Pengertian IT Consultant, Tanggung Jawab, Kualifikasi, dan Personalitinya

Pengertian IT Consultant atau Konsultan IT
IT Consultant

A. Pengertian IT Consultant
IT consultant (Konsultan IT) adalah mereka yang memiliki keahlian baik dalam berkomunikasi, memiliki keterampilan organisasi, dan yang terpenting memiliki pemahaman yang baik tentang sistem IT. Konsultan IT bekerja bersama klien untuk memberikan saran dan masukan dalam menggunakan teknologi dengan harapan memenuhi tujuan bisnis perusahaan ataupun mengatasi masalah klien, dan bertugas meningkatkan struktur dan efisiensi sistem IT di berbagai perusahaan maupun organisasi.

B. Tanggung Jawab IT Consultant
Terdapat beberapa tanggung jawab dari IT consultant di antaranya,
1. Bertemu klien
Seorang konsultan IT tentu saja harus menemui orang lain yang menjadi kliennya. Sebab hal ini memang menjadi tugas dan tanggung jawab dari seorang konsultan IT. Dengan menemui klien maka seorang konsultan IT akan memahami secara lebih jelas mengenai segala permasalahan yang dihadapi oleh kliennya berkaitan dengan sistem IT.

Bertemu klien secara langsung akan memudahkan Anda sebagai konsultan IT untuk mempelajari permasalahan IT yang sedang dihadapi oleh IT serta membicarakan segala solusi untuk memecahkan masalah tersebut.

2. Melakukan analisis
Setelah memahami dan mempelajari permasalahan sistem IT yang sedang dihadapi klien maka selanjutnya adalah diagnosis. Dari diagnosis inilah maka selanjutnya Anda bisa memberikan beberapa analisis terkait masalah tersebut. Tentunya analisis akan dilakukan sesuai dengan pengetahuan mengenai sistem IT.

3. Memberikan saran
Diagnosis dan analisis yang dilakukan oleh seorang konsultan IT tentunya bertujuan untuk mengadakan pemecahan masalah yang dihadapi oleh klien. Hasil dari analisis tersebut kemudian bisa dijadikan sebagai bahan untuk memberikan saran pada klien. Saran yang diberikan oleh tenaga IT sebaiknya tepat dan berdasar pada referensi tertentu. Jika memang Anda belum bisa menemukan saran yang tepat maka Anda bisa mencari saran pada rekomendasi tertulis dan lainnya.

4. Pengembangan rencana
Seorang tenaga IT tentunya tidak hanya berhenti sampai analisis dan pemberian saran saja. Secara lebih jauh konsultan IT juga turut bertanggung jawab untuk mengembangkan segala rencananya berkaitan dengan perbaikan sistem IT. Pengembangan rencana ini berkaitan pula dengan penggunaan sumber daya yang dibutuhkan.

5. Perbaikan sistem
Dalam melakukan perbaikan sistem tentunya tim IT perlu untuk melakukan desain ulang terhadap sistem yang baru. Termasuk pula saat tim IT memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh klien. Sistem yang sudah tidak dapat dipakai bisa diperbaiki dan diganti dengan sistem yang baru sehingga bisa berfungsi dengan baik dan dapat digunakan dengan maksimal.

6. Kepastian kinerja sistem
Konsultan IT perlu memberikan kepastian kepada klien bahwa sistem yang baru dapat digunakan dengan baik. Untuk memberikan kepastian ini maka konsultan IT bisa memantau kinerja sistem yang baru. Selain itu jaringan komputer yang telah didesain ulang juga perlu untuk dipastikan lagi sebelum difungsikan.

Anda sebagai konsultan IT memang sudah seharusnya memberikan kepastian mengenai sistem baru dan perangkat lunak baru yang dipilih untuk mengatasi permasalahan klien. Pastikan bahwa software yang dipilih bisa bekerja dengan baik dan juga mudah digunakan.

7. Laporan pada klien
Jika seluruh hal tersebut telah dilakukan maka Anda bisa memberikan laporan pada klien. Penyajian laporan ini bisa dalam bentuk lisan atau juga bisa dalam bentuk tertulis.

C. Kualifikasi IT Consultant
Menjadi konsultan IT atau IT consultant berarti siap untuk memberikan solusi dan meningkatkan performa yang berkaitan dengan teknologi. Terdapat beberapa keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi konsultan IT yang baik di antaranya,
1. Kemampuan komunikasi yang baik
Konsultan IT perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mulai dari melakukan wawancara riset dengan klien, mengelola tim dan pemangku kepentingan, menulis proposal bisnis, melakukan presentasi, sampai menuliskan laporan.

Di lapangan, banyak pekerjaan yang akhirnya berhenti di tengah-tengah, karena kurangnya komunikasi yang efektif. Inilah alasan kenapa kemampuan berkomunikasi dengan baik dikatakan penting.

2. Mampu bekerja dalam tim
Menjadi seorang konsultan yang baik berarti menjadi pemimpin dan rekan kerja yang baik pula. Sebuah proyek akan melibatkan banyak orang, banyak pekerjaan yang akan terjadi di saat bersamaan.

Oleh karena itu, kemampuan untuk bekerja dalam tim dan mengendalikan tim jika diperlukan sangatlah penting. Pelajari bagaimana mendukung pekerjaan rekan kamu dan mendelegasikan pekerjaan secara efektif dan adil.

3. Mampu memecahkan masalah
Sebelum memberikan solusi terhadap klien, sebagai konsultan kamu perlu melakukan penelitian mengumpulkan data untuk memahami situasi organisasi klien. Hal ini membutuhkan keahlian untuk berpikir kritis dan analitis, serta berorientasi pada detail yang solutif. IT consultant perlu untuk dapat bekerja dengan terorganisir dan terstruktur hingga menghasilkan solusi yang efektif.

4. Mampu belajar dengan cepat
Baik seorang fresh graduate atau mereka yang berpengalaman, seorang konsultan IT akan terus belajar. Proses belajar ini diharapkan bisa dilakukan dengan cepat, mengingat kebutuhan masalah teknologi klien butuh diselesaikan dengan cepat dan sangat dinamis.

Bersiaplah untuk berkomunikasi secara efektif dengan banyak orang dan melakukan pelatihan. Kamu perlu berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan kamu dengan menghadiri pertemuan, pelatihan, kursus online, webinar, ataupun membaca buku.

5. Mampu mengambil keputusan
Pada praktiknya, seorang konsultan IT akan menemukan banyak hal di lapangan. Mungkin kamu akan merasa ragu terhadap diri sendiri, apalagi jika kamu tergolong baru di bidang teknologi. Namun, keyakinan untuk tetap percaya pada apa yang kamu punya sangatlah penting. Kepercayaan diri juga perlu diiringi dengan pengalaman. Jangan takut untuk mengambil keputusan.

6. Mampu memberikan ketenangan
Salah satu kunci menjadi konsultan yang baik adalah mampu membuat tenang lawan bicara yang sedang konsultasi. Konsultasi melibatkan tanggung jawab yang banyak dengan tekanan yang tinggi. Oleh karena itu, sebelum memberikan solusi dan ketenangan terhadap orang lain, kamu harus mampu bersikap tenang dalam segala situasi yang mungkin akan terjadi di lapangan.

D. Personaliti IT Consultant
1. Berpikir Analitis, dengan menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
2. Memiliki rasa ingin tahu yang besar dan tidak mudah menyerah. Pada dasarnya konsultan IT akan selalu dihadapkan pada persoalan yang kompleks untuk menyelesaikannya dibutuhkan konsistensi  dan selalu memiliki rasa ingin tahu
3. Problem solving, dalam menangani Proses demi proses
4. Kemampuan penyelesaian masalah kompleks serta pertimbangan penyelesaian masalah kompleks dan pengambilan keputusan.
5. Profesi ini pun dituntut untuk kritis agar dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari solusi yang ditawarkan. Tak ketinggalan, ia juga memiliki sensitivitas masalah agar ia dapat mencegah dan mengantisipasi masalah yang akan menghambat klien.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian IT Consultant, Tanggung Jawab, Kualifikasi, dan Personalitinya"