Hotlink Protection: Pengertian, Manfaat, dan Cara Settingnya
 |
| Hotlink Protection |
Hotlink Protection adalah sebuah upaya untuk memblokir website lain agar tidak terhubung secara langsung dengan file Anda. Adapun file yang paling sering di-hotlink adalah gambar. Di samping itu, ada juga file audio, film, animasi flash, dan aset digital lainnya.
Jika Anda tidak menggunakan HotLink Protection, maka website lain akan terhubung ke file Anda yang mana akan meningkatkan penggunaan bandwidth website Anda. Hotlink sendiri dilakukan dengan menautkan link file yang di-host di suatu situs.
Jika saat ini website Anda gambarnya sudah dipakai oleh website lain, maka Anda akan menderita beberapa kerugian di antaranya,
1. Gambar dipakai orang tanpa izin
2. Gambar menjadi tidak unik karena dipakai oleh banyak blog secara bersamaan, sehingga kurang bagus untuk SEO.
3. Resource server dibebankan kepada pemilik asli gambar, jadi bandwidth menjadi lebih besar.
Manfaat Hotlink Protection
1. Mencegah pencurian gambar. Visitor yang mengunjungi website Anda, biasanya bebas mengcopy isi dari website. Terutama gambar Anda dengan mengambil link gambar secara langsung dari suatu website tanpa izin kepada pemilik website. Link gambar akan dimasukkan ke dalam website lain.
2. Menghemat penggunaan bandwidth, dari link gambar yang masih mengarah ke website Anda, website lain akan terhubung ke file Anda hal ini akan meningkatkan penggunaan bandwidth website anda.
Cara Setting Hotlink Protection
Berikut beberapa cara setting hotlinking protection pada website di antaranya,
1. Mencegah image hotlinking dengan Hotlink Protection pada cPanel
cPanel sudah menyediakan fitur untuk proteksi image dari hotlinking, tinggal ada mengaktifkannya saja. Berikut cara mengaktifkan image hotlinking protection di cPanel di antaranya,
a. Silahkan login ke akun cPanel hosting yang Anda miliki.
b. Kemudian scroll ke bawah dan pilih menu “Security” kemudian pilih “Hotlink Protection”.
c. Klik tombol “Enable” untuk mengaktifkan fitur hotlink protection pada cPanel.
d. Silahkan isi pada “URL to allow access” nama domain website Anda semuanya, termasuk yang menggunakan https, https, www. Biasanya secara otomatis sudah ada semuanya.
e. Silahkan pilih format file extension apa saja yang akan Anda block sehingga tidak bisa diambil seenaknya oleh orang lain.
f. Centang pada bagian Allow direct requests
g. Pada bagian redirect bebas mau diisi atau dikosongkan, jika Anda iseng bisa dikasih redirect gambar aneh-aneh tidak jadi masalah.
h. Jika semuanya sudah silahkan klik tombol “Submit” pada bagian paling bawah.
2. Mencegah image hotlinking dengan plugin WordPress
Cara ketiga kita menggunakan bantuan plugin dari WordPress, cara ini paling mudah karena tinggal install saja pada CMS WordPress yang Anda gunakan. Terdapat dua plugin rekomendasi di antaranya,
a. iThemes Security
b. All-in-One WP Security dan Firewall
Silahkan aktifkan saja fitur image hotlinking protection pada website Anda.
Dari berbagai sumber
Post a Comment for "Hotlink Protection: Pengertian, Manfaat, dan Cara Settingnya"