Pengertian Generasi X, Ciri, Peninggalan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Pengertian Generasi X atau Baby Bust
A. Pengertian Generasi X (Baby Bust)

Generasi X (Baby Bust) adalah generasi yang lahir pada tahun 1965 hingga 1980. Generasi ini tumbuh setelah masa Perang Dunia 2. Di daerah yang terkena dampak konflik tersebut, generasi X memiliki kehidupan yang sulit, dan hanya berfokus untuk bertahan hidup dan membangun kehidupannya kembali. Meskipun generasi ini lebih tidak memiliki ketergantungan terhadap media sosial layaknya generasi Y, namun generasi X dipandang sebagai generasi yang mandiri, cerdas, dan kreatif.

Generasi X merupakan generasi yang pertama kali membuka dan memperkenalkan masuknya teknologi di dunia ini. Generasi X jugalah yang memperkenalkan berbagai pop culture, yang terkadang masih tabu oleh Baby Boomers. Beberapa contohnya MTV, hip hop, grunge, punk, film-film indi, dan juga narkotika. Saat Gen X tercipta, banyak terjadi peristiwa yang mengakibatkan pergeseran nilai-nilai sosial. Generation X yang masih berusia muda, terlahir dengan kurangnya pengawasan orang tua.

Para Boomers sebagai orang tua dari Gen X, terlalu sibuk bekerja keras, untuk masa depan mereka. Pada tahun 1990-an mereka mendapat julukan sebagai generasi pemalas, sinis dan pembangkang. Namun, berlawanan dengan semua anggapan negatif dari generasi sebelumnya, ternyata para Generasi X dapat membuktikan kesuksesannya. Saat menjadi semakin berumur, mereka tetap menjadi pribadi yang aktif, bahagia, dan mencapai keseimbangan antara kerja dan kehidupan.

Istilah Generasi X ini sebenarnya berasal dari sebuah novel yang sangat populer berjudul “Generation X: Tales for An Accelerated Culture”. Novel hasil karya tulisan Douglas Coupland, yang berasal dari Kanada pada tahun 1991.

B. Ciri Generasi X (Baby Bust)
Seperti yang sudah kita ceritakan sebelumnya, jika Generasi X adalah salah satu generasi yang lahir sekitar tahun 1964-1980. Adapun beberapa ciri Generasi X di antaranya,
1. Mudah Beradaptasi dengan Teknologi
Mungkin kita sudah banyak mendengar tentang  anggapan negatif para Generasi Baby Boomer, yang ketinggalan zaman dan terlalu konvensional. Sehingga mereka terkenal sangat sulit menggunakan peralatan modern seperti komputer. Padahal semua kemajuan teknologi tersebut sangat membantu sekali, dalam mempercepat suatu pekerjaan. Namun lain halnya dengan Generasi X, yang mampu beradaptasi dan mudah menguasai semua hal baru termasuk teknologi, dengan sangat cepat.

2. Mandiri dan Individualistis
Generasi X adalah salah satu generasi yang lahir pada masa yang terbilang cukup modern. Saat itu sudah banyak wanita karier yang bekerja. Dengan kata lain, bukan hanya ayah saja yang bekerja, sang ibu pun sudah menjadi wanita yang memiliki karier. Hal itu tentu akan membantu kesejahteraan hidup sebuah keluarga.

Namun di satu lainnya, semua anak-anak mereka menjadi kurang mendapat perhatian dari para orangtua. Bahkan banyak dari mereka yang dititipkan ke tempat-tempat penitipan. Namun hal baiknya adalah, anak-anak  tersebut tetap dapat tumbuh menjadi sosok pribadi yang cerdas dan mandiri.

3. Menyukai Fleksibilitas
Banyak dari para Generasi X yang tidak asing melihat orang tua mereka di PHK secara tiba-tiba, walaupun sudah bekerja dengan sangat keras. Hal inilah yang membuat Generasi X kurang memiliki komitmen pada satu perusahaan saja. Sisi positifnya yaitu, mereka dapat beradaptasi dengan mudah pada setiap perubahan yang ada. Selain itu mereka juga memiliki sifat ambisius dan keinginan yang kuat dalam mempelajari hal baru.

4. Menghargai Keseimbangan Dalam Kehidupan
Generasi X  memiliki filosofi kerja seperti “bekerja untuk hidup, dan bukan hidup untuk bekerja”. Dengan kata lain, mereka menyukai suasana kerja yang menyenangkan di lingkungan kerjanya.

C. Peninggalan Generasi X (Baby Bust)
Generasi X adalah pioneer dalam menciptakan dan menghadirkan teknologi, hingga membuatnya maju menjadi seperti sekarang ini. Mereka pun pernah merasakan lemotnya internet saat baru dilahirkan. Merekalah yang menjadi sayap perusahaan Bill Gates dan Steve Jobs. Kedua Boomers jenius tersebut dapat melihat, bahwa mereka telah menemukan generasi yang tepat untuk dapat mengembangkan semua produk teknologi mereka.

Gen X pernah merasakan memiliki ponsel seukuran ransel, sebelum akhirnya sempurna menjadi smartphone mungil jenius. Mereka menemukan genre musik baru seperti punk, rock, hiphop, indie, grunge, tecno, untuk menggantikan era pop dan classic. Generasi MTV yang mendunia. Kami tidak perlu mencari musik, karena sudah hidup antara alunannya melalui radio dan TV. Merekalah generasi penemu email, yang akhirnya menggeser kedudukan surat dan SMS.

Suka atau tidak, Generasi X juga merupakan pencetus dari suatu paham liberalisme atau kebebasan yang menimbulkan pro dan kontra. Wujudnya bermacam-macam, dari kebebasan ala hippies, hingga LGBT.

D. Kelebihan dan Kekurangan Generasi X (Baby Bust)
1. Kelebihan Generasi X (Baby Bust)
a. Gen X, tumbuh hampir tanpa pengawasan orang dewasa. Hal tersebut justru membuat mereka dapat mempelajari nilai suatu kemandirian.
b. Kehidupan antara pekerjaan, pribadi dan keluarga, cenderung seimbang. Mereka meyakini akan pepatah “bekerjalah untuk kehidupan, dan jangan melakukan hidup selalu untuk sebuah pekerjaan”.
c. Generasi X masih mengadopsi karakter dari orang tuanya yang mencari uang demi masa depan keluarga. Perbedaannya, konsep “mencari uang” tersebut di eskalasikan menjadi simpanan investasi
d. Mereka tidak menyukai formalitas yang kaku dan mengekang kebebasan ruang geraknya
e. Mereka lahir saat teknologi baru tercipta, sehingga mereka belajar untuk memahami  teknologi itu sendiri secara inovatif
f. Gen X masuk dalam golongan yang menyukai fleksibilitas, mudah beradaptasi dan bersifat terbuka atas kritik serta saran.
g. Berkat warisan dan didikan generasi sebelumnya, generasi X mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Oleh sebab itu, pemikiran mereka sedikit lebih maju
h. Mereka menyukai tantangan dengan pengambil keputusan yang handal, dan juga problem solver.
i. Berpikiran positif, dan selalu ada ruang untuk berkembang

2. Kekurangan Generasi X (Baby Bust)
a. Dikenal sebagai generasi pembangkang terhadap orang tua, penganut liberalisme dan anti kemapanan pada awalnya.
b. Kurang berkomitmen pada satu perusahaan saja. Mereka lebih memilih untuk berganti pekerjaan yang lebih baik
c. Generasi ini cenderung untuk tidak mengatakan sesuatu jika mereka tidak setuju dengan pendapat orang lain.
d. Cenderung untuk menyelesaikan sesuatu hal dengan sangat cepat. Karena, tidak menyukai menghabiskan waktu terlalu lama, untuk menyelesaikan sesuatu dengan sempurna
e. Terlalu menghitung kontribusi yang telah diberikan terhadap hasil kerjanya
f. Mereka tidak menyukai adanya persyaratan kerja yang mengikat
g. Cenderung skeptis dan tidak menyukai basa basi.

Lihat Juga:

1. Pengertian Generasi Alpha dan Karakteristiknya

2. Pengertian Generasi Z, Karakteristik, Faktor Pembentuk, dan Perilakunya dalam Dunia Kerja

3. Pengertian Generasi Y dan Karakteristiknya

4. Pengertian Generasi Baby Boomer, Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangannya

5. Pengertian Silent Generation

Sumber: https://organisasi.co.id dan Sumber Lainnya

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Generasi X, Ciri, Peninggalan, Kelebihan, dan Kekurangannya"