Web Scraping: Pengertian, Fungsi, Teknik, Cara Kerja, dan Kendalanya

Pengertian Web Scraping
Web Scraping

Pengertian Web Scraping
Web scraping adalah metode yang digunakan guna mengambil data tertentu secara semi-terstruktur dari sebuah halaman situs web. Di mana halaman web tersebut umumnya dibangun menggunakan bahasa markup seperti HTML atau XHTML, proses akan menganalisis dokumen sebelum memulai mengambil data.

Teknik scraping biasanya diimplementasikan pada sebuah bot agar bisa membuat proses yang harusnya dilakukan secara manual menjadi otomatis. Hal ini dilakukan ketika sebuah situs yang membatasi kuota API atau bahkan tidak menyediakan sama sekali, maka perayapan web akan sangat dibutuhkan sebagai langkah pengambilan data. 

Baca Juga: Web Crawler: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Contohnya

Web scraping merupakan salah satu metode yang berguna dalam bisnis online, baik itu untuk riset pasar, riset kompetitor, atau mencari leads. Umum, ada dua cara yang bisa digunakan di antaranya,
1. Manual, metode di mana Anda menyalin data dengan cara copy paste dari sebuah website
2. Otomatis, metode yang menggunakan koding, aplikasi, atau extension browser.

Fungsi Web Scraping
Fungsi utama web scraping adalah untuk mengumpulkan data dan informasi, selain itu web scraping juga memiliki fungsi lain di antaranya,
1. Monitoring harga pasar
Dengan menggunakan web scraping memonitor harga produk serupa yang ada di pasaran. Jika Anda memiliki produk tertentu, Anda bisa mudah melihat perbandingan harga dengan menggunakan web scraping. Apalagi jika Anda perlu membandingkan harga dengan kompetitor hal tersebut mudah untuk dilakukan.

2. Analisa kompetitor
Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu lebih dalam mengenai informasi perusahaan lain atau kompetitor sekalipun. Dengan web scraping Anda bisa melakukan analisa kompetitor, data ini biasanya berguna untuk pengambilan keputusan dan merencanakan strategi bisnis.

Baca Juga: Pengertian Decision Making, Tujuan, Dasar, Faktor, Gaya, Proses, dan Caranya

3. Analisa pasar
Sebelum menciptakan sebuah produk tentunya Anda akan melakukan beberapa riset, salah satunya adalah riset pasar. Dengan web scraping Anda bisa melakukan riset dan menganalisa produk apa yang dibutuhkan oleh user, apa yang diinginkan oleh user. Data-data tersebut nantinya penting untuk membuat strategi dan rencana pemasaran.

Baca Juga: Pengertian Strategi Pemasaran, Konsep, Elemen, Tujuan, Fungsi, dan Contohnya

4. Mendapatkan informasi akurat dan aktual
Dengan web scraping Anda bisa selalu mengetahui berbagai trend yang sedang digemari oleh masyarakat. Anda juga bisa memantau berbagi informasi yang akurat dan terpercaya dari website-website, dengan menggunakan web scraping.

5. Mendapatkan database
Berbicara mengenai customer atau pelanggan, Anda bisa membutuhkan adanya database (leads), dengan web scraping Anda bisa mengumpulkan database pelanggan dari mulai nama dan kontak. Dengan web scraping Anda juga bisa mengetahui informasi calon pelanggan baru.

Dengan web scraping ini juga Anda bisa menetapkan target dan segmentasi audiens menggunakan target persona yang didapat dari website kompetitor yang sejenis dan relevan dengan produk Anda.

Baca Juga: Blogwalking: Pengertian, Sejarah, Manfaat, dan Caranya

Teknik Web Scraping
Web scraping saat ini dimudahkan dengan bantuan browser extension dan aplikasi. Namun, hasilnya masih belum sebaik cara manual dan koding. Berikut beberapa teknik web scraping yang umum dilakukan di antaranya,
1. Menyalin Data secara Manual
Cara web scraping yang paling sederhana adalah menyalin data website secara manual. Karena Anda harus mengambil dan menyimpan informasi yang diperlukan satu per satu, teknik ini memakan waktu lama.

Akan tetapi, metode ini paling efektif dari segi pencarian data. Tidak seperti tool atau bot, Anda sudah tahu letak informasi yang ingin disalin dari suatu website. Dengan demikian, hasil web scraping dengan cara ini sangat akurat. Teknik manual ini dianjurkan jika jumlah website atau blog yang ingin Anda saring terbatas.

2. Menggunakan Regular Expression
Regular expression adalah baris kode yang digunakan dalam algoritma pencarian untuk menemukan tipe data tertentu dari sebuah file. Dalam konteks web scraping, file yang dimaksud adalah file-file penunjang sebuah website.

Keuntungan utama menggunakan regular expression untuk web scraping adalah konsistensi syntaxnya di dalam berbagai bahasa pemrograman. Oleh karena itu, teknik ini sangat fleksibel. Ditambah lagi, regular expression dapat digunakan untuk mencari data berdasarkan jenisnya, seperti nama produk, harga, dan alamat email.

3. Parsing HTML
Pada dasarnya, parsing HTML adalah metode yang dilakukan dengan mengirimkan HTTP request kepada server yang menyimpan data website yang datanya ingin Anda ekstrak.

Dengan teknik ini, Anda dapat melakukan web scraping tidak hanya pada halaman website yang bersifat statis, tetapi juga dinamis. Selain itu, parsing HTML juga memungkinkan Anda untuk menyalin data dalam jumlah yang besar dalam waktu singkat.

Sayangnya, parsing HTML dapat dicegah dengan proteksi website. Tak hanya itu, Anda bisa diblokir dari suatu situs jika terlalu sering melakukan teknik ini.

4. Menganalisa DOM
DOM atau document object model adalah representasi struktur sebuah halaman website yang ditulis dengan HTML. Ketika melakukan parsing HTML, DOM dari halaman yang ingin diekstrak datanya akan dimuat terlebih dahulu. Untungnya, DOM juga membawa data yang ada pada file HTML.

Oleh karena itu, analisa DOM bisa dijadikan alternatif untuk melakukan web scraping terhadap halaman situs dinamis jika parsing HTML tidak membuahkan hasil. Untuk membantu proses ini, Anda bisa mencari informasi yang diinginkan dengan regular expression.

5. Menggunakan XPath
XPath adalah bahasa query yang digunakan untuk memilih node dari struktur file XML dan HTML. Implementasinya tidak jauh berbeda dengan analisa DOM. Anda menggunakannya untuk mencari data dari struktur file penunjang halaman.

Selain itu, XPath juga dapat digunakan untuk mencari data pada elemen teks dalam file XML dan HTML. Dengan demikian, teknik web scraping ini bisa Anda pilih ketika analisa DOM kurang efektif.

6. Menggunakan Google Sheet
Google Sheet adalah aplikasi web milik Google yang biasanya digunakan untuk membuat spreadsheet. Akan tetapi, aplikasi ini ternyata juga bisa digunakan untuk melakukan web scraping dengan mudah.

Di samping Google Sheet, Anda hanya memerlukan browser yang memiliki fitur inspect element. Setelah itu, tinggal mengopi expression XPath dari elemen halaman website yang datanya ingin Anda salin ke dalam command IMPORTXML yang ada di Google Sheet.

Web scraping tools
Dari teknik-teknik web scraping yang sudah dijelaskan di atas, Anda juga bisa menggunakan beberapa tools atau software. Software ini biasanya digunakan oleh perusahaan atau bisnis jika mengalami kesulitan dalam merancang strategi bisnis.
1. Scrapy
Salah satu software yang digunakan untuk web scraping ini memiliki beberapa fitur di antaranya menyaring, memproses, dan mengelola data yang diterima dari berbagai website. Scrapy juga dikenal paling efisien untuk melakukan web scraping dengan data yang besar. Anda juga mengekspor data di Scrapy dengan menggunakan format JSON, CSV hingga XML.

2. Data scraper
Jika menggunakan scrapy kamu bisa mengekspor data menggunakan format JSON, CSV dan XML. Dengan menggunakan data scraper kamu bisa ekspor data dengan format file CSV atau XSL. Data Scraper juga bisa digunakan tanpa mengeluarkan biaya, dan bisa melakukan web scraping hingga 500 halaman website.

3. Parsehub
Parsehub ini bisa digunakan pada semua sistem operasi dari OS seperti, Mac, lalu Linux dan Windows sehingga software ini cukup fleksibel. Namun, untuk menggunakan software ini Anda perlu merogoh kocek karena software ini tidak gratis, untuk subscription plannya Anda menggunakan dua puluh proyek web scraping.

Cara Kerja Web Scraper
Cara kerja web scraper dimulai dengan memasukkan satu atau lebih URL untuk dilakukan scraping. Kemudian, scraper akan memuat seluruh kode HTML untuk halaman tersebut. Web scraper yang lebih canggih akan memberikan lebih banyak data termasuk elemen CSS dan Javascript.

Setelah itu, scraper akan mulai mengekstrak data pada halaman atau data tertentu yang dipilih pengguna untuk dijalankan. Jadi, idealnya pengguna harus memilih data spesifik yang ingin didapatkan dari sebuah halaman.

Misalnya, Anda ingin mengetahui data produk dan harga yang ada di suatu halaman e-commerce, maka bisa memilih data yang spesifik untuk itu saja. Jadi, tidak perlu mencari data untuk mengetahui ulasan produk yang ada di halaman tersebut.

Cara kerja terakhir dari web scraping adalah dengan mengekstraksi semua data yang sudah dikumpulkan ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh pengguna. Sebagian besar web scraper akan menampilkan data ke dalam format CSV atau spreadsheet Excel.

Namun, web scraper yang lebih canggih sudah didukung format lain seperti JSON yang dapat digunakan untuk API (Application Programming Interface).

Kendala dalam Melakukan Web Scraping
Meskipun web scraping merupakan teknik yang sangat membantu dalam ekstraksi data situs, ada juga hal-hal yang menjadi halangan dalam implementasinya di antaranya,
1. Tidak ada teknik web scraping yang 100% efektif. Metode web scraping, baik yang dibahas dalam artikel ini maupun yang menggunakan aplikasi, tidak ada yang sempurna.
2. Data yang didapat tidak selalu rapi. Apapun metode yang Anda pakai pasti akan menyisakan teks-teks yang tidak diinginkan, seperti tag HTML. Oleh karenanya, Anda masih harus merapikan data hasil web scraping.
3. Pemahaman tentang struktur halaman website tetap menjadi kewajiban. Tidak semua teknik web scraping memerlukan koding. Akan tetapi, Anda tetap harus memahami HTML dan CSS. Ini dibutuhkan ketika Anda mencari letak data yang ingin diekstrak menggunakan fitur inspect element pada browser.
4. Akses Anda ke suatu website dapat diblokir. Terlalu sering melakukan web scraping terhadap suatu website dapat menyebabkan IP Anda diblokir oleh adminnya.
5. Tidak semua website mudah diekstrak datanya. Web developer akan selalu memperbarui websitenya, baik dari segi kode maupun struktur halamannya, untuk alasan keamanan. Maka dari itu, jangan heran ketika Anda menemui situs yang datanya susah diekstrak.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Web Scraping: Pengertian, Fungsi, Teknik, Cara Kerja, dan Kendalanya"