Google AdSense: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Cara Kerja, Cara, dan Optimasinya

Pengertian Google AdSense
Google AdSense jaringan iklan terbesar

Pengertian Google AdSense
Google AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Google AdSense yang merupakan jaringan iklan terbesar di dunia, bekerja dengan jutaan pengiklan dan penerbit dari semua ukuran. Google AdSense sebagai bagian dari jaringan periklanan Google yang melayani pemilik situs web.

AdSense memungkinkan penayang konten kesempatan untuk memperoleh pendapatan dari situs web atau blog mereka dengan menyisipkan iklan di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. 

Baca Juga: Content Creator: Pengertian, Tanggung Jawab, Kriteria, Cara Kerja, Jenis, dan Menjadi Content Creator yang Sukses

Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik. Selain itu, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral).

Sejarah Google AdSense
AdSense muncul setelah Google melakukan akuisisi terhadap Pyra Labs pada bulan Februari 2003. Sebulan kemudian tepatnya tanggal 4 Februari 2003 melalui Chairman dan CEO Google saat itu mengumumkan kemunculan layanan periklanan terbaru dari Google yang bernama AdSense.

Kemudian, untuk menyempurnakan layanan periklanan di AdSense sebulan kemudian Google mengakuisisi teknologi dari Applied Semantics untuk memaksimalkan kerja AdSense yang lebih baik.

Pertama kali kemunculannya, layanan AdSense tersedia hanya untuk content berbahasa Inggris dan beberapa bahasa yang ada di Negara Eropa, Timur Tengah, Asia Timur dan Thailand. Akhirnya pada tanggal 1 Februari 2012 layanan periklanan Google AdSense mendukung penuh bahasa Indonesia.

Sampai saat ini AdSense memiliki 2 jenis akun bagi para publishernya yaitu versi AdSense hosted untuk platform Youtube dan AdSense non hosted untuk website.

Fungsi Google Adsense

Fungsi Google Adsense
Fungsi Google Adsense

Fungsi Google Adsense sendiri adalah sebagai sumber pendapatan bagi para pemilik situs web atau blog. Melalui program Adsense, situs web dan blog yang sudah mendaftar bisa memasang berbagai jenis unit iklan.

Iklan yang dipasang juga bentuknya beragam, ada yang berupa text, gambar, dan masih banyak lagi. Semakin tinggi traffic yang dihasilkan oleh suatu website maka akan semakin besar juga potensi penghasilan yang akan didapatkan. 

Baca Juga: Organic Traffic: Pengertian, Cara Meningkatkan, dan Manfaatnya

Sayangnya karena potensi keuntungan yang besar ini, banyak pemilik website dan blog yang mengembangkan metode-metode illegal untuk meningkatkan jumlah klik pada iklan. Apabila website dan blog terbukti melakukan metode penambahan jumlah klik iklan maka website dan blog akan di-blacklist dan tidak dapat menayangkan iklan Google Adsense lagi. 

Baca Juga: Google Blacklist: Pengertian, Indikator, Penyebab, dan Cara Menghindarinya

Cara Kerja Google AdSense
Cara kerja dari Google AdSense sendiri cukup mudah, yakni membuat akun AdSense dan memasukkan sedikit kode ke halaman situs web Anda, Anda sudah bisa melihat iklan muncul di laman web Anda. Google akan menampilkan iklan bertarget di halaman Anda yang relevan dengan konten situs web Anda atau dengan penelusuran pengguna sebelumnya, berdasarkan algoritma kepemilikannya.

Pengunjung situs Anda akan mulai mengklik iklan tersebut dan Anda akan dibayar dari setiap klik yang mereka lakukan. Google AdSense bekerja berdasarkan biaya per klik dan bagi hasil, ini berarti bahwa tugas utama Anda adalah memberikan klik sebanyak mungkin ke iklan tersebut.

Hanya saja jangan mencoba menipu Google dan meningkatkan jumlah klik secara artifisial. Jangan mendorong pengunjung situs web Anda untuk mengklik iklan dan jangan mengklik iklan Anda sendiri. Google memiliki sistem yang sangat akurat dan rumit untuk mencegah penipuan klik.
 
Cara Menjalankan dan Mengembangkan AdSense
Anda dapat menghasilkan uang yang cukup baik dengan Google AdSense, tetapi ini bukan program di mana Anda bisa menjadi kaya dengan cepat. Ada beberapa aturan akal sehat untuk diikuti yang akan membantu Anda meletakkan dasar untuk penghasilan yang tinggi dan stabil.

Berikut beberapa cara menjalankan dan mengembangkan AdSense sehingga Anda dapat memperoleh profit di antaranya,
1. Menguasai topik dan menulis konten yang bermutu, kemudian pastikan website Anda memiliki konten yang banyak dengan jumlah halaman yang terindeks oleh Google.
2. Pastikan juga konten Anda unik dan asli yang tidak disalin dari situs web lain serta juga memiliki konten teks, tidak hanya sekedar gambar dan video. Selain menghasilkan konten yang unik dan relevan, selalu update blog dan situs web Anda dengan informasi terbaru sehingga Google dapat melihatnya.
3. Pastikan Anda menempatkan kode AdSense percobaan di semua halaman Anda dan Anda memiliki unit iklan di paro atas. Jangan mencoba menipu Google dengan klik buatan apa pun.
4. Lakukan riset untuk menemukan ceruk yang paling menguntungkan dalam hal pay-per-click dan permintaan pencarian. Bangun rencana konten Anda sesuai dengan wawasan dan gunakan informasi ini untuk keuntungan Anda.
5. Jangan mengajukan akun AdSense jika situs web Anda berusia kurang dari 3 bulan. Di beberapa negara seperti Pakistan dan India, Anda mungkin harus menunggu domain Anda berusia minimal 6 bulan sebelum diterima di Adsense.
 
Teknik Optimasi Iklan AdSense
Berikut dua teknik yang bisa untuk dipertimbangkan untuk membantu melakukan optimasi AdSense Anda di antaranya,
1. Iklan otomatis
Iklan otomatis AdSense adalah cara mudah untuk mengoptimalkan pendapatan iklan Anda sekaligus memungkinkan Google melakukan semua pekerjaan di belakang layar yang rumit untuk Anda. Dengan iklan otomatis, Google menggunakan pembelajaran mesin untuk secara otomatis memasukkan unit iklan ke situs web Anda dan mengoptimalkannya tanpa mengesampingkan unit iklan yang sudah ada sebelumnya. Anda juga dapat memilih jenis iklan yang ingin Anda gunakan dengan iklan otomatis.

2. Iklan tempel
Iklan tempel atau iklan tetap dirancang untuk tetap berada di posisi tetap saat pengguna menggulir/scroll halaman ke bawah. Saat menerapkan iklan dengan cara ini, maka akan membantu menghasilkan visibilitas yang lebih tinggi dan peningkatan pendapatan iklan bagi penayang. Meski menggiurkan, Anda harus mengetahui ada beberapa batasan saat menerapkannya melalui Google AdSense.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Google AdSense: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Cara Kerja, Cara, dan Optimasinya"