Rich Snippet: Pengertian, Fungsi, Tipe Konten, Cara, dan Pengaruhnya Terhadap SEO

Pengertian Rich Snippet
Rich Snippet

Pengertian Rich Snippet
Rich snippet adalah struktur data markup yang bisa ditambahkan pemilik website ke dalam kode HTML yang ada. Dengan menambahkan struktur data ini, mesin pencari dapat memahami dengan lebih baik tentang informasi apa yang ditampilkan sebuah halaman website.

Rich Snippet menampilkan informasi tambahan dalam hasil pencarian. Hal ini tentunya membuat domain website dan daftar artikel Anda lebih terlihat dalam pencarian, yang berarti lebih banyak lalu lintas organik untuk situs Anda.

Baca Juga: Organic Traffic: Pengertian, Cara Meningkatkan, dan Manfaatnya

Dengan banyaknya lalu lintas organik yang didapatkan, juga membantu membangun otoritas pada niche situs Anda.

Fungsi Rich Snippet Untuk SEO
Google menganggap Rich Snippet sebagai “markup data terstruktur” untuk konten Web dan membantu memberikan tips di laman “Developer Google”.

Google mempertahankan dukungan Rich Snippet untuk berbagai kategori seperti informasi produk, resep, ulasan, acara, dan aplikasi Software. Google juga menawarkan alat pengujian data terstruktur untuk menguji kelayakan Rich Snippet Suatu Website.

Sebuah survei menunjukkan tampilan snippet dalam bentuk quick answer meningkatkan organic traffic hingga 516 % dalam waktu empat bulan. Survei yang sama juga menunjukkan bahwa click through rate (CTR) meningkat dari dua persen ke delapan persen.

Dengan kata lain, rich snippet berhasil mengajak orang untuk mengklik tautan spesifik dibandingkan hanya melihatnya saja. Bagi agensi, ini merupakan kabar baik. Karena artinya, audiens merepons positif kampanye iklan yang dijalankan.

Hasil survei yang tak kalah mengejutkan datang dari sisi pendapatan dari organic visitors. Rich snippet berhasil meningkatkan transaksi dari organic visitors lebih dari enam kali lipat atau tepatnya 677 %

Tipe Konten yang Memanfaatkan Rich Snippet
1. Review
Jenis konten yang dapat ditampilkan dengan rich snippet tentunya adalah review. Review yang ditampilkan mesin pencari bisa bersifat individu maupun agregat.

2. Orang ternama
Orang yang telah memiliki informasi cukup banyak dan jelas di internet bisa ditampilkan dengan rich snippet. Biasanya, profilnya yang akan ditampilkan dengan beberapa properti umum seperti nama, jabatan, perusahaan tempat kerja maupun organisasi yang terkait dengan orang tersebut, dan informasi kontak.

3. Produk
Ini adalah salah satu konten yang sangat bisa merasakan manfaat rich snippet. Properti yang ditampilkan rich snippet mengenai suatu produk biasanya meliputi nama, foto, brand, deskripsi, dan juga review-nya.

Tak hanya itu, sekarang Anda pun bisa melihat rentang harga produk dengan hanya melakukan pencarian nama produk tertentu.

4. Organisasi bisnis
Informasi yang ditampilkan rich snippet untuk hal ini adalah nama bisnis, alamat fisik dan situs, nomor telepon, serta lokasi.

5. Resep
Banyak orang yang merasakan keuntungan rich snippet ketika sedang mencari resep masakan. Ada berbagai informasi yang bisa ditampilkan rich snippet, seperti review, waktu memasak, informasi kandungan gizi, dan masih banyak lagi.

Cara agar Rich Snippet Situs Ditampilkan
1. Pilih spesifikasi markup
Kamu bisa menuliskan structured data dengan menggunakan markup berbeda-beda. Ada tiga spesifikasi markup yang bisa dipilih, yaitu microdata, JSON-LD, dan RDFa.

