Informatika: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tujuan, dan Ruang Lingkupnya

Pengertian Informatika
Informatika
Pengertian Informatika
Informatika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ilmu tentang pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, pengeluaran, dan penyebaran pengetahuan yang direkam; hal-hal yang berkaitan dengan informasi; usaha dalam bidang informasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang di antaranya, sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen.

Dalam ilmu komputer, informatika merupakan ilmu yang baik mempelajari terkait penggunaan komputer untuk mengatur dan menganalisis data yang berukuran besar, baik data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Aspek dari informatika lebih luas dari sekadar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi tidak dan belum diproses dengan komputer. Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya.

Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.

Informatika Menurut Para Ahli
1. Philippe Dreyfus dan l`Academie Francaise, informatika (informatics) adalah kumpulan disiplin ilmu (scientific discipline) dan disiplin teknik (engineering discipline) dimana secara khusus mereka menyangkut transformasi atau pengolahan oleh “fakta simbolik” (data atau informasi), yang terutama menggunakan fasilitas mesin-mesin otomatis seperti komputer.
2. Tim Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), informatika merupakan jenis lingkup ilmu berkenaan dengan studi rancangan, dan development dalam sistem komputasi, serta beberapa prinsip yang menjadi dasar perancangan dan pengembangannya.

Sejarah Awal Informatika
Istilah informatika pertama kali diciptakan oleh seseorang ilmuwan perangkat komputer Jerman yang bernama Karl Steinbuch pada tahun 1957 melalui paper atau makalah yang diterbitkannya yang berjudul "Informatics: Automatic Information Processing".

Kata “informatika” lalu digunakan secara bergantian dengan kata ilmu komputer, karena dari asal kata Jermannya sendiri yaitu “informatik atau die informatik” umumnya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai ilmu komputer atau komputasi.

Pada tahun 1994, University of Edinburgh di Skotlandia membentuk gerombolan yang (sekarang adalah merupakan sekolah informatika) dan menaruh makna awam informatika sebagai “studi mengenai struktur, algoritma, perilaku, dan interaksi sistem komputasi alami dan juga buatan.”

Makna tersebut dipakai secara luas di Inggris hingga sekarang, terutama di tahun 2022 seperti sekarang ini.

Fungsi Informatika
Fungsi dari informatika itu sendiri yang meliputi di antaranya,
1. Sebagai tempat menyimpan dan mencari kembali (retival)
2. Sebagai tempat pembuatan alat dan aplikasi komputasi dengan kreatif dan inovatif.
3. Sebagai tempat pengkajian mengenai cara informatika membentuk relasi kita, organisasi kita, serta dunia kita.
4. Sebagai tempat asistensi dalam berkomunikasi secara perseptif dengan teknologi.
5. Sebagai tempat transmisi

Tujuan Mempelajari Informatika
Adapun tujuan mempelajari ilmu informatika sendiri di antaranya,
1. Mampu Berpikir Komputasional
Tujuan utama, seseorang yang mempelajari ilmu informatika ialah harus mampu berpikir dengan komputasional agar dapat menciptakan solusi untuk menyelesaikan permasalahan secara kritis, kreatif dan sistematis.  

2. Mampu Memahami Ilmu Dasar Informatika
Dalam mempelajari suatu ilmu pengetahuan, tentunya setiap orang wajib paham terlebih dahulu mengenai dasar-dasarnya agar dapat mempermudahnya di suatu hari, sama hal dengan mempelajari informatika, juga terdapat dasar-dasarnya yang harus dipahami meliputi sistem komputer, jaringan, internet, analisis data, dan algoritma pemrograman.      

3. Mampu Berpikir Kreatif Dalam Menghasilkan Artefak Komputasional Secara Sederhana
Tujuan selanjutnya yang diharapkan dalam mempelajari informatika adalah mampu menghasilkan artefak dengan memanfaatkan teknologi-teknologi yang sudah ada serta menerapkan proses rekayasa dan mengintegrasikan pengetahuan di bidang lain agar dapat membentuk solusi sistematik.

Ruang Lingkup Studi Informatika
Hingga kini, terdapat beberapa bidang studi yang berkaitan erat dengan informasi serta pengolahannya atau informatika secara umum, meliputi di antaranya,
1. Teknik informatika
Mempelajari teknis dan penerapan sistem komputasi dan berbagai prinsip-prinsip yang menjadi perancangan serta pengembangan sistem pengolahannya (praktis namun umum). Teknik informatika juga dapat mempelajari pengembangan sistem informasi, AI, aplikasi konsumen, dsb. Coding (mengembangkan program/aplikasi), logika dasar, diagram alir & proses perancangan sistem, hingga instalasi server untuk keperluan pembangunan berbagai aplikasi akan dipelajari jika kita menekuni studi ini.

2. Sistem Informasi
Secara spesifik langsung mempelajari berbagai hal mengenai sistem informasi, yang merupakan produk konkret yang paling banyak digunakan di seluruh sektor industri. Contohnya meliputi sistem informasi sumber daya manusia (SDM), sistem informasi akuntansi & jurnal, dsb. Rekayasa perangkat lunak (coding) untuk kebutuhan pengembangan sistem informasi dan teknik perancangannya akan dipelajari dalam bidang studi ini.

Selain itu, penggunaan serta pemaksimalan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tingkat lanjutan untuk menyelesaikan kebutuhan sistem informasi juga biasanya akan dipelajari pada bidang studi ini.

3. Teknik Komputer
Lebih fokus dalam mempelajari berbagai perangkat keras (hardware/gadget) yang digunakan dalam bidang informatika yang dapat meliputi instalasi jaringan komputer serta berbagai penyokongnya. Teknik komputer juga dapat bersinggungan langsung dengan beragam mesin yang membutuhkan teknologi informasi dalam mengoperasikannya.

Biasanya, beberapa hal yang akan dipelajari meliputi instalasi dan setup sistem operasi tingkat lanjut untuk kebutuhan server, membangun jaringan local, setting security untuk memastikan keamanan jaringan, hingga pengetahuan troubleshooting dan kepiawaian teknisi IT lainnya.

4. Ilmu Komputer
Merupakan bidang keilmuan komputer yang lebih ditujukan dalam mempelajari sistem komputasi sebagai keilmuan dalam penelitian maupun bahan ajar, tidak berfokus pada penerapannya. Bidang ini akan mempelajari berbagai fundamental komputasi, metode penelitian tingkat lanjut, dan pengetahuan mendasar serta menyeluruh lainnya yang bersangkutan dengan komputer.

5. Manajemen Informatika
Manajemen informatika lebih berfokus pada mempelajari perencanaan, pengaturan, hingga evaluasi (quality control) suatu proyek pengembangan sistem informasi atau berhubungan langsung dengan penggunaan teknologi informasi untuk implementasinya di bidang manajemen.

Fokus mempelajari berbagai prinsip dan metode dalam bidang manajemen informatika mulai dari seperti Agile, SCRUM, perancangan minimum system requirement, hingga diagram alir suatu sistem aplikasi, dan implementasi manajemen lainnya dalam bidang informatika.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Informatika: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tujuan, dan Ruang Lingkupnya"