Kesendirian: Pengertian, Jenis, Cara Mengatasi, Fakta, dan Perbedaannya dengan Kesepian

Pengertian Kesendirian
Pengertian Kesendirian

Kesendirian adalah keadaan pengasingan atau isolasi, yaitu kurangnya kontak dengan orang lain. Kesendirian merupakan perihal yang cukup kompleks, di mana dalam sebuah kesendirian biasanya terdapat emosi yang tidak stabil, rasa marah, kecewa, bahkan segala hal yang dirasa namun tidak bisa diutarakan pada orang lain.

Baca Juga: Pengertian Kemarahan, Jenis, dan Dampaknya

Seseorang yang merasakan kesendirian memiliki kehidupan yang gelisah, pikirannya tidak terkoneksi dan juga tampak tidak memiliki hubungan dengan dunia luar. Hal ini juga berkaitan dengan aspek psikologi dalam perilaku.

Jenis Kesendirian
Kesendirian dalam psikologi dibagi menjadi 8 jenis di antaranya,
1. interpersonal loneliness
Jenis kesendirian yang satu ini memang bisa dikatakan cukup umum, bahkan kesendirian yang satu ini juga termasuk ke dalam salah satu yang sering dialami oleh banyak orang. Dari hal ini pun kita bisa mengambil contoh, misalkan ketika seseorang yang sedang merasa tidak dekat lagi dengan seseorang yang dia anggap berarti di dalam hidupnya.

Misalnya saja sahabat atau pun kekasih, sehingga dari hal tersebut lah akan timbul rasa kesendirian dan juga kesepian yang ada di dalam dirinya. Namun untuk jenis kesendirian yang satu ini masih dapat diatasi dengan cara komunikasi yang memang baik dan dilakukan dengan penuh kasih sayang.

Baca Juga: Pengertian Loneliness (Kesepian), Aspek, faktor, dan Jenisnya

2. Social loneliness
Jenis kesendirian yang satu ini, ketika seseorang merasakan dirinya diusir dalam sebuah kelompok atau sekumpulan grup yang dia rasa memang cukup penting. Untuk jenis kesendirian yang satu ini juga bisa terlihat dari adanya penolakan agar seseorang tersebut tidak masuk atau bergabung di dalam sebuah kelompok atau grup tertentu.

Hal ini pun tentunya akan menimbulkan rasa kesepian dan juga kesendirian yang membuatnya tidak nyaman.

3. Cultural loneliness
Untuk jenis kesendirian yang satu ini ketika seseorang merasa hidupnya sedang diasingkan, misalkan dia hidup dalam sebuah lingkungan atau sebuah sistem tradisi tertentu. Untuk jenis kesendirian yang satu ini memang cukup sering dialami para minoritas yang tidak ingin ada dan menjadi bagian dari orang tersebut, bahkan menjadi seseorang yang memang lebih dominan.

Baca Juga: Pengertian Kelompok Minoritas

4. Intellectual loneliness
Intellectual lonelines merupakan salah satu jenis kesendirian yang ada hubungannya dengan pendidikan atau juga hal yang berbau akademik. Seseorang yang biasanya merasakan dirinya sendiri memang terkadang merasa dirinya tidak mencapai apa yang diinginkannya.

Hal tersebut juga terjadi karena dirinya terlalu membandingkannya dengan orang- orang atau lingkungan keluarga yang ada di sekitarnya. Dari hal ini lah akan timbul yang dinamakan dengan kesendirian. Sehingga memang perlu di antisipasi sedini mungkin agar tidak menimbulkan gejala depresi pada seseorang yang merasa kesendirian yang satu ini.

5. Pyschological loneliness
Jenis kesendirian yang satu ini biasanya berkaitan dengan hal traumatis, di mana seseorang yang tadinya sulit melepaskan sesuatu akhirnya mau tidak mau karena keadaan harus melepaskan hal tersebut atau memberikannya pada orang lain.

Jenis kesendirian yang satu ini juga biasanya akan jauh lebih dipahami oleh diri sendiri, dan orang lain yang belum merasakannya belum tentu bisa mengetahui apa yang dirasakannya.

