Digital Branding: Pengertian, Faktor Kunci, Manfaat, Strategi, dan Keuntungannya

Pengertian Digital Branding
Digital Branding

Pengertian Digital Branding
Digital branding adalah proses membangun dan membingkai brand secara online, seperti dengan menggunakan website, aplikasi, sosial media, dan lain-lain. Melalui digital branding, Anda akan lebih mudah dalam menunjukkan kehadiran bisnis Anda di dalam dunia digital. Sekaligus mampu membantu Anda dalam hal menjalankan beragam strategi marketing.

Istilah branding sendiri berarti suatu upaya yang melibatkan kreativitas untuk mengenalkan bisnis ke khalayak umum. Walaupun terdengar mirip dengan kegiatan promosi, sebenarnya dua hal tersebut sangat berbeda. Branding tak hanya sekedar mengenalkan nama dan produk, namun membangun serta menjaga image sebuah brand tersebut.

Baca Juga: Pengertian Brand Image, Komponen, Aspek, Fungsi, Faktor, Indikator, Manfaat, Cara, dan Contohnya

Faktor Kunci Digital Branding
1. Pelanggan. Pencitraan merek di web dimulai dengan pelanggan. Kecenderungan pelanggan Anda, usia, jenis kelamin, ketersediaan, dan lain-lain sangat penting untuk merancang strategi branding yang efektif.
2. Identitas merek. Branding juga dikaitkan dengan jenis identitas yang dimiliki merek. Dengan demikian, elemen visual branding yang berbeda seperti logo, tagline, dan lain-lain memainkan peran penting dalam berbagi suara merek dengan audiens target. Hal ini berguna dalam menciptakan rasa ingin tahu, minat, afinitas, dan hubungan dengan prospek.
3. Pesaing. Analisis pesaing sangat penting untuk merancang strategi merek yang efektif di web. Ini memandu tentang saluran, strategi, dan praktik yang relevan, plus menyarankan cara yang lebih baik untuk menonjol dari kompetisi.
4. Pesan Online. Bagaimana suatu merek membagikan pesannya kepada pelanggannya sangat penting dalam kampanye merek secara online. Pesan harus mendukung visi merek, produk  layanan, dan nilai pelanggan .
5. Lokasi. Memutuskan di mana bisnis Anda harus berbasis, menganalisis di mana audiens tinggal, jenis bahasa yang mereka gunakan, jenis detail spesifik lokasi adalah faktor penentu kampanye branding.
6. Orang. Cara orang atau karyawan yang bekerja untuk suatu merek memahami dan menyampaikan janji merek sangat penting untuk memastikan kesuksesan suatu merek. Oleh karena itu merek harus mendidik, melatih, memantau, dan merekrut orang yang tepat dalam organisasi.
7. Produk atau Layanan. Jenis produk atau layanan yang ditawarkan merek juga penting bagi efektivitas kampanye merek. Bagaimana suatu produk atau layanan memberi nilai tambah bagi kehidupan konsumen merupakan bagian integral dalam mengoptimalkan branding di web.

Manfaat Digital Branding
Digital branding sangatlah penting karena dengan digital branding maka Anda akan mampu membangun ikatan yang erat dengan pelanggan. Karena tentu saja kita saat ini hidup di era digital. Hampir semua orang rasanya mampu memanfaatkan teknologi internet untuk bisa berkomunikasi dan juga memenuhi beragam kebutuhannya.

Selain itu, persaingan bisnis tentu akan semakin ketat jika ada banyak bisnis yang go online. Sehingga, Anda harus menerapkan konsep digital branding ini jika bisnis Anda ingin tetap terlihat menarik dan juga unik di mata pelanggan Anda.

Selain itu, digital branding juga sangat penting karena memiliki manfaat lain yang sangat penting dalam bisnis Anda di antaranya,
1. Menciptakan Interaksi yang Baik Dengan Pelanggan
Teknik digital branding akan memberikan kesempatan untuk Anda dalam membangun interaksi yang baik dengan masyarakat. Contoh cara sederhananya adalah dengan menciptakan suatu GIF dalam menampilkan fitur terbaik dalam bisnis Anda. Atau bisa juga dengan konsep storytelling. Nantinya, calon pelanggan Anda akan memilih sendiri produk mana yang paling dekat dengan tingkat emosional mereka.

2. Lebih Mudah Diingat
Anda bisa menggunakan berbagai platform media sosial dalam memasarkan produk Anda agar lebih mudah diingat oleh pelanggan. Selain itu, Anda juga bisa mengadopsi berbagai tren internet yang saat ini sedang berlangsung agar masyarakat bisa lebih mengingat brand Anda.

3. Menonjolkan Brand Anda
Sebagai daya tarik, Anda bisa menggunakan sisi unik tersendiri dari brand Anda. Sehingga, brand Anda akal lebih terlihat menonjol dari brand lainnya.

4. Memperluas Koneksi
Jika konsep digital branding Anda berhasil, maka Anda akan lebih mudah dalam memperluas koneksi bisnis Anda. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan beragam platform online yang sudah populer demi memperluas koneksi bisnis Anda. Bukalah pintu kesempatan yang lebar untuk menjalankan kerjasama dengan bisnis lain yang memiliki visi dan misi serupa.

5. Mem-viralkan Bisnis Anda
Dalam dunia online seperti saat ini, membuat konten viral merupakan hal yang biasa. Meskipun tidak bisa direncanakan secara menyeluruh, dan pada umumnya konten viral biasa disebabkan hanya karena adanya faktor keberuntungan. Namun, bukan hal yang mustahil bisnis Anda bisa viral. Kuncinya adalah konsisten.

Publish lah berbagai konten menarik sesering mungkin dan sebanyak mungkin. Lalu perkuat strategi marketing Anda. Semakin besar upaya Anda dalam mempopulerkan bisnis, maka akan semakin besar juga tingkat kesempatan Anda untuk bisa viral.

Strategi Digital Branding
Penerapan digital branding biasanya selalu berkembang dengan kemajuan inovasi atau trend yang berlaku. Berikut beberapa cara penerapan digital branding yang biasa dilakukan di antaranya,
1. Logo
Logo adalah gambar tunggal yang harus dikaitkan pertama dan terutama oleh pelanggan dengan merek Anda. sederhananya logo akan langsung mengidentifikasi brand Anda begitu orang melihatnya, seperti melihat image sebuah apel yang akan langsung dibayangkan sebagai produk elektronik bermerek Apple.

Selain itu, sebuah logo harus sesuai dengan kepribadian dan nilai bisnis, industri, dan audiens target Anda. Meskipun Anda tidak ingin terlalu mencolok, desain logo Anda harus cukup berkesan untuk meninggalkan kesan, tetapi tidak terlalu rumit sehingga penonton tidak akan mengingatnya di tengah rentetan gambar harian yang mereka serap secara online

2. Situs website
Jika logo Anda adalah tanda untuk bisnis Anda, situs web Anda adalah lokasi etalase digital Anda. Ketika pelanggan ingin mengetahui lokasi fisik Anda, jam operasi Anda, daftar produk atau informasi kontak Anda. Pelanggan akan menggunakan Google untuk mencari situs web Anda, tempat mereka berharap menemukan informasi dengan cepat dan mudah.

3. Pesan yang disampaikan brand
Pesan brand adalah apa yang perusahaan Anda katakan dan bagaimana Anda mengatakannya. Contoh simple adalah ketika Anda ingin memesan teh lemon, pastikan Anda juga menyebutkan brand dari teh lemon tersebut. Pesan tersebut harus mencerminkan apa yang dilakukan dan dipercaya oleh perusahaan Anda, dan berbicara secara ringkas tentang kebutuhan dan keinginan langsung pelanggan Anda.

4. SEO
SEO (search engine optimization) memastikan merek Anda dan penawarannya mudah ditemukan di mesin telusur mengingat ini adalah salah satu cara utama pelanggan mencari layanan Anda. Mulailah dengan mendesain situs web Anda dengan mempertimbangkan SEO.

5. Media sosial
Facebook, Twitter, Instagram dan lain sebagainya, hampir semua orang dari latar belakang dan rentang umur memiliki semacam kehadiran di media sosial. Jika pelanggan Anda ada di sana, brand Anda juga harus demikian. Sesuaikan setiap postingan dengan platform tempat postingan tersebut muncul.

Posting Instagram cenderung digerakkan oleh gambar dan dirancang untuk mendorong suka dan komentar. Twitter bekerja secara real-time dan menanggapi peristiwa dan berita terkini. Facebook adalah campuran berbagai jenis konten dengan penekanan pada konten di balik layar tentang cara kerja brand Anda.

