Pengertian Grafis, Sejarah, Fungsi, dan Jenisnya

Pengertian Grafis
Grafis

A. Pengertian Grafis
Grafis adalah desain visual pada permukaan suatu benda, misalkan dinding, kanvas, kertas, untuk memberikan sebuah informasi atau sebuah gambaran. Pada dasarnya grafis merupakan kombinasi antar titik-titik yang dapat menghasilkan suatu bentuk visual. Grafis juga dapat dikatakan sebagai bentuk komunikasi visual berupa gambar untuk menyampaikan suatu informasi.

Grafis juga dapat berupa versi rekaman, seperti foto, atau interpretasi oleh seorang ilmuwan untuk menyoroti fitur-fitur penting, atau seorang seniman. Umumnya orang menyebut istilah grafis dengan gambar. Grafis atau gambar dapat menjadi fungsional dan sebagai seni artistik dengan menginformasikan, menggambarkan keadaan atau kepentingan tertentu melalui rancangan, proses dan hasil produksi yang dikenal dengan istilah desain grafis.

Secara umum bentuk grafis dibedakan menjadi dua macam di antaranya grafis 2D dan 3D. Grafis 2 menggunakan koordinat x dan y misalnya seperti gambar animasi atau seperti pada gambar kartun, sedangkan grafis 3D menggunakan koordinat x, y, dan z sehingga kita dapat melihat objek tersebut seperti nyata.

Sedangkan dalam pembuatannya grafis dibedakan juga menjadi dua macam yaitu grafis digital dan non digital. Grafis digital dihasilkan dari pengolahan gambar dengan komputer atau dengan alat pemotretan seperti kamera, dan gambar digital ada dua macam yaitu gambar vektor dan bitmap. Grafis non digital yaitu dalam pembuatannya tidak menggunakan komputer atau alat pemotretan, jadi hanya menggunakan alat tulis, atau alat lukis yang diguratkan ke media tertentu misalnya seperti kertas.

B. Sejarah Grafis
Grafik paling awal yang diketahui oleh para antropolog yang mempelajari periode prasejarah adalah lukisan gua dan tanda di bebatuan, tulang, gading, dan tanduk, yang diciptakan selama periode Palaeolithic atas dari 40.000–10.000 SM. atau sebelumnya. Banyak di antaranya ditemukan untuk merekam detail astronomi, musiman, dan kronologis.

Beberapa grafik dan gambar paling awal yang dikenal dunia modern, dari hampir 6.000 tahun yang lalu, adalah bahwa dari tablet batu terukir dan segel silinder keramik, menandai awal dari periode historis dan penyimpanan catatan untuk tujuan akuntansi dan persediaan.

Rekaman dari Mesir mendahului ini dan papirus digunakan oleh orang Mesir sebagai bahan untuk merencanakan pembangunan piramida; mereka juga menggunakan lempengan batu kapur dan kayu. Sejak 600-2250 SM orang Yunani berperan utama dalam geometri, mereka menggunakan grafik untuk merepresentasikan teori matematika seperti Teorema Lingkaran dan Teorema Pythagoras.

C. Fungsi Grafis
Grafis adalah elemen visual yang sering digunakan untuk mengarahkan pembaca dan pemirsa ke informasi tertentu. Grafis juga digunakan untuk melengkapi teks dalam upaya untuk membantu pembaca dalam pemahaman mereka tentang konsep tertentu atau membuat konsep lebih jelas dan menarik. Fungsi grafis dari berbagai kepentingan di antaranya,
1. Bisnis, grafik biasanya digunakan dalam bisnis dan ekonomi untuk membuat grafik dan tabel keuangan. Istilah Grafik Bisnis mulai digunakan pada akhir 1970-an, ketika komputer pribadi menjadi mampu menggambar grafik dan grafik daripada menggunakan format tabular. Grafik Bisnis dapat digunakan untuk menyoroti perubahan selama jangka waktu tertentu.
2. Iklan, periklanan adalah salah satu penggunaan grafis yang paling menguntungkan; seniman sering melakukan pekerjaan periklanan atau mempertimbangkan potensi periklanan ketika membuat karya seni, untuk meningkatkan peluang menjual karya seni. Yang paling penting, grafis memberikan tampilan yang bagus untuk karya seni setiap kali diterapkan.
3. Politik, penggunaan grafik untuk tujuan politik seperti kartun, grafiti, seni poster, desain bendera, dll. Penggunaan grafis pada politik telah berlangsung berabad-abad. Mural Irlandia Utara adalah salah satu contohnya. Contoh yang terbaru adalah Shepard Fairey pada pemilihan Presiden AS 2008, poster Barack Obama "Hope".
4. Pendidikan, grafis sangat banyak digunakan dalam buku teks, terutama yang menyangkut mata pelajaran seperti geografi, sains, dan matematika, untuk menggambarkan teori dan konsep, seperti anatomi manusia. Diagram juga digunakan untuk melabeli foto dan gambar. Animasi pendidikan adalah bidang grafik yang penting.
5. Film dan animasi, grafis komputer sering digunakan di sebagian besar film fitur baru, terutama yang memiliki anggaran besar. Film yang sangat banyak menggunakan grafis komputer termasuk trilogi film Lord of the Rings, film Harry Potter, Spider-Man, dan War of the Worlds.

D. Jenis Grafis
1. Grafis 2D dan 3D
Grafis komputer dapat berupa dua atau tiga dimensi. Komputer seri dulu hanya mendukung grafis monokrom 2D, yang berarti hitam dan putih (atau hitam dan hijau, tergantung pada monitor). Akhirnya, komputer mulai mendukung gambar berwarna. Sementara mesin komputer pertama hanya mendukung 16 atau 256 warna, sebagian besar komputer sekarang dapat menampilkan grafis dalam jutaan warna.
a. Grafis 2D
Ada dua jenis yaitu raster dan vektor. Grafis raster adalah yang paling umum dan digunakan untuk foto digital, grafis Web, ikon, dan jenis gambar lainnya. grafis raster terdiri dari grid sederhana piksel, yang masing-masing bisa menjadi warna yang berbeda. Grafis vektor, di sisi lain terdiri dari jalur, yang mungkin berupa garis, bentuk, huruf, atau objek skalabel lainnya. Grafis vektor sering digunakan untuk membuat logo, dan jenis gambar lainnya. Tidak seperti grafik raster, grafik vektor dapat diskalakan ke ukuran yang lebih besar tanpa berkurang kualitasnya.

b. Grafis 3D
Mulai menjadi populer pada 1990-an, bersama dengan perangkat lunak rendering 3D seperti CAD dan program animasi 3D. Pada tahun 2000, banyak video game mulai menggabungkan grafik 3D, karena komputer memiliki kekuatan pemrosesan yang cukup untuk mendukungnya. Sekarang kebanyakan komputer dilengkapi dengan 3D video card yang menangani semua pemrosesan 3D.
a) Vektor
Yaitu grafis yang tersusun dari sekumpulan titik-titik dan garis, dengan memggunakan suatu rumusan tertentu. Sehingga garis-garis tersebut akan menghasilkan suatu gambar dengan pola yang di inginkan. Gambar pada vektor tidak terpengaruh oleh resolusi titik pixel atau yang di sebut juga dengan sebutan “dpi (Dots Per Inch)”.

Jadi jika di zoom/diperbesar gambar vektor tidak mudah pecah karena warnanya solid dan tidak terpengaruh dpi. Softwere yang umumnya di gunakan untuk membuat grafis vektor seperti CoerlDRAW, Adobe Illustrator, Micrografx Designer, Baneba Canvas, AutoCAD, dan lain-lain. Sedangkan untuk format gambarnya seperti .eps, .wmf, .svg, .pict, dan lain-lain.

b) Bitmap
Yaitu grafis yang tersusun dari sekumpulan titik atau yang lebih di kenal dengan pixel dengan berbagai warna sehingga membentuk suatu pola, sehingga gambar bitmap terpengaruh oleh resolusi pixel (dpi). Bada gambar bitmap titik pixel ditempatkan pada lokasi tertentu dengan nilai dan warna tersendiri sehingga dapat membentuk suatu pola yang di inginkan. Dan pola tersebut menghasilkan gambar.

Semakin banyak titik tersebut maka akan membentuk suatu grafis bitmap yang tingkat kerapatannya semakin tinggi saat di zoom gambar tidak mudah pecah tapi ukura file tentunya semakin besar. Softwere grafis untuk membuat gambar bitmap misalnya seperti Adobe Photoshop, Metacreations Painter, Microsoft Photo Editor, Wright Image, Corel PHOTO-PAINT, dan lain-lain. Sedangkan untuk format gambarnya seperti .jpg, .bmp, .eps, .gif, .pcx, dan lain-lain. Dan satuan ukuran grafisnya yaitu dpi.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Grafis, Sejarah, Fungsi, dan Jenisnya"