Pengertian Hosting, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Pengertian Hosting
Hosting

A. Pengertian Hosting
Hosting adalah suatu layanan yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan semua data (database) sebuah website sehingga dapat diakses melalui internet. Dalam hal ini data tersebut dapat berupa dokumen, gambar, video, email, aplikasi, dan lain sebagainya.

Hosting juga dapat di artikan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai jenis kebutuhan sebuah website agar dapat online dan diakses melalui internet. Artinya, agar sebuah website bisa online dan dapat diakses dari manapun maka website tersebut harus menyimpan data-datanya di sebuah lokasi khusus, yaitu hosting.

B. Fungsi Hosting
Hosting memiliki banyak sekali kegunaan yang dapat kita manfaatkan terkait dengan pengembangan website untuk kebutuhan personal maupun company atau perusahaan. Adapun beberapa fungsi hosting di antaranya,
1. Membuat Halaman Website
Hosting digunakan untuk menciptakan sebuah situs yang di dalamnya menyimpan banyak informasi dan dokumen terkait pengguna atau bisnis. Sehingga, dengan menggunakan paket hosting, maka halaman web kita akan ditampilkan di search engine agar dapat diakses oleh banyak pengunjung melalui internet.

2. Mengembangkan Situs Jual Beli Online
Jika kita ingin membuat website toko online atau sering disebut dengan e-commerce, kita harus menggunakan hosting agar setiap informasi yang kita cantumkan dapat terindeks dan dibaca oleh mesin pencari. Pengembangan website toko online mampu untuk mendatangkan konsumen secara besar dan situs kita akan lebih dikenal oleh publik.

3. Membuat Email Profesional
Fungsi yang ketiga, untuk membuat email profesional atau lebih dikenal dengan email perusahaan atau domain kita sendiri. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kredibilitas bisnis kita agar terlihat lebih profesional. Misalnya saja support@nama_domain_anda.com, sebelum membuat email tersebut pastikan kita telah memiliki domain dan hosting.

4. Mampu Melindungi Website dengan SSL
Fungsi yang terakhir adalah untuk melindungi website dari serangan malware, virus, terindikasi serangan DDOS atau terkena spam. Oleh karena itu dengan adanya dukungan hosting, kita dapat memasang SSL (Secure Socket Layer) supaya situs kita lebih aman dan optimal.

C. Jenis Hosting
Pada dasarnya hosting terdiri dari berbagai jenis dan spesifikasi, sesuai dengan kebutuhan dari penggunanya di antaranya,
1. Shared Hosting, adalah jenis layanan web hosting di mana dalam satu server terdapat beberapa website. Jenis hosting ini umumnya lebih murah dibandingkan yang lainnya, selain karena spesifikasinya (RAM dan CPU) lebih rendah, server-nya dipakai oleh beberapa pengguna atau pemilik website. Jenis hosting ini biasanya digunakan oleh para blogger atau pemilik website yang trafik websitenya tidak banyak.
2. VPS Hosting, adalah singkatan dari Virtual Private Server, yaitu sebuah mesin virtual yang digunakan sebagai hosting untuk website. Pada dasarnya VPS mirip dengan shared hosting, namun VPS memiliki kelebihan tersendiri, yaitu sumber daya yang lebih besar serta teknologi virtualisasi. Virtual Private Server sangat cocok digunakan oleh blogger atau pemilik website yang memiliki website dengan trafik yang besar.
3. Dedicated Hosting, adalah jenis layanan hosting yang menyediakan server yang digunakan hanya untuk satu akun website saja. Dengan kata lain, satu server ini didedikasikan untuk melayani satu klien saja atau satu website. Jenis hosting ini sangat cocok untuk blogger atau pemilik website dengan trafik yang sangat besar. Selain performa website yang lebih baik, dedicated hosting juga menawarkan privasi yang lebih terjaga karena hanya digunakan oleh satu klien saja.
4. Cloud Hosting, adalah jenis hosting dengan teknologi terbaru yang memanfaatkan teknologi komputasi awan (cloud). Cloud hosting menggunakan banyak server yang tersebar di banyak titik di berbagai negara sehingga website yang berada dalam hosting ini proses loadingnya lebih cepat, lebih stabil, dan cenderung lebih aman.

D. Cara Kerja Hosting
Saat akan membuat sebuah website, mungkin kita hanya berpikir mencari nama domain yang menarik. Namun, sebenarnya ada hal lain yang perlu dilakukan yaitu mencari layanan hosting. Sebuah perusahaan layanan hosting akan menyediakan ruang server untuk menyimpan semua aset dan data untuk website.

Jadi saat ada seseorang yang menuliskan nama domain website di browser, maka host akan mengirimkan semua file yang diperlukan agar pengguna dapat mengakses website tersebut. Penggunaan hosting ini kurang lebih sama seperti saat kita menyewa sebuah rumah. Pastinya kita diwajibkan untuk membayar biaya sewa setiap bulan atau tahun agar rumah tetap bisa ditempati dengan nyaman.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Hosting, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya"