WHMCS: Pengertian, Fungsi, Fitur, dan Proses Instalasinya

Pengertian WHMCS atau Web Host Manager Complete Solution
WHMCS (Web Host Manager Complete Solution)
Pengertian WHMCS
WHMCS (Web Host Manager Complete Solution) adalah aplikasi berbasis web yang berfungsi sebagai manajemen pelanggan mulai dari pengelolaan konsumen, pembayaran atau penagihan hingga support untuk keperluan web hosting, tetapi juga dapat digunakan untuk jenis bisnis online lainnya.

Aplikasi ini biasanya dipakai oleh mereka yang memiliki usaha di bidang hosting, seperti warnet (warung internet). Bisa juga untuk usaha VPS atau Dedicated Server, aplikasi ini diklaim sebagai jawaban terbaik untuk panel administrasi dalam bisnis hosting.

WHMCS pertama kali dikembangkan oleh Matther Pugh, salah seorang yang memiliki jabatan besar di WHMCS Ltd.
 
Fungsi WHMCS
Berikut beberapa fungsi WHMCS di antaranya,
1. Menjadi panel penagihan dan pembayaran.
2. Menjadi akun konsumen.
3. Sebagai media koneksi konsumen dalam meminta bantuan teknis.
4. Pengaturan paket hosting dan domain.
5. Mengakses dan mengamankan data dan layanan konsumen.

Fitur WHMCS
Berikut beberapa fitur utama jika menggunakan aplikasi yang satu ini di antaranya,
1. Billing. Penagihan yang mendukung beberapa mata uang dan cara pembayaran.
2. Easy-to-use. User friendly dan menyediakan pengaturan cepat.
3. Automation. Billing, domain provisioning, dan pengelolaan.
4. Produk/Layanan. Tersedia dengan billing cycle free, onetime, atau recurring, pro-rata.
5. Transaksi. WHMCS telah didukung oleh banyak payment gateway yang memudahkan pembayaran, log transaksi.
6. Dukungan. Terintegrasi sistem ticketing, knowledge base.
7. Modul. Membuat/mendaftarkan, memperbarui, menangguhkan, dan mengakhiri akun hosting pembeli.
8. Customize. Mendukung styling pada WHMCS client area.

Proses Instalasi WHMCS
Proses instalasi WHMCS dapat dilakukan dengan mudah jika Anda sebelumnya telah memiliki cPanel terinstal disertai dengan softacoulus. Jika Anda telah memiliki kedua alat tersebut, Anda hanya tinggal menekan tombol klik seperti melakukan instalasi pada WordPress.

Akan tetapi, jika Anda memakai layanan server harus menggunakan cara manual karena tidak serta bisa otomatis melakukan instalasi. Berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan dalam cara manual menginstal WHMCS di antaranya,
1. Masuk pada akun cPanel miliki Anda, lalu pilih menu mysql database wizard. Kemudian masukkan nama database milik Anda, isikan nama pengguna beserta kata sandi sesuai dengan keinginan Anda.
2. Apabila dalam proses pembuatan database SQL sudah selesai dikerjakan, segera kembali ke cPanel milik Anda tadi. Kamudian pilih Filie Manager – Publik_html, jika sudah unduh atau upload file Web Host Manager Complete Solution.
3. Langkah selanjutnya adalah buka website Anda, akan muncul layar peringatan bagi Anda yang mengharuskan untuk menginstal Web Host Manager Complete Solution. Anda harus mengisi nama database, username, kata sandi dan email beserta license key pada halaman tersebut.
4. Ketika Anda membuka suatu situs dan menemukan perintah menghapus folder instalasi terdapat cara tersendiri yang harus Anda lakukan. Yakni, buka cPanel milik Anda lalu pilihe File Manager, kemudian cari folder Installation lalu hapus folder.
5. Perlu diketahui bahwa WHMCS hanya dapat dilakukan proses instalasi jika Anda sudah memiliki Valid License Key, apabila Anda belum memiliki maka bisa didapatkan dengan cara melakukan instalasi web host manager complete solution.

Untuk mendapatkan valid license key ini Anda perlu menghubungi support untuk informasi yang lebih lanjut. Terlepas dari itu web host manager complete solution memiliki peran sangat penting sebagai panel yang menunjang bisnis hosting.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "WHMCS: Pengertian, Fungsi, Fitur, dan Proses Instalasinya"