2. Tentukan jenis konten
Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan jika ingin menampilkan rich snippet adalah menentukan tipe konten yang dimiliki. Di Google, pengaturan ini bisa ditemukan di “Business & Organizations“. Dengan begitu, Google bisa menampilkan informasi-informasi yang seusai dengan tipe kontennya.

3. Identifikasi properti yang dibutuhkan
Penting untuk mengetahui properti konten yang sesuai dengan apa yang website Anda miliki. Data yang ditampilkan berpengaruh pada visibilitas bisnis Anda. Oleh karena itu, pastikan datanya selengkap dan serelevan mungkin.

4. Kembangkan structured data markup
Agar rich snippet bisa ditampilkan, hal penting yang perlu dilakukan adalah menampilkan markup code. Paling tidak, informasi nama organisasi, logo, dan URL harus bisa terisi agar bisa ditampilkan dengan baik.

5. Uji coba structured data markup
Tentunya, agar rich snippet bisa tampil dengan baik, Anda harus memastikan bahwa structured data markup-nya ditulis dengan tepat. Untuk mengecek apakah Anda sudah menyusun structured data markup yang bagus, validasi kode dapat dilakukan menggunakan Structured Data Testing Tool yang disediakan Google.

6. Pantau rich snippet
Tidak ada jaminan kapan Google akan menampilkan rich snippet situs Anda. Biasanya, hal ini tergantung seberapa sering Anda mempublikasi konten dan seberapa sering Google melakukan crawling halaman-halaman web Anda. Paling tidak, butuh lebih dari seminggu sampai rich snippet Anda bisa ditampilkan di SERP Google.

Baca Juga: Web Crawler: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Contohnya

Pengaruh Rich Snippet terhadap SEO
Hasil ringkasan pencarian yang muncul di kotak definisi tersebut akan berada di bagian paling atas dari halaman hasil pencarian. Pengguna internet umumnya juga tidak mau ambil pusing untuk mencari-cari halaman yang paling lengkap, jika Google sudah memberikan rekomendasi.

Ketika featured snippet pertama kali diluncurkan, pada ahli SEO sempat mengkhawatirkan bagaimana dengan meringkas dan menampilkan jawaban, bisa memberikan pengaruh buruk pada CTR website mereka. Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan.Ini karena meringkas konten dari Google masih belum terpetakan secara baik.

Pertanyaan lain kemudian adalah, bagaimana jika konten sudah bagus namun tetap tidak muncul di snippet? Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Search Engine Land, featured snippet tidak berdampak buruk, melainkan malah bisa meningkatkan CTR.

Hanya dengan melihat rich snippet, pengguna sudah bisa mengetahui konten apa yang ada di sebuah website, dan apakah sesuai dengan yang dicari. Bisa dibilang, rich snippet adalah hasil pencarian yang menonjol dari jenis snippet lainnya.

Bila dibandingkan dengan feature snippet, rich snippet dianggap memiliki click through rate (CTR) yang lebih tinggi. Pengguna sendiri lebih suka mengklik hasil pencarian yang berisi lebih banyak informasi. Rich snippet adalah tampilan hasil pencarian yang menonjol dari jenis snippet lainnya.

Hanya dengan melihat rich snippet saja, kita sudah bisa mengetahui kira-kira konten apa yang dimuat sebuah situ dan apakah sesuai dengan apa yang dicari. Dibanding featured snippet, rich snippet adalah jenis snippet yang memiliki click through rate yang lebih tinggi.

Para pengguna yang melakukan pencarian lebih suka mengklik hasil pencarian yang berisi informasi lebih banyak. Jika click through rate sebuah snippet tinggi, traffic pun akan meningkat juga. Bahkan, rich snippet dinilai lebih efektif dalam meningkatkan traffic dibanding hasil ranking tinggi di SERP. Namun, lambat laun, rich snippet tentu bisa memengaruhi peringkat situs juga.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Rich Snippet: Pengertian, Fungsi, Tipe Konten, Cara, dan Pengaruhnya Terhadap SEO"