UX Writer: Pengertian, Skill, Tugas, Tanggung Jawab, dan Tipsnya
 |
| UX Writer |
Pengertian UX Writer
UX writer adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain semua teks yang akan ditemui oleh pengguna atau user pada saat menggunakan aplikasi, situs web, dan produk digital lainnya. Profesi ini bertugas menemukan kata-kata terbaik untuk ditempatkan pada menu, tombol, label, hingga chatbot guna membantu pengguna menavigasi produk dengan mudah.
“Kata-kata” singkat yang bertugas untuk memudahkan pengalaman pengguna dalam produk ini adalah microcopy. UX writer harus bisa membuat microcopy yang intuitif bagi pengguna dan sesuai dengan brand voice produk. Selain itu, microcopy ciptaan mereka juga harus mudah dipahami oleh semua lapisan masyarakat.
UX merupakan singkatan dari user experience, sementara kegiatan yang dilakukan oleh UX writer disebut dengan UX writing. Dalam produk digital, profesi ini berperan penting dalam membangun sebuah produk melalui kata-kata. Karena apabila kata-kata yang ditampilkan terkesan membosankan, kemungkinan pengguna tidak akan merasa nyaman saat menggunakan produk.
Skill UX Writer
Agar dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik dan lancar, seorang UX Writer perlu menguasai beberapa hard skills dan soft skills di antaranya,
1. Hard Skill UX Writer, adalah kemampuan atau pengetahuan spesifik yang perlu dimiliki oleh seseorang agar bisa menunjang pekerjaannya. Hard skill yang perlu dimiliki oleh UX Writer di antaranya,
a. Kemampuan menulis yang fantastis
b. Akrab dengan penggunaan tools seperti Google Document, Trello, prototyping tools, software video conference
c. Kemauan mempelajari proses desain UX
d. Mengenali brand voice dan menerapkan branding tersebut ke mikroskopi
2. Soft Skill UX Writer, adalah kemampuan seseorang di luar kemampuan teknis yang dapat memengaruhi hubungan interpersonalnya di tempat kerja. Soft skills yang dibutuhkan UX Writer di antaranya,
a. Berpikiran terbuka
b. Memiliki rasa penasaran yang besar
c. Memiliki rasa empati
d. Mampu bekerja sama dengan tim
e. Mampu mengidentifikasi manfaat dari produk
Tugas dan Tanggung Jawab UX Writer
Seorang UX writer perlu mencari diksi yang tepat untuk menavigasi dan mengajak pengguna tetap nyaman menggunakan produk yang ditawarkan. Selain itu, berikut beberapa tugas dan tanggung jawab UX writer di antaranya,
1. Melakukan riset dan survei
Setiap penulis UX perlu melakukan riset untuk mencegah terjadinya kesulitan pengguna dalam menggunakan dan mengoperasikan sebuah aplikasi. Mereka harus paham konteks setiap flow screen yang akan dikerjakan, mencari tahu yang menjadi trigger user, mengerti alur aplikasi, dan goal bisnisnya seperti apa.
Dengan begitu, UX Writer dapat berempati terhadap user dan mulai memikirkan copy apa yang cocok dengan screen tersebut.
2. Menulis microcopy sesuai guideline
Kalau tulisan yang dibuat copywriter singkat, tulisan ux writer lebih singkat lagi. Ini sering disebut dengan microcopy. Menulisnya pun tidak bisa asal-asalan, ada konteks yang harus dipahami dan sesuai dengan brand guidelines.
Baca Juga: Pengertian Copywriting, Unsur, Elemen, Tujuan, Peran, Jenis, dan Tipsnya
Penulis UX harus mampu membuat teks-teks yang intuitif, sesuai dengan brand voice, dan mudah dipahami oleh siapa saja, termasuk orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Tujuan dari UX writing adalah supaya pengguna merasa bahwa aplikasi atau website adalah teman, bukan mesin.
3. Berkolaborasi dengan tim
UX writer tidak dapat bekerja sendiri. Mereka harus mempelajari latar belakang, fungsi, serta target pengguna produk. Saat melakukan tugasnya, mereka akan berkolaborasi dengan UI UX designer, user researcher, developer, product owner, dan sebagainya.
Dengan begitu, penulis bisa menyampaikan kendala yang dialami. Contohnya ketika mengalami kesulitan menulis copy pada text button karena tampilan screen yang terlalu terbatas. Tahap kolaborasi penting dilakukan bagi writer untuk menilai copy yang sudah dibuat dari perspektif orang lain, apakah pesan sudah berhasil tersampaikan atau belum.
Tips UX Writer
Menulis untuk UX Writing nyatanya berbeda dengan kegiatan menulis pada umumnya. Bahkan tulisan dari copywriter pun berbeda. Berikut beberapa tips untuk menjadi UX Writer yang sukses di antaranya,
1. Menggunakan kata secara konsisten. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menghindari penggunaan persamaan kata atau sinonim.
2. Menempatkan diri sebagai pengguna, sehingga bisa merasakan apakah pengguna nyaman dengan tampilan produk digital. Terutama dalam masalah navigasi atau instruksi.
3. Buatlah tulisan yang bermanfaat, ringkas, jelas. Maka Anda bisa menghindari penggunaan kata yang rumit.
4. Gunakan kalimat yang bersifat positif. Tulislah apa yang bisa dilakukan oleh pengguna.
5. Coba hindari menggunakan kata-kata yang bersifat teknis, singkatan serta huruf kapital
Dari berbagai sumber
Post a Comment for "UX Writer: Pengertian, Skill, Tugas, Tanggung Jawab, dan Tipsnya"