Desain Grafis: Pengertian, Skill, Tugas, Jenis, dan Keuntungannya

Pengertian Desain Grafis
Desain Grafis
Pengertian Desain Grafis
Desain grafis (rancang grafis) adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dengan melibatkan elemen visual, seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual dan desain komunikasi.

Desain merupakan suatu metode perancangan estetika yang didasarkan pada kreativitas. Sementara grafis memiliki arti ilmu dari sebuah perancangan titik, maupun garis yang akan membentuk sebuah gambar, yang bisa memberikan informasi serta berhubungan dengan proses percetakan.

Desain Grafis Menurut Para Ahli
1. Suyanto, desain grafis didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri (yang biasa disebut seni komersil).
2. Danton Sihombing, desain grafis adalah mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi
3. Jessica Helfand, desain grafis adalah kombinasi yang kompleks antar teks dan gambar, angka dan grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seseorang yang bisa menggabungkan elemen-elemen tersebut, sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang unik, sangat berguna, mengejutkan atau subversif dan mudah diingat.
4. Preble & Sarah, graphic design atau desain grafis adalah suatu istilah penamaan yang mengacu pada latar dwimatra atau dua dimensi (2d) yang bervariasi baik format dan kompleksitasnya (Preble, Duane and  Sarah,1985, hlm. 211).
5. Blanchard, desain grafis adalah suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni, dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.
6. Warren, desain grafis adalah “Suatu terjemahan dari ide dan tempat kedalam beberapa jenis urutan struktural dan visual”.

Skill Desain Grafis
Terdapat keahlian khusus jika ingin menggeluti dunia desain grafis di antaranya,
1. Kreativitas
Menurut Monster, salah satu unsur penting untuk berkarier di bidang desain grafis adalah kreativitas yang tinggi. Anda akan dihadapkan oleh banyak proyek dengan tema dan gaya yang berbeda sehingga Anda harus membedakan setiap proyek.

Jangan lupa untuk mencari banyak sumber sebagai sarana inspirasi. Kreativitas dapat diasah dengan rajin melihat referensi agar mata terlatih melihat karya-karya yang menginspirasi.

2. Komunikasi
Seorang desainer tugasnya tidak hanya mengomunikasikan pesan lewat gambar, mereka juga harus memiliki skill komunikasi baik lisan maupun tulisan. Bekerja menjadi seorang desainer sudah pasti akan berhubungan banyak dengan klien.

Selain komunikasi, seorang desainer harus bisa mendengarkan, baik itu kemauan klien maupun saran dan kritik.

3. Aplikasi Adobe
Penguasaan software desain mutlak dibutuhkan. Secara khusus, saat ini, hampir semua desainer menggunakan software Adobe untuk melakukan design. Mulai dari Photoshop sampai dengan Ilustrator. Walaupun Anda paham dalam penggunaan software lain, namun dasar dari penggunaan Adobe harus dikuasai.

Karena perusahaan biasanya menyediakan Adobe sebagai alat untuk membuat ilustrasi. Hal ini membuatmu harus mampu untuk menyesuaikan diri.

4. Presentasi
Tidak semua klien mengerti bidang desain. Maka dari itu, seorang desainer harus memiliki skill presentasi yang baik. Desainer harus menjelaskan bagaimana proses sampai alasan mengapa memilih style tersebut untuk karya yang dibuatnya.

5. Manajemen waktu
Bisa jadi seorang desainer tidak memegang satu proyek saja, sehingga manajemen waktu sangat dibutuhkan. Ini penting agar deadline dapat diselesaikan secara tepat waktu. Seorang desainer harus bisa mengatur prioritas. Jangan sampai Anda dicap tidak profesional karena sering lewat deadline.

Menjadi desainer juga berarti harus siap untuk bekerja secara cepat dan responsif.

Tugas Desain Grafis
Seseorang yang berkecimpung di bidang desain grafis tidak hanya harus membuat konsep dan berpikir secara visual saja. Terdapat beberapa tugas yang harus dijalankan di antaranya,
1. Menyiapkan bahan yang akan diubah ke bentuk visual.
2. Membuat konsep dan rencana dari semua informasi, dan material yang diberikan oleh seorang klien.
3. Melakukan ilustrasi konsep dengan membuat draft kasar dari copy nya dan ilustrasinya.
4. Menyelesaikan proyek, serta melakukan koordinasi dengan pihak luas. Seperti percetakan, agensi, art service dan lain sebagainya.
5. Melakukan kontribusi dengan tim, untuk mencapai tujuan dari proyek yang akan dikerjakan tersebut.
6. Bertemu dengan seorang art director atau klien. Tujuannya untuk mengetahui lebih jauh mengenai proyek yang diberikan.
7. Melakukan brainstorming bersama para klien.
8. Memberikan masukan pada desain yang ingin dibuat, sesuai dengan audiens atau target market yang ingin dijadikan target.
9. Membuat ilustrasi atau gambar yang berfungsi untuk mengidentifikasi pesan dari suatu produk.
10. Membuat bentuk grafis, seperti logo, website, dan ilustrasi produk.
11. Memilih layout, gambar, warna, dan font.
12. Mempresentasikan hasil ilustrasi yang telah dibuat kepada art director dan klien.
13. Melakukan revisi dari para klien.
14. Melakukan quality check pada ilustrasi sebelum dicetak dan dipublikasikan.

Jenis Desain Grafis
1. Desain Grafis Visual Identity
Peran desainer berkaitan dengan pembuatan identitas merek. Desain yang dibuat berkaitan dengan kepribadian, emosi, dan pengalaman sebuah brand. Produk yang termasuk pada lingkup ini di antaranya logo, warna, tipografi, dan lain-lain.

