda. sehingga Anda harus mempertimbangkannya dengan cara yang tepat agar mempermudah pencarian yang tepat.

Ambil contoh ini, jika Anda adalah perusahaan yang menjual furnitur kayu jati, kemungkinan besar laman Anda tidak akan pernah muncul di dekat bagian atas penelusuran organik untuk kata pencarian ‘furnitur’ karena terlalu banyak persaingan.

Tetapi jika Anda mempunyai spesialisasi dalam misalnya furniture kayu jati kontemporer, maka kata kunci seperti ‘pengaruh gaya interior rumah kontemporer’ bisa saja menaikkan Anda dalam hasil pencarian nantinya. Atau seperti penggambaran mudah di bawah ini :
Contoh penerapan long tail keyword di e-commerce adalah ‘harga smartphone’.
Contoh penerapan long tail keyword dalam sebuah artikel adalah ‘rekomendasi harga smartphone terbaik 2021’.
 
Bisa dikatakan, contoh jika Anda mencari kata ‘kue’ di Google sebagai kata kunci yang sangat luas, berapa kemungkinan Anda dapat menemukan jenis kue yang Anda inginkan. Tetapi jika Anda mencari di Google dengan ‘kue nastar selai nenas’, maka Anda bisa dibawa ke tempat mana saja yang berhubungan dengan pencarian spesifik ini.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Long Tail Keyword: Pengertian, Alasan, Karakteristik, Tujuan, dan Contohnya"