6. Email marketing
Kampanye email massal harus mudah dibaca dan menyertakan banyak foto yang kan menjadi dan memiliki ajakan bertindak. Dengan semua alat efektif dan praktis yang tersedia untuk memasarkan merek Anda secara digital, lebih mudah melupakan email kuno yang tidak lagi relevan. Mailer online adalah cara mudah untuk menjangkau pelanggan, terutama mereka yang tidak menggunakan media sosial. 

Baca Juga: Pengertian Email Marketing, Peran, Cara Kerja, Strategi, dan Regulasinya

Mulailah dengan membangun daftar email bertarget yang kuat dan berisi prospek yang kemungkinan besar akan diubah menjadi pengunjung web dan pelanggan. Anda bisa mendapatkan pendaftaran ini dari iklan atau mengumpulkannya langsung di situs web Anda dengan menyertakan arah pendaftaran buletin di landing page.

7. Iklan online
Iklan online biasanya akan menggunakan kekuatan web untuk memasarkan produk Anda dan tidak sesederhana spanduk di halaman web lagi. Saat ini, ada banyak cara untuk beriklan secara digital yang bisa Anda coba dan sesuaikan dengan kebutuhan brand Anda.

Baca Juga: Pengertian Digital Advertising, Karakteristik, Tipe, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

8. Content marketing
Saat ini, tidak cukup hanya dengan mengiklankan produk Anda dan untuk menciptakan basis pelanggan yang setia dan kembali pada brand Anda, keterlibatan atau engagement adalah yang terpenting. Di situlah pemasaran konten berperan di mana pemasaran digital menekankan penjualan, pemasaran konten berfokus pada keterlibatan melalui foto, video, posting blog dan lain- lain.

Baca Juga: Content Marketing: Pengertian, Tujuan, Bentuk, dan Langkahnya

9. Penggunaan jasa influencer
Blogger, vlogger, maupun influencer dapat membantu Anda memasarkan produk dengan sentuhan manusia dan alami. Pemasaran influencer adalah bentuk pemasaran yang menggunakan orang-orang dengan pengikut media sosial yang besar untuk memposting tentang merek Anda.

Alih-alih memasarkan langsung ke sekelompok konsumen, Anda meletakkan pesan merek Anda di tangan seorang bintang media sosial yang akan menyebarkan berita untuk Anda. Menurut sebuah penelitian, lebih dari 80 persen pemasar global meluncurkan kampanye influencer pada tahun 2015 yang tentunya akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Keuntungan Digital Branding
Kehadiran digital yang kuat membuat pelanggan merasa terlibat secara pribadi dengan perusahaan atau produk. Pencitraan merek yang dibuat dengan baik membina hubungan dengan pengguna dan memungkinkan Anda untuk berbicara langsung dengan konsumen melalui interaksi sehari-hari pada platform yang sudah mereka gunakan.

Berikut beberapa keuntungan penerapan branding secara digital di antaranya,
1. Targetkan audiens Anda
Kehadiran online perusahaan Anda adalah mode premiere yang digunakan sebagian besar calon pelanggan untuk mempelajari dan berinteraksi dengan merek Anda. Pencitraan digital branding akan memungkinkan Anda membidik audiens Anda dengan menargetkan grup pelanggan tertentu melalui platform online yang paling sering mereka gunakan seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan lainnya.

2. Terhubung dengan pelanggan
Digital branding yang sukses membuat pelanggan merasa seperti Anda berbicara langsung kepada mereka, terutama karena Anda terlibat di platform yang sama yang mereka gunakan untuk berinteraksi dengan teman dan anggota keluarga. Pada intinya, branding digital memfasilitasi komunikasi antara perusahaan dan pelanggannya.

Ini bisa sesederhana mempermudah pelanggan untuk menemukan informasi tentang perusahaan Anda di situs web Anda, atau membantu mereka dengan cepat mendapatkan layanan pelanggan yang hebat. Akhirnya, merek yang tidak dapat ditelusuri secara online secara praktis tidak ada dalam benak konsumen kontemporer.

3. Penyampaian yang lebih cepat
Ada juga manfaat tersier dari pencitraan merek digital, seperti potensi untuk menjadi viral atau menjangkau khalayak massal dalam waktu singkat dengan sedikit biaya atau tanpa biaya. Upaya branding seperti ini lebih sesuai dengan trend sekarang yang memanfaatkan social media sehingga perusahaan dapat memangkas anggaran iklan konvensional.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Digital Branding: Pengertian, Faktor Kunci, Manfaat, Strategi, dan Keuntungannya"