USB (Universal Serial Bus): Pengertian, Sejarah, Versi, Fungsi, Model Transfer, Kelebihan, Kekurangan, dan Istilah Terkait

Pengertian USB atau Universal Serial Bus
USB (Universal Serial Bus)
Pengertian USB (Universal Serial Bus)
USB (Universal Serial Bus) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. USB berperan sebagai perangkat konektor untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lain.

Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer.

USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.

Sejarah Singkat USB (Universal Serial Bus)
Bus ini diperkenalkan oleh tujuh perusahaan yang mewakili para pemimpin di industri teknologi informasi yaitu Compaq, IBM, Intel, Microsoft, NEC, Northern Telecom, dan Digital Equipment Corporation (DEC). Versi pertama dari USB dibuat pada tahun 1995. Teknologi baru ini mengalami kesuksesan.

Beberapa tahun sebelumnya, pengadopsi dan pengembang USB mengadakan pertemuan yang disebut Plugfest di sebuah hotel khusus di California untuk menguji perangkat mereka. Selama pertemuan tersebut, perwakilan dari sekitar 50 perusahaan menghubungkan perangkat USB mereka ke satu sistem host umum.

Versi USB (Universal Serial Bus)
Secara garis besar saat ini USB dibagi menjadi beberapa versi di antaranya,
1. USB 1.0
Diciptakan tahun 1995 lalau diperkenalkan pada tahun 1996, versi ini memiliki kecepatan mentransfer data sekitar 1.5 Mbits hingga 12 Mbit/s.

2. USB 2.0
Diperkenalkan pada April tahun 2000, versi ini memiliki kecepatan maksimum dalam transfer data sekitar 480 Mbps dan memiliki output daya 2.5V dan 1.8A, serta masih memiliki fungsi yang baik dengan versi sebelumnya yaitu USB 1.1.

3. USB 3.0
Diperkenalkan pada bulan November tahun 2008, versi ini memiliki kecepatan maksimal dalam transfer data sekitar 5 Gbps, dengan tegangan maksimal 5V dan 1.8A. USB 3.0 ini memiliki ciri warna biru pada konektornya dan masih bisa berfungsi baik pada USB 2.0 dan 1.1.

Saat ini versi USB 3.0 mengalami perkembangan lagi menjadi versi 3.1 yang di mana kecepatan maksimal transfer datanya dua kali lipat dari versi sebelumnya.

Selain itu, terdapat beberapa jenis konektor USB yang bisa digunakan di antaranya,
1. Konektor USB Tipe A (Type-A USB Connector), konektor yang berbentuk persegi panjang yang biasa dipasangkan pada komputer.
2. Konektor USB Tipe B (Type-B USB Connector), berbentuk bujur sangkar biasanya digunakan di Printer ataupun Scanner.
3. Konektor Mini USB, yang digunakan pada perangkat ponsel atau kamera, meski sangat jarang penggunaannya. Bentuknya lebih kecil dari Konektor USB Tipe A atau Tipe B.
4. Konektor Micro USB. Yang lebih sering digunakan pada ponsel adalah Konektor Micro USB, bisa berbentuk Micro USB A dan Micro USB B.
5. Konektor USB Tipe C (Type-C USB Connector), yaitu Konektor USB yang dapat dipasangkan secara terbalik atau “reversible”. Banyak digunakan pada Smartphone, PC dan Laptop.

Masing-masing tipe USB memiliki kecepatan yang berbeda. Untuk saat ini, yang tercepat adalah USB Tipe C.

Fungsi USB (Universal Serial Bus)
USB memiliki peran untuk menghubungkan komputer dengan perangkat lain. Selain itu, terdapat banyak fungsi USB di antaranya,
1. Memudahkan kita untuk instal. Tanpa adanya USB, kita tidak akan bisa install sistem operasi. Terutama untuk laptop yang tidak menyediakan CD ROM. Mau tidak mau harus ada USB untuk menghubungkan komputer dengan CD ROM eksternal. Sehingga nanti bisa instal OS.
2. Menghubungkan Komputer dengan Keyboard. Beberapa komputer yang mengalami masalah dengan keyboard, bisa diganti dengan keyboard eksternal. Syaratnya komputer harus ada USB untuk menghubungkan komputer dengan keyboard eksternal.
3. Menghubungkan komputer dengan penyimpan eksternal. Ada banyak perangkat yang bisa kita gunakan untuk penyimpanan eksternal, bisa Flashdisk, bisa pula memori eksternal. Yang pasti, semunya hanya bisa dilakukan melalui USB.
4. Memindahkah data dengan cepat. Sebenarnya selain menggunakan USB, kita bisa pula memindahkan data menggunakan jaringan komputer atau menggunakan bluethooth, tetapi melalui USB proses pemindahan jauh lebih cepat.
5. Fungsi lainya. Selain fungsi-fungsi USB di atas, tentu saja masih ada banyak fungsi lainya. misalnya menghubungkan mouse dengan komputer, menghubungkan layar komputer lain dan sebagainya.

