WordPress: Pengertian, Sejarah, Fitur, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan, serta Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

Pengertian WordPress
Pengertian WordPress
WordPress adalah software open-source yang digunakan sebagai mesin blog. WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan pangkalan data MySQL. Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah sistem manajemen konten (CMS) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. 

Baca Juga: Bahasa Pemrograman: Pengertian, Jenis, Tipe, Contoh, dan Manfaatnya

Sebelum menggunakan WordPress, Anda perlu memilih antara WordPress.com dan WordPress.org. WordPress.com adalah layanan untuk membuat website dengan platform WordPress. Layanan ini sudah memberikan Anda hosting dan domain, baik versi gratis dan berbayar. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli domain sendiri.

WordPress.org adalah website yang menyediakan platform WordPress secara gratis. Anda bisa mendownload, lalu menginstalnya. Untuk melakukannya, Anda perlu membeli hosting dan domain dulu. Inilah cara yang paling banyak digunakan karena memberi kebebasan mengelola website lebih baik.

Sejarah WordPress
WordPress pertama kali dikembangkan oleh Matt Mullenweg dan Mike Little pada awal tahun 2003 silam yang mengembangkan platform blogging baru untuk menggantikan software b2/cafeblog. Versi pertamanya dirilis pada Januari 2004 yang sudah memiliki fitur inti yang masih digunakan hingga saat ini.

Sejak tahun 2004 sampai sekarang, platform ini telah melalui berbagai transformasi. Kini, WP dikembangkan, dikelola, dan dipelihara (maintain) oleh banyak komunitas yang beranggotakan ribuan orang. Mereka bekerja secara remote (dari berbagai lokasi) dan bertemu secara langsung di konferensi khusus, yaitu WordCamp.

CMS ini meluncurkan versi terbarunya setiap 2 atau 3 bulan. Di setiap versinya, terdapat fitur tambahan dan juga pembaruan sistem keamanan.

Fitur WordPress
Fitur yang dikembangkan oleh WordPress selalu berubah dan disesuaikan oleh penggunanya yang terus dirancang agar fitur-fitur yang dikembangkan tadi akan mampu memberikan kemudahan bagi pengguna.
1. Post
Post adalah fitur utama apabila pengguna WordPress akan mempublikasikan artikel. Semua penggunaan fitur yang ada di WordPress ini sangatlah mudah dengan tinggal klik saja lalu akan muncul sub menu klik add new atau all post. Pada sub menu add new ini pengguna bisa menambahkan artikel yang akan dipublikasikan dan untuk sub menu all post yang bisa menampilkan jumlah artikel yang sudah dipublikasikan.

2. Pages
Fitur selanjutnya ini hampir sama dengan fitur Post cuman ada beberapa hal yang membedakannya. Di dalam fitur pages ini tidak terdapat kategori. Selain itu, fitur ini berfungsi untuk menampilkan sitemap, privacy policy, contact, dan masih banyak lagi. Di sinilah tempat yang cocok bagi pengguna untuk membuat halaman baru selain itu pengguna juga bisa menambahkan deskripsi blog, kontak, dan lain-lainnya.

3. Media
Fitur media ini sesuai dengan namanya biasanya digunakan untuk menambahkan gambar, video, dan media lainnya pada sebuah postingan artikel. Cara untuk menggunakan media ini terdapat 2 cara, pertama bisa dilakukan dengan mengklik di kumpulan menu sebelah kiri atau juga bisa langsung mengeditkan di halaman utama.

Melalui fitur ini pengguna bisa mengembangkan, mengelola, dan menambahkan gambar atau video tertentu.

4. Comment
Sesuai dengan namanya menu comment ini digunakan oleh pengguna WordPress untuk mengelola komentar yang masuk pada sebuah artikel yang sudah di posting misalnya. Dalam menu comment ini pengguna bebas untuk mengatur komentar yang dapat tampil secara publik atau harus melalui filter dulu, jadi pengelolaan semua komentar yang masuk dapat dikelola di fitur comment ini.

5. Appearance
Di menu inilah tampilan website pengguna bisa diatur serta dipilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan yang dimiliki pengguna. Di dalam menu ini terdapat banyak sekali themes atau template yang bisa digunakan oleh pengguna. Template yang disediakan oleh wordpress ini banyak sekali yang memiliki tampilan yang bagus.

Bahkan, tampilan themes di wordpress ini tidak kalah dengan website yang dikembangkan sendiri. Biasanya untuk menggunakan themes yang sudah cocok terlebih dahulu pengguna harus mendownloadnya.

6. Plugins
Sebuah website yang bagus harus memiliki fitur-fitur yang bagus juga. Aplikasi ataupun website yang memiliki fitur yang berguna dan bermanfaat bagi penggunanya pasti akan mendapat respon positif. Di wordpress terdapat menu plugins yang bisa digunakan untuk memilih fitur-fitur yang akan mendukung sebuah website.

Di dalam wordpress tersedia banyak sekali plugins yang dapat mendukung berbagai jenis website, baik itu website toko online, blog, profil, dan lain-lain.

Baca Juga: Plugin: Pengertian, Manfaat, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya

7. Tools
Fitur selanjutnya ini akan sangat berguna bagi pengguna di saat-saat tertentu. Fitur tools ini akan membantu seorang pengguna WordPress apabila pengguna ingin melakukan perpindahan website ke website lainnya. Cara kerjanya fitur ini akan melakukan import dan export seluruh isi website. Tentu fitur ini akan membantu pengguna sekali ketika proses perpindahan data website yang kompleks dan detail.

8. Users
Fitur ini juga memiliki fungsi yang tidak kalah penting dengan fitur lainnya di dalam dashboard wordpress. Fitur user digunakan atau memiliki fungsi untuk melihat pengguna sebuah website wordpress. Di dalam fitur user ini juga bisa diatur tingkatan hak akses pengguna untuk login dalam website dan  juga pengguna bisa mengatur password serta keamanan website/blog.

9. Setting
Mendengar nama menu setting pasti langsung tergambar bahwa menu ini digunakan sebagai pusat pengaturan. Bagi seorang pemula sangat disarankan sekali untuk menguasai menu ini, agar nantinya dalam mengembangkan sebuah website keseluruhan dan mempermudah dalam mengatur plugins atau menginstall plugins.

Fungsi WordPress
Awalnya, fungsi WordPress adalah menampilkan tulisan pada website sederhana. Namun, WordPress telah berkembang dan mendukung berbagai macam website.
1. Membuat Website Perusahaan
Jika ingin membuat website perusahaan tampak profesional, Anda bisa mewujudkannya dengan WordPress. CMS ini menyediakan banyak fasilitas yang sesuai untuk jenis website tersebut.Salah satunya adalah beragam pilihan tema untuk website bisnis. Tema-tema ini juga mudah untuk diatur, sehingga Anda bisa mendapatkan tampilan yang diinginkan dengan beberapa klik saja.

2. Membangun Website Portofolio
Jika Anda ingin memamerkan karya dalam sebuah portofolio, buat saja website portofolio dengan WordPress. Dengan begitu, karya Anda jadi bisa dilihat banyak orang. Sebuah website portofolio cocok untuk berbagai profesi. Baik yang di bidang kreatif seperti web designer atau ilustrator, hingga profesional pada umumnya.

Nantinya, Anda bisa menambahkan berbagai fitur, seperti galeri yang tampilannya bisa Anda atur dengan mudah. 

Baca Juga: Web Design: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Elemen Visual Utama, dan Idenya

3. Membuat Website Forum
Fungsi WordPress selanjutnya adalah untuk membuat website komunitas. Dengan demikian, Anda bisa menggunakan CMS itu untuk membangun forum online.

WordPress memungkinkan Anda untuk menambahkan berbagai fitur khas website forum dengan mudah. Misalnya, Anda bisa memperbolehkan pengunjung membuat akun, menambahkan postingan, dan mengomentari posting pengunjung lain.

4. Membuat Toko Online
Untuk berjualan online, Anda memang bisa menggunakan marketplace. Namun, website memberikan kemudahan lebih dalam hal pengaturan, branding dan promosi. Fungsi WordPress lainnya adalah untuk membuat toko online. Jadi, platform ini pilihan tepat untuk membuat website toko online yang menampilkan semua produk yang Anda jual.

