Bahasa Pemrograman Python: Pengertian, Sejarah, Kegunaan, Alat, Kelebihan, dan Kekurangannya

Pengertian Bahasa Pemrograman Python
Bahasa Pemrograman Python

Pengertian Bahasa Pemrograman Python
Python adalah bahasa pemrograman yang dapat melakukan eksekusi sejumlah instruksi multiguna secara langsung dengan metode orientasi objek serta menggunakan semantik dinamis untuk memberikan tingkat keterbacaan syntax. Python merupakan bahasa pengkodean tujuan umum yang digunakan di banyak pengembangan web dan pekerjaan teknologi informasi untuk menyelesaikan berbagai tugas pemrograman.

Baca Juga: OOP: Pengertian, Prinsip, Bahasa, Kelebihan, dan Kekurangannya

Meskipun Python tergolong bahasa pemrograman dengan level tinggi, ternyata Python dirancang sedemikian rupa agar mudah dipelajari dan dipahami. Python memiliki tata bahasa dan script yang sangat mudah untuk dipelajari. Python juga memiliki sistem pengelolaan data dan memori otomatis. Selain itu modul pada Python selalu diupdate. Ditambah lagi, Python juga memiliki banyak fasilitas pendukung.

Python banyak diaplikasikan pada berbagai sistem operasi seperti Linux, Microsoft Windows, Mac OS, Android, Symbian OS, Amiga, Palm dan lain-lain. Selain itu, Karena kepopulerannya, para pemain terbesar di industri teknologi, seperti Google, Facebook dan Netflix juga telah menggunakan Python.

Sejarah Bahasa Pemrograman Python
Guido van Rossum seorang programmer Belanda menemukan dan memperkenalkan Python pada tanggal 20 Februari 1991. Sejak saat itu, bahasa pemrograman ini telah membangun komunitas yang berdedikasi untuk memperbaiki bug potensial dan memperluas kemampuan kode.

Selanjutnya pada awal tahun 2000, terdapat pembaharuan versi Python hingga mencapai Versi 3 sampai saat ini. Pemilihan nama Python sendiri diambil dari sebuah acara televisi yang lumayan terkenal yang bernama Mothy Python Flying Circus yang merupakan acara sirkus favorit dari Guido van Rossum.

Python dikenal kuat, cepat, dan membuat pemrograman lebih menyenangkan. Para pembuat kode Python dapat secara dinamis mengetik variabel tanpa harus menjelaskan variabel apa yang seharusnya dan bahkan penggunanya juga dapat mengunduh Python tanpa biaya dan mulai belajar membuat kode dengan segera.

Kegunaan Bahasa Pemrograman Python
Phyton merupakan adalah bahasa pemrograman yang umumnya digunakan untuk mengembangkan situs web dan software, otomatisasi tugas, analisis serta visualisasi data. Hal ini memungkinkan karena Phyton relatif mudah untuk dipelajari, sehingga ia diadopsi oleh banyak non-programmer seperti akuntan dan ilmuwan, untuk berbagai tugas sehari-hari.

Bahkan, seiring berkembangnya teknologi dan zaman, Phyton juga sering digunakan untuk berbagai keperluan lainnya di antaranya,
1. Analisis data dan machine learning
Salah satu manfaat terbaik Phyton di dunia modern ini adalah untuk keperluan analisis data dan machine learning. Hal ini berlaku karena Phyton memungkinkan para analis dan profesional lainnya untuk melakukan perhitungan statistik yang kompleks dan membuat visualisasi data.

Ia juga mampu membangun algoritma machine learning sambil memanipulasi dan menganalisis data, serta menyelesaikan tugas terkait data lainnya.

2. Otomatisasi dan scripting
Phyton adalah pilihan bahasa pemrograman yang bisa menyokong proses pengembangan sistem otomatisasi dan scripting. Teknologi ini menyediakan berbagai fitur dan kode yang membuat proses scripting dan perancangan sistem otomatisasi menjadi lebih mudah. Bahkan, sering dimanfaatkan oleh programmer pemula yang baru saja terjun ke dunia scripting.

3. Software testing
Dalam proses software development, Python adalah tool yang dapat digunakan untuk menuntaskan tugas-tugas seperti membangun kontrol, pelacakan bug, dan testing. Dengan Python, software developer dapat mengotomatiskan pengujian untuk produk atau fitur baru. Beberapa fitur Python yang bisa digunakan untuk software testing termasuk Green dan Requestium.

4. Keperluan di luar dunia IT
Dapat digunakan untuk berbagai keperluan di dunia IT secara tidak langsung membuat Python unggul dibanding bahasa pemrograman yang lain. Python tidak hanya untuk programmer dan para data scientist. Mempelajari Python dapat membuka kemungkinan baru bagi yang memiliki profesi di luar dunia data, seperti jurnalis, pemilik usaha kecil, atau social media marketing.

Alat Bahasa Pemrograman Python
Berikut beberapa jenis atau alat yang merupakan bagian dari Python di antaranya,
1. Python 3.0
Meski berasal dari tahun 2008, versi ini masih dianggap tetap menjadi versi terbaru. Tidak seperti pembaruan sebelumnya yang berkonsentrasi pada debugging versi Python sebelumnya, Python 3 memiliki kompatibilitas ke depan dan perubahan gaya pengkodean sehingga Python 3 tidak dapat mendukung rilis sebelumnya. Sintaks kode mempersempit pengulangan dan redundansi kode, memungkinkan kode untuk menangani tugas yang sama dengan berbagai cara. Perubahan tunggal ini membuat lebih mudah bagi pemula untuk belajar pemrograman Python.

2. Integrated Development and Learning Environment (IDLE)
IDLE adalah lingkungan pengembangan standar Python yang memungkinkan akses ke mode interaktif Python melalui jendela shell Python. Pengguna juga dapat menggunakan Python IDLE untuk membuat atau mengedit file sumber Python yang ada dengan memanfaatkan editor file.

3. Python Launcher
Selanjutnya adalah launcher yang memungkinkan pengembang menjalankan skrip Python dari desktop. Cukup pilih Python Launcher sebagai aplikasi default untuk membuka skrip .py dengan mengklik dua kali melalui jendela Finder. Python Launcher menawarkan banyak opsi untuk mengontrol bagaimana pengguna meluncurkan skrip Python.

4. Anaconda
Alat Anaconda merupakan distribusi bersifat open source terkemuka untuk bahasa pemrograman Python dan R dengan lebih dari 300 library bawaan yang dikembangkan khusus untuk proyek ML. Tujuan utamanya adalah untuk menyederhanakan manajemen dan penerapan paket.

Kelebihan Bahasa Pemrograman Python
1. Fleksibilitas dari python memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Itu sebabnya, penerapan bahasa pemrograman Python cocok di berbagai macam sistem operasi, mulai dari Windows, Unix hingga Mac.
2. Penerapan sintaks yang sederhana menjadikan python mudah untuk dipahami dan dipelajari. Penggunaan bahasa pada python juga sifatnya dinamis, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Membangun sebuah program menggunakan python adalah pilihan tepat karena proses pembacaan kode yang diinput pun juga cukup tinggi, sehingga sering dijadikan media pengembangan untuk aplikasi, video game, hingga website.
4. Bahasa pemrograman python adalah bersifat open source, sehingga mudah untuk diakses secara umum dan sudah mendapatkan persetujuan lisensi oleh OSI (Open System Interconnection), sehingga penggunaannya pun bebas dan boleh didistribusikan.

Kekurangan Bahasa Pemrograman Python
1. Meskipun mempunyai sifat fleksibel, akan tetapi fleksibilitas yang dimiliki oleh python menjadikannya membutuhkan banyak memori, sehingga dari segi Memory Intensive Task pun kurang memberikan kenyamanan.
2. Kecepatan proses yang dimiliki oleh python ternyata banyak dikeluhkan oleh para programmer karena dianggap lambat dan tidak efisien dari segi waktu, terutama saat melakukan proses penerjemahan kode-kode tertentu.
3. Dalam penerapannya di pengembangan mobile apps, python justru kurang populer dan tidak banyak programmer yang ahli dalam penggunaan bahasa pemrograman ini, sehingga cukup sulit ketika kamu sedang mengerjakan proyek mobile apps development dan membutuhkan tenaga ahli yang benar-benar menguasai python.
4. Penggunaan sintaks-sintaks yang sederhana diakibatkan oleh keterbatasan python bagi para programmer saat akan memasukan rangkaian kode, sehingga salah satu keterbatasan python benar-benar terasa di bagian ini dan sebisa mungkin menampilkan tampilan kode yang singkat.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Bahasa Pemrograman Python: Pengertian, Sejarah, Kegunaan, Alat, Kelebihan, dan Kekurangannya"