Format Video: Pengertian, Istilah, Kegunaan, dan Jenisnya

Pengertian Format Video
Format Video

Pengertian Format Video
Format video adalah format yang digunakan untuk mengidentifikasi file berupa gambar bergerak. Tujuannya agar mesin bisa menerjemahkan format tersebut dengan mudah untuk kemudian ditampilkan secara visual.

Setiap output video memiliki codec tersendiri yang membedakan satu video dengan lainnya, tergantung perangkat di mana video tersebut diambil. Karena variasi inilah, maka setiap format pasti punya kelebihan dan kekurangan sendiri tapi prinsip output-nya tetap sama, semakin kecil ukuran videonya maka semakin buruk pula kualitasnya.

Istilah Format Video
Berikut beberapa istilah dalam format video di antaranya,
1. Format video umum
Format video umum berarti format video yang paling sering atau paling populer digunakan di dunia entah itu di Internet, DVD/VCD dan lain sebagainya. Dengan demikian, format ini kompatibel sama sebagian besar perangkat entah itu ponsel, laptop atau komputer serta perangkat pemutar video lain.

2. Format video khusus
Sebaliknya, format video khusus adalah format video dengan wadah yang sama tapi codec di dalamnya berbeda. Sebagai contoh, format MP4 terkadang punya codec H.264 dan DivX®. Oh iya, sebenarnya, sebagian besar format video diberi nama berdasarkan wadah.

Dengan kata lain, jika Anda melihat format video .MP4, .AVI atau .MOV tidak secara teknis menunjukkan codec di dalamnya.

3. Kompresi dan Wadah
Salah satu bagian penting yang harus diperhatikan saat membuat video adalah ukuran file karena ukurannya yang cenderung lebih besar. Dengan kamera atau monitor beresolusi tinggi, Anda bisa buat video 4K yang bisa diakses atau dibaca oleh semua perangkat.

Tapi ukurannya sangat besar, apalagi tingkatan sesudahnya, 8K misalnya. Dengan kata lain, butuh penyimpanan dan bandwidth yang lebih besar pula. Untuk mengatasi ini, beberapa penyedia hosting dan situs berbagai foto seperti Youtube harus mengompresi video sebelum digunakan atau ditampilkan.

4. Codec
Codec video adalah hal paling penting yang bisa membentuk gambar bergerak agar terlihat lebih jelas dan tajam. Codec juga berfungsi sebagai kompresi atau dekompresi video yang dibuat atau diunggah. Konteksnya sama seperti kompresi umum yakni menggunakan lossy dan lossless.
a. Kompresi lossy bertujuan agar ukuran file yang dibuat atau diunggah lebih kecil dengan tetap mempertahankan beberapa metadata penting yang berkontribusi pada kualitas video. Artinya, dengan kompresi ini, kualitas video tetap tinggi hanya ukurannya yang dikecilkan Sedikit. Terkadang, kompresi ini dikenal dengan istilah kompresi berulang yang secara kumulatif bertujuan untuk menghapus beberapa metadata file
b. Kompresi lossless bertindak sebaliknya yakni tetap menyimpan semua data dari file asli. Dengan demikian, kualitasnya video jauh lebih bagus dan mampu mencegah degradasi penyimpanan atau hosting yang digunakan tetapi bandwidth akan terpengaruh. Artinya, saat video tersebut di putar selalu ngelag, bufferingnya lama dan bikin jengkel setengah mati.

Kegunaan Format Video
Terdapat dua kegunaan utama dari mengetahui format-format video yang biasa digunakan. Pertama, file video secara signifikan lebih besar dari file lain yang mungkin Anda simpan, dan karena resolusi video terus meningkat, ukuran file-nya juga bertambah. Format apa yang Anda pilih akan menjadi memainkan peran besar dalam menentukan ukuran akhir file video yang Anda buat.

Kedua, video memiliki banyak bagian yang berbeda yang perlu disatukan menjadi hasil akhir. Anda tidak hanya memiliki bagian video yang original saja, tetapi juga audio, informasi tambahan seperti text, metadata, gambar, dan banyak lagi. Format video yang Anda pilih akan sangat berpengaruh dalam proses penyatuan komponen-komponen tersebut.

Jenis Format Video
1. Berdasarkan Codec
a. H.264
H.264 adalah salah satu codec video berkualitas tinggi atau High Dimention [HD] yang cukup populer dan dianggap lebih efisien ketimbang codec lainnya. Salah satu kelebihan dari format ini adalah kemampuannya mengubah ukuran file lebih kecil dengan tetap mempertahankan kualitas video.

Selain itu, format ini juga menyediakan opsi kompresi ganda yakni lossless dan lossy serta kompatibel dengan wadah .MP4. Banyak situs streaming video atau aplikasi berbagi video serta layanan lain yang mendukung codec ini mulai dari Youtube, Facebook dan lain sebagainya.

b. Moving picture experts group 4 [MPEG-4]
Selanjutnya adalah MPEG-4 yang juga banyak digunakan oleh situs streaming video, broadcast TV atau digunakan di Compact Disk [CD]. Codecnya sama dengan H.264 namun dari segi kompatibilitas, MPEG-4 jauh lebih unggul. Sebab hampir semua perangkat entah itu browser dan aplikasi pemutar video baik yang default atau eksternal support format satu ini.

c. DivX®
DivX® adalah salah satu format video open source yang secara khusus dirancang untuk mempertahankan kualitas video dengan mengurangi ukuran video beberapa kali. Codec format ini buat untuk mengompres metadata video secara intuitif sehingga kualitas audio dan videonya tetap bagus.

Codec yang satu ini cukup populer digunakan oleh video iklan komersial, terlebih untuk iklan di aplikasi entah itu Android dan iOS.

d. Moving picture experts group [MPEG-2]
Berikutnya adalah MPEG-2. Format ini adalah generasi pertama dari MPEG-4 dan menjadi codec dasar untuk DVD atau disk Blu-ray awal. Format ini tidak bisa digunakan untuk streaming karena transmisi di kamera broadcast hanya mendukung dua codec yakni HDV dan XDCAM.

Baca Juga: Broadcasting: Pengertian, Sejarah, Media, Tujuan, Bentuk, Cara Kerja, Jenis, dan Skillnya

e. High Efficiency Video Coding [HEVC atau H.265]
HEVC atau H.265 termasuk codec paling baru dan terus disempurnakan untuk mendukung berbagai layanan berbasis video entah itu live streaming, DVD, VCD dan lain sebagainya. Terkadang, format ini disebut .HEVC atau H.265. Codec ini menawarkan tingkat kompresi yang jauh lebih efisien ketimbang 4K atau Blu-ray.

Plus, format ini mendukung standar kompresi video yang banyak digunakan oleh kamera GoPro. Karena bisa mempertahankan kualitas video meskipun ukurannya dikurangi setengah.

2. Format video berdasarkan wadah
Wadah video sifatnya mengikat dan mampu menyimpan semua elemen video dalam satu paket. Elemen ini mencakup video, audio, terjemahan, metadata, codec dan lain sebagainya. Dalam beberapa kasus, satu codec video hanya kompatibel dengan wadah tertentu seperti aplikasi pemutar video A yang hanya bisa putar MP4 misalnya.
a. MP4
.MP4 adalah salah satu wadah [yang secara awam dianggap sebagai format] video paling populer di dunia. Format ini juga digunakan untuk menampung beberapa codec video sekaligus entah itu MPEG-4 dan H.264. Ukuran filenya relatif lebih kecil ketimbang wadah video lain dengan kualitas yang juga bagus.

Wadah yang digunakan adalah .MP4. Selain Youtube, beberapa aplikasi streaming dan situs berbagai video juga menggunakan format ini. Di sisi lain, wadah ini juga terkadang memiliki ekstensi file yang berbeda meski induk filenya sama, di antaranya M4A, MPV, F4V, F4A, M4B, M4R dan F4B.

b. Audio Video Interleave [AVI]
.AVI adalah salah satu wadah video paling tradisional dan paling tua di antara wadah lainnya. Dan karena berbagai alasan teknis, format ini tetap digunakan sampai sekarang. Salah satu kekurangan dari format ini adalah ukuran filenya yang cenderung besar sehingga enggak terlalu ideal untuk digunakan oleh situs streaming atau untuk di download.

c. MOV [Quicktime]
.MOV adalah salah satu format video yang dikembangkan oleh apple.inc dengan tujuan untuk mewadahi video-video quicktime atau yang durasinya singkat. Video dengan wadah ini punya kualitas yang bagus, searah dengan ukurannya. Hanya saja, tidak kompatibel sama sebagian besar perangkat atau aplikasi pemutar video.

d. Flash video [FlV]
Format video .FLV adalah buah tangan Adobe Flash Player yang juga cukup populer karena ukuran filenya yang cenderung kecil. Hanya saja, agar video dari format ini bisa diputar Anda harus menggunakan plugin atau aplikasi pemutar video yang hanya boleh dikembangkan flash player.

Biasanya, format ini digunakan oleh beberapa situs berbagi video dan terlihat jelas saat Anda mau memutar video. Di mana akan ada notifikasi kecil di browser untuk menginstal dulu flash player agar videonya bisa dimainkan. Jika tidak, berarti Anda tidak bisa putar videonya.

e. Windows Media Video [WMV]
.MKV adalah salah satu wadah video yang cukup efisien karena ukuran filenya yang cenderung kecil ketimbang ukuran lain. Banyak perusahaan video atau iklan komersial yang menggunakan format ini karena bisa dikirim ke email, untuk pratinjau bisnis kepada client contohnya.

Hanya saja, ada satu kekurangan dari format ini yakni kualitas videonya yang enggak terlalu bagus. Ini sih wajar mengingat ukurannya yang kecil. Terkadang, wadah ini juga menghasilkan beberapa ekstensi lain seperti WMA dan ASF.

f. 3GP
Di awal tahun 2000-an, salah satu format video yang paling populer dan paling banyak beredar di Indonesia adalah 3GP. Karena format ini didukung sama sebagian besar ponsel kala itu. Selain itu, 3GP sangat cocok disimpan di memori eksternal dan internal berukuran kecil. Ada beberapa varian lain dari wadah yang satu ini, di antaranya 3GP2, 3G2, 3GPP dan 3GPP2.

g. Matroska Multimedia Container [MKV]
Kalau Anda sering mendownload video-video di internet pasti sudah tidak asing lagi dengan format yang satu ini. Salah satu kelebihan dari .MKV adalah kualitasnya yang tetap bagus sekalipun filenya sudah di kompres beberapa kali untuk meminimalisir ukurannya.

h. MPG
Saat era VCD menjamur di Indonesia, wadah MPG adalah format video paling banyak beredar di Indonesia. Makanya, beberapa orang secara sarkastik mengatakan kalau format ini adalah format rumahan karena memang VCD banyak digunakan di rumah.

Wadah ini menggunakan codec MPEG dengan standar ekstensi .MPG. Kelebihan jenis format satu ini ada pada kompatibilitas. Karena format ini didukung oleh sebagian besar pemutar video baik online atau offline.

i. GIFV
GIFV adalah salah satu format video paling banyak beredar di internet yang menampilkan animasi khusus di laman web. Sebenarnya, ini bukan format video yang berdiri sendiri melainkan penyajian file video dengan tag HTML <video>.

Codecnya menggunakan H.264, yang didukung oleh hampir semua browser entah itu Chrome, Mozila sampai Edge. Saat melihat video dengan format ini di satu situs, Imgur misalnya, formatnya otomatis diatur ke .MP4 atau .webm.

Ini karena server secara langsung mengonfigurasikan ke format tersebut dari ekstensi .gifv tanpa mengubah format asal video. Secara teori, Gifv tak ada bedanya dengan format gambar bergerak GIF. Kalau gif pergerakan objeknya singkat, sementara Gifv cukup lama.

10. WEBM
WEBM dengan ekstensi format .webm adalah format video internet serupa Gift namun tanpa menggunakan tag html melainkan koding VP8 atau VP9. Termasuk juga beberapa format seperti Opus dan Vorbis yang kemudian dijadikan standar codecnya.

Format ini mulai populer setelah lahirnya bahasa pemrograman HTML5 yang memprioritaskan pemakaian format ini di laman web. Kualitasnya juga tak kalah dengan format lain bahkan tidak terlalu memakan banyak resource atau sumber daya saat mengakses laman yang pakai format ini.

Oh iya, format ini dikembangkan juga oleh Google bersamaan dengan format gambar web yang disebut WEBP dengan ekstensi .webp. Selain daftar di atas, ada juga beberapa format lain yang kurang populer namun banyak juga digunakan.

Seperti OGG (.ogg, .oga, .ogv dan ogx), MXF (.OP1a dan .OP-Atom), MPEG-TS (.ts), MPEG-2 PS, MPEG-2 TS, WAV, Broadcast WAV, LXF, GXF sampai VOB.

Dari berbagai sumber

Lihat Juga:

1. Format Video MP4: Pengertian, Keuntungan, dan Perbedaannya dengan MKV

2. Format Video MKV: Pengertian, Fitur, Kelebihan, Kekurangan, dan Perbedaannya dengan MP4

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Format Video: Pengertian, Istilah, Kegunaan, dan Jenisnya"