Pengertian Program Kerja, Manfaat, Jenis, dan Tahapan Penyusunannya

Pengertian Program Kerja
Program Kerja

A. Pengertian Program Kerja
Program kerja adalah susunan rencana kegiatan kerja yang sudah dirancang dan telah disepakati bersama untuk dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Program kerja dibuat secara terarah, sebab akan menjadi pegangan organisasi dalam mencapai sebuah tujuan. Program kerja merupakan tolak ukur pencapaian target saat akan melakukan pekerjaan, dan hasilnya akan di evaluasi pada masa akhir kepengurusan.

B. Tujuan Program Kerja
1. Membantu Pencapaian Visi Dan Misi
2. Membantu menjawab Kebutuhan Organisasi
3. Membantu Organisasi Bekerja Secara Sistematis dan Terstruktur

C. Manfaat Program Kerja
1. Memunculkan Rasa Kebersamaan Dalam Organisasi, karena dalam perencanaan program kerja disepakati bersama, sehingga tujuan organisasi menjadi tujuan bersama.
2. Memunculkan Rasa Tanggung Jawab Terhadap Tugas, karena program kerja disepakati bersama maka setiap anggota pada organisasi akan memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing.
3. Citra Baik Organisasi Semakin Baik, pihak di luar organisasi akan melihat bahwa organisasi tersebut bekerja secara efektif, terstruktur dan berperilaku baik dalam menjalankan tugasnya sehingga membuat citra organisasi tersebut semakin baik.

D. Jenis Program Kerja
1. Berdasarkan Dari Waktu Perencanaannya
a. Untuk pada satu periode suatu kepengurusan, yang berdasarkan pada jangka waktu ini maka suatu rapat kerja umumnya hanya dapat dilakukan sebanyak satu kali saja, dan lalu melakukan suatu evaluasi maupun koordinasi terhadap semua program-program kerja yang mana telah dijalankan.
b. Buat satu waktu tertentu yaitu, dalam sebuah kurun waktu ini umumnya rapat kerja dapat dilakukan dalam beberapa kali selama satu periode suatu kepengurusan, pada jangka waktu tersebut dapat pada triwulan, caturwulan dan pada lain-lain.

2. Berdasarkan Sifat Program Kerja Pada Organisasi
a. Pada sifatnya yang kontinu atau yang terus menerus.
b. Pada sifatnya yang secara mendadak.
c. Pada sifatnya yang mana disesuaikan dengan sesuatu kondisi masa yang akan datang.

3. Berdasarkan Target Atau Tujuan Targetnya
a. Dapat dibuat yang berdasarkan pada jangka waktu yang cukup panjang.
b. Dapat dibuat yang berdasarkan pada jangka waktu yang cukup pendek.

E. Tahapan Penyusunan Program Kerja
1. Analisis, melakukan analisa dan mendiskusikan bersama terhadap hal-hal yang dianggap penting, sehingga perlu diutamakan dalam membuat program kerja yang nantinya akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Ide Dasar, menentukan ide dasar untuk program kerja yang akan disusun, dalam mendiskusikan maupun merumuskan ide untuk program kerja harus sesuai dengan apa yang ditemukan dalam diskusi dan berhubungan dengan persoalan yang ditemukan.
3. Tujuan, merupakan tujuan yang akan di wujudkan melalui program kerja yang di susun. Tujuan ini harus sesuai dengan ide dasar yang ditentukan dan harus realistis sesuai dengan persoalan yang dihadapi dan harus dipecahkan.
4. Subyek Sasaran, maksudnya menentukan subyek yang menjadi sasaran dari program kerja yang dirancang. Dalam memilih subyek yang perlu diperhatikan yaitu kemampuan yang dimilikinya supaya program kerja yang di susun dapat terlaksana dengan baik dan efektif.
5. Ukuran Keberhasilan, merupakan indikator yang nantinya menjadi penilaian apa program kerja telah berhasil atau belum. Dalam membuatnya harus dicantumkan cara memperoleh indikator tersebut, misalnya dengan cara kuesioner, pengamatan, wawancara, dll.
6. Menentukan Model, Metode dan Materi, maksudnya menentukan jenis model, metode dan materi kegiatan-kegiatan yang akan digunakan untuk melaksanakan program kerja yang telah disusun.
7. Tempat dan Waktu, menentukan tempat dan waktu yang tepat dalam melaksanakan program kerja tersebut, karena dengan menentukan tempat dan waktu yang tepat maka dapat memberikan kelancaran dalam menjalankan program kerja.
8. Tim Pelaksana, penting sekali menentukan tim pelaksanaan dalam menjalankan program kerja, ketika menentukan tim pelaksanaan harus memperhitungkan secara tepat tenaga anggota yang ada pada organisasi. Dengan menentukan tim pelaksana maka organisasi akan terhindar dari penumpukan peran atau tugas pada anggota tertentu dan setiap tim dapat fokus terhadap tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Program Kerja, Manfaat, Jenis, dan Tahapan Penyusunannya"