Pengertian Administrasi Infrastruktur Jaringan, Fungsi, Tugas, Alat, dan Softwarenya

Pengertian Administrasi Infrastruktur Jaringan
Administrasi Infrastruktur Jaringan

A. Pengertian Administrasi Infrastruktur Jaringan
Administrasi Jaringan Komputer adalah bagian dari tugas administrator jaringan untuk mengatur sebuah jaringan komputer baik dalam skala kecil maupun skala besar. Administrator infrastruktur jaringan ini mencakup berbagai hal yang berhubungan dengan jaringan komputer. Adanya administrasi infrastruktur jaringan ini sangat penting melayani kebutuhan pengguna, mulai dari jaringan internet, firewall, dan kebutuhan lain yang berhubungan dengan internet.

B. Fungsi Administrasi Infrastruktur Jaringan
Terdapat beberapa fungsi dari administrasi infrastruktur jaringan di antaranya,
1. Melindungi Jaringan
Adanya admin jaringan akan bermanfaat dalam melindungi jaringan komputer. Di sini admin bertugas memastikan bahwa jaringan tersebut aman dan dapat digunakan bagi siapa saja yang membutuhkan. Selain keamanan jaringan, admin juga menjaga keamanan komputer.

Komputer atau perangkat yang digunakan harus aman dan terlindungi dari virus maupun malware berbahaya. Menggunakan antivirus menjadi salah satu upaya untuk membantu keamanan komputer, namun harus menggunakannya secara tepat dan tetap memantau kondisinya.

2. Melakukan Update Berkala
Update atau pembaruan menjadi tanggung jawab seorang administrator dan ini akan memberikan manfaat yang besar. Adapun update yang dimaksud di sini mencakup update perangkat lunak dan keras dari jaringan tersebut, tentunya harus dilakukan secara berkala.

Pembaruan perangkat harus menyesuaikan dengan kondisinya. Sebagai contoh, penyimpanan dari perangkat jaringan tersebut hampir penuh, maka harus menggantinya dengan kapasitas yang lebih besar. Proses update ini bisa mempengaruhi hal lain, sehingga biasanya terjadi maintenance.

3. Mengatasi Troubleshooting
Sebuah jaringan tentunya akan selalu punya masalah atau troubleshooting dalam jangka waktu tertentu. Di sinilah manfaat adanya seorang administrator karena akan memperbaiki masalah yang terjadi. Proses penanganannya bisa cepat atau lama tergantung dari masalah yang muncul.

Namun, biasanya kasus troubleshooting ini terjadi karena ada masalah pada gangguan internet. Ada juga yang disebabkan karena ada kerusakan pada komponen komputer tersebut. Maka dari itu, seorang admin harus memiliki kemampuan jaringan yang lebih luas dibandingkan yang lainnya.

4. Melakukan Manajemen Backup
Manfaat selanjutnya dari seorang administrasi jaringan adalah rutin melakukan manajemen backup file server. Tujuan backup ini tidak lain adalah untuk berjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusakan data, bencana alam, dan sebagainya.

Dengan adanya file cadangan ini tentu akan sangat membantu banyak orang. Admin tinggal melakukan restore atau mengembalikan data yang hilang dari file yang telah dibackup sebelumnya. Lamanya proses restore tergantung dari ukuran file tersebut.

5. Mengendalikan User Account
Adapun mengendalikan yang dimaksudkan di sini adalah administrasi infrastruktur jaringan akan membuat dan mengatur user account. Umumnya user di sini akan terbagi menjadi dua macam, yaitu local user account dan domain user account.

Tipe pertama adalah account yang ada di setiap komputer dan hanya bisa digunakan untuk login di komputer yang digunakan untuk membuat account tersebut pertama kali. Sedangkan domain account adalah account yang digunakan untuk login ke jaringan mana saja selama memiliki hak login.

