Keyword Stuffing: Pengertian, Ciri, Bahaya, dan Cara Menghindarinya

Pengertian Keyword Stuffing
Pengertian Keyword Stuffing
Keyword stuffing (penjejalan kata kunci) adalah salah satu teknik dalam optimasi mesin pencari (SEO), teknik ini dianggap sebagai webspam atau spamdexing. Keyword stuffing dilakukan dengan menjejalkan kata kunci secara berlebihan ke dalam tag meta halaman web, konten yang terlihat, atau teks jangkar pranala balik untuk mendapatkan keuntungan peringkat yang tidak adil di mesin pencari.

Baca Juga: Google Rangking: Pengertian, Faktor Utama, dan Tools Cek Peringkat Website di Google

Banyak mesin pencari utama telah menerapkan algoritma yang mengenali penjejalan kata kunci, dan mengurangi atau menghilangkan keuntungan pencarian yang tidak adil melalui penggunaan taktik tertentu, dan seringkali mereka juga akan menghukum, menurunkan atau menghapus situs web yang melakukan penjejalan kata kunci dari indeks mereka.

Terdapat dua teknik keyword stuffing yang sering dipakai di antaranya,
1. Mengulang kata kunci secara berlebihan.
2. Menggunakan kata kunci yang tidak relevan dengan topik halaman.

Ciri Keyword Stuffing  

Ciri Keyword Stuffing
Terdapat beberapa ciri yang bisa dijadikan patokan untuk mengenali keyword stuffing pada konten website di antaranya,
1. Banyak dijumpai kata-kata yang tidak nyambung dengan kalimat
2. Banyak ditemui kata-kata di luar konteks pada kalimat
3. Banyak kata-kata yang tidak relevan dalam kalimat
4. Banyak dijumpai kata-kata yang mengandung keyword pada artikel
5. Artikel saat dibaca kurang enak terkesan memaksa

Bahaya Penerapan Keyword Stuffing
Berikut beberapa bahaya yang ditimbulkan jika memakai teknik keyword stuffing di antaranya,
1. Penjejalan kata kunci tidak ramah pengguna
Saat Anda memasukkan kata kunci ke dalam konten, kedengarannya sulit mengingat orang tidak akan membaca konten Anda karena sulit dibaca. Jika mereka tidak dapat membaca konten Anda, mereka tidak akan bertahan di situs Anda, yang akan semakin menurunkan peringkat Anda.

Baca Juga: Pengertian Bounce Rate, Fungsi, Penyebab, Cara Kerja, dan Cara Menurunkannya

2. Penjejalan kata kunci dikenai sanksi
Perayap (crawlers) web akan melihat bahwa Anda terlalu sering menggunakan kata kunci tertentu. Ini adalah peringatan yang akan mengarah ke penalti. Hukuman Google berkisar dari mendemosikan laman dalam hasil penelusuran hingga melarang seluruh situs Anda dari indeks Google. Jika Anda melakukan banyak bisnis online, Anda bisa kehilangan banyak pelanggan.

Baca Juga: Indexing: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Penerapan, dan Tipsnya

3. Penjejalan kata kunci tidak dapat dibagikan
Konten berisi kata kunci tidak dapat dibagikan, jadi jika Anda menulis entri blog atau artikel, tidak ada yang ingin membagikannya. Di dunia di mana media sosial dapat memainkan peran besar dalam membuat bisnis Anda dikenal, sangat penting untuk membuat konten yang disukai orang-orang sehingga Anda dapat membangun merek Anda.

Cara Menghindari Keyword Stuffing
1. Pilih keyword yang tepat
Pastikan keyword yang dipilih sesuai dengan topik yang ingin dibicarakan. Salah satu praktik keyword stuffing yang sering dilakukan adalah menggunakan keyword yang tidak relevan dengan konten. Selain itu, gunakan keyword yang memiliki keyword difficulty yang rendah serta search volume yang tinggi agar dapat masuk di halaman pertama Google.

Baca Juga: Google Keyword Planner: Pengertian, Cara Daftar, Cara Menggunakan, dan Tipsnya

2. Gunakan bahasa yang ringkas
Menggunakan bahasa yang ringkas dan padat penting untuk menghindari praktik keyword stuffing. Sebab, jika terlalu bertele-tele ada kemungkinan Anda akan mengulangi keyword yang sama di setiap poin yang ingin disampaikan.

3. Perhatikan keyword density
Persentase keyword density yang berlebihan akan mengakibatkan SEO Anda mengalami hasil yang buruk. Oleh karenanya, perhatikan keyword density dengan baik di setiap artikel Anda. Jika Anda mempraktikkan hal tersebut, website-mu akan lebih disukai oleh user karena enak untuk dibaca.

Secara otomatis, Google juga akan menempatkan kontenmu di peringkat yang bagus karena dinilai berkualitas.

Baca Juga: Penulisan Artikel SEO: Pengertian, Manfaat, dan Tipsnya

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Keyword Stuffing: Pengertian, Ciri, Bahaya, dan Cara Menghindarinya"