Pengertian Google Finance, Cara Kerja, dan Istilahnya
Google Finance |
A. Pengertian Google Finance
Google Finance adalah tool yang hadir untuk membantu investor membuat keputusan investasi yang tepat. Dengan, Google Finance Anda bisa mendapatkan informasi terkait saham dan memantau portofolio investasi. Selain itu, di sana para investor juga bisa mempelajari lebih banyak tentang sebuah investasi atau ekuitas sebelum menanam uang di dalamnya.
Tidak hanya itu, Google Finance juga menyajikan berita-berita terkait pasar saham dan keuangan penting lainnya. Berita-berita ini bisa menjadi bahan pertimbangan untukmu sebelum berinvestasi. Layanan finansial yang ditawarkan oleh Google ini murni gratis layaknya mesin pencariannya.
Pada Google Finance dominannya memang adalah perusahaan-perusahaan di Amerika. Karena memang para peminat investasi lebih banyak berada di sana. Tapi fasilitas informasi saham yang disediakan oleh Google ini juga memuat berita tentang perusahaan-perusahaan di Indonesia. Anda tinggal memasukkan saja kata kunci perusahaannya untuk mendapatkan info terupdate.
B. Cara Kerja Aplikasi Google Finance
Google Finance sebenarnya sudah ada sejak tahun 2006. Finance tersedia dalam bentuk website. Jadi Anda bisa mengaksesnya hanya dengan browser. Dibandingkan dengan versi lama, kini Finance tampil lebih fresh. Penampilannya punya deretan warna mencolok, supaya saham terlihat menonjol satu sama lain. Sekarang, Finance tidak lagi terlihat seperti daftar hasil penelusuran yang panjang.
Di bagian atas halaman, Anda bisa membandingkan pasar utama di seluruh dunia. Karena aplikasi ini terintegrasi dengan Google Calendar, jadi Anda bisa mencantumkan acara perusahaan ke panel sebelah kanan dengan cepat. Sementara itu, Finance juga punya fitur baru bernama ‘Watchlist.’ Fitur ini akan membantu pengguna untuk mengelompokkan saham, menemukan berita, statistik dan detail penghasilan yang relevan.
Secara gamblang, fitur Watchlist dipakai untuk memantau pergerakan saham. Rencananya akhir tahun ini Google akan menambah fitur portofolio. Fitur ini memungkinkan pengguna melacak keuntungan dan kerugian harian.
Di sisi lain, Finance juga dibuat fokus untuk meningkatkan literasi keuangan. Jadi ketika menelusuri detail saham, Anda akan menemukan penjelasan, deskripsi ‘keyword,’ dan statistik. Manfaatnya agar Anda bisa belajar sambil berjalan.
C. Istilah Google Finance
Saat menggunakan Google Finance, terdapat beberapa istilah yang perlu dipahami. Memahami istilah-istilah saham ini adalah langkah penting untuk bisa membuat keputusan investasi tepat menggunakan bantuan informasi dari Google Finance.
1. Range. Data range ditampilkan dalam bentuk angka. Arti dari angka-angka tersebut adalah nilai tertinggi dan terendah dari suatu saham pada satu hari perdagangan. Kalau perdagangannya sudah tutup, Anda tidak akan melihat angka apa pun.
2. 52 week. Istilah 52 week bisa diartikan 52 minggu. Metrik ini menunjukkan seberapa besar pergerakan suatu saham selama 52 minggu ke belakang, atau satu tahun sebelumnya. Dengan melihat grafik ini, Anda bisa mengetahui seberapa fluktuatif saham tersebut dalam jangka panjang.
3. Open. Open di Google Finance adalah harga saham ketika pasar dibuka. Seperti range, tidak akan ada angka yang ditampilkan kalau pasar sudah ditutup.
4. Vol/avg. Vol/avg terdiri dari dua kata, yaitu volume dan average (rata-rata). Volume adalah banyak lot saham yang dibeli oleh investor atau trader pada satu hari. Kamu juga bisa mengetahui volume rata-ratanya untuk 30 hari ke belakang.
5. Market cap. Market cap atau kap pasar adalah harga saham dibanding jumlah saham yang tersedia di pasar. Informasi ini memberimu gambaran tentang seberapa besar ukuran perusahaan yang sedang dianalisis di pasar.
6. P/E. Dalam Google Finance, P/E adalah singkatan dari price-to-earnings ratio. Apabila nilai rasio ini rendah, berarti harga suatu saham rendah dalam konteks kekuatan penghasilannya.
Dari berbagai sumber
Post a Comment