Payment Gateway: Pengertian, Sejarah, Cara Kerja, Manfaat, dan Payment Gateway di Indonesia
 |
| Payment Gateway |
Payment gateway (gerbang pembayaran) adalah alat pembayaran suatu transaksi dalam layanan aplikasi e-commerce dengan fungsi mengotorisasi berbagai proses pembayaran baik perbankan, kartu kredit, transfer bank maupun secara langsung dari konsumen. Payment gateway dari kata payment artinya pembayaran dan gateway berarti gerbang.
Demikian, payment gateway merupakan teknologi yang mampu membuat seluruh bisnis menerima transaksi pembayaran dari berbagai tempat dan waktu tak terbatas melalui pemanfaatan internet. Adapun sistem penunjang payment gateway di antaranya,
1. Address Verification System, yaitu sistem verifikasi tagihan otomatis pada pihak penagih sesuai data dimasukkan, bisa ke nomor telpon, email, kartu kredit, atau alamat penagihan lainnya.
2. Security Code, sistem yang membuat transaksi hanya bisa diproses jika diselesaikan melalui alamat penagihan terdaftar.
3. 3D Secure Password, sistem keamanan berlapis untuk memastikan hanya pemilik alamat penagihan bisa melakukan transaksi.
Sejarah Payment Gateway
Dimulai dari adanya sistem belanja secara online di Indonesia yang saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup seluruh lapisan masyarakat. Bahkan, saat ini sangat jarang orang yang berbelanja di toko fisik yang ada di pinggir jalan raya atau mall.
Banyak sekali website besar yang muncul dimana-mana dengan daya saing yang sangat ketat antar yang satu dengan yang lainnya. Berbagai tawaran yang menarik pun mereka gencarkan, seperti gratis ongkos kirim, produk gratis, serta potongan harga besar-besaran. Sehingga, hal tersebut mampu menarik minat publik.
Hal ini dipicu adanya payment gateway. Sistem pembayaran ini memang akan sangat jarang sekali terdengar atau ramai dibicarakan banyak orang sepuluh tahun yang lalu. Namun, saat ini payment gateway memiliki peranan yang sangat penting mengingat banyaknya perkembangan situs belanja online.
Cara Kerja Payment Gateway
Cara kerja payment gateway melalui e-commerce di antaranya,
1. Konsumen Melakukan Transaksi
Pertama konsumen e-commerce melakukan window shopping, kemudian memutuskan untuk membeli suatu produk sehingga muncul opsi pembayaran, salah satunya adalah payment gateway. Pembayaran dengan payment gateway dapat menjadi salah satu opsi atau terpasang otomatis saat konsumen akan membayar.
2. Penerusan Informasi Payment Gateway ke Prosessor Pembayaran
Kemudian meneruskan informasi pada langkah pertama yang diketahui oleh koneksi sumber payment gateway kepada pelaku proses pembayaran yang dipilih konsumen. Misalnya konsumen memilih transaksi pembayaran melalui bank, maka payment gateway akan menyampaikan informasi ke bank tersebut.
3. Informasi Diterima Oleh Asosiasi Penerbit
Selanjutnya, pelaku prosessor pembayaran menyampaikan informasi terjadinya payment gateway kepada asosiasi penerbit kartu, seperti Visa atau Mastercard. Selain berdasarkan Visa atau Mastercard, payment gateway juga dapat menghubungkan ke bank-bank yang bekerjasama dengan payment gateway bersangkutan.
4. Pemberian Kode Khusus
Setelah itu, asosiasi penerbit akan memberikan balasan berupa kode khusus ke prosessor pembayaran. Kode khusus ini sifatnya mirip dengan OTP, akan tetapi hanya diketahui oleh penerbit kartu dan prosesor payment gateway.
5. Keberhasilan Transaksi
Setelah kode pembayaran diterima dan dikonfirmasi, payment gateway akan mengubah status pembayaran konsumen menjadi lunas. Setelah itu, payment gateway akan meneruskan informasi ke merchant pemasang, dan transaksi jual beli pun sukses dilakukan.
Manfaat Payment Gateway
Sistem payment gateway ini tentunya menguntungkan pihak penjual pembeli dan penjual. Berikut beberapa manfaat di antaranya,
1. Metode Pembayaran Lebih Variatif
Sistem pembayaran payment gateway mampu memudahkan Anda dalam menyediakan beragam metode pembayaran. Hal tersebut akan memudahkan setiap pelanggan saat berbelanja di toko online Anda. karena, mereka memiliki banyak pilihan saat ingin melakukan pembayaran yang sesuai dengan kondisi dan juga keinginan mereka.
2. Instalasinya Mudah
Sebenarnya, instalasi payment gateway di website toko online tidak sesulit yang Anda bayangkan, terlebih lagi jika Anda menggunakan wordpress. Saat ini, ada banyak sekali pilihan plugin payment gateway yang bisa Anda gunakan, seperti Midtrans WooCommerce.
Lebih uniknya lagi, saat ini sudah banyak layanan penyedia payment gateway yang menyediakan dukungan 24/7 agar Anda tidak perlu khawatir lagi ketika ada kendala tertentu.
3. Proses Transaksi Lebih Cepat
Dengan menerapkan payment gateway, seluruh proses transaksi akan berjalan lebih cepat karena sistem di dalamnya berjalan secara otomatis. Namun, jika tidak menerapkan sistem ini, maka transaksi pembelian tentunya akan berjalan secara manual. Setiap konsumen harus mengirimkan uang secara transfer dan melakukan konfirmasi pembayaran. Anda sebagai pemilik toko inline pun wajib menerbitkan invoice secara manual.
4. Transaksi Lebih Aman
Sistem pembayaran payment gateway mampu memberikan solusi agar setiap transaksi yang terjadi pada toko online Anda menjadi lebih aman. Karena setiap perusahaan penyedia payment gateway sudah membangun suatu sistem keamanan yang sangat canggih. Sehingga mampu memeriksa seluruh transaksi secara lebih cepat dan mencegah adanya transaksi fiktif yang dinilai merugikan.
5. Jangkauan Hingga Mancanegara
Jika Anda masih mengandalkan sistem pembayaran manual, maka akan menyulitkan Anda dalam menjangkau konsumen yang lebih luas, terlebih lagi jika pangsa pasar Anda adalah mancanegara. Untuk itu, menggunakan payment gateway akan mampu meningkatkan potensi yang lebih besar, karena metode pembayaran yang banyak, sehingga mampu membuat konsumen membeli produk Anda dengan lebih mudah.
6. Transaksi Tidak Terbatas
Saat ini, sudah banyak transaksi yang bisa ditangani oleh sistem payment gateway. Itu artinya, walaupun toko online Anda dikunjungi oleh banyak pelanggan, transaksi online pun bisa tetap dilakukan secara mudah. Seluruh sistem payment gateway saat ini sudah dibekali dengan pengelolaan transaksi yang lebih baik dan akurat.
Payment Gateway di Indonesia
Ketika e-commerce mulai berkembang di Indonesia, layanan payment gateway hampir tidak dapat ditemukan. Hanya satu atau dua perusahaan yang menjalankan lini bisnis ini dan membantu layanan e-commerce sebagai pihak yang mengotorisasi pembayaran kartu kredit dan transaksi online lainnya.
Namun, pesatnya perkembangan internet dan industri e-commerce di Indonesia pada akhirnya mendorong tumbuhnya bisnis lain, termasuk payment gateway. Berbagai pebisnis dari berbagai pihak dengan skala berbeda yang berasal dari dalam dan luar negeri akhirnya muncul dan mengikuti persaingan di pasar ini.
Pesatnya pertumbuhan bisnis payment gateway bukan tanpa alasan. Kehadirannya di pasar Indonesia menjadi angin segar bagi pelanggan dan merchant karena menawarkan kemudahan dalam memproses pembayaran nontunai, baik menggunakan kartu maupun online. Setidaknya ada enam keuntungan bagi merchant ketika memutuskan untuk menggunakan payment gateway sebagai penunjang sistem pembayaran cashless di antaranya,
1. Menambahkan opsi metode pembayaran yang dapat digunakan.
2. Mempercepat proses transaksi.
3. Keamanan transaksi terjamin.
4. Perluas jangkauan pasar.
5. Tidak ada batasan transaksi.
6. Memungkinkan beberapa transaksi terjadi pada satu waktu.
Namun pertumbuhan yang pesat tersebut juga menimbulkan permasalahan kompleksitas dan fragmentasi layanan yang bertentangan dengan prinsip interkoneksi dan interoperabilitas yang ingin dicapai oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu, Bank Indonesia dan industri sistem pembayaran menginisiasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) pada tahun 2018 untuk menciptakan ekosistem pembayaran ritel nasional yang terhubung secara optimal dengan prinsip interkoneksi dan interoperabilitas.
Dari berbagai sumber
Post a Comment for "Payment Gateway: Pengertian, Sejarah, Cara Kerja, Manfaat, dan Payment Gateway di Indonesia"