Layout: Pengertian, Elemen, Prinsip, Tujuan, dan Manfaatnya

Pengertian Layout
 Layout
Pengertian Layout
Layout adalah tata letak yang menjadi acuan pada saat menyusun halaman sebuah desain. Layout merupakan susunan tata letak yang mengatur penempatan elemen desain pada sebuah media atau halaman untuk mencapai konsep yang terarah.

Layout juga merupakan perhitungan posisi objek dalam ruang desain, penataan ruang desain harus memperhatikan komposisi dari elemen-elemen yang dibuat agar tercipta susunan yang terstruktur, artistik, logis dan koheren dengan isi desain sehingga dapat mempermudah dalam menyampaikan informasi.

Layout menjadi cabang dasar dalam dunia desain grafis yang menyangkut dengan susunan teks dan visualnya. Keefektifan jenis desain selalu dipengaruhi oleh tata letak. Layout bisa dikatakan baik ketika pesan-pesan yang didesain dapat ditangkap dan dipahami pengguna.

Penataan dari layout juga harus dipetakan dengan benar dan terarah agar bagian-bagian yang diamati mudah diterima dengan cepat.

Layout Menurut Para Ahli
Surianto Rustan (dalam bukunya berjudul Layout, Dasar & Penerapannya, 2009), layout merupakan tata letak dari elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang dibuat.

Elemen Layout
Layout dalam desain grafis dapat berisi sejumlah elemen yang berbeda di antaranya,
1. Teks (text). Elemen teks termasuk judul, heading, dan paragraf. Dalam desain text-heavy, elemen-elemen ini harus ditata dengan cara intuitif yang mudah dibaca.
2. Gambar (image). Foto dan visual lainnya, seperti ilustrasi, membantu memecah teks dan mengkomunikasikan pesan tertentu. Elemen ini sangat efektif dalam melibatkan pemirsa melalui emosi.
3. Garis (line). Garis digunakan untuk membagi bagian. Mereka juga dapat menambahkan penekanan pada teks.
4. Bentuk (shape). Bila digunakan dengan baik, bentuk menambahkan sentuhan bakat dan kepribadian pada tata letak. Persegi panjang dan lingkaran adalah yang paling umum, tetapi ada banyak cara untuk berkreasi dengan bentuk.
5. Ruang putih (white space). Seperti yang telah kita bahas, menambahkan ruang di antara bagian-bagian tata letak mencegah pengguna kewalahan atau lelah saat melihat desain yang sibuk.

Format dan konteks desain menentukan bagaimana elemen-elemen ini diimplementasikan dalam layout. Saat memutuskan bagaimana menyeimbangkan berbagai elemen desain, penting untuk selalu mempertimbangkan konteks dan pengalaman pengguna.

Prinsip Layout
Prinsip-prinsip Layout menurut Surianto Rustan, terbagi menjadi empat bagian di antaranya,
1. Balance (Keseimbangan)
Keseimbangan menjadi porsi ukuran setiap bagian layout dalam ruang desain. Ukuran yang seimbang akan mempermudah audiens dalam membaca dan merasakan sesuatu yang ditangkap. Ada dua jenis balance, yaitu symmetric balance (kuat, stabil) dan asymmetric balance (variatif, bergerak).

2. Rhytm (Irama)
Irama merupakan bentuk variasi elemen yang berulang secara konsisten. Penyusunan elemen yang bervariasi akan mempengaruhi visual tersendiri, karena itu penting membuat variasi dan pengulangan elemen yang utuh agar tidak tampak membosankan.

3. Emphasis (Titik Berat)
Sebuah desain harus tampak persuasif, dengan cara menambahkan titik berat pada ruang tertentu. Tujuan dari titik berat ini adalah memicu daya tarik kepada audiens saat melihat atau membaca karya desain.

4. Unity (Kesatuan)
Unity merupakan kesatuan dari keseluruhan elemen pada sebuah layout. Hubungan elemen satu dengan lainnya harus saling memiliki, hal ini akan memudahkan penggunaan dari banyaknya elemen yang disusun.

Kriteria dasar layout yang baik juga memiliki beberapa kunci, yaitu : It Works (Mencapai Tujuan), It Organizes (Tertata dengan baik) dan It Attracts (Persuasif / Menarik bagi pengguna), (Rustan, 2009: 30).

Manfaat dan Tujuan Layout
Layout perlu dipahami dengan baik agar bisa mencapai tujuan yang diharapkan dalam pembuatannya. Manfaat utama layout adalah mendukung penataan elemen gambar dan teks dalam desain sehingga membuat membuat tampilan menjadi komunikatif dan pesan bisa disampaikan secara efektif.

Dengan kata lain, manfaat desain layout adalah membantu pengguna maupun audiens dalam menangkap informasi yang disajikan. Selain manfaat di atas, tujuan dari desain layout adalah sebagai berikut di antaranya,
1. Membuat elemen gambar dan teks lebih komunikatif
2. Membantu orang yang melihat dalam menangkap informasi desain
3. Penataan ruang dan isi desain menjadi terkonsep secara harmonis

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Layout: Pengertian, Elemen, Prinsip, Tujuan, dan Manfaatnya"