File Sharing: Pengertian, Sejarah, dan Websitenya

Table of Contents
Pengertian File Sharing atau berbagi berkas
File Sharing (Berbagi Berkas)

Pengertian File Sharing

File sharing (berbagi berkas) adalah kegiatan mendistribusikan atau menyediakan akses ke media digital, seperti program komputer, multimedia (audio, gambar, dan video), dokumen-dokumen atau buku elektronik. Praktik distribusi berkas dapat dilakukan dalam beberapa cara.

Metode yang umum digunakan adalah penyimpanan, transmisi dan penyebaran termasuk metode manual dengan memanfaatkan media penyimpanan portabel, server pada jaringan komputer, World Wide Web berbasis dokumen hyperlink, dan penggunaan jaringan peer-to-peer.

Baca Juga: Topologi Peer to Peer: Pengertian, Fungsi, Ciri, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Untuk meminimalisir risiko saat file sharing ada sejumlah langkah yang harus diambil. Di antaranya adalah aktifkan firewall yang dapat memblok traffic yang mencurigakan sebelum dapat memasuki komputer. Bisa juga dengan mengupdate sistem operasi dan software lainnya secara rutin dan patch baru.

Langkah lainnya adalah dengan menginstall software antivirus dan update secara rutin. Menginstall software anti spyware dan update cara rutin.

Baca Juga: Spyware: Pengertian, Tanda, Jenis, Cara Kerja, Dampak, Cara Mengatasi, dan Rekomendasi Antispyware
 

Sejarah File Sharing

Dokumen elektronik pertama kali disebarkan menggunakan media berbagi versi portabel. Komputer yang dapat mengakses berkas secara jarak jauh menggunakan pemasangan sistem berkas, sistem papan buletin (1978), Usenet (1979), dan FTP (1985). Internet Relay Chat (1988) dan Hotline (1997) memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi jarak jauh secara daring dan bertukar berkas.

Pada bulan juni 1999, Napster dirilis sebagai aplikasi yang tidak terstruktur, menggunakan sistem peer-to-peer, yang membutuhkan server pusat untuk mengindekskan semua dokumen yang ada. Penemuan ini dikatakan sebagai sistem berbagi peer-to-peer yang pertama.

Tahun 2004, Kazaa adalah program file sharing yang paling populer. Dari tahun 2002 sampai tahun 2003, banyak layanan aplikasi BitTorrent yang didirikan, termasuk Suprnova.org, isoHunt, TorrentSpy, dan The Pirate Bay. Pada tahun 2004 diperkirakan ada sekitar 70 juta orang yang berpartisipasi dalam layanan berbagi berkas secara daring. 

Baca Juga: Torrent: Pengertian, Terminologi, Cara Kerja, Cara Download, Kelebihan, dan Kekurangannya

Website File Sharing

Berikut berbagai situs layanan pembagi file terbaik di antaranya,
1. Dropbox
Situs ini memang merupakan situs berbagi file terbaik yang menyediakan lebih dari 15 bahasa. Dropbox bisa dioperasikan di Windows, MAC OS atau Linux. Belakangan ini pengguna smartphone turut mengakses Dropbox untuk kepentingan sharing atau downloading file.

Sistem keamanan yang dimiliki oleh Dropbox sangat baik dan Anda bisa menyimpan file secara gratis dari mana saja dan kapan saja.
 
2. ShareByLink
Situs file sharing ini kelebihan di antaranya pertama, Anda bisa berbagi dan upload file kecil atau besar dengan mudah. Selanjutnya, akses ShareByLink ini gratis dan yang paling mengasyikkan pengguna tidak perlu login untuk bisa menikmati fasilitasnya.

Saat upload file di situs ini, Anda bisa sharing link saat itu juga dan tidak perlu menunggu file selesai diupload. Sayangnya, link tersebut tidak berlaku selamanya melainkan memiliki batasan waktu maksimal 1 bulan lamanya.
 
3. Mediafire
Situs ini sudah dikembangkan sejak lama tepatnya pada Juli 2006. Meski jumlah situs sharing file semakin banyak bermunculan, Mediafire berhasil bertahan dan memiliki basis penggemar yang banyak terutama di Amerika Serikat.

Salah satu kelebihan Mediafire adalah menawarkan dua jenis akun. Di mana pengguna bisa memilih untuk menggunakan akun profesional atau akun bisnis. Perbedaan akun biasanya membedakan layanan dan fasilitas yang diperoleh.
 
4. PlusTransfer
Situs ini memberikan banyak kenyamanan pada penggunanya, di mana mereka bisa mengakses dan berbagi file tanpa perlu mendaftarkan diri. Kelebihan lain PlusTransfer adalah gratis. Pengguna situs ini bisa berbagi file dan upload file hingga 5GB.

Anda yang hobi membuat video bisa menggunakan PlusTransfer sebagai alternatif media penyimpanan.
 
5. Google Drive
Google Drive merupakan produk buatan Google yang sengaja diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang aktif dan produktif. Google Drive juga menawarkan dua jenis layanan yakni akun profesional dan bisnis. Google Drive menawarkan ruang yang lebih banyak hingga 15GB dan itu gratis.

Sementara jika kebutuhan kapasitas Anda lebih besar dari itu, Anda bisa memanfaatkan layanan G Suite yang mampu meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga 1 TB.
 
6. Files2U
Situs berbagi file ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan situs-situs yang telah disebutkan sebelumnya. Di mana, Anda bisa mengakses Files2U tanpa perlu daftar dan login. Meski demikian, Anda masih harus mengisi formulir informasi yang tertera di halaman Files2U.

Informasi yang dibutuhkan sangat sederhana, Anda hanya perlu menyertakan nama dan alamat email saja. Setelah formulir kosong terisi semua dan klik upload files, sistem Files2U secara otomatis akan mengirimkan pin number pada email Anda. Ini menandakan situs berbagi file ini memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi.

7. ZippyShare
Jika dibandingkan dengan beberapa situs transfer file lainnya, ZippyShare termasuk yang paling populer dengan grafik pengunjung tinggi. Situs ini sama tuanya dengan Mediafire yang dibuat dan dipublikasikan sejak Mei 2006.

ZippyShare bisa digunakan oleh siapa saja di seluruh dunia secara gratis. Anda juga tidak perlu melalui proses pendaftaran yang rumit dan membingungkan. Gunakan ZippyShare untuk berbagi file diseluruh dunia tanpa perlu khawatir dengan kecepatan. Akselerasi kecepatan pengiriman data ZippyShare sangat cepat.
 
8. Wikisend
Khusus untuk situs ini baiknya gunakan untuk kebutuhan berbagi gambar, audio atau buku saja. Karena  Wikisend hanya mampu mengunggah file hingga 100MB.

Uniknya, Wikisend menambahkan fitur keamanan tambahan. Pengguna bisa menambah dan mengatur password untuk memproteksi file miliknya. Dengan demikian, orang-orang yang tidak diinginkan tidak akan mampu membuka file tersebut.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment