Bitmap: Pengertian, Karakteristik, Penggunaan, Kategori, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan, Perbedaan Bitmap dengan Vektor

Pengertian Bitmap
Bitmap
Pengertian Bitmap
Bitmap adalah salah satu bentuk gambar digital. Bitmap merupakan representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Nilai setiap titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna.

Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya 1024x768.

Untuk menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menerjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX dan TIFF.

Karakteristik Bitmap
Gambar bitmap memiliki karakteristik yang dapat dilihat melalui ciri dari dua parameter di antaranya,
1. Jumlah Pixel
Hal ini yang mengatur jumlah serta kerapatan dan kepadatan pixel pada area gambar visual yang ditampilkan. Hasil dari pengukurannya sendiri dapat Anda lihat melalui angka DPI yang muncul ketika gambar ditampilkan.

Selain itu resolusi pada gambar dapat mempengaruhi kualitas bitmap yang ditampilkan atau di print. Semakin tinggi resolusinya, semakin tidak terlihat pula pixel bitmap yang muncul secara visual.   

2. Ketajaman Warna
Faktor ini mengacu pada informasi yang berada dalam gambar. Misalnya saja, gambar 1-bit berarti pixel terindikasi dalam warna hitam ataupun putih. Gambar 8-bit mengindikasikan bahwa setiap pixel terdiri dari salah satu dari kumpulan 256 nilai warna yang tersedia.

Gambar Full Color menggunakan RGB 24-bit, di mana ada 8 bit yang dialokasikan untuk setiap komponen warna merah, hijau dan biru.

Penggunaan Bitmap
Desainer biasanya lebih memilih untuk menggunakan bitmap untuk keperluan berikut di antaranya,
1. Untuk kebutuhan digital
Biasanya saat desainer membutuhkan gambar untuk diletakkan di situs web contohnya untuk menampilkan gambar produk, menu restoran, foto destinasi wisata, dan lainnya. Desainer memilih gambar bitmap karena tampilan gambarnya lebih menarik secara visual di layar digital yang resolusinya relatif lebih rendah dibandingkan media cetak.

Jika ingin mencetak gambar bitmap, resolusinya harus disesuaikan kira-kira 300 dpi, dapat disesuaikan lagi dengan format cetakan yang diinginkan, agar hasil cetakan gambar yang dihasilkan mulus dan terlihat berkualitas tinggi.

2. Untuk kebutuhan foto
Saat menggunakan foto dalam desain, bitmap dipilih karena foto terdiri dari piksel yang membuatnya lebih mudah untuk diubah menjadi versi bitmap. Pengeditan juga akan lebih mudah dilakukan dan transisi dari satu warna ke warna lain jauh lebih mulus.

3. Untuk kebutuhan pengeditan detail
Saat kamu ingin melakukan pengeditan dengan jauh lebih terperinci contohnya mengubah profil warna pada setiap pikselnya. Pengeditan lain seperti menambahkan efek contohnya bayangan jatuh, mengubah kontras, atau membuat garis terlihat lebih halus.

4. Untuk kebutuhan gambar agar terlihat realistis
Kualitas gambar bitmap memiliki kualitas yang lebih realistis dibandingkan gambar vektor. Sehingga bitmap dipilih karena memiliki lebih banyak kontrol atas profil warna bit atau piksel yang membentuk hasil akhir gambar terlihat lebih nyata.

Pada aplikasi ponsel misalnya, desainer menggunakan gambar bitmap berkualitas tinggi untuk menarik perhatian pengguna dan mendorong mereka berinteraksi dengan produk. Melalui gambar yang kualitasnya mirip aslinya, desainer menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan keinginan pengguna untuk ikut serta pada kampanye atau kegiatan yang sedang ditawarkan di aplikasi tersebut.

Kategori Bitmap
Bitmap merupakan rangkaian gambar matrix yang berbentuk sebuah bit, dan terdiri dari banyak kombinasi warna serta informasi biner dalam membentuk suatu gambar. Semakin tinggi resolusi suatu gambar, maka semakin beragam pula kombinasi susunan warna pada bitmap untuk memvisualisasikan gambar.

Resolusi tersebut dapat terhitung melalui satuan ukuran yang digunakan untuk menggambarkan resolusi gambar adalah DPI (dots per inch). Bitmap juga terbagi ke dalam beberapa kategori warna di antaranya,
1. Line-art
Jenis ini menampilkan dua jenis warna yang secara umum dipakai adalah hitam dan putih. Line-art juga terbaca sebagai bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit yaitu warna hitam untuk hidup dan warna putih untuk mati. Untuk mendefinisikan setiap pixel yang tersedia, resolusi yang dipakai biasanya sekitar min 800 dpi.

2. Grayscale
Gambar dengan warna grayscale memiliki variasi gambar hitam putih agak ke abu-abuan, yang dilengkapi dengan banyak efek bayangan benda pada gambar. Resolusi yang biasa dipakai kisaran min 300 dpi.

3. Full Colour
Warna bitmap ini dideskripsikan menggunakan kombinasi warna antara lain RGB, CMYK. Dan secara umum jenis warna CMYK yang banyak digunakan untuk melakukan print. Resolusi yang biasa dipakai sejumlah min 300dpi.