C. Tugas Administrasi Infrastruktur Jaringan
Adapun tugas administrasi infrastruktur jaringan di antaranya,
1. Menginstall dan Mengkonfigurasi Server. Tugas pertama administrator jaringan adalah menginstall dan mengkonfigurasi server. Biasanya perusahaan menggunakan sistem operasi Linux. Setelah melakukan instalasi, selanjutnya adalah konfigurasi alamat IP serta koneksi jaringannya.
2. Menginstall dan Mengkonfigurasi Perangkat Lunak Aplikasi. Setelah menginstall dan mengkonfigurasi server, selanjutnya tugas administrator jaringan adalah melakukan instalasi dan konfigurasi perangkat dan aplikasi yang akan digunakan di dalam jaringan itu.
3. Membuat dan Mengelola Data Pengguna. Membuat dan mengelola data pengguna juga termasuk ke dalam tugas administrator. Ini menjadi salah satu hal terpenting pada administrasi jaringan, karena mencegah sembarang orang masuk ke dalamnya.
4. Mencadangkan dan Memulihkan File. Mencadangkan dan memulihkan file sangat penting di dalam hal administrasi jaringan. Tugas ini dilaksanakan oleh administrator agar data yang hilang tetap aman jika terjadi kesalahan atau masalah pada server.
5. Mengkonfigurasi Keamanan Sistem. Keamanan sistem dalam administrasi jaringan sangat dibutuhkan untuk melindungi data-data yang tersimpan di dalam sebuah server atau sistem. Karena itu, konfigurasi harus dilakukan agar semua informasinya terjaga.
6. Menggunakan Tool untuk Memonitor Keamanan Jaringan. Untuk mengontrol sebuah jaringan, administrator jaringan diharuskan menggunakan dan memanfaatkan tool di sana untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena jika dilakukan langsung, bisa sangat berisiko kepada keamanan.

D. Jenis Alat Administrasi Infrastruktur Jaringan
1. Router
Router pada dasarnya merupakan suatu perangkat jaringan yang menghubungkan dua atau lebih jaringan. Jadi data dari satu jaringan ke jaringan lain bisa dilakukan melalui adanya router ini. Tentu saja keberadaan router akan semakin memudahkan siapa saja yang ingin melakukan akses terhadap suatu jaringan. Misalnya saja akses terhadap jaringan internet.

2. Kartu nirkabel
Kartu nirkabel juga merupakan sebuah perangkat jaringan yang dibutuhkan oleh siapa saja. Adanya kartu nirkabel ini akan memungkinkan Anda untuk mengakses suatu jaringan. Namun kelebihannya adalah Anda dapat melakukan akses jaringan tanpa menggunakan kabel. Tentu hal ini akan semakin memudahkan Anda dan para pengguna lainnya dalam melakukan akses jaringan.

3. LAN Administrasi Infrastruktur Jaringan
LAN juga memiliki fungsi yang sama dengan perangkat jaringan lainnya. Kartu LAN juga memiliki fungsi untuk menghubungkan dua atau lebih komputer secara bersama-sama melalui kabel. Tentu saja perangkat ini juga dapat menguntungkan bagi Anda dan siapa saja yang membutuhkan media untuk bisa mengakses jaringan.

4. Modem
Modem sebenarnya merupakan singkatan dari demodulator modulator. Modem mungkin saja merupakan istilah yang sudah banyak didengar oleh Anda sekalian. Modem pada dasarnya merupakan suatu perangkat jaringan yang memiliki fungsi sama dengan perangkat lainnya. Yaitu berfungsi untuk menghubungkan Anda ke jaringan lainnya. Modem ini bisa mengubah sinyal digital hingga menjadi sinyal analog dan juga sebaliknya.

5. Bridge Administrasi Infrastruktur Jaringan
Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi antara lain untuk memperluas jaringan. Terlebih saat membuat suatu segmen jaringan. Bridge ini bisa bekerja dengan mengenali alamat MAC yang mengirimkan data menuju ke jaringan. Kemudian bridge ini akan membuat tabel internal secara otomatis yang dapat digunakan untuk menentukan segmen tertentu. Dalam hal ini segmen ditentukan mana yang akan diteruskan atau yang harus difilter.

6. Hub
Hub adalah perangkat jaringan yang bisa digunakan untuk mengubah sinyal transfer jaringan. Jadi hal ini bisa dilakukan dengan tujuan untuk menghubungkan dua atau lebih komputer. Tertentu saja keberadaan hub ini akan semakin mempermudah segala pekerjaan Anda. Terlebih lagi jika Anda memerlukan media untuk mengubah sinyal transfer jaringan.

7. Switch
Switch juga merupakan sebuah perangkat jaringan. Fungsinya sebenarnya hampir sama dengan hub. Namun rupanya perangkat switch ini lebih canggih bila dibandingkan dengan hub. Sebab switch dapat memecahkan berbagai macam masalah misalnya seperti tabrakan data. Selain itu switch memungkinkan adanya kecepatan transfer data dan area jaringan. Tentu saja hal ini bersifat lebih menguntungkan bagi para penggunanya.

8. Kabel jaringan
Kabel jaringan pada dasarnya adalah sebuah transmisi seperti kabel. Biasanya kabel jaringan ini digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komputer terutama untuk melakukan pertukaran data. Adanya kabel jaringan juga akan semakin memudahkan Anda dalam bekerja termasuk dalam hal melakukan pertukaran data.

9. Pengulang Administrasi Infrastruktur Jaringan
Pengulang umumnya bisa disebut pula dengan istilah repeater. Pengulang atau repeater merupakan suatu perangkat jaringan yang memiliki kegunaan untuk mempermudah Anda. Terutama dalam memperluas jangkauan sinyal WLAN dari server. Hal ini akan memungkinkan suatu perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya. Anda tentu bisa menggunakan repeater ini dengan baik untuk kepentingan pekerjaan Anda.

10. Jalur akses
Jalur akses umumnya terdiri dari beberapa hal yaitu antena dan transceiver. Anda bisa menggunakannya untuk menerima berbagai sinyal dari klien. Atau Anda juga bisa menggunakannya untuk mengirim berbagai sinyal pada berbagai klien. Dengan adanya jalur akses ini maka Anda bisa selalu terhubung secara nirkabel ke jaringan LAN.

E. Software yang Digunakan Administrasi Infrastruktur Jaringan
1. Dude
Dude merupakan sebuah perangkat lunak atau software. Perangkat lunak atau software ini akan memudahkan administrator jaringan untuk dapat memonitor jaringannya. Selain itu software yang satu ini dapat mendukung berbagai protokol jaringan lainnya. Misalnya saja seperti SNMP dan ICMP. Selain itu juga protokol lainnya seperti DNS dan TCP juga dapat didukung oleh dude.

2. Pemindai angry IP
Pemindai anry IP biasa disebut juga dengan angry IP scanner. Angry IP scanner ini dapat membantu Anda dalam melakukan pengelolaan dan penagihan serta pemeliharaan jaringan. Dengan adanya berbagai hal yang mendukung jaringan tersebut maka jaringan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Jaringan bisa berjalan melalui alamat IP masing-masing pada komputer yang terhubung di jaringan.

3. LAN Administrasi Infrastruktur Jaringan
LAN merupakan suatu perangkat lunak atau software yang dapat digunakan pada sistem operasi apa saja. Sebenarnya pengoperasian LAN ini cukup sederhana sehingga Anda bisa mengoperasikannya dengan lebih mudah. Software atau perangkat lunak ini dapat menampilkan laporan yang akan menunjukkan status jaringan saat ini tentunya dalam bentuk tabel.

4. Nmap
Nmap juga merupakan perangkat lunak atau software yang berguna. Perangkat lunak ini berfungsi sebagai pemindai keamanan yang dikembangkan oleh Lyon atau Vaskovich. Perangkat lunak ini bersifaft kompatibel dengan Windows dan Linux serta Mac OS X dan Solaris. Selain itu perangkat lunak ini juga kompatibel dengan BSD dan Amigos. Sebenarnya Nmap terdiri dari dua macam versi yaitu versi GUI dan juga baris perintah.

5. Tampilan jaringan
Tampilan jaringan atau tampilan network atau network view merupakan perangkat lunak. Kegunaan perangkat lunak ini adalah untuk melihat komputer terutama yang terhubung dengan jaringan komputer lain. Maka Anda bisa mengetahui komputer mana yang terhubung.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Administrasi Infrastruktur Jaringan, Fungsi, Tugas, Alat, dan Softwarenya"