NVMe SSD: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Keunggulan, dan Perbedaannya dengan SSD SATA

Pengertian NVMe SSD
Pengertian NVMe SSD
NVMe (Non-Volatile Memory Express) SSD adalah interface logikal baru untuk flash dan SSD yang merupakan pengembangan dari Standar AHCI yang banyak digunakan oleh SSD sebelumnya. NVMe merupakan teknologi terbaru dalam dunia storage yang menggunakan utilitas PCIe 3.0 layaknya sebuah kartu grafis.

Baca Juga: Storage Device: Pengertian, Fungsi, Model, Jenis, dan Contohnya

NVMe menjanjikan kecepatan jauh lebih tinggi daripada SATA. Pengembangan NVMe ini diusung oleh lebih dari 80 perusahaan dari seluruh industri yang bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan proses pengolahan dan penyajian data yang lebih cepat.

NVMe mendukung hingga 64 ribu perintah per antrian, tetapi protokol hanya membutuhkan tiga belas perintah untuk menghasilkan kinerja tinggi. Antarmuka dirancang untuk skalabilitas tinggi dan kemandirian NVM untuk memungkinkan teknologi generasi berikutnya untuk menghadirkan 4KB I / O hanya dalam 10μs atau kurang, yaitu sekitar seperseribu dari latensi drive SATA 7200 RPM daya tinggi.

Fungsi NVMe SSD
Tidak seperti protokol yang dirancang pada zaman hard disk drive mekanis, NVMe tidak hanya memanfaatkan penyimpanan solid-state, tetapi juga CPU multicore dan memori gigabyte saat ini. Penyimpanan NVMe juga memanfaatkan set perintah yang disederhanakan untuk mengurai dan memanipulasi data secara efisien.

Baca Juga: CPU: Pengertian, Komponen, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenisnya

Cara Kerja NVMe SSD
NVMe tidak terpengaruh oleh penyempitan antarmuka ATA karena ia berada tepat di atas PCI Express yang terhubung langsung ke CPU. Dengan begini NVMe menghasilkan 4 kali lebih cepat Operasi Input / Output Per Detik (IOP) menyaingi opsi SAS tercepat di luar sana.

Waktu pencarian data sepuluh kali lebih cepat. NVMe dapat memberikan kecepatan baca-tulis berkelanjutan 2000MB per detik, jauh lebih cepat dari SATA SSD III, yang membatasi 600MB per detik.

Di sini hambatannya adalah teknologi NAND, yang bergerak maju dengan cepat, yang berarti penggunanya mungkin akan segera melihat kecepatan yang lebih tinggi dengan NVMe. NVMe sendiri memungkinkan drive untuk mendapatkan manfaat dari “kumpulan” jalur yang sama yang langsung terhubung ke CPU.

Ini menawarkan kinerja yang dapat diukur dengan melampaui empat jalur konvensional yang ditemukan di sebagian besar PCIe SSD dan menggunakannya untuk kinerja tambahan. Soket PCIe mentransfer data lebih dari 25 kali lebih banyak dari yang setara dengan SATA.

Terlepas dari faktor bentuk, NVMe dapat langsung berkomunikasi dengan sistem CPU dan bekerja dengan semua sistem operasi utama. SSD NVMe memperkuat solusi keamanan standar industri seperti Opal SSC dan Enterprise SSC oleh Trusted Company Group dengan mendukung perintah wadah keamanan yang mirip dengan perintah wadah keamanan yang ditemukan di SCSI.

Baca Juga: Pengertian Sistem Operasi, Sejarah, Komponen, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya
 
Keunggulan NVMe SSD
1. NVMe Memiliki Kecepatan Transfer Data
Teknologi PLCe memungkinkan Non-Volatile Memory Express atau NVMe untuk memiliki kecepatan tinggi dalam transfer data. Ia bahkan memiliki speed mencapai 5 kali lipat dari jenis SSD biasa. Hal tersebut juga berarti bahwa NVMe 25 kali lebih cepat daripada HDD. Bagi Anda yang kerap memiliki masalah dengan kecepatan transfer data, teknologi satu ini tentunya akan sangat membantu.

2. NVMe Mampu Memproses Jumlah Command yang Lebih Banyak
Perbedaan NVMe dengan SSD biasa terlihat pada pemrosesan jumlah antrian commandnya. Pada seri regular, 1 jalur antri hanya menampung 32 perintah. Namun melalui Non-Volatile Memory Express, kapasitas tampungan tersebut bisa bertambah hingga menjadi 64 ribu per Q.

Peningkatan drastis dari NVMe tersebut sangat cocok untuk hardisk yang harus memutar piringannya untuk mencari data. Selain itu, speed upgrade ini tentunya juga dapat mengoptimalkan perintah antrian dan membuat performa laptop Anda menjadi lebih baik.

3. NVMe Memiliki Sistem Manajemen Antrian yang Baik
Selain dapat menampung jumlah command yang optimal, NVME juga mampu mengelola banyaknya antrian tersebut dengan baik. Bahkan, teknologi ini bisa menerima beberapa perintah dari inti prosessor serta melakukan pemrioritasan permintaan.

Dengan manajemen sistem antrian yang baik, semua bentuk perintah dengan jumlah sebanyak apapun dapat terkoordinasi dengan teratur.

4. NVMe Memiliki Serial Bus Lebih Cepat
Melalui dukungan teknologi PLCe, NVMe memiliki serial bus yang lebih cepat dibandingkan SSD biasa. Ia mampu menembus speed tinggi hingga mencapai 3500 MB per second dengan menggunakan konektor M.2 PCle x 4. Kecepatan tersebut tentunya menjadi sebuah solusi yang lebih baik atas problem limitasi speed yang dimiliki oleh SSD seri-seri sebelumnya.

5. NVMe Memiliki Harga yang Sesuai dengan Kualitasnya
Walaupun tergolong lebih mahal dari SSD biasa, tetapi NVME memiliki harga cukup sesuai dengan kualitas yang akan Anda peroleh. Teknologi ini biasa dijual di pasaran mulai dari Rp. 600.000 hingga Rp. 2.000.000, tergantung merk dan kapasitasnya.

Dengan harga tersebut, performa dari teknologi Anda akan memiliki kecepatan transfer yang lebih cepat dan mampu menampung banyak command. Hal itu tentunya membuat pengeluaran sebanding dengan manfaat produk.

6. NVMe Didukung Oleh Motherboard Baru
Motherboard terbaru saat ini sudah banyak yang mendukung format SSD NVMe melalui M.2. Bahkan, teknologi tersebut dapat diatur agar mampu berjalan pada mode RAID 0 guna memperoleh performa hingga 2 kali lipat.

Selain itu, ukuran dari SSD NVME ini juga sejajar dengan motherboard dan berbentuk ramping. Sehingga penempatan teknologi tersebut pada komputer akan sangat efisien atau tidak memakan banyak tempat.

Perbedaan NVMe SSD dan SATA SSD

Perbedaan NVMe SSD dan SATA SSD
Bicara tentang perbedaan keduanya, tentu saja kecepatan menjadi poin penting yang harus diperhitungkan. NVME memang memiliki kecepatan yang sangat tinggi, tapi tidak berarti hal tersebut menjadikan SSD SATA tidak memiliki kecepatan yang tinggi. Pada masanya, SSD SATA memang yang paling cepat. Namun seiring dengan NVME, SATA menjadi lebih tidak diunggulkan lagi.

NVME digadang-gadang memiliki kecepatan transfer lima kali lebih cepat jika dibandingkan dengan SSD SATA. Ini berarti SSD NVME memiliki kecepatan 25 kali lipat jika dibandingkan dengan HDD. Wah, tentu ini akan memudahkanmu dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.

Kecepatan ini sudah benar terbukti dengan melakukan proses uji coba. Kecepatan ini juga bisa digunakan oleh siapapun, tanpa syarat apapun untuk mendapatkan kecepatan maksimal.

SSD NVME juga mampu menampung dan memproses lebih banyak perintah atau command jika dibandingkan dengan SSD SATA dan SSD biasa lainnya. Bila SSD SATA biasa hanya mampu menampung 32 commands dalam satu antrian, maka NVME mampu menampung sekaligus memproses 64 ribu commands dalam satu kali antrian.

Bahkan, NVME mampu menampung 64 ribu antrian dalam satu waktu. Jika dibandingkan, tentu SSD NVME jauh lebih unggul daripada SSD SATA.

Keunggulan SSD NVME yang bisa menampung 64 ribu antrian commands dalam satu waktu, dibarengi dengan kemampuannya memanajemen antrian tersebut. Manajemen antrian yang baik dari SSD NVME, mampu menata commands tetap berada dalam urutannya.

SSD NVME juga memiliki fitur canggih yang bisa memprioritaskan perintah mana yang harus diproses terlebih dahulu. Satu hal lagi yang mencengangkan dari SSD NVME; kemampuannya untuk menerima beberapa perintah lebih dari satu inti prosesor.

Dari berbagai sumber

Baca Juga:  

1. SSHD: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, serta Perbandingannya dengan SSD dan HDD

2. Hard Disk Drive (HDD): Pengertian, Sejarah, Komponen, Fungsi, Kapasitas, Jenis, Cara Kerja, Kecepatan, dan Perbandingan dengan Solid State Drive (SSD)

3. SSD (Solid State Drive): Pengertian, Komponen, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Perbedaan dengan Hard Disk Drive (HDD)

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "NVMe SSD: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Keunggulan, dan Perbedaannya dengan SSD SATA"