Storage Device: Pengertian, Fungsi, Model, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Storage Device
Storage Device
Pengertian Storage Device
Storage device (ruang penyimpanan) adalah tempat menyimpan data yang memanfaatkan teknologi komputasi dalam pengoperasiannya. Storage berbeda dengan memori. Memori lebih kepada tempat penyimpanan data sementara yang akan selalu dibersihkan setiap komputer dimatikan. Sedangkan storage dapat menyimpan data secara permanen dan dapat diakses dikemudian hari.

Berbagai data digital dalam bentuk dokumen, foto, video, audio dan lain sebagainya bisa disimpan di Storage. Perangkat gadget seperti halnya smartphone, laptop, DSLR, tablet dan beberapa lainnya pasti dilengkapi dengan Storage. Storage ini memiliki fungsi untuk menyimpan data yang diambil, disimpan atau diolah oleh perangkat tersebut.

Fungsi Storage Device
Berikut beberapa fungsi storage device secara umum di antaranya,
1. Media Penyimpanan
Inilah fungsi utama Storage, yakni sebagai media penyimpanan. Kita bisa menyimpan berbagai jenis file di Storage. Dan umumnya kita juga biasa menggunakan Storage untuk menyimpan berbagai jenis data.

2. Media Akses
Ketika data sudah kita simpan di Storage, kita bisa membukanya kapanpun dan di manapun selama ada gadget untuk meletakkan Storage tersebut. Saat itulah Storage berperan sebagai media akses.

Selain itu, Storage juga bisa berperan sebagai media proses. Artinya ketika kita melakukan pekerjaan dengan gadget, hasil kerjaan akan secara otomatis disimpan sementara pada Storage. Dengan begitu kita tak akan kehilangan data.

Model Teknologi Storage Device
Menurut jurnal Studi Analisa Data Storage dengan Menggunakan Sistem NAS-DAS-SAN oleh Budiya Surya Putra, dkk., berikut model teknologi penyimpanan di antaranya,
1. Direct Attached Storage (DAS)
DAS storage adalah jenis yang cukup populer karena banyak digunakan di kalangan perusahaan. Ruang penyimpanan ini di antaranya dapat Anda temukan di dalam perangkat komputer.

Disebut Direct Attached Storage karena jenis ruang penyimpanan ini langsung terpasang ke perangkat. Namun, DAS juga dapat berbentuk eksternal yang dipasangkan ke komputer, laptop maupun tablet. Contoh DAS seperti Harddisk Drive (HDD) dan Solid State Drive (SSD).

2. Network Attached Storage (NAS)
Jenis ruang penyimpanan selanjutnya adalah NAS. Ada 3 komponen utama yang berhubungan dengan NAS. Pertama, NAS harus terhubung dengan internet dan Local Area Network (LAN). Kedua, Anda perlu memiliki beberapa hard drive yang terhubung ke NAS. Ketiga, hard drive tersebut harus dikonfigurasi ke RAID.

RAID atau Redundant Array of Independent Disks adalah di mana hard drive diatur untuk mereplikasi data dalam berbagai cara. Dengan begitu, Anda memiliki jaminan ketika salah satu drive gagal, maka Anda tidak akan kehilangan semua data Anda.

3. Storage Area Network (SAN)
SAN storage adalah jaringan penyimpanan berkecepatan tinggi yang menyediakan akses jaringan tingkat blok untuk menghubungkan server ke unit disk logis (LUN). LUN sendiri terdiri dari serangkaian blok yang disediakan dari kumpulan penyimpanan bersama dan disajikan ke server sebagai disk logis.

Ruang penyimpanan jenis SAN dirancang untuk mengurangi risiko kegagalan, sehingga membuatnya selalu tersedia dan tangguh. SAN yang dirancang dengan baik dapat dengan mudah menahan beberapa komponen atau kegagalan pada perangkat.

Jenis dan Contoh Storage Device
Storage device ada dua macam yang meskipun berbeda tetapi fungsi keduanya sama digunakan untuk menyimpan data secara digital.
1. Primary Storage
Primary storage disebut juga dengan memori internal. Primary Storage ini memiliki akses yang lebih cepat bila dibanding dengan secondary storage. Hanya saja, primary Storage ini memiliki kapasitas sedikit lebih terbatas bila dibandingkan dengan secondary storage.

Primary  Storage biasanya digunakan pada CPU atau processor untuk mengolah data. Peran ini tidak bisa digantikan oleh secondary Storage. Karena berdasarkan kecepatan CPU maka secondary tidak bisa digunakan dalam mengolah data CPU atau Processor.

Contoh Primary Storage di antaranya,
Terdapat beberapa contoh Primary  Storage yang biasa digunakan di antaranya,
a. RAM (Rndom Access Memory)
RAM berfungsi untuk menyimpan data sementara untuk membantu processor dalam mengelola data, karena harddisk belum bisa menangani secara langsung dalam mengolah data di processor.

RAM digunakan karena kecepatan processor di atas harddisk, maka dari itu harddisk tidak digunakan dalam Primary Storage. Sehingga RAM sangat dibutuhkan di sini. Jika tidak, maka akan terjadi crash pada saat pengolahan data yang terdapat di processor.

b. ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan memori yang menyimpan data dan hanya bisa dibaca oleh pengisi ROM sendiri. ROM di pasang oleh pabrik pembuatnya, dan dibuat secara khusus. ROM sangat rentan dengan manipulasi ulang yang dapat menyebabkan kerusakan pada keseluruhan perangkat.

2. Secondary Storage
Secondary storage merupakan media penyimpanan yang bersifat permanen, yang berfungsi untuk memroses data yang berada di CPU. Media penyimpanan ini permanen karena tidak tergantung pada listrik, sehingga listrik padam atau menyala pun masih bisa digunakan dan data tersebut masih ada.

Jika Anda menggunakan primary storage, ketika listrik padam maka data yang belum tersimpan akan terhapus. Itulah beda antara secondary dan Primary storage.

Contoh Secondary Storage di antaranya,
Untuk contoh Secondary storage yang biasa kita gunakan misalnya:
a. Harddisk
Harddisk merupakan media penyimpanan yang digunakan dalam perangkat komputer dalam menyimpan data. Harddisk juga berfungsi untuk media penyimpanan data dalam operating system dan data yang bersifat permanen.

Di ere digital ini orang lebih memilih menggunakan SSD yang  dikenal lebih modern. Karena kapasitas yang ada di SSD mempunyai kapasitas yang sangat besar.

b. CD/DVD
CD/DVD merupakan penyimpanan yang cukup lama tapi sampai saat ini, media ini juga digunakan dan dimanfaatkan untuk menyimpan data. Di era modern ini media penyimpanan seperti CD/ DVD masih digunakan karena yang berjenis bluray memiliki kapasitas yang sangat besar.

Biasanya, microsoft juga menggunakan  media penyimpanan ini untuk menjual sistem operasinya.

c. Disket
Disket adalah media penyimpanan yang berbentuk persegi dan kecil yang digunakan pengguna komputer sebelum ditemukannya harddisk. Zaman dulu orang menggunakan disket untuk media penyimpanannya.

Saat ini disket tidak lagi digunakan oleh pengguna komputer. Disket juga termasuk dalam kategori secondary storage karena memiliki fungsi  sama dengan harddisk.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Storage Device: Pengertian, Fungsi, Model, Jenis, dan Contohnya"