CMS ini menawarkan berbagai fitur khas toko online. Di antaranya, pengaturan metode pembayaran, penghitungan ongkos kirim otomatis, dan pengelolaan pesanan.

5. Membangun Blog dan Website Berita
Fungsi WordPress yang paling umum adalah untuk membuat blog dan website berita. Alasannya, WordPress awalnya memang sebuah blogging platform, jadi fitur blognya sudah tidak perlu diragukan.

Contohnya, halaman editor WordPress tidak sekedar untuk memasukkan teks dan media visual. Anda juga bisa menggunakannya untuk menyisipkan konten dari platform lain seperti YouTube. Hasilnya, Anda lebih leluasa menentukan isi postingan blog atau berita.

WordPress juga memiliki fitur kategori konten. Jadi, Anda bisa mengelompokkan konten lebih mudah. Misalnya, opini, ulasan, serta tips dan trik. Pengunjung blog jadi lebih mudah menemukan yang mereka cari.

Cara Kerja WordPress
WordPress merupakan hasil dari pemrograman PHP. Ketika pengunjung mengakses web Anda, kode program PHP akan di generate oleh web browser sehingga menampilkan bentuk website yang Anda buat.

Untuk penyimpanan data seperti username, artikel, gambar dll, wordpress memakai sistem database yang bernama MySQL untuk menyimpan seluruh data website Anda. Untuk mengakses database di self hosting, Anda bisa membukanya di cpanel.

Jadi intinya untuk membuat website dengan wordpress, Anda memiliki dua pilihan. Pilihan pertama mendaftar di www.wordpress.com, lalu Anda akan memiliki situs website gratis, namun dengan alamat website : websiteanda.wordpress.com. Cara ini gratis namun memiliki beberapa batasan. Salah satunya adalah Anda tidak bisa memakai tema yang sudah disediakan.

Pilihan kedua adalah membuat website dengan membeli domain dan web hosting. Dengan cara ini Anda dapat mengakses semua fitur di wordpress. Untuk memilik nama domain / situs, Anda harus membeli melalui situs penyedia domain. Sedangkan untuk meletakkan data dan file yang juga disebut hardisk internet, Anda harus menyewa platform bernama hosting.

Keunggulan WordPress
Sebagai CMS yang paling banyak digunakan dan paling populer di dunia saat ini, tentunya membuat WordPress lebih unggul dibanding platform sejenisnya. Dari sini  WordPress  datang dengan berbagai macam dukungan, kemudahan dan memberikan pengalaman yang user friendly serta praktis baik bagi pemula sekalipun.
1. Gratis
Alasan para calon pengguna wordpress harus menggunakan platform WordPress ini adalah karena platform ini gratis untuk siapa saja. WordPress dapat diunduh dan digunakan oleh penggunanya tanpa harus membayar sebuah lisensi. Sebagai dukungan  yang lebih kuat lagi, terdapat ribuan themes dan plugin yang dapat digunakan secara gratis pula.

2. Tersedia Ribuan Plugin
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa platform WordPress memiliki ribuan plugin yang dapat digunakan secara gratis. Sampai sekarang terdapat 50 ribu lebih plugin yang dapat digunakan di WordPress ini.

Plugin sendiri adalah sebuah script yang digunakan pada wordpress yang membantu kinerja sebuah website agar semakin powerfull karena plugin akan membantu fungsionalitas dari sebuah website. Contoh plugin yang populer di WordPress adalah Woocommerce.

3. Memiliki Banyak Tema
Selain memiliki ribuan plugin yang dapat digunakan terdapat juga ribuan theme atau tema yang bisa dipakai. Theme  atau tema adalah tampilan dari sebuah website yang bisa digunakan untuk membangun sebuah website.

Theme di dalam WordPress mempunyai beragam desain dan niche, mulai dari tema tentang pendidikan, ekonomi, sosial dan masih banyak lagi. Tema ini juga bisa dikostumisasikan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Baca Juga: Niche Blog: Pengertian, Jenis, Kelebihan, Contoh, dan Cara Memilihnya

4. Keamanan yang Baik
WordPress juga dipercaya sebagai CMS paling populer yang ada di dunia alasannya mengenai kinerja keamanannya. Keamanan sangat penting bagi sebuah website apalagi website tersebut digunakan layaknya sebuah e-commerce yang terdapat aktivitas pembayaran di dalamnya.