Model Transfer data pada USB (Universal Serial Bus)
Terdapat 4 cara atau model transfer data/informasi pada USB yang digunakan untuk melakukan komunikasi dengan komputer. Keempat cara atau model transfer tersebut di antaranya,
1. Control Transfer. Jenis transfer ini digunakan untuk mentransfer informasi kontrol sambil mengidentifikasi dan mengkonfigurasikan perangkat yang terhubung.
2. Bulk Transfer. Dalam jenis transfer ini, data dalam jumlah besar ditransferkan dan diverifikasi kebenaran datanya. Jenis transfer ini biasanya digunakan pada Printer.
3. Interrupt Transfer. Transfer data jenis ini untuk mentransmisikan data kecil secepatnya mungkin (immediate). Interrupt Transfer ini biasanya digunakan pada mouse dan keyboard.
4. Isochronous Transfer. Jenis transfer ini biasanya digunakan untuk pemindahan data atau streaming data secara cepat dan real time. Waktu merupakan faktor terpenting pada Isochoronous Transfer ini.

Sementara dalam satu kali transaksi, USB dapat mengirimkan 3 paket informasi di antaranya,
1. Token Packet, yaitu paket yang selalu dikirimkan oleh Host.
2. Data Packet, yaitu paket yang dapat dikirimkan oleh Host maupun perangkat.
3. Handshake Packet, yaitu paket yang berisikan informasi tentang sukses atau gagalnya penerimaan paket data. Perangkat dapat mengirimkan Handshake Packet ke Komputer ataupun sebaliknya Komputer juga dapat mengirimkan Handshake packet ke Perangkat untuk melakukan koreksi terhadap kesalahan.

Kelebihan USB (Universal Serial Bus)
1. Kecepatan yang lebih tinggi. Port USB memiliki kemampuan untuk transfer data sangat cepat. Biasanya data yang melalui USB akan dipotong-potong dengan ukuran 64 byte.
2. Fleksibel dalam penggunaan. USB memudahkan kita dalam menghubungkan berbagai perangkat ke komputer. Sehingga kita tak perlu menyambungkan kabel tertentu agar sebuah perangkat bisa terhubung ke komputer.
3. Diterima pasar secara luas. USB juga diterima oleh pasar luas. Banyak alat-alat baru yang bisa langsung dihubungkan ke komputer. Itu artinya, pasar dengan sangat terbuka menerima USB.

Kekurangan USB (Universal Serial Bus)
Terdapat beberapa kelemahan USB, terutama bila dilihat dari panjang kabel maksimal yang bisa terhubung ke USB yaitu hanya 5 meter saja. Bahkan untuk handycam atau webcam tidak bisa jauh dari komputernya. Begitu juga modem yang tidak bisa jauh dari USB, padahal untuk kabel UTO/p bisa ratusan meter.

Istilah Terkait USB (Universal Serial Bus)
Terdapat  sejumlah istilah yang biasanya digunakan dan terkait dengan USB di antaranya,
1. Port adalah istilah yang merujuk pada tempat untuk memasukkan kabel ke komputer.
2. Peripheral merujuk pada perangkat atau perlengkapan
3. Hub merujuk pada alat yang kita gunakan untuk menghubungkan dan memperkuat sinyal komputer melalui media kabel
4. Plug And Play istilah untuk mewakili hal yang bisa langsung dikenali dan digunakan pada sebuah komputer
5. Flash Disk adalah alat untuk penyimpanan data dengan teknologi USB.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "USB (Universal Serial Bus): Pengertian, Sejarah, Versi, Fungsi, Model Transfer, Kelebihan, Kekurangan, dan Istilah Terkait"