Packaging: Pengertian, Atribut, Fungsi, Peran, Ciri, Jenis, Contoh dan Kelebihannya

Pengertian Packaging atau Pengemasan
Packaging (Pengemasan)
Pengertian Packaging
Packaging (Pengemasan) adalah sistem terkoordinasi dalam menyiapkan barang agar siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran).

Selain itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya.

Demikian, penting untuk diperhatikan bahwa packaging juga termasuk dalam strategi pemasaran. Dengannya, bagi Anda yang ingin membuat suatu produk jangan lupa untuk memperhatikan desain packaging yang menarik.

Asal Mula Packaging
Budaya kemasan sebenarnya telah dimulai sejak manusia mengenal sistem penyimpanan bahan makanan. Sistem penyimpanan bahan makanan secara tradisional diawali dengan memasukkan bahan makanan ke dalam suatu wadah yang ditemuinya.

Dalam perkembangannya di bidang pascapanen, sudah banyak inovasi dalam bentuk maupun bahan pengemas produk pertanian. Temuan kemasan baru dan berbagai inovasi selalu dikedepankan oleh para produsen produk-produk pertanian, dan hal ini secara pasti menggeser metode pengemasan tradisional yang sudah ada sejak lama di Indonesia.
 
Atribut Packaging
Packaging telah mengalami perluasan fungsi yang kemudian menuntut kemasan untuk memiliki atribut yang dapat membuat sebuah produk dapat memenuhi keinginan konsumennya dan dapat memudahkan konsumen untuk mengingat produk tersebut.

Atribut dari packaging sebuah produk yang sering kita jumpai dan umum digunakan dalam sebuah kemasan di antaranya,
1. Merek pada kemasan
Merek merupakan salah satu atribut yang paling penting untuk disertakan ke dalam sebuah kemasan. Tanpa adanya merek dalam sebuah kemasan makan akan membuat sulit dikenali oleh konsumennya.

2. Gambar pada packaging
Gambar merupakan atribut yang juga sering dijumpai pada kemasan sebuah produk. Gambar pada packaging dapat dijadikan daya tarik visual, karena dengan adanya gambar yang menarik tersebut dapat membuat konsumen tertarik untuk membelinya.

3. Bentuk packaging
Bentuk sebuah packaging adalah salah satu pendorong utama yang membantu menciptakan seluruh daya tarik visual. Bentuk packaging ini tentu saja berpengaruh terhadap penjualan. Beberapa kriteria bentuk kemasan yang memikat konsumen untuk membeli adalah bahwa packaging produk tersebut praktis atau mudah untuk dibawa.

Selain itu, bentuk kemasan yang unik dan menunjukkan identitas dari sebuah brand, akan memudahkan konsumen untuk menemukan produk tersebut di antara ribuan produk di toko.

Sementara itu untuk produk yang dipasarkan di pasar swalayan atau toko, ukurannya harus diperhatikan karena perusahaan hanya memiliki kapasitas jatah beberapa persen saja dari keseluruhan barang yang dijual di tempat tersebut.

4. Warna Kemasan
Atribut lain dari kemasan adalah warna, sebagian besar produk mengandalkan permainan warna dalam kemasannya. Hal ini berguna untuk menarik konsumen dan juga memudahkan konsumen untuk mengingatnya. Pemilihan warna adalah salah satu hal yang sangat penting dalam menentukan respons dari pengunjung, karena warna adalah hal yang pertama dilihat oleh pengunjung.

5. Label kemasan
Label pada kemasan terdiri atas informasi mengenai manfaat produk, mengenai cara penyajian, mengenai komposisi produk, berat, tanda yang jelas mengenai bahaya, instruksi penyimpanan, harga, kode barang, dan isi kemasan.

Konsumen melakukan pembelian karena mereka mencari manfaat yang disediakan produk tersebut. Sehingga, tempat terbaik untuk menyampaikan manfaat-manfaat dari sebuah produk adalah pada bagian depan kemasan. Di sinilah perusahaan dapat mengatakan pada konsumen bahwa mereknya memberikan manfaat yang diinginkan secara lebih baik dibandingkan produk-produk pesaing.