Manfaat Bitmap
Bagi para tim desain grafis, umumnya mereka menggunakan bitmap ketika melakukan berbagai keperluan berikut di antaranya,
1. Untuk Gambar Bagus dengan Resolusi Rendah
Ada banyak gambar yang biasanya diperlukan untuk sebuah website dari bisnis online atau portal berita. Gambar-gambar tersebut harus menggunakan gambar yang bagus, namun dengan piksel yang lebih rendah.

Tim desain biasanya akan memilih gambar bitmap karena dinilai memiliki tampilan yang menarik di layar digital, serta memiliki resolusi yang rendah. Resolusi yang digunakan rata-rata sekitar 300 dpi, namun dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Untuk Tahapan Editing yang Lebih Detail
Tim grafis juga biasanya bekerja untuk melakukan editing foto secara detail. Dengan menggunakan file bitmap. Mereka bisa mengedit dengan maksimal, mulai dari profil warna, menambahkan efek, hingga membuat garis halus.

3. Untuk Menghasilkan Gambar yang Tampak Realistis
Menggunakan gambar dengan kualitas bitmap akan memunculkan gambar yang lebih realistis dibandingkan file vektor. Banyaknya pilihan profil warna tadi membuat hasil gambarnya tampak lebih nyata.

Beberapa penggunaan aplikasi smartphone, bitmap biasanya digunakan untuk menarik perhatian pengguna dan berinteraksi dengan produk-produk mereka.

Kelebihan dan Kekurangan Bitmap
Grafis bitmap mudah dibuka hampir di perangkat apapun, namun di samping kelebihannya, gambar bitmap juga memiliki kekurangan.
Kelebihan
Kelebihan grafis bitmap yang paling utama adalah format grafisnya yang mendukung untuk mudah dibuka di berbagai perangkat seperti ponsel dan komputer.

Grafis berbasis bitmap juga sering sekali digunakan untuk berbagai hal karena menghasilkan hasil warna yang cenderung lebih alami. Hal ini dikarenakan file bitmap dapat menyimpan banyak informasi warna sehingga sangat berguna pada file foto.

Kekurangan
Salah satu kekurangan terbesar grafis bitmap adalah gambarnya yang pecah saat diperbesar. Hal ini akan mempengaruhi keputusanmu dalam mengubah ukuran gambar bitmap. Semakin kamu mengubah ukurannya menjadi lebih kecil, maka kemungkinan gambar buram akan semakin besar.

Dengan fakta tersebut, dapat disimpulkan pula bahwa kualitas gambar bitmap cenderung lebih buruk daripada vektor. Walaupun ukuran file yang dihasilkan oleh grafis bitmap tergolong lebih besar daripada grafis vektor.

Rekomendasi Software Berbasis Bitmap
Untuk mengedit gambar bitmap Anda perlu sebuah program atau software. Rekomendasi software berbasis bitmap di antaranya,
1. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah aplikasi yang biasanya digunakan untuk mengedit foto dan gambar. Software ini menjadi salah satu rekomendasi untuk mengolah gambar berbasis bitmap. Format file yang dihasilkan dari software ini di antaranya adalah JPG, PNG, JPEG, JPE, dan lain-lain.

2. Microsoft Paint
Software yang satu ini merupakan perangkat lunak bawaan dari program Microsoft yang memiliki tampilan cukup sederhana sehingga mudah digunakan untuk mengedit gambar.

3. PaintShop Pro
Software ini merupakan aplikasi pengolah gambar untuk kebutuhan editing foto dan pengolahan desain lainnya. PaintShop Pro adalah software buatan Corel yang memiliki teknologi koreksi gambar yang kuat dan sempurna bernama Athentech Imaging.

4. Corel Photo-Paint
Software ini juga buatan perusahaan Corel untuk mengolah gambar berbasis bitmap. Corel Photo-Paint banyak digunakan fotografer untuk mengedit foto karena menyediakan banyak efek seperti yang terdapat pada Adobe Photoshop.

5. GIMP
GIMP adalah perangkat lunak untuk mengedit foto yang menyediakan bermacam-macam fitur yang mudah digunakan. Software ini bersifat open source, sehingga dapat digunakan untuk mengubah kode sumber dan dapat digunakan secara gratis.

Perbedaan Bitmap dengan Vektor
Mengutip The Florida Center for Instructional Technology, perbedaan pertama terletak pada pixel. Bitmap memiliki unsur pixel sebagai pembangun gambar. Sementara itu, vektor tidak memilikinya. Vektor merupakan kumpulan garis dari sebuah kalkulasi matematika. Garis itu akhirnya membentuk gambar.

Selain itu, aplikasi edit mereka juga berbeda. Aplikasi edit bitmap adalah Adobe Photoshop atau aplikasi grafis sejenis. Di sisi lain, vektor bisa diedit dengan menggunakan Adobe Illustrator atau aplikasi grafis sejenis. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda hanya perlu menentukan penggunaannya secara tepat.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Bitmap: Pengertian, Karakteristik, Penggunaan, Kategori, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan, Perbedaan Bitmap dengan Vektor"