Bagi pengguna yang mengkhawatirkan keamanan websitenya tidak perlu merasa cemas lagi, sebab WordPress sudah menyiapkan plugin keamanan seperti Wordfence dan Sucuri Security.

5. Komunitas yang Besar
Mungkin inilah keunggulan WordPress yang paling banyak disorot saat ini. Sebagai CMS yang memiliki banyak pengguna tentunya hal ini dimanfaatkan oleh pengguna WordPress untuk membuat sebuah komunitas yang merasakan banyak manfaat dan bantuan. Seperti tersedianya banyak tutorial dan pemecahan masalah oleh sesama pengguna-pengguna WordPress yang sudah expert dan komunitas ini tersebar di berbagai sosial media.

Kekurangan WordPress
Berikut beberapa kekurangan WordPress di antaranya,
1. Perlu Instalasi Manual
Kekurangan WordPress yang pertama adalah perlunya instalasi manual, terutama untuk yang menggunakan hosting sendiri. Bagi beberapa pengguna awam, hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Padahal, sebenarnya prosesnya tidak terlalu teknis.

2. Masih Menjadi Sasaran Hacker
Popularitas WordPress adalah alasan kenapa hacker masih sering mengincarnya. Buktinya, 94 persen serangan hacker dilancarkan terhadap WordPress.

Kekurangan WordPress ini membuat pengembang WordPress harus rutin meningkatkan keamanan CMS mereka. Itulah kenapa Anda juga perlu berperan aktif untuk meminimalkan risiko website dibobol hacker. Salah satu caranya tentu dengan selalu melakukan update.

3. Harus Jeli Memilih Plugin dan Tema Berkualitas
Ada ribuan plugin dan tema yang bisa Anda gunakan untuk WordPress. Sayangnya, tidak semuanya berkualitas. Terutama, kalau plugin dan tema itu dibuat dengan koding yang buruk atau tidak pernah mendapatkan update.

Itulah kenapa Anda harus selalu teliti dalam memilih plugin dan tema. Perhatikan rating, review, dan kapan terakhir kali sebuah plugin atau tema diperbarui.

4. Kecepatan Berkurang Seiring Penggunaan
WordPress sebenarnya memiliki kecepatan optimal. Namun, ada banyak hal yang bisa membuatnya lambat seiring penggunaan. Sebagai contoh, Anda memasang terlalu banyak gambar di website, atau menginstal plugin-plugin yang tidak dibutuhkan.

Akan tetapi, ada juga pemicu lambatnya WordPress yang sifatnya lebih teknis sehingga perlu pengecekan lebih lanjut. Untuk itu, Anda bisa memeriksanya dengan Pingdom, website yang menyediakan tool tes kecepatan gratis.

Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org
Penggunaan keduanya memang memiliki tujuan dan pengguna yang berbeda-beda di antaranya,
1. Com
Adalah perusahaan hosting yang menggunakan sistem pengaturan konten WordPress untuk semua blog yang dibuat di dalamnya. Jika tertarik membuat blog menggunakan platform ini maka tipe domain yang didapatkan adalah myblog.wordpress.com. Untuk paket defaultnya bisa didapatkan gratis, namun jika ingin custom maka harus membayar.

2. org
Adalah website yang digunalan jika ingin membuat situs self hosted pada WordPress. Melalui WordPress.org pengguna bisa mengunduh platform WordPress dan mendapatkan banyak tema maupun plugin gratis.

Kemudian untuk membuat online situs yang telah dibuat maka dibutuhkan nama domain serta paket hosting. WordPress harus menggunaka PHP dan MySQL supaya bisa diaktifkan dan berfungsi baik. Juga bisa memanfaatkan paket wordPress hosting agar performa CMS-nya maksimal.

Dari berbagai sumber

Baca Juga:

1. Blogger: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Fitur, Keunggulan, dan Cara Membuatnya

2. Weebly: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Cara Membuat, Kelebihan, dan Kekurangannya

3. Blog: Pengertian, Sejarah, Struktur, Fungsi, Jenis, dan Perbedaannya dengan Website

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "WordPress: Pengertian, Sejarah, Fitur, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan, serta Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org"