Dinamika Kelompok Sosial: Pengertian, Prinsip, Fungsi, Ciri, Faktor Pendorong, dan Contohnya

Pengertian Dinamika Kelompok Sosial
Pengertian Dinamika Kelompok Sosial
Dinamika kelompok adalah proses interaksi antara anggota kelompok dengan cara bertukar ide, pendapat, dan informasi. Proses ini memungkinkan kelompok untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, mengembangkan ide-ide baru, dan mencapai komitmen antaranggota kelompok.

Kemampuan untuk saling berbagi pemikiran dan informasi secara efektif adalah salah satu elemen dasar dari kelompok yang sukses. Dinamika kelompok membantu menciptakan kesadaran tentang tujuan dan nilai-nilai kelompok, membangun kesepakatan dan kesepahaman di antara anggota kelompok. 

Baca Juga: Pengertian Kelompok Sosial, Faktor, Syarat, Ciri, dan Bentuknya

Kelompok yang sukses harus juga menciptakan atmosfer yang saling memahami dan toleransi. Anggota kelompok harus membangun hubungan yang kuat dan saling menghormati. Ini akan membantu untuk menciptakan iklim yang menyenangkan di mana anggota kelompok dapat bekerjasama dengan jelas dan efektif.

Selain itu, dinamika kelompok sosial juga bisa diartikan sebagai serangkaian bentuk problematika kehidupan yang dialami oleh individu maupun kelompok yang melakukan bentuk mobilisasi sosial dengan cepat sehingga mengubah keteraturan sosial yang sudah berlaku di masyarakat. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa pengertian dinamika kelompok menurut para ahli.

Baca Juga: Pengertian Mobilitas Sosial, Karakteristik, Dimensi, Cara, Bentuk, Faktor, Saluran, dan Dampaknya

Dinamika Kelompok Menurut Para Ahli
1. Soerjono Soekanto, dinamika sosial adalah perubahan sosial dalam masyarakat yang mengalami berbagai bentuk permasalahan yang bisa dilakukan perorangan atau kelompok, sehingga dengan adanya dinamika sosial keteraturan sosial dalam masyarakat tidak berjalan dengan semestinya.
2. Shertzer dan Stone, dinamika kelompok sosial adalah bentuk tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu tanpa mengetahui maksud utamanya dalam kebutuhan tersebut, sehingga mengakibatnya keadaan yang memaksanya untuk menghalalkan segala cara.
3. Slamet Sentosa, dinamika kelompok sosial adalah suatu bentuk hubungan yang terjalin antar kelompok sosial dalam lingkungan masyarakatnya secara teratur dan berhubungan dengan psikologis yang jelas. Makna dari hubungan psikologis adalah hubungan yang terjalin antar kelompok sosial yang dalam, sehingga dapat merasakan berbagai situasi yang dialami secara bersama-sama.
4. Floyd D.Ruch, dinamika kelompok sosial adalah bentuk analisis tentang hubungan-hubungan atau relasi yang terjadi dalam kelompok sosial terkait dengan tindakan atau pola perilaku setiap individu dalam sebuah situasi sosial tertentu.
5. Sprott, dinamika kelompok sosial adalah bentuk analisis mengenai hubungan relasi yang terjadi antara anggota-anggota kelompok sosial tertentu dalam sebuah lingkungan masyarakat.
6. Robert F.Bales, dinamika kelompok sosial adalah wujud dari proses kejiwaan yang terjalin dalam hubungan antar individu dan dapat mempengaruhi sebuah kelompok tertentu.
7. Johnson, dinamika kelompok sosial merupakan sebuah lingkup ilmu sosial yang berfokus kepada pengetahuan hakikat kehidupan berkelompok.

Baca Juga: Dinamika Sosial, Aspek, Ciri, dan Contohnya

Prinsip Dinamika Kelompok Sosial
Beberapa prinsip dinamika kelompok sosial di antaranya,
1. Adanya partisipasi atau keterlibatan aktif  yang meliputi keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok
2. Saling menghormati pada tiap-tiap anggota kelompok dengan memiliki rasa saling menghargai atas pendapat, masukan, dan saran dari anggota kelompok yang lainnya
3. Percaya dan mempercayai dalam membangun hubungan sosial untuk membentuk jaringan sosial (networks) yang akhirnya di mapankan berupa pranata (institution) yang saling percaya dengan sifat kejujuran (honesty ), kewajaran (fairness), sikap egaliter (egalitarianism), toleransi (tolerance) dan kemurahan hati (generosity)
4. Adanya rasa keterbukaan untuk mengungkapkan informasi diri kepada orang lain yang bertujuan untuk mencapai hubungan yang akrab dalam lingkungan tertentu
5. Tidak mengancam dengan memberi kesempatan semua anggota kelompok untuk mengemukakan isi hati dan buah pikirannya tanpa rasa takut dan terancam

Fungsi Dinamika Kelompok Sosial
Terjadinya dinamika kelompok sosial memiliki fungsi dalam sebuah lingkungan masyarakat di antaranya,
1. Untuk meningkatkan proses interaksi antara anggota kelompok terhadap anggota kelompok lainnya, sehingga dapat menimbulkan rasa saling menghargai satu sama lain
2. Memudahkan penyelesaian masalah yang dihadapi.
3. Memberikan kesempatan pada semua orang untuk memberi pendapat dan gagasan.
4. Muncul rasa solidaritas antar anggota kelompok sehingga dapat saling menghormati dan saling menghargai
5. Tercipta komunikasi yang terbuka terhadap sesama anggota kelompok
6. Muncul i’tikad baik di antara sesama anggota kelompok
7. Produktivitas anggota kelompok menjadi meningkat
8. Dapat mengembangkan kelompok ke arah yang lebih baik dan lebih maju
9. Dapat meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya

Baca Juga: Pengertian Komunikasi Efektif, Ciri, Fungsi, dan Hambatannya

Ciri Dinamika Kelompok Sosial
Dinamika yang menonjol dalam kelompok sosial memiliki karakteristik berikut di antaranya,
1. Adanya motif yang sama antara individu satu dengan lainnya sehingga dapat menyebabkan interaksi atau kerjasama untuk mencapai tujuan yang sama
2. Muncul akibat-akibat interaksi yang berlainan antara satu individu dengan lainnya karena timbul rasa ketergantungan rasa dan kecakapan individu yang terlambat
3. Memiliki bentuk struktur atau organisasi kelompok dan penugasan yang jelas dan terdiri dari beberapa peran serta kedudukannya masing-masing
4. Muncul peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang kemudian mengatur sebuah interaksi di suatu kegiatan atau aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama

Faktor Pendorong Terjadinya Dinamika Kelompok Sosial
Adapun faktor pendorong terjadinya dinamika kelompok sosial di antaranya,
Faktor Internal
1. Terjadinya konflik antar anggota kelompok, contoh konflik sosial yang terjadi dalam sebuah kelompok akan menyebabkan terjadinya keretakan serta berubahnya pola hubungan sosial dalam kelompok tersebut.
2. Adanya perselisihan paham, adanya perselisihan paham dalam kelompok sosial akan mempengaruhi keberadaan individu tersebut dalam kelompok sosial tersebut.
3. Perbedaan kepentingan, anggota kelompok yang tidak memiliki kesamaan dalam kesepahaman akan berusaha memisahkan diri dan memilih untuk bergabung pada kelompok yang memiliki kesamaan pemahaman yang dimiliki.
4. Perubahan struktur kelompok sosial, perubahan struktur dalam contoh kelompok sosial disebabkan oleh adanya dorongan dari luar seperti adanya ancaman dari luar yang menyebabkan adanya perubahan dalam kelompok sosial tersebut.
5. Pergantian anggota kelompok, pergantian anggota dalam kelompok disebabkan adanya guncangan yang berkaitan dengan kedudukan yang dimiliki anggota kelompok tersebut.

Faktor Eksternal
1. Perubahan situasi sosial, hal tersebut terjadi akibat adanya proses industrialisasi yang dapat menggeser pola hubungan serta nilai-nilai yang dianut sejak lama dalam kelompok tersebut.
2. Perubahan situasi ekonomi, perbedaan tingkat perkembangan ekonomi dapat mengakibatkan pergeseran hubungan sosial yang ada dalam masyarakat, sehingga hubungan sosial tersebut berubah menjadi berdasar pada kepentingan, tidak lagi berdasar pada kekerabatan.
3. Perubahan situasi politik, pergantian dalam elite penguasa mendorong adanya perubahan kebijakan yang dapat menimbulkan adanya kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat.

Contoh Dinamika Kelompok Sosial
Berikut beragam contoh dinamika kelompok sosial yang mudah untuk ditemui dalam keseharian di antaranya,
1. Terbentuknya sebuah keluarga melalui proses pernikahan dan perkawinan antara seseorang berbeda suku
2. Keributan yang terjadi akibat adanya geng motor di sekitar wilayah kota-kota besar pada malam hari.
3. Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh persatuan buruh dengan tujuan menuntut kenaikan upah kerja.
4. Munculnya organisasi Hak Asasi Manusia, yang menyebabkan masyarakat menjadi sadar betapa pentingnya memperjuangkan Hak Asasi Manusia dan mengurangi jumlah diskriminasi.
5. Pergolakan yang dilakukan oleh salah satu organisasi masyarakat akibat ketidaksetujuan mereka terhadap pemimpin yang menurut mereka tidak sepaham dengan mereka.
6. Mundurnya ketua umum organisasi kepemudaan akibat dirinya merasa anggotanya tidak memiliki kesepahaman yang sama terhadap dirinya.
7. Terjadinya genosida terhadap suatu kelompok demi terwujudnya cita-cita dari kelompok lain tanpa ada halangan yang berarti faktornya sendiri bisa disebabkan karena terjadi perubahan situasi perekonomian yang ada di suatu negara.
8. Ketidaksepahaman anggota kelompok organisasi kepemudaan yang berdampak pada keputusan mengundurkan diri.
9. Perebutan posisi ketua pada suatu kelompok, yang kemudian menonjolkan keinginan untuk merubah struktur pada organisasi.
10. Terjadi aksi demo organisasi masyarakat terhadap Dewan Perwakilan Rakyat akibat ketidaksetujuan organisasi tersebut dengan aturan yang dibuat.
11. Kericuhan yang terjadi dalam kegiatan musyawarah anggota akibat adanya selisih paham antar anggota.
12. Terhambatnya roda organisasi akibat konflik yang terjadi antara anggota, sehingga berdampak pada kinerja mereka dalam menjalani program kerja.
13. Terjadinya pergolakan kelompok masyarakat dengan mengadakan aksi kudeta pemimpin yang memiliki sikap otoriter.
14. Adanya diskriminasi terhadap anggota kelompok karena adanya ketidaksamaan dalam pemahaman.
15. Banyaknya LSM yang bermunculan sebagai wadah masyarakat untuk memperjuangkan hak-haknya.
16. Benturan ideologi yang mengakibatkan adanya pemberontakan dalam bentuk kelompok sosial. Perihal ini misalnya saja G 30 S/PKI yang ingin mengubah ideologi komunisme dan sistem sosial pemerintahan ideologi Pancasila.
17. Perwujudan atas contoh dinamika dalam kelompok sosial yang lainnya misalnya saja ketika penggunaan sosial media yang dilakukan oleh pemuda asal Lampung dengan mengkritik jalanan di wilayah tersebut, keviralan terjadi menimbulkan dinamika karena ada beberapa individu dan kelompok yang setuju dan tidak setuju.
18. Adanya bentuk tindakan sosial yang dilakukan oleh pelajar dalam satu kelas yang menolak kenaikan uang SPP sehingga terjadi demo antara pihak sekolah dan pihak pelajar dengan segala tuntutannya.
19. Adanya perubahan situasi sosial yang ada dalam lembaga pendidikan misalnya perihal ini kebijakan tentang skripsi yang tidak wajib lagi bagi mahasiswa S1 yang mana sebagian masyarakat khususnya para pengamat mengatakan bahwa perkembangan suatu kelompok sosial yang terjadi penelitian bukan menjadi tujuan dari pendidikan.

Sumber:
https://dosensosiologi.com/pengertian-dinamika-kelompok-sosial-faktor-dan-aspeknya-lengkap/
https://psikologi.esaunggul.ac.id/pengertian-dinamika-kelompok-apa-itu/
https://www.gramedia.com/literasi/dinamika-kelompok-sosial/
https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/memahami-pengertian-dinamika-kelompok-sosial-21KiM6Breie

Download

Lihat Juga:

Materi Sosiologi SMA

Materi Sosiologi Kelas XI (Fase F) CP 1:
Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 1: Kelompok Sosial (Kurikulum Merdeka)

Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.1 Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016) 
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.2 Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.3 Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 1. Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum 2013)
5. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 5. Kelompok Sosial di Masyarakat (KTSP)
6. Materi Ujian Nasional Kompetensi Kelompok Sosial
7. Materi Ringkas Kelompok Sosial dan Mobilitas Sosial

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Dinamika Kelompok Sosial: Pengertian, Prinsip, Fungsi, Ciri, Faktor Pendorong, dan Contohnya"