Fungsi Packaging
Packaging memiliki fungsi yang beragam selain untuk melindungi produk dan menambah nilai di antaranya,
1. Kemasan berfungsi untuk menambah daya tarik produk. Sehingga meskipun jenis barang atau produk sederhana dan banyak ditemukan produk sejenis namun kemasan bisa menjadikan produk tersebut berbeda ada atau unik dibandingkan produk lainnya.
2. Menjadi bentuk promosi yang sangat berpengaruh, karena orang akan mudah mengingat suatu produk dari bentuk kemasannya. Jadi semakin banyak Anda melakukan promosi dan didukung dengan kemasan akan lebih berdampak baik pada ingatan konsumen.
3. Menjaga kualitas produk. Produk yang tidak terdapat pelindung tentu akan sangat mudah rusak karena terkontaminasi dari lingkungan sekitar. Apalagi untuk jenis produk makanan dan minuman yang harus membutuhkan kondisi steril, supaya bisa bertahan lama dan tidak membawa efek buruk terhadap konsumennya. Dengan kemasan yang bagus suatu produk bisa menjangkau area pemasaran ke lebih banyak daerah bahkan ke luar negeri.
4. Memberikan persepsi yang baik terhadap produk. Membuat desain kemasan yang baik akan mempengaruhi persepsi orang terhadap produk. Sehingga menentukan kemasan produk juga harus dilakukan melalui percobaan atau riset supaya bisa menimbulkan persepsi seperti yang Anda inginkan.
5. Memberikan kesan mewah pada konsumen. Beberapa jenis produk yang biasanya memiliki packaging mewah seperti roti, minuman kopi dan jenis produk lain akan membawa kebanggaan sendiri pada konsumen saat membawa produk tersebut. Apalagi untuk jenis minuman kopi, minuman segar yang biasanya sering dibawa hanya menggunakan tangan oleh orang-orang di perkantoran.

Demikian, kemasan produk yang baik akan sangat banyak berpengaruh dari sisi produk itu sendiri maupun dari sisi konsumen.

Peran Packaging
Salah satu kondisi di mana sebuah produk bisa "berbicara" kepada konsumennya, selain lewat iklan, adalah pada saat konsumen membeli produk tersebut di toko/minimarket. Pada saat itulah produsen  memiliki kesempatan untuk mendorong agar konsumen mau membeli produknya lewat sebuah kemasan yang eye catching atau enak dilihat.

Sejatinya packaging adalah gambaran singkat dari citra produk yang ingin disampaikan oleh produsen. Karena memasukkan identitas produk ke dalam pikiran konsumen merupakan bagian penting dari strategi marketing yang baik.

Packaging memainkan peranan penting dalam identitas produk karena packaging merupakan penghubung yang penting antara produsen, supplier, toko ritel, dan pelanggan. Packaging merupakan bagian terpadu dari rencana pemasaran dan harus mencerminkan tema promosi yang ingin disampaikan.
1. Membuat daya tarik pada kemasan dan produk isinya.
2. Menjadi bagian dari media promosi untuk periklanan.
3. Menciptakan dorongan bagi konsumen untuk membeli produk.
4. Menciptakan citra merek.

Di sinilah mengapa strategi kemasan perlu dikembangkan oleh sebuah perusahaan karena packaging adalah jalan terbaik untuk mengkomunikasikan alasan-alasan paling kuat dan meyakinkan mengapa konsumen harus membeli produk Anda. Packaging yang baik menyampaikan pesan-pesan kepada konsumen sampai pada saat mereka mengambil produk itu di rak toko/minimarket.

Ciri Packaging
Berikut beberapa ciri packaging produk yang baik dan berpengaruh terhadap penjualan di antaranya,
1. Memiliki Nilai Efektivitas
Bahan kemasan produk yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan juga sifat dari produk yang akan dikemas. Dengan kesesuaian antara kemasan produk dan sifat produk, kemasan membawa beberapa keuntungan sekaligus.

2. Menjamin Keamanan Produk
Jenis kemasan yang digunakan serta bagaimana cara mengemas harus baik dan benar untuk memastikan bahwa produk yang dikemas aman, tidak mengandung bahan berbahaya dan menjaga kebersihan, sehingga tidak mempengaruhi kualitas produk.

3. Memudahkan Pengiriman
Pertimbangan ukuran dan juga ketahanan kemasan sangat diperlukan agar dalam proses pengangkutan dan juga pendistribusian dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus merusak produk.

4. Mudah Dikenali
Kemasan produk yang Anda buat sebaiknya mudah dikenali oleh para konsumen dan membuat semenarik mungkin bagi konsumen dan berbeda dari produk lain sehingga konsumen dapat mengingatnya dengan lebih mudah. Ini secara tidak langsung dapat mendukung tingkat pemasaran dan penjualan suatu produk.

5. Menyertakan Informasi Bahan dan Izin Terkait
Seperti yang telah dikatakan di atas, bahwa packaging produk yang baik, akan memberikan info produk secara baik kepada konsumennya. Ini tidak hanya dapat meningkatkan kepercayaan konsumen tetapi juga menjamin keamanan komponen produk yang digunakan.

6. Desain Ergonomis
Bayangkan jika Anda harus mengonsumsi minuman dengan botol yang terlalu besar dan berat dalam perjalanan. Jadi usahakan membuat kemasan produk yang tidak akan mengganggu konsumen saat digunakan. Misalnya, kemasan produk yang mudah dibawa kemana-mana, mudah dibuka, mudah dituangkan dan mudah diambil.

7. Perhatikan Faktor Keindahan
Pilihlah gambar menarik dengan warna-warna cerah untuk desain packaging produk yang bisa menarik konsumen. Gunakan permainan warna, huruf, logo, serta gambar yang diunggah sesuai keinginan Anda sebagai media yang menggambarkan keindahan produk Anda.

Jenis Packaging
Terdapat tiga jenis packaging yang umum digunakan oleh perusahaan di antaranya,
1. Packaging primer
Yang dimaksud sebagai pacakging primer adalah kemasan dari sebuah produk itu sendiri. Atau juga dikenal dengan pacakging dari produk eceran atau produk yang dijual satuan. Sebagai contoh dari pacakging primer adalah snack, pensil, minuman kaleng, teh botol, dan produk lainnya yang dijual satuan.

2. Packaging sekunder
Packaging sekunder adalah kemasan dari kemasan primer. Packaging sekunder ini berisi lebih dari satu atau beberapa produk yang sudah memiliki kemasan. Sebagai contoh satu pak bolpoint, satu pak obat kapur ajaib pengusir serangga, dan sebagainya.

3. Packaging delivery
Pacakgaing delivery adalah kemasan yang digunakan untuk mengirim produk atau barang., jadi pacakging delivery ini berisi beberapa produk yang sudah dikemas baik secara primer maupun sekunder. Contohnya satu krat air botol kemasan, satu dus mie instan, dan sebagainya.

Contoh Packaging
Berikut contoh packaging yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda di antaranya,
1. Packaging kotak vertikal
Jenis packaging ini bisa digunakan untuk produk makanan ataupun barang. Jika Anda berjualan biji kopi atau kopi bubuk, packaging seperti ini juga cocok untuk diterapkan. Kotak vertikal akan mempertegas kesan ringkas dan gagah.

2. Packaging dengan pesan personal
Jika Anda melayani pesanan online, Anda bisa kreasikan packaging dengan menambahkan pesan personal. Selain itu, bungkus juga produk Anda dengan teknik yang unik sehingga saat menerima paket, konsumen merasa senang.

3. Botol unik
Jika Anda menjual produk minuman, maka Anda bisa mencoba menggunakan packaging botol yang unik. Pastikan juga desain label produk Anda unik dan menarik.

Kelebihan Packaging
1. Melindungi produk
2. Menjadikan daya tarik produk bagi konsumen
3. Meningkatkan citra produk di benak kosumen
4. Sebagai sarana promosi sehingga menghasilkan volume penjualan yang lebih besar
5. Meningkatkan daya tahan produk
6. Menciptakan prestige konsumen
7. Menciptakan kepraktisan
8. Packaging dapat memberikan fasilitas recycling sehingga mampu mengurangi kerusakan lingkungan
9. Mendeskripsikan kelebihan produk

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Packaging: Pengertian, Atribut, Fungsi, Peran, Ciri, Jenis, Contoh dan Kelebihannya"