Pengertian Ekonomi Digital, Contoh, Dampak, dan Perkembangannya

Pengertian Ekonomi Digital
Ekonomi Digital

A. Pengertian Ekonomi Digital
Ekonomi digital adalah segala bentuk aktivitas ekonomi yang memanfaatkan bantuan teknologi informasi dan komunikasi masa kini. Termasuk di dalamnya segala aktivitas transaksi jual beli, marketing, dan lain sebagainya yang memengaruhi perekonomian.

Digitalisasi ekonomi merupakan suatu terobosan yang baik karena mampu mencegah terjadinya kasus pencurian ataupun pencopetan pada transaksi cashless. Selain itu, setiap proses transaksi yang dilakukan juga dipastikan lebih cepat, aman, dan lancar dari segala hambatan.

Ekonomi digital dipastikan sangat memengaruhi seluruh lini bisnis dan sistem pemerintahan. Sebab, pemakaian sistem digital semacam ini terbukti lebih baik, murah, dan juga hemat. Apalagi, ekonomi digital jadi lini yang perkembangannya paling pesat di dunia, terutama di Indonesia.

Namun, ekonomi berbasis digital semacam ini juga membutuhkan banyak perangkat keamanan supaya tidak mudah diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi, sistem digital memang sangat rentan diserang oleh para hacker yang siap menguras semua aset berharga di dunia maya.

B. Contoh Ekonomi Digital
Ekonomi digital Indonesia semakin dikembangkan dan diintegrasikan oleh pemerintah melalui peraturan dan loka karya yang diadakan oleh Kementerian. Meski praktik digitalisasi ekonomi ini telah lama berlangsung, berikut beberapa contohnya di Indonesia di antaranya,
1. Gojek dan Grab Untuk Transportasi. Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan Grab dan Gojek sebagai salah satu startup yang berkembang dengan cepat melalui pelayanan transportasi. Transportasi daring ini memberikan dampak ekonomi yang baik bagi para driver sehingga pemerataan ekonomi masyarakat Indonesia semakin baik.
2. OVO, Dana dan Lainnya Untuk E-Wallet. E-wallet merupakan salah satu aplikasi yang banyak digunakan warga negara Indonesia. Karena teknologi ini bisa memudahkan transaksi yang ada. Oleh karena itu, perkembangan e-wallet ini semakin baik dari waktu ke waktu sehingga menyerap banyak tenaga kerja.
3. BukaLapak, Lazada dan Lainnya Untuk E-commerce. E-commerce juga merupakan salah satu contoh dari digitalisasi ekonomi yang banyak digunakan di Indonesia. Bahkan, beberapa e-commerce mampu berkembang pesat dan memiliki market share sendiri di Indonesia. Namun, bertahan dibidang ini tidaklah mudah karena persaingan yang sangat tinggi.

Tentunya masih banyak lagi contoh dari digital ekonomi tersebut. Namun, tiga contoh diatas merupakan yang paling banyak digunakan dan paling mudah diakses oleh masyarakat Indonesia.

C. Dampak Ekonomi Digital
Perkembangan digital berkembang hampir di segala aspek kehidupan, terutama ekonomi, yang tentunya terdapat beberapa dampak yang bisa dirasakan di antaranya,
1. Ekonomi. Dampak dalam aspek ekonomi yang bisa kita rasakan adalah transaksi yang lebih cepat, integrasi data, dan juga pemerataan ekonomi.
2. Pendidikan. Melalui digitalisasi semacam ini, akses pendidikan, informasi, dan bahan pelajaran jadi lebih mudah dan membuka peluang bisnis baru untuk pelatihan serta kursus online.
3. Sosial. Digitalisasi sosial jadi landasan untuk melakukan pembangunan ekonomi inklusif. Dengan demikian, para pemilik usaha kecil bisa lebih melebarkan sayapnya.
4. Pemberdayaan SDM. Dampak satu ini terbukti dari para mitra driver Go-Jek dan Grab yang sebagian di antaranya menyandang disabilitas.

Tentunya masih terdapat banyak dampak dari digitalisasi ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia saat ini, dan empat hal tersebut dapat mewakili segala dampak positif yang dihasilkan oleh ekonomi berbasis teknologi digital.

D. Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia
Bisa dikatakan, ekonomi digital di Indonesia terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya e-commerce yang mulai menjamur. Bahkan, banyak di antara mereka yang mampu berkembang cukup pesat dan berubah menjadi bisnis unicorn.

Memang tak bisa dipungkiri jika digitalisasi ekonomi ini jadi peluang tersendiri yang cukup menjanjikan bagi para pelaku industri UMKM. Sebab, UMKM mampu memasarkan produk dan juga jasanya dengan lebih luas, murah, dan juga mudah. Dengan demikian, UMKM tersebut bisa bertahan, bahkan di masa krisis yang buruk bagi sebagian besar orang.

Dengan adanya bantuan teknologi digital masa kini, banyak usaha dan bisnis yang bertahan dan berkembang di jalur masing-masing. Tentu saja, hal ini berdampak pada penyerapan tenaga kerja sekaligus mengurangi tingkat pengangguran yang juga turut memengaruhi perekonomian negara.

Melansir dari data yang dihimpun oleh Ernst & Young, peningkatan transaksi e-commerce di Indonesia mampu mencapai 40 persen per tahunnya. Sementara jumlah pengguna internet di Indonesia sendiri mencapai angka 93,4 juta orang yang 71 juta di antaranya adalah pengguna smartphone.

Berdasarkan data tersebut di atas, bisa diprediksi bahwa e-commerce dan juga digital ekonomi akan mengalami perkembangan positif yang cukup signifikan ke depannya. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk memanfaatkan digitalisasi ekonomi ini dengan baik supaya kebutuhan dan usaha yang Anda jalankan bisa kian berkembang.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Ekonomi Digital, Contoh, Dampak, dan Perkembangannya"