2. Desain Grafis Pemasaran
Desain grafis pemasaran merupakan bentuk desain grafis marketing. Jenis desain ini umumnya banyak digunakan dan ditemukan. Banyak perusahaan kecil maupun besar yang menggunakan desain ini untuk memasarkan sebuah produk yang dimiliki.

3. Desain Grafis Periklanan
Jenis desain yang satu ini hampir sama dengan desain pemasaran. Desain yang dibuat khusus untuk periklanan. Produk-produknya di antaranya baliho, banner digital, iklan digital, iklan vehicle wrap (iklan stiker mobil).

Meskipun desain jenis ini hampir sama dengan pemasaran, namun tetap ada perbedaannya. Desain jenis pemasaran berfokus pada kebutuhan atau keinginan audiens. Sedangkan desain grafis periklanan adalah desain yang menekankan ajakan untuk audiens.

4. Desain Grafis User Interface (UI)
Antarmuka pengguna atau UI design fokus pada desain sebuah aplikasi. Desain UI tersebut membutuhkan proses pembuatan antarmuka yang bertujuan agar memudahkan dan memberi kesan ramah pengguna.

Biasanya, komponen yang digunakan UI designer untuk mendesain di antaranya button, menu, micro–interaction, dan lain-lain.

5. Desain Grafis Web
Selain UI, jenis desain yang biasanya digunakan adalah desain grafis web. Tipe desain grafis ini berfokus pada halaman web saja. Biasanya banyak yang menggunakan website untuk berjualan.

Akan tetapi seorang web designer harus mampu mendesain semua fitur yang dibutuhkan audiens dan  juga harus memikirkan estetika hingga kenyamanan pengunjung situs.

6. Desain Grafis Publikasi
Misalnya desain buku, majalah, atau koran adalah seorang designer publikasi. Selain dari ketiga jenis desain grafis publikasi tersebut, berikut merupakan beberapa contoh desain grafis publikasi di antaranya newsletter, laporan, katalog, dan lain-lain.

Mereka sering disebut bisnis media cetak. Jenis desain grafis ini sekarang sudah mulai bergeser ke arah digital. Ada banyak grafis publikasi online berupa laporan digital, e-book, dan lain-lain.

7. Desain Grafis Kemasan
Sebagian besar kemasan produk biasanya memerlukan desain kemasan untuk melindungi, menyimpan, penjualan sebuah produk. Akan tetapi, fungsinya tidak hanya itu saja, mendesain sebuah kemasan berguna untuk menambah nilai jual produk dan sebagai sarana untuk mempromosikan sebuah produk.

Berkat desain kemasan yang apik juga dapat menjadikan peluang baik untuk beriklan langsung.

Keuntungan Graphic Designer
Berikut beberapa keuntungan menjadi seorang graphic designer di antaranya,
1. Dapat berekspresi secara artistik
Keuntungan bagi seseorang yang bekerja di bidang desain grafis adalah dapat berekspresi secara artistic. Anda dapat menuangkan ide-ide dan konsep kreatif yang divisualisasikan ke dalam sebuah media. Oleh karena itu, setiap hasil karya seorang graphic designer tentu akan berbeda.

Sebab, mereka memiliki ciri khas masing-masing dalam karyanya. Hal ini sama seperti karya seni lainnya. Desain grafis adalah sebuah karya yang memiliki sifat sangat subjektif. Meskipun begitu, seorang graphic designer tetap harus berekspresi. Meskipun ada sebuah brief dari tempat kerja, jangan sampai hal itu menjadi Batasan dalam berkreativitas.

Seorang yang berkecimpung di dalam dunia desain grafis harus mampu berekspresi. Namun, tetap harus beradaptasi dengan baik.

2. Kesempatan kerja yang tidak terbatas
Pada era digital ini, hampir semua brand atau produk akan melakukan berbagai macam pemasaran. Baik dalam bentuk online maupun dalam bentuk offline. Untuk menarik perhatian para konsumen, salah satu caranya adalah dengan mengkomunikasikan campaign tersebut melalui unsur visual.

Hal ini dapat dilakukan melalui packaging, website, logo, flyer, bahkan konten di berbagai media sosial. Oleh sebab itu, lowongan pekerjaan menjadi seorang graphic designer sangatlah luas dan banyak. Hampir semua perusahaan membutuhkan bakat di bidang desain grafis.

3. Memilih lingkungan kerja yang fleksibel
Keuntungan selanjutnya untuk seseorang yang bekerja di bidang desain grafis adalah adanya fleksibilitas di dalam memilih sebuah lingkungan kerja. Contohnya seperti freelancer designer. Menawarkan jasa desain grafis melalui internet bukan hal yang sulit.

Terlebih pada era digital saat ini. Hal ini membuat kamu bisa bekerja kapan saja dan dari mana saja. Bahkan, bekerja di bidang desain grafis dapat dijadikan sebagai pekerjaan sampingan.

4. Menghemat budget
Jika sudah memiliki laptop, perangkat komputer atau software untuk mendesain, maka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang besar. Minimnya jumlah uang yang dapat dihabiskan tentu akan memberikan keuntungan di bidang finansial yang lebih besar.

Terutama jika seorang graphic designer memilih untuk menekuni bidang ini dengan berbasis freelance. Melalui langkah self-marketing yang bagus, seseorang akan dapat dengan cepat mendapatkan pekerjaan di dunia desain grafis.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Desain Grafis: Pengertian, Skill, Tugas, Jenis, dan Keuntungannya"