Pengertian Manajemen Inovasi, Konsep, Tujuan, dan Manfaatnya

Table of Contents
Pengertian Manajemen Inovasi
Manajemen Inovasi

A. Pengertian Manajemen Inovasi

Manajemen inovasi adalah ilmu manajemen yang kaitannya erat dengan proses mengelola inovasi pada sebuah perusahaan. Manajemen Inovasi merupakan kombinasi dari manajemen proses inovasi dan manajemen perubahan yang mengacu pada produk, proses bisnis, dan inovasi organisasi.

Manajemen inovasi dibutuhkan agar sebuah perusahaan dapat bersaing dan bertahan, karena perkembangan produk dan kebutuhan masyarakat terus berkembang. Selain itu, inovasi berperan sangat penting untuk keunggulan suatu organisasi.

Manajemen inovasi memungkinkan suatu organisasi untuk menanggapi peluang baik internal maupun eksternal menggunakan kreativitas para anggotanya dalam memperkenalkan produk, ide-ide serta prosesnya.

B. Konsep Manajemen Inovasi

Manajemen inovasi merupakan disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengelolaan inovasi dalam proses, produk, layanan dan lain sebagainya. Tanpa manajemen inovasi yang tepat maka tidak mungkin bagi bisnis untuk menghasilkan produk yang efektif dan efisien.

Manajemen inovasi mencakup satu alat yang memungkinkan semua orang dalam organisasi tersebut bekerjasama dengan pemahaman yang sama. Manajemen inovasi melibatkan karyawan dalam setiap tingkat memberikan kontribusi kreatif dalam pengembangan proses produk yang ada dengan alat yang ada.

Dengan demikian maka manajemen dapat memicu dan menyebarluaskan ide kreatif dari karyawan guna meningkatkan kinerja organisasi keberlanjutan. Proses ini dikenal sebagai evolusi integrasi organisasi.

Pada dasarnya manajemen inovasi digunakan untuk merangsang ide-ide baru dalam empat area seperti inovasi bisnis, inovasi produk dan layanan, inovasi pasar serta inovasi proses. Manajemen inovasi sejak awal haruslah dibangun dalam perencanaan strategi bisnis dengan mengaitkan pasar dan pelanggan secara langsung.

C. Tujuan Manajemen Inovasi

Tujuan utama manajemen inovasi adalah untuk memperbaiki berbagai hal yang sebelumnya telah ada. Berikut merupakan tujuan dari manajemen inovasi di antaranya,
1. Meningkatkan Produktivitas. Tentu kita tahu bahwa inovasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Hal ini dikarenakan dengan menerapkan manajemen inovasi maka kita bisa mengerjakan berbagai hal dan menghasilkan output dalam waktu yang singkat.
2. Meningkatkan Efisiensi dalam Bekerja. Selain meningkatkan produktivitas, inovasi juga membantu dalam meningkatkan efisiensi bekerja. Jika efisiensi dalam bekerja tinggi maka akan semakin banyak output yang dihasilkan tanpa menguras biaya berlebih.
3. Menghemat Waktu. Dengan manajemen inovasi yang tepat, hal ini akan memudahkan kita dalam mengendalikan berbagai hal sehingga kita bisa menggunakan waktu bekerja secara efektif dan efisien.
4. Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan. Tentu kita tahu bahwa seiring waktu kondisi bisnis kian berkembang dan berubah. Dalam hal ini dibutuhkan inovasi untuk membantu manusia dalam meningkatkan layanan dan kualitas produk agar dapat memenuhi kebutuhan zaman.
5. Kepuasan Pelanggan. Kebutuhan manusia memanglah tidak terbatas, namun dengan manajemen inovasi yang baik maka hal ini akan membantu kita dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara perlahan namun pasti. Jika kepuasan pelanggan terpenuhi maka pelanggan yang sudah pernah merasakan kualitas produk dan layanan akan mendapat pengalaman yang baik sehingga memudahkan bisnis kita menciptakan pengalaman pelanggan yang menyenangkan sekaligus meningkatkan citra bisnis.
6. Meningkatkan Kinerja. Inovasi juga bertujuan meningkatkan kinerja baik diri kita serta karyawan dalam pekerjaan sehari-hari karena dengan manajemen inovasi yang baik maka akan mudah bagi kita semua dalam menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
7. Mengurangi Risiko. Tujuan lain dari manajemen inovasi adalah mengurangi risiko bisnis yang sebelumnya sering dihadapi.
8. Bisnis Semakin Kompetitif. Dengan manajemen inovasi yang baik maka bisnis yang sedang dijalankan akan semakin kompetitif.
9. Menjamin Keberlanjutan Hidup. Manajemen inovasi yang baik akan berguna di kehidupan masa kini sekaligus menjamin keberlanjutan hidup di masa depan.
10. Mengembangkan Wawasan. Semakin berkembangnya inovasi yang dilakukan maka semakin berkembang pula ilmu pengetahuan yang kita miliki. Tidak heran jika kita menjalankan manajemen inovasi dengan baik maka akan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada kita.
11. Meningkatkan Kualitas Hidup. Tujuan inovasi yang terakhir antara lain meningkatkan kualitas hidup. Inovasi membuat kehidupan kita menjadi lebih baik sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup kita.

Baca Juga: Pengertian Risiko Usaha, Faktor, Jenis, Kontrol, dan Cara Mengatasinya

D. Manfaat Manajemen Inovasi

Manajemen inovasi didasarkan pada beberapa ide-ide yang menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi. Manajemen inovasi membantu sebuah organisasi untuk memahami kesempatan dan menggunakan kesempatan untuk memperkenalkan ide-ide baru, proses secara industri serta produk.

Dasar dari manajemen inovasi adalah kreativitas, dan tujuan akhirnya adalah perubahan dalam layanan atau proses bisnis itu sendiri. Dengan adanya manajemen inovasi, maka manajemen dapat memicu dan menyebarkan kemampuan kreatif dari tenaga kerja untuk pengembangan yang berkesinambungan dari perusahaan.

Proses inovasi ini dapat ditarik maupun didorong melalui pembangunan. Di mana proses pendorongnya didasarkan pada penemuan teknologi baik teknologi lama maupun baru yang memiliki akses ke dalamnya. Tujuannya adalah untuk menemukan keuntungan dari aplikasi yang sudah ada teknologi tersebut.

Sementara untuk proses menarik didasarkan pada menemukan daerah di mana kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi dan mencari solusi mengatasi kebutuhan yang belum terpenuhi tersebut. Agar metode berhasil dengan baik maka dibutuhkan pemahaman pasar dan pemahaman masalah teknis. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat tim pengembangan multifungsional yang berisi pada insinyur dan pemasar.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment