VPS: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Table of Contents

Pengertian VPS atau Virtual Private Server
VPS (Virtual Private Server)

Pengertian VPS (Virtual Private Server)

Virtual Private Server (VPS) adalah tipe server sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi ke beberapa mesin virtual. Tiap mesin virtual ini melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat.

Hal ini tentunya membantu mengimprovisasi tingkat fleksibilitas yang tersedia pada administrator sistem dalam hal pemilihan konfigurasi software yang dapat dijalankan. Selain itu juga memberikan keuntungan yang signifikan dalam hal skalabilitas dari daya pemrosesan, RAM, dan disk space dengan biaya yang lebih rendah.

Fungsi VPS (Virtual Private Server)

Fungsi VPS yang berdasarkan penerapannya oleh para pengguna di antaranya,
1. Server Website (Web Hosting)
Sebagian besar pengguna menggunakan VPS sebagai server untuk situs web atau juga dikenal sebagai web hosting. Secara umum, situs web dengan lalu lintas rendah tidak membutuhkan sumber daya yang besar. Ini berarti bahwa situs web volume kecil sering menggunakan shared hosting daripada VPS.

Namun, ketika situs web sudah memiliki lalu lintas yang cukup, administrator situs web sering beralih ke VPS yang memiliki spesifikasi sumber daya dan perangkat keras yang lebih sesuai daripada hosting bersama.

2. Server Remote Desktop
Beberapa pengguna menggunakan VPS sebagai mesin untuk bisnis mereka. Pengguna yang menerapkan bot dalam server. Bot akan secara otomatis menjalankan perintah yang disematkan dalam jangka waktu tertentu.

Waktu Bitcoin masih sebagai topik hangat, banyak pengguna mencoba memakai VPS buat menambang BitCoin. Tetapi, hampir seluruh penyedia layanan, melarang penggunaannya pada tujuan tersebut, sebab hal ini akan menempatkan server pada posisi beban tinggi untuk waktu yang lama .

3. Server File Hosting
Selain file halaman situs web, VPS juga menyimpan file pribadi sehingga dapat meng-aksesnya dari mana saja di Internet. Beberapa arsip hosting hanya bisa digunakan dengan layanan VPS serta tidak dipergunakan menggunakan layanan hosting karena hanya memuat server dan tentu saja menghambat aktivitas pengguna lain. Kapasitas penyimpanan VPS tergantung pada paket yang digunakan pengguna. Semakin besar ruang penyimpanan, semakin mahal biaya berlangganan bulanan.

4. Mesin Percobaan
Dalam proses pengembangan website terkadang perlu adanya pengujian yang memperhitungkan kebutuhan sistem yang sedang berjalan. Dengan VPS, cacat apa pun dapat melalui perbaikan sesegera mungkin. Selain itu, spesifikasi ini memberikan kemudahan bagi developer untuk menggunakan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website dan sistem.

5. Backup Server Pertama
Semua server rentan terhadap kehilangan data. Hal ini dapat terjadi karena pengaturan yang salah dan bahkan pencurian oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tujuan VPS penambahan server cadangan adalah untuk menjaga agar data server terbaru tetap up to date sehingga jika terjadi masalah pada server utama, terdapat server cadangan yang dapat melakukan restore sewaktu-waktu.

Cara Kerja VPS (Virtual Private Server)

Server adalah komputer, tempat web hosting Anda menyimpan file dan database yang dibutuhkan untuk website Anda. Kapanpun visitor mengakses website Anda, browser mereka mengirimkan request atau permintaan ke server, lalu server mentransfer file yang diperlukan melalui internet. Kegunaan VPS hosting adalah menyediakan server virtual yang meniru server fisik meskipun dalam kenyataannya server tersebut terbagi antara beberapa user.

Dengan menggunakan teknologi virtualisasi, hosting provider menginstall layer virtual di atas sistem operasi (OS) dari server. Layer ini membagi server ke partisi dan memungkinkan setiap user untuk menginstall OS dan software mereka.

Karena itulah, virtual private server (VPS) bersifat virtual dan juga private sebab Anda memiliki kendali penuh. Server ini terpisah dari server user lainya di level OS. Bahkan teknologi VPS mirip dengan proses pembuatan partisi pada komputer ketika Anda hendak menjalankan lebih dari satu OS (misalnya Windows dan Linux) tanpa reboot.

Baca Juga: Partisi Hardisk: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Partisi Primary Hardisk di Windows 11

Memilih VPS berarti Anda membuat website di platform yang lebih aman dengan jaminan resourse (memori, disk space, CPU core, dll) yang tidak mengharuskan Anda untuk berbagai bersama user lainnya. Dengan VPS hosting, Anda memiliki akses root-level yang sama sebagaimana Anda menyewa dedicated server tapi dengan harga lebih murah.

Kelebihan VPS (Virtual Private Server)

1. Akses Di mana pun dan Kapan pun
VPS (Virtual Private Server) menggunakan sistem cloud, sehingga Anda dan karyawan Anda dapat mengaksesnya dari mana saja, selama Anda memiliki koneksi internet. Anda bisa mengerjakan pembaharuan website Anda dari manapun. Hal ini juga bisa menghindari kehilangan data akibat virus komputer karena file tidak disimpan di hardware.

2. Aman
Data-data Anda akan aman di cloud, terutama jika Anda menggunakan fitur keamanan seperti Single Sign-On atau Two-Factor Authentication. Dan kabar baiknya, Anda tidak perlu menunggu waktu perbaikan server karena sistem cloud juga bisa ditingkatkan secara otomatis, bahkan jika Anda sedang menggunakan platform tersebut.

3. Skalabilitas
Jika Anda menggunakan VPS, Anda bisa mengatur skalabilitas kebutuhan data naik atau turun sesuai yang ingin Anda terapkan sesuai dengan kemajuan bisnis Anda. Ini juga akan berpengaruh terhadap harga yang Anda bayarkan untuk VPS. Saat Anda membutuhkan peningkatan kebutuhan data karena trafik yang tinggi, Anda bisa langsung mengkonfigurasikannya. Begitu juga sebaliknya, ketika trafik cukup sepi, Anda bisa menurunkannya kembali sehingga menghemat pengeluaran Anda.

Kekurangan VPS (Virtual Private Server)

1. Lebih mahal daripada shared hosting.
2. Mengharuskan Anda untuk memiliki pemahaman teknis yang lebih agar dapat mengelola server.
3. Pengaturan server yang salah akan berisiko tinggi terhadap keamanan

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment