Pengertian Point of Sale, Fungsi, Cara Kerja, Contoh, Aplikasi, dan Manfaatnya

Pengertian Point of Sale
Point of Sale

A. Pengertian Point of Sale (POS)
Point of Sale (POS) adalah salah satu layanan penting untuk mempermudah transaksi. Layanan ini merupakan satu titik yang menandakan bahwa transaksi antara penjual dan pembeli sudah selesai. Penjual sudah menerima sejumlah uang dan pembeli sudah mendapatkan barang yang diinginkan.

Sistem POS dibuat untuk mempermudah para pemilik bisnis untuk memproses pembayaran. Biasanya POS berbentuk mesin, tablet, smarpthone, mesin EDC atau perangkat lainnya, dan sering kali sistem ini juga dikenal dengan mesin kasir, karena memang bisa merinci jumlah barang yang dibeli oleh konsumen.

Namun, berbeda dengan sistem kasir tradisional, sistem POS merupakan pengembangan dari sistem kasir yang menggabungkan perangkat keras dan perangkat lunak. Sehingga sistem POS jauh lebih canggih dan cocok digunakan di era teknologi seperti sekarang ini.

B. Fungsi Point of Sale (POS)
1. Saat menggunakan Point of Sales Indonesia maka transaksi akan dicatat detail. Hal ini akan membuat pemilik usaha bisa mengamati kondisi perusahaan dan mempermudah mengambil keputusan.
2. Tidak hanya sebagai sistem pembayaran, POS juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui ketersediaan barang. Setiap barang yang di scan dan dibayar akan berkurang secara otomatis pada sistem sehingga bisa diketahui jumlahnya secara pasti.
3. Membuat laporan keuangan secara cepat dan real time sehingga tidak perlu waktu lama untuk mengetahui kondisi keuangan dari penjualan. Sistem yang cepat akan membuat pemilik bisa menentukan strategi bisnis dari hari ke hari.
 
C. Cara Kerja Point of Sale (POS)

Cara Kerja Point of Sale
Point of Sale (POS)
Sistem POS memungkinkan bisnis Anda menerima pembayaran dari pelanggan serta juga melacak penjualan. Meski terdengar cukup sederhana, tetapi pengaturannya dapat bekerja dengan cara yang berbeda, bergantung pada apakah Anda menjual secara online, memiliki etalase fisik, atau keduanya.

Adapun Point of Sale yang digunakan untuk merujuk pada mesin kasir yang umumnya dijumpai di toko- toko offline. Saat ini, sistem POS modern sepenuhnya digital, yang berarti Anda dapat memeriksa pelanggan di mana pun Anda berada dan yang Anda butuhkan hanyalah aplikasi POS dan perangkat berkemampuan internet, seperti tablet atau ponsel.

Berikut cara kerja Point of Sale dalam ritel di antaranya,
1. Membantu mengotomatiskan proses transaksi
2. Melacak data penjualan penting
3. Menunjukkan pola penjualan
4. Menangkap perbedaan harga atau arus kas
5. Memantau tingkat inventaris
6. Mengumpulkan informasi penjualan harian
 
Selain cara kerja umum di atas, POS juga dapat membantu Anda mengelola komponen utama bisnis Anda lainnya, termasuk inventaris, karyawan, dan hubungan pelanggan.

D. Contoh Penerapan Sistem Point of Sales (POS)
Sistem Point of Sale (POS) adalah tempat pelanggan melakukan pembayaran untuk barang atau jasa di toko Anda. Setiap kali pelanggan membeli sesuatu di bisnis Anda, maka itu akan menjadi transaksi POS. Sistem POS berfungsi sebagai penghubung untuk transaksi bisnis Anda mulai dari penjualan hingga inventaris hingga manajemen pelanggan yang bergabung ke dalam POS Anda.

Biasanya, sistem tempat penjualan adalah kombinasi dari perangkat lunak dan perangkat keras. Sistem POS Anda mungkin memiliki beberapa contoh komponen fisik, seperti :
1. Register kegunaan register sangat penting dalam membantu Anda menghitung dan memproses transaksi pelanggan.
2. Perangkat yang terhubung, seperti iPad atau tablet lain maupun perangkat portabel bisa menjadi alternatif yang baik untuk monitor.
3. Alat pembaca kartu kredit memungkinkan pelanggan Anda membayar dengan aman menggunakan kartu kredit saat berada di toko, baik melalui pembayaran nirsentuh seperti Apple Pay, kartu chip, atau kartu magstripe (strip magnetis).
4. Meskipun Anda menerima pembayaran nirsentuh, Anda mungkin masih memerlukan tempat yang aman untuk menyimpan uang tunai Anda yakni mesin atau laci kasir. Perangkat lunak POS yang terhubung ke laci uang dapat meminimalkan penipuan dengan melacak dengan tepat saat laci dibuka.
5. Printer tanda terima juga bagian penting karena tanda terima kertas menunjukkan kepada pelanggan kapan dan apa yang mereka beli dan berapa banyak mereka membayar.
6. Pemindai kode batang atau barcode dapat membaca detail produk suatu item sehingga ini juga bisa menjadi cara cepat untuk memeriksa ulang harga, tingkat stok, dan detail lainnya.
 
E. Aplikasi Point of Sale (POS)
Untuk mendapatkan kemudahan tersebut, Anda harus menggunakan aplikasi POS. Berkat kemajuan teknologi kini banyak aplikasi yang menawarkan para penggunanya untuk menggunakan perangkat modern.

Tidak hanya terpaku oleh komputer, kini sistem POS bisa digunakan di perangkat tablet Android dan iOS. Bagi Anda yang sedang mencari aplikasi POS untuk mempermudah bisnis dan usaha, berikut ini adalah beberapa pilihannya.
1. Mokapos
Aplikasi point of sale yang pertama adalah Mokapos, layanan ini cocok digunakan oleh para pelaku usaha kecil maupun besar. Terdapat banyak fitur yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional. Bahkan Anda juga bisa membuat laporan bisnis kapan saja dari data yang ada di aplikasi.

Keunggulan dari aplikasi mokapos adalah Point of Sales Software yang bisa diakses secara mobile sehingga bisa lebih fleksibel. Aplikasi ini juga mendukung pembayaran melalui berbagai bank ternama di Indonesia yang bisa diproses dengan bantuan mesin EDC.

2. Pawoon
Jika Anda masih ingin mencoba bagaimana proses kerja sistem POS ini maka gunakanlah versi gratis dari Pawoon. Selain mencatat transaksi penjualan, aplikasi ini juga menyediakan fitur customer relation management di mana Anda bisa mengetahui feedback dari konsumen.

Untuk bisnis yang sedang membutuhkan dana tambahan dari bank, maka Anda memiliki kesempatan untuk mengajukan kredit dengan aplikasi ini. Pawoon telah bekerja sama dengan satu bank di Indonesia di mana Anda memiliki peluang mendapatkan kredit modal dengan menggunakan fasilitas Pawoon.
 
3. Olsera
Aplikasi point of sale ini bisa digunakan di berbagai perangkat, termasuk smartphone android dan iOS. Tidak hanya melayani retail konvensional, aplikasi ini juga bisa digunakan oleh para pelaku bisnis online. Data penjualan dan transaksi pembayaran akan dicatat dengan akurat dan ditampilkan dengan detail.

Aplikasi ini bahkan juga bisa membagi pembayaran meskipun pemesanan dilakukan dalam satu waktu. Hal ini sangat dibutuhkan jika ada rombongan yang datang dan memesan bersamaan namun mereka ingin membayar secara terpisah.

F. Manfaat Point of Sale (POS)
1. Proses yang cepat karena sistem sudah melakukan kalkulasi secara otomatis. Sehingga Anda tidak perlu menghitung berapa jumlah kembalian yang diterima pembeli, proses yang cepat akan membuat pelanggan betah dan puas.
2. Dapat mengubah data berupa menu dan harga dengan cepat, hal ini bisa dimanfaatkan jika Anda sedang memberikan promo diskon.
3. Beberapa aplikasi kini sudah bisa menerima pembayaran baik tunai, kartu kredit, debet hingga uang elektronik lainnya.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

1 comment for "Pengertian Point of Sale, Fungsi, Cara Kerja, Contoh, Aplikasi, dan Manfaatnya"

  1. Terima kasih banyak atas artikel yang telah dibuat. Artikel ini sangat informatif dan memberikan pemahaman yang jelas tentang topik yang dijelaskan. Salah satu contoh aplikasi POS terbaik yang ada saat ini adalah EQUIP, aplikasi ini bisa dijadikan sebagai solusi untuk meningkatkan manajemen bisnis dan produktivitas bisnis menjadi lebih baik. EQUIP dapat mengelola bisnis hanya dengan menggunakan satu platform terintegrasi saja.

    ReplyDelete