6. Cosmic Loneliness
Untuk jenis kesendirian yang satu ini biasanya sering kali dirasakan oleh seseorang yang ingin ataupun butuh pendekatan dirinya dengan adanya suatu makna dari kehidupan. Namun untuk seseorang yang seringkali merasakan kesendirian yang satu ini bisa saja berbuat sesuatu yang ekstrem, misalnya saja dengan percobaan bunuh diri atau melukai dirinya sendiri.

Baca Juga: Self Harm: Pengertian, Tanda, Penyebab, Jenis, dan Solusinya

7. Introvert
Seseorang yang memiliki sifat introvert juga bisa dikatakan sebagai salah satu jenis kesendirian, namun yang membedakannya, seseorang introvert memang akan jauh lebih nyaman dengan kesendirian yang dimilikinya. Perbedaan introvert dan antisosial sesungguhnya berbeda.

Orang- orang dengan kecenderungan introvert memang tidak begitu suka berbaur atau berkomunikasi dengan banyak orang. Tentunya kita juga sudah cukup sering menemukan berbagai kasus seperti ini. Karena ini memang bukanlah sebuah penyakit yang bisa disembuhkan, hanya saja karena bawaannya memang sudah seperti itu.

8. Kesendirian karena keputusan
Untuk yang terakhir adalah jenis kesendirian yang memang hasil dari keputusan dirinya sendiri. Seseorang yang mengalami kesendirian yang satu ini memang lebih cenderung tidak ingin banyak orang lain tahu mengenai alasannya. Sehingga dirinya pun jauh lebih nyaman dengan kesendirian yang sedang dialaminya.

Kesendirian dan kesepian itu memang sebenarnya memiliki keterkaitan satu sama lainnya, di antara seseorang yang merasa sendiri, tentunya hatinya kosong dan memang nyatanya membutuhkan orang lain yang harus membantunya.

Cara Mengatasi Kesendirian
Agar rasa kesepian dan juga kesendirian yang dialaminya tidak dirasakannya secara terus menerus, berikut cara mengatasinya di antaranya,
1. Mendekatkan diri pada tuhan, dengan cara tersebut merupakan cara paling ampuh agar diri kita terhindar dari rasa kesepian dan kesendirian yang sering kali terjadi.
2. Selalu menyibukkan diri sendiri dengan berbagai kegiatan yang ada. Tentunya Anda pun harus mencari berbagai kegiatan yang memang bermanfaat.
3. Selalu berusaha agar tetap bisa membuka hati, dan juga kesempatan untuk dunia luar berbicara. Jangan hanya mendengarkan apa yang dikatakan diri sendiri, namun mencoba untuk tetap mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain, karena siapa tahu hal tersebut lebih bermanfaat.
4. Berusaha untuk selalu hidup bersyukur dan selalu menerima diri kita apa adanya.

Fakta tentang Kesendirian
1. Mengenal diri kita lebih dalam
Dengan menghabiskan waktu dengan diri sendiri, kita dapat belajar untuk menikmati diri sendiri. Kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang diri kita dan apa yang membuat kita menjadi kita sekarang ini. Dengannya, kita dapat tumbuh dan berkembang.

Dengan belajar tentang siapa kita sebenarnya dan dengan mencoba hal-hal yang kita tidak pernah lakukan, kita dapat mengenal diri kita lebih dalam, kita menjadi lebih percaya diri dan yakin pada diri sendiri, dan kita tumbuh menjadi versi besar dan lebih baik dari diri sendiri.

Baca Juga: Self Development: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya

2. Belajar menghargai segala sesuatu yang ada di sekitar kita
Dengan kesendirian, kita menjadi lebih terhubung dengan apa yang terjadi di sekitar kita. Memperhatikan adalah latihan yang bagus. Jika kita pergi ke suatu tempat sendirian, memperhatikan orang lain.

Menjadi tenggelam dalam memperhatikan percakapan mereka, bahasa tubuh mereka, dan sikap mereka. Baca ekspresi wajah mereka. Manusia terlihat indah ketika melihat mereka dari dalam dan kita mulai melihat kita semua memiliki kesamaan yang menghubungkan satu sama lain.

3. Kesempatan untuk benar-benar mencintai diri sendiri
Ketika kita menghabiskan waktu sendiri, kita memberikan diri kita kesempatan untuk menghargai siapa kita dan mencintai diri sendiri. Kita terhubung dengan diri sendiri dengan cara yang kita tidak bisa dapatkan ketika kita selalu mencari hubungan dari sumber lain, apakah itu sumber lain berupa seseorang atau sesuatu.

Faktanya adalah, mencintai diri sendiri dan menjadi bahagia dari dalam ke luar adalah cara terbaik untuk terhubung dengan orang lain. Orang akan tertarik kepada kita karena percaya diri dan kebahagiaan kita yang memancar ke luar. Kuncinya adalah, kita dapat menyeimbangkan kapan kita harus menghabiskan waktu sendirian dan kapan kita harus menghabiskan waktu bersama orang lain.

Baca Juga: Pengertian Kebahagiaan (Happiness), Aspek, Faktor, dan Cirinya

Perbedaan Kesendirian dengan Kesepian
Kesendirian dan kesepian sekilas seperti satu hal yang sama. Padahal, sebenarnya dua hal ini berbeda, efek dua hal ini sangat berbeda satu sama lain.
1. Kesepian adalah keadaan seseorang merasa sendiri, sedangkan kesendirian adalah keadaan seseorang sedang sendiri
Kesepian adalah kondisi seseorang merasa sendiri. Bahkan, ia bisa merasakan hal tersebut meskipun sedang berkumpul dengan banyak orang. Umumnya, rasa kesepian ini terjadi karena ia tidak merasa dipahami oleh orang-orang sekitarnya. Sedangkan, kesendirian adalah keadaan orang sendiri. Meskipun begitu, ia tidak merasakan kesepian. Ia memilih untuk sendiri karena alasannya sendiri.

2. Kesepian memberi efek kekosongan hati, namun kesendirian memberi efek pemahaman diri
Dampak dari kesepian adalah seseorang merasa ada yang hilang dalam dirinya. Bagian yang hilang ini perlu ia tambal, namun ia tidak cenderung sulit untuk menemukan tambalan sepi tersebut. Sedangkan, mereka yang mengalami kesendirian memang memilih untuk sendiri. Mereka tidak merasa ada yang hilang dalam dirinya. Justru dengan sendiri, mereka semakin memahami dirinya sendiri.

3. Kesepian dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, kalau kesendirian malah bisa meningkatkan kesehatan
Mereka yang mengalami kesepian akan terus-terusan berusaha mencari penambal kekosongan hati. Apabila mereka tidak berhasil mendapatkannya, mereka bisa mengalami gangguan kesehatan baik mental ataupun fisik.

Namun, kesendirian tidak mengakibatkan gangguan kesehatan. Justru, banyak orang memilih sendiri untuk memulihkan kesehatan. Banyak orang yang memilih sendiri karena merasa emosinya tidak stabil. Daripada ketidakstabilan emosinya ini memengaruhi orang lain, lebih baik mereka menarik diri dahulu dari dunia sekitar.

4. Dia yang kesepian berusaha mencari perhatian, sedangkan kesendirian membuat seseorang lebih mengeksplorasi dan introspeksi diri
Ketika kesepian, orang cenderung akan berusaha mengisi kekosongannya dengan mencari perhatian. Dia akan merasa bahagia ketika ada orang yang mau menghujaninya dengan perhatian dan kasih sayang. Namun, ketika ia sudah tidak mendapatkan perhatian itu lagi, dia akan kembali merasa kosong.

Sedangkan mereka yang mengalami kesendirian cenderung melakukan refleksi batin dan introspeksi diri mereka. Hal ini akhirnya memunculkan potensi-potensi baru yang mungkin sebelumnya terpendam dalam diri mereka.

5. Sebagai kesimpulan, kesepian cenderung berdampak negatif dan kesendirian berdampak positif
Kesimpulannya, kesepian cenderung kondisi 'sendiri' yang negatif, sedangkan kesendirian adalah kondisi 'sendiri' yang positif. Bagi Anda yang mengalami kesepian, Anda harus coba belajar untuk menikmati kesendirian tersebut agar tidak terus-terus memberikan efek negatif untuk Anda.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Kesendirian: Pengertian, Jenis, Cara Mengatasi, Fakta, dan Perbedaannya dengan Kesepian"