Pengertian Komitmen, Ciri, dan Contohnya

Pengertian Komitmen
Komitmen

A. Pengertian Komitmen
Komitmen dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; kontrak. Komitmen dari bahasa Inggris “commitment” dan bahasa Latin “committere”, yang artinya untuk menyatukan, menggabungkan, dan mempercayai. Seiring waktu, arti kata “committere” berkembang dan mencakup beberapa makna lainnya, seperti; janji, mempercayakan, keterikatan, kewajiban, dan dedikasi untuk tindakan jangka panjang.

Demikian komitmen adalah suatu sikap setia dan tanggung jawab seseorang atau sekelompok orang terhadap sesuatu, baik itu diri sendiri, orang lain, organisasi, tujuan, maupun hal tertentu lainnya, dan kesediaan untuk terlibat. Komitmen juga diartikan sebagai suatu keadaan di mana seseorang membuat perjanjian atau keterikatan, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain yang tercermin dalam tindakan/perilaku tertentu yang dilakukan secara sukarela maupun terpaksa.

Komitmen juga berhubungan dengan kata konsekuen, artinya apa yang telah dijanjikan atau direncanakan, harus dilakukan atau diselesaikan. Sehingga, seseorang yang memiliki komitmen akan bertanggungjawab terhadap sesuatu yang telah direncanakan atau dijanjikannya. Dalam komitmen terdapat kesatuan yang tidak terpisahkan antara rencana, janji, tindakan atau pelaksanaan, serta tanggung jawab. Dalam hal ini, pelaksanaan sesuatu yang direncanakan atau dijanjikan membutuhkan tanggung jawab, misalnya dalam bentuk ketelitian, perhatian, pengawasan, fungsi kontrol, kehadiran, atau yang lainnya.

Komitmen Menurut Para Ahli
1. Richard M. Steers dan Lyman W. Porter (1983), komitmen adalah suatu keadaan di mana individu menjadi terikat oleh tindakannya sehingga akan menimbulkan keyakinan yang menunjang aktivitas dan keterlibatannya.
2. Harold Welsch dan Helen LaVan (2001), komitmen adalah sebuah dimensi perilaku yang penting dan dapat digunakan untuk menilai keterikatan karyawan pada perusahaan.
3. Jerald Greenberg (2005), komitmen adalah kesediaan seorang karyawan untuk memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya serta berniat untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut.
4. Mark Griffin, komitmen dalam organisasi adalah suatu sikap yang menunjukkan sampai sejauh mana seseorang mengenal dan mau terikat dengan organisasinya. Jika seorang anggota memiliki komitmen yang tinggi, maka ia akan melihat dirinya sebagai anggota organisasi yang sejati.
5. Sri Kuntjoro, komitmen organisasi adalah rasa identifikasi, keterlibatan, dan loyalitas yang dinyatakan oleh seseorang terhadap organisasinya.

B. Ciri Komitmen
Komitmen di dalam diri seseorang timbul karena adanya rasa tanggung jawab terhadap sesuatu. Sebagian orang berkomitmen karena menyukai yang dilakukannya, sedangkan sebagian orang lainnya berkomitmen karena adanya perasaan takut kehilangan sesuatu jika tidak menjalankan komitmennya. Berikut ciri-ciri komitmen di antaranya,
1. Dalam suatu komitmen terdapat perjanjian yang disepakati, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap pihak lain.
2. Dalam komitmen juga terdapat tujuan atau goal tertentu yang ingin dicapai setelah melaksanakan komitmen tersebut.
3. Semua pihak yang terlibat dalam suatu komitmen harus bertanggungjawab dengan isi perjanjian.
4. Adanya kesetiaan atau loyalitas dari semua pihak terhadap tujuan yang ingin dicapai.

C. Contoh Komitmen
Contoh komitmen sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di antaranya,
1. Sekolah
Sekolah sebagai salah satu contoh lembaga pendidikan senantiasa mengajarkan untuk memiliki sikap komitmen. Di mana komitmen yang diterapkan ini berhubungan erat agar setiap siswa/i yang belajar mampu memperoleh cita-cita yang diinginkan. Contoh komitmen di sekolah
a. Menaati tata tertib yang berlaku di sekolah
b. Datang ke sekolah sebelum jam pelajaran pertama atau bel bunyi masuk sekolah dibunyikan
c. Rajin belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
d. Melaksanakan tugas piket kelas dengan sebaik-baiknya pada waktu yang tetap ditetapkan
e. Menggunakan atribut sekolah dengan baik dan rapi
f. Bersikap jujur dan mandiri saat diberikan ulangan atau ujian oleh guru atau pihak sekolah
g. Bertutur kata dan bertindak sesuai dengan norma dan nilai moral yang diberlakukan
h. Tidak merokok di dalam kelas (ruangan belajar)

2. Keluarga
Lembaga keluarga bisa dikatakan sebagai unit terkecil dan pertama yang dilakukan seseorang dalam memperoleh pendidikan, aturan, dan penanaman terkait dengan keyakinannya. Arti keluarga juga mengajarkan komitmen kepada anggotanya dengan tujuan agar tidak menyimpang dari aturan yang berlaku. Contoh komitmen di keluarga
a. Saling tolong-menolong dalam mengerjakan pekerjaan rumah
b. Saling menjaga keharmonisan rumah tangga
c. Ikut menjaga nama baik keluarga
d. Bersikap saling memberi pengertian dalam keluarga agar tercipta keadaan dihargai dan menghargai sehingga terwujud keluarga yang harmonis

3. Masyarakat
Masyarakat adalah penggabungan berbagai individu dan kelompok yang tinggal dan menetap bersama. Atas dasar ini pula setiap masyarakat membentuk aturan guna menghindari berbagai jenis konflik yang dapat merusak ketenteraman hidup. Contoh komitmen di masyarakat
a. Bertindak dengan bijaksana apabila ada anggota masyarakat yang melakukan kesalahan
b. Bersikap sabar dan tidak main hakim sendiri apabila ada anggota masyarakat yang melakukan kesalahan
c. Saling tolong menolong dalam melakukan ronda atau siskamling di lingkungan masyarakat
d. Bertutur kata dan bertindak sesuai dengan norma dan nilai moral yang diberlakukan
e. Bergotong royong atau ikut melaksanakan gerakan bersih-bersih dilingkungan masyarakat
f. Ikut membantu tetangga yang terkena musibah
g. Menerapkan sikap toleransi terhadap ras, suku, golongan dan agama seseorang
h. Mengikuti hukum yang berlaku baik bersifat teritorial ataupun nasional
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Komitmen, Ciri, dan Contohnya"