CMYK (Cyan Magenta Yellow Key): Pengertian, Penggunaan, Format, dan Perbedaannya dengan RGB

Table of Contents
Pengertian CMYK atau Cyan Magenta Yellow Key
CMYK (Cyan Magenta Yellow Key)

Pengertian CMYK (Cyan Magenta Yellow Key)

CMYK (Cyan Magenta Yellow Key) adalah kependekan dari Sian, Patma, Kuning, Plat Kunci (Hitam). CMYK merupakan proses pencampuran pigmen yang lazim digunakan percetakan. Tinta proses sian, proses patma, proses kuning, dan proses hitam dicampurkan dengan komposisi tertentu dan akurat sehingga menghasilkan warna tepat seperti yang diinginkan.

CMYK sering kali dijadikan referensi sebagai suatu proses pewarnaan dengan mempergunakan empat warna yang merupakan bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Namun ia juga dipergunakan untuk menjelaskan proses pewarnaan itu sendiri. Model ini, baik sebagian ataupun keseluruhan, biasanya ditimpakan dalam gambar dengan warna latar putih.

Mode warna CMYK ini pertama kali digunakan dalam pencetakan komersial pada tahun 1906 oleh Eagle Printing Ink Company, meskipun tidak menjadi standar untuk pencetakan 4 warna hingga pertengahan 1950-an.

Penggunaan Warna CMYK (Cyan Magenta Yellow Key)

Penggunaan CMYK dapat dilakukan jika proyek Anda melibatkan di antaranya,
1. Branding: Kartu nama, Perlengkapan tulis, Stiker, Tanda dan etalase.
2. Periklanan: Papan reklame, Poster, Pamflet, Bungkus kendaraan, Brosur.
3. Barang dagangan: Percetakkan kaos, topi dan pakaian bermerek lainnya, dan Barang merchandise dan promosi (pulpen, mug, dan lain-lain)
4. Produk: Kemasan produk, Menu restoran. 

Baca Juga: Pengertian Merchandise, Tujuan, Fungsi, Manfaat, dan Jenisnya

Format CMYK (Cyan Magenta Yellow Key) Terbaik

CMYK mempunyai format penggunaan terbaik yang bisa digunakan oleh format warna ini di antaranya,
1. PDF ideal untuk file CMYK, karena kompatibel dengan sebagian besar program.
2. AI adalah file sumber standar untuk CMYK, dengan asumsi semua anggota tim bekerja dengan Adobe Illustrator.
3. EPS bisa menjadi alternatif file sumber yang bagus untuk AI karena kompatibel dengan program vektor lainnya.
 

Perbedaan RGB dan CMYK (Cyan Magenta Yellow Key)

Istilah dalam desain grafis yang kerap beriringan dengan RGB adalah CMYK. Keduanya memiliki berbagai perbedaan di antaranya,
1. Susunan warna
Pertama, susunan warna keduanya berbeda. RGB disusun oleh merah, hijau, dan biru. Sementara itu, CMYK merupakan gabungan antara cyan, magenta, kuning, serta hitam.

2. Prinsip penggabungan warna
Warna dasar RGB adalah hitam. Campuran warna diberikan dan ditambah. Gabungan inilah yang membangun gambar. Hal ini berbeda dengan CMYK. Sistem warna ini dimulai dari putih. Campuran warna diambil dan dikurangi darinya. Pengurangan inilah yang membangun gambar.

3. Tujuan desain
RGB ideal untuk gambar digital. Contoh dari gambar digital di antaranya aplikasi dan website, iklan online, konten media sosial, video, infografis, foto, dan lain-lain. Lain halnya dengan CMYK. Ia lebih tepat digunakan untuk desain cetak. Misalnya kartu nama, stiker, iklan cetak, poster, brosur, desain kaus, desain kemasan, menu di restoran.

4. Bentuk dokumen terbaik
Bentuk dokumen berwarna RGB yang ideal di antaranya,
a. JPEG, kualitas cukup baik dengan ukuran file tak terlalu besar
b. PSD, standar dokumen RGB terbaik (dengan asumsi kamu menggunakan Adobe Photoshop)
c. PNG, kualitas baik, punya fitur transparansi
d. GIF, bentuk ideal untuk gambar digital bergerak

Sementara itu, bentuk dokumen CMYK yang ideal di antaranya,
a. PDF, kualitas baik dan mudah dibuka oleh siapa pun
b. AI, standar dokumen CMYK terbaik (dengan asumsi kamu menggunakan Adobe Illustrator)
c. EPS, alternatif dari AI untuk aplikasi ilustrasi vektor lainnya

Baca Juga: RGB (Red, Green dan Blue): Pengertian, Penggunaan, Format, Kelebihan, Kekurangan, dan Perbedaannya dengan